Anda di halaman 1dari 3

PELEPASAN PASUNG

No. Dokumen :SOP/339/35.22.426.102.27/2016


No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 18 April 2016
Halaman : 3/3

Puskesmas dr. M. Anwar Sanusi


gending NIP. 19590521 198711 1 001

1. Pengertian Pemasungan penderita gangguan jiwa adalah tindakan masyarakat


terhadap penderita gangguan jiwa (biasanya yang berat) dengan
cara dikurung, dirantai kakinya dimasukan kedalam balok kayu dan
lain-lain sehingga kebebasannya menjadi hilang.
2. Tujuan Agar penulis mendapatkan pengetahuan dan memberikan informasi
tentang masalah psikososial pasung pada pasien gangguan jiwa
yang terjadi di masyarakat.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Gending Nomor ;
440/17/KEP/35.07.103.102/2016 tentang Jadwal Puskesmas dan
Program puskesmas

4. Referensi 1. Permenkes No / 1505/MENKES/PER/X/2010


2. Kepmenkes RI No 406/MENKES/SK/VI/2009
3. Undang-undang RI No 18 Tahun 2014 tentang kesehatan jiwa
pasal 86
5. Prosedur/ 1 Melakukan kolaborasi dengan Kader keswa dan bidan/ perawat desa
Langkah- dalam penemuan pasien pasung
langkah 2 Melakukan kunjungan rumah bila mendapat informasi tentang pasien
jiwa pasung untuk verifikasi pasien
3 Memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarga
4 Menjelaskan pasien dan keluarga maksud dan tujuan pemeriksaan
5 Memberikan posisi yang nyaman pada pasien
6 Mepersiapkan Lingkungan Menciptakan lingkungan yang nyaman
7 Bila pasien sangat gaduh dan gelisah sehingga mengganggu
lingkungan atau membahayakan orang lain maupun dirinya sendiri
maka penderita harus dirawat
8 Memberikan terapi oral
9 Untuk pasien yang sukar untuk ditemui, dianjurkan pemberian injeksi
flufenazin dekanoat sekali sebulan Gunakanlah dosis efektif terkecil
untuk mengurangi efek samping
10 Menanyakan efek pemberian obat dan perkembangan pada pasien
atau keluarga
11 Bila tidak ada keluhan dilakukan pelepasan pasung kolaborasi dengan
tokoh masyarakat ,perangkat desa, BABINKAPTIPMAS.

12 Penderita harus dijauhkan dari benda-benda yang dapat


membahayakan dirinya atau orang disekitarnya dan kebersihan diri
serta kebutuhan hidupnya sehari-hari harus tetap diperhatikan
6. Diagram Alir
Melakukan kolaborasi dengan Kader keswa dan bidan/ perawat desa

Melakukan kunjungan rumah bila mendapat informasi tentang


pasien jiwa pasung untuk verifikasi pasien

Memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarga

Menjelaskan pasien dan keluarga maksud dan tujuan


pemeriksaan

Memberikan posisi yang nyaman pada pasien

Mepersiapkan Lingkungan Menciptakan lingkungan yang


nyaman

Jika pasien sangat gaduh dan gelisah sehingga mengganggu


lingkungan atau membahayakan orang lain maupun dirinya
sendiri maka penderita harus dirawat

Memberikan terapi oral

Untuk pasien yang sukar untuk ditemui, dianjurkan pemberian


injeksi flufenazin dekanoat sekali sebulan

Menanyakan efek pemberian obat dan perkembangan pada


pasien atau keluarga

Penderita harus dijauhkan dari benda-benda yang dapat membahayakan dirinya


Bila tidak ada keluhan dilakukan pelepasan pasung kolaborasi
dengan tokoh masyarakat ,perangkat desa,
BABINKAMTIPMAS
7. Unit Terkait 1. PUSTU/POLINDES
2. BABINKAPTIPMAS
3. Kepala desa

Anda mungkin juga menyukai