Anda di halaman 1dari 1

1.

1 Latar Belakang

Pengelolaan SDA adalah upaya merencanakan, melaksanakan, memantau dan


mengevaluasi penyelenggaraan konservasi SDA, pendayagunaan SDA, dan
pengedaliaan daya rusak air.

BWS NT I mempunyai tugas melaksanakan mengelola SDA di NT I, BWS NT I memiliki


bendungan sebanyak 72 bendungan. Bendungan selain memilki manfaat yang besar
juga memilki bahaya yang besar pula. Untuk mencegah dan mengurangi resiko
kegagalan bendungan, perlu dilakukan peningkatan alat monitoring bendungan
tersebut.
Karena berkembangnya teknologi pada saat ini, maka perlu meningkatkan monitoring
sesuai dengan perkembangan agar kegagalan bendungan dapat dihindari.

Monitoring adalah pemantaun yang dirancang secara fungsi untuk memantau perilaku
suatu bendungan agar diketahui keamanan tiap-tiap bendungan.

Maka melalui program DOISP-2 ini Pengadaan dan Pemasangan Alat Monitoring
Pengelolaan Bendungan di NTB ini perlu dilakukan.

1.2 Manfaat dan Tujuan


Maksud dari dilakukannya
- Melakukan pengadaan dan pemasangan peralatan monitoring di Gedung UPB
Tujuan
- Untuk memantau perilaku keamanan bendungan

1.3 Dasar hukum


a. Berdasarkan UU No. 17 tahun 2019 tentang Sumber Daya Air.

1.4 Lingkup Pekerjaan


Lingkup Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Alat Monitoring Bendungan di Nusa
Tenggara Barat dibagi menjadi 4 (empat) lingkup, yaitu:
a. Daftar Pembayaran Umum
Lingkup pekerjaan pada pembayaran umum merupakan pekerjaan persiapan awal,
yaitu mobilisasi dan demobilisasi peralatan,
b. Daftar Pembayaran Penyelenggaran K3
c. Daftar Pembayaran Utama
Lingkup pekerjaan pada Pembayaran Utama merupakan Pengadaan Perangkat
Monitoring Bendungan yang terbagi menjadi pengadaan dan pemasangan perangakt
TV Wall dan pengadaan dan pemasangan perangkat jaringan data.
d. Daftar Pembayaran Pekerjaan Pendukung

Anda mungkin juga menyukai