Anda di halaman 1dari 37

Pengertian PRESPEKTIF

Pengertian Gambar Perspektif dan Jenis


Perspektif dalam Seni Rupa
Pengertian Gambar Perspektif
Gambar perspektif adalah cara menggambar suatu objek riil atau imajiner yang
menitikberatkan pada penglihatan mata atau menurut pandangan mata seorang
penggambar. Gambar perspektif merupakan penggabungan dari seni dan ilmu untuk
menggambar suatu objek di atas sebuah bidang datar sehingga hasil gambar nampak seperti
pandangan mata dari suatu jarak dan posisi tertentu. Jadi gambar perspektif dapat ditarik
kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut.
Prespektif secara defenisi adalalah cara pandang atau sudut pandang kita terhadap
sesuatu.
Pengertian prespektif sosiologi adalah asumsi yang digunakan dalam objek kajian sosiologi.
Asumsi ini berupa cara pandang dalam memahami berbagai gejala yang terjadi berdasarkan
keyakinan orang yang mempelajari objek tersebut. Macam-macam perspektif sosiologi
antara lain ; perspektif evolusionis, perspektif interaksionis, perspektif fungsionalis, dan
konflik perspektif.
Segala sesuatu yang tampak atau terlihat pada pandangan mata kita, apabila kedudukan
semakin jauh akan tampak semakin kecil dari ukuran sebenarnya begitujuga dengan
warnanya akan semakin pudar dan lemah.
Jika benda yang kita lihat semakin jauh, tak terhingga, maka benda akan tampak semakin
kecil dan akhirnya akan tampak menjadi satu titik (titik lenyap).
Pada suatu kedudukan pandangan mata seseorang, semua benda yang sangat jauh dari
mata akan tampak seperti titik-titik yang berderet dan terletak dalam sebuah garis lurus
yang mendatar setinggi mata, yang dalam perspektif dinamakan garis horizon.
Pengertian PRESPEKTIF

Jenis Perspektif
Secara umum, perspektif ada 3 jenis yakni:

1. Perspektif Mata Burung

Perspektif mata burung adalah sebutan untuk cara pandang dari jauh dan melihat banyak aspek.
Bagaikan burung yang mampu mengamati daratan ketika ia terbang.

2. Perspektif Mata Manusia

Berbeda halnya dengan jenis perspektif yang pertama, perspektif ini menggunakan cara pandang
dengan melihat sejajar objek yang dituju, sehingga dengan cara tersebut dapat mempermudah
menggambarkan sebuah keadaan yang sebenarnya.

3. Perspektif mata cacing

Cara pandang ini dapat dilakukan dengan melihat objek dari bawah, sehingga dengan cara tersebut
dapat menghasilkan sudut pandang yang berkesan dramatis.

Dari ketiga jenis pengertian perspektif di atas, kita bisa menarik benang merah bahwa setiap orang
pasti punya cara tersendiri dalam melihat sebuah objek. Masing-masing cara pandang tersebut akan
menghasilkan pendapat mengenai objek yang berbeda-beda pula.

Perspektif seseorang juga dapat mempengaruhi perilaku hingga gaya hidup seseorang menjadi lebih
baik atau bahkan lebih buruk.

Sementara dalam sosiologi, perspektif dibagi menjadi 4 yakni perspektif evolusionis, perspektif
interaksionis, perspektif fungsionalis dan perspektif konflik.

– Perspektif evolusionis yakni pandangan menitik beratkan pada pola perubahan masyarakat atau
dinamika sosial.

– Perspektif interaksionis yakni pandangan tentang masyarakat dari interaksi simbolik yang terjadi di
antara individu dan kelompok masyarakat.

– Perspektif fungsionalis, pandangan yang melihat masyarakat dianggap sebagai sebuah jaringan
teroganisir yang masing-masing mempunyai fungsi.

– Perspektif konflik yakni pandangan tentang masyarakat berada dalam konflik yang terus-menerus
di atara kelompok atau kelas.
Pengertian PRESPEKTIF

Tipe Perspektif
Dari hasil penglihatan dan pengamatan mata kita, menggambar perspektif dapat dibagi
menjadi dua tipe perspektif, yaitu:

1. Tipe Perspektif Sejajar atau Aereal Perspektif


Perspektif Sejajar atau Aereal Perspektif adalah cara menggambar berdasarkan pada
tegas/buramnya garis atau warna. Menurut penglihatan mata, semua benda yang dekat
dengan mata kita, garis-garis batasnya akan tampak tegas dan benda yang jauh garis
batasnya akan mengerucut dan semakin hilang pada satu titik. Begitu juga dengan
warnanya, semakin jauh warnanya semakin pudar.

2. Tipe Perspektif Sudut atau Linear Perspektif


Perspektif Sudut atau Linear Perspektif adalah cara menggambar perspektif yang
menggunakan bantuan titik lenyap atau garis-garis yang memusat ke satu titik.

Jenis Perspektif
Berdasarkan kedudukan benda terhadap pandangan mata atau dari arah mata kita melihat
benda tersebut, maka didalam menggambar berdasarkan perspektif sudut atau Linear
Perspektif dapat dibagi menjadi 3 jenis perspektif, yaitu:

a. Perspektif Satu Titik atau One Point Perspektif.


Perspektif satu titik bisa disebut juga dengan perspektif sejajar, pararel perspektif atau one
point perspektif. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar di bawah (gambar 1). Apabila kubus
tersebut diletakkan pada sebuah bidang datar dan sisi depannya sejajar pada bidang
proyeksi, maka sebagian rusuknya akan sejajar dengan bidang proyeksi, sedang sebagian
rusuk-rusuk lainnya akan nampak menuju kesuatu titik.
Pengertian PRESPEKTIF

Contoh perspektif satu titik

Salah satu kegunaan penting dari perspektif ini adalah dalam penyajian ruang-ruang
bangunan seperti terlihat pada gambar di bawah (gambar 2). Titik kedudukan disimpan di
depan dan disalah satu sisi objeknya, sedangkan horizon diletakkan jauh diatas garis tanah.
Titik hilang tunggal terletak di garis horizon.
Pengertian PRESPEKTIF

Contoh penerapan perspektif satu titik

b. Perspektif Dua Titik atau Two Point Perspektif.


Perspektif dua titik bisa disebut juga dengan Anguler Perspektif atau Two Point Perspektif.
Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar di bawah (gambar 3). Apabila dari posisi di atas kita
ubah sedikit dengan menggeser kubus tersebut sehingga sisinya tidak ada yang sejajar,
maka sisi alas atau atapnya akan membentuk sudut terhadap bidang proyeksi, dan sebagian
rusuk-rusuknya seakan-akan menuju kedua buah titik hilang dikanan dan dikiri.
Pengertian PRESPEKTIF

Contoh perspektif dua titik

c. Perspektif Tiga Titik atau three point perspektif


Perspektif tiga titik bisa disebut juga dengan oblique perspektif atau three point perspektif.
Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar di bawah (gambar 4). Kedudukan terakhir adalah jika
sebagian dari sisi alas kubus tersebut diangkat sehingga hanya satu sudut saja yang
menyentuh bidang alas, maka akan nampak seakan-akan menuju ketiga titik. Atau apabila
kita melihat sebuah gedung terlalu tinggi dari arah sudut atas dari jarak dekat, terpaksa kita
melihat dengan cara menengadah. Maka garis-garis batas gedung yang meninggi akan
nampak menuju kesuatu titik diatas langit.
Pengertian PRESPEKTIF

Hukum Perspktif Dalam Seni Rupa


Benda yang besar semakin jauh terlihat semakin kecil; 

Benda yang tinggi semakin jauh terlihat semakin rendah; 

Garis sejajar yang mengarah ke horizon akan bertemu di satu titik hilang (titik hilang selalu berada pada
garis Horizon); 

Garis sejajar dengan horizon akan tetap terlihat sejajar dengan horizon; 

Garis tegak lurus dengan horizon digambar (terlihat) tetap tegak lurus dengan horizon; 

Letak Garis horison pada bidang gambar menunjukkan letak benda terhadap tinggi mata orang yang
menggambar; 

Warna benda makin jauh makin pucat (pudar); 

Bidang bulat akan terlihat atau digambar menjadi bentuk elips.

Unsur-Unsur Gambar Perspektif


Garis Horizon ( Cakrawala ), batas pandangan dari semua benda horizontal;

Garis Horisontal, yaitu garis yang mendatar; 

 Garis Vertikal, yaitu garis yang tegak lurus; 

Titik Hilang/Titik Lenyap, titik sebagai tempatnya hilangnya semua benda dari pandangan mata.

Jenis Gambar Perspektif


1. Perspektif Garis Dengan Satu Titik Hilang.
Semua garis-garis yang terdapat dalam gambar akan bertemu disatu titik, kecuali untuk garis-garis yang
tegak lurus dengan garis horizon dan garis-garis yang horizontal yang yang selalu sejajar dengan garis
horizon.
Pengertian PRESPEKTIF

2. Perspektif Garis Dengan Dua Titik Hilang.


Pada gambar ini yang terlihat oleh kita adalah rusuknya, lain dengan perspektif satu titik hilang, yang
terlihat oleh kita adalah bidangnya. Sementara bidang-bingnya menghadap ketitik hilang.

Sudut pandang sudut pandang, berdasarkan sudut pandang mata kita melihat
objek. Untuk lebih sederhananya, kita bisa menjadi dua perspektif seperti
berikut:

 1. Gambar Perspektif Sejajar atau Areal Perspektif


Pengertian PRESPEKTIF

Perspektif sejajar atau biasa disebut juga dengan sebutan perspektif suatu
perspektif merupakan cara menggambar berdasarkan garis dan warna, hasil
dari tampilan dalam mata. Contoh mudahnya yaitu ketika kita melihat benda
yang dekat dengan mata kita, maka garis-garis batas terhadap benda yang
jauh tersebut akan terlihat mengerucut serta pada satu titik tidak akan terlihat
lagi dan akhirnya menghilang.

Begitu juga dengan warna objek yang sedang kita lihat, semakin jauh objek
tersebut maka akan semakin memudar. Pengertian mudah tipe perspektif
sejajar ini yaitu cara menggambar berdasarkan pada tegas atau buram nya
garis atau warna.

 2. Gambar Perspektif Sudut atau Perspektif Linear

Sudut gambar atau yang biasa disebut dengan perspektif linear adalah cara
menggambar perspektif dengan menggunakan titik lenyap dalam garis
memusat pada satu titik yang terlihat. Hal ini digunakan sebagai acuan
sebagai pola tumpuan untuk pembuatannya.

Dengan kata lain, gambar perspektif sudut merupakan cara menggambar


perspektif dengan menggunakan bantuan titik lenyap atau garis-garis yang
memusat ke satu titik.
Pengertian PRESPEKTIF

Gambar Perspektif
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa jarak pandang manusia
sangatlah terbatas. Dengan kondisi seperti ini, maka akan menimbulkan
sebuah titik hilang pada sebuah objek pandangan yang horizontal. Contoh
mudahnya ketika kita sedang berada di pantai, ketika kita memandang laut
lepas, maka kita bisa melihat pertemuan antara langit dengan laut.

Nah, di situlah letak keterbatasan pandangan mata manusia. Maka dari itu


dibuat dengan media alat bantu berupa teleskop dan teropong
bintang. Dengan kondisi seperti ini, timbulah pemikiran manusia dalam
menggambarkan alam atau benda, sehingga lahirlah teknik gambar perspektif.

Gambar yang dibuat sedemikian rupa agar bisa terbentuk ojek dari besar ke
kecil dengan menggunakan satu titik hilang, dua titik hilang dan tiga titik
hilang. Berikut penjelasan dari ketiga istilah tersebut:

 1. Gambar Perspektif 1 Titik Hilang

youtube.com

Gambar perspektif 1 titik hilang atau disebut dengan istilah satu titik
perspektif ini sering digunakan untuk penggambaran pada sebuah objek
Pengertian PRESPEKTIF

benda. Pada gambar ini, dimana letak benda tersebut terlihat lebih dekat
dengan jangkauan mata.

Dengan letak benda yang terlihat lebih dekat dengan mata, maka secara
otomatis pandangan mata terhadap benda tersebut juga akan menjadi
sempit. Sehingga, garis antara batas pengelihatan akan terfokus pada satu titik
saja dan sedangkan titik yang lain akan terlihat buram atau bahkan tidak
nampak.

Teknik gambar perspektif 1 titik hilang ini juga dikenal sebagai pararel
pespektif. Mengapa demikian? Karena ada banyak garis bantu yang
mempunyai minat sejajar, baik itu pada daerah Horizon atau garis
vertikal. Kelebihan menggunakan teknik yang satu ini, sangat cocok untuk
rancangan bangun interior.

 2. Gambar Perspektif 2 Titik Hilang

Gambar perspektif 2 titik hilang atau disebut dengan istilah dua titik
perspektif, digunakan dalam pengambilan sudut pandang terhadap bangunan,
ruangan dan juga sebuah interior bangunan. Dengan menggunakan dua titik
hilang ini, jarak letak akan saling berjauhan sebelah kanan dan kiri, untuk
penggunaan perspektif 3 titik hilang.
Pengertian PRESPEKTIF

Gambar perspektif ini lebih sering digunakan, karena hasil gambar yang dibuat
cukup sederhana dan lebih mudah. Karena dalam pembuatannya juga
mempunyai bentuk yang statis bukan simetris. Sehingga, lebih nyaman untuk
di gambar, pada dasaran nya penggunaan perspektif 3 titik hilang.

Biasanya, teknik gambar perspektif 2 titik hilang digunakan dalam dunia


arsitektur untuk penggambaran sebuah bentuk luar eksterius
bangunan. Teknik yang satu ini memang sangat familiar digunakan, karena
pada pembuatan gambar, hasil yang sangat dinamis dan simetris.

 3. Gambar Perspektif 3 Titik Hilang

painters.com

Gambar perspektif 3 titik hilang atau biasa disebut dengan tiga titik perspektif
merupakan gambar perspektif dalam penggunaan pada tiga titik untuk
membuat sebuah garis antara pembatas suatu objek objek. Teknik ini sering
digunakan dalam menggambar sebuah bangunan.

Dalam pembuatan perspektif 3 titik hilang, ketika mata melihat seolah-olah


melihat suatu objek yang berada pada suatu ketinggian atau titik rendah
bangunan tersebut. Yang terlihat dalam gambar perspektif ini yaitu sebuah
objek yang dibuat dalam media dua dimensi.
Pengertian PRESPEKTIF

Teknik ini sering juga digunakan dalam mengekspos sebuah gambaran objek
yang nyata. Pada gedung yang harus bergantung pada garis terlebih dahulu
terlebih dahulu dalam proses penggambaran nya.

Kegunaan Teknik Gambar Perspektif


Teknik gambar perspektif, digunakan agar dapat memberikan gambaran
terhadap objek nyata yang terlihat dan sesuai dengan apa yang terlihat oleh
mata manusia. Namun, pada perkembangan gambar perspektif pada saat ini,
teknik perspektif digunakan untuk mewakili sudut pandang manusia terhadap
sudut pandang sebuah objek yang tidak bisa lagi di jangkau oleh mata
manusia secara langsung.

Misalnya saja sudut pandang dari ketinggian. Karena, pada titik hilang batasan
penglihatan mata manusia. Nah, untuk lebih jelasnya berikut ini kegunaan dari
teknik gambar perspektif:

Teknik gambar perspektif membantu dalam penguasaan prinsip dalam


menggambar bentuk atau menggambar ilustrasi.

Teknik gambar perspektif ini juga membantu dalam pembuatan rancangan


gambar kerja, arsitektur, mendesain tata ruang, tata taman, dan lain-lain.

Contoh Gambar Perspektif


Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa pada suatu pandangan
pandangan mata seseorang, semua benda yang sangat jauh dari mata akan
tampak seperti titik yang berderet dan terletak dalam sebuah garis lurus yang
mendatar dan obyek. Hal tersebut dalam perspektif dinamakan dengan garis
horizon.

Pada perspektif yang berbeda, mulai dari satu titik hilang, dua titik hilang, atau
bahkan tiga titik hilang bisa dibagi lagi menjadi berbagai sudut pandang. Hal
ini bisa dibagi berdasarkan urutan mata kita dan tempat kita berada. Lebih
sederhananya, sudut pandang ini bisa dibagi menjadi 3 macam sudut
pandang. Nah, berikut ini contoh gambar perspektif.

Gambar Perspektif 1 Titik Hilang


Pengertian PRESPEKTIF

Sudut Pandang Interior (ruangan)

Gambar Perspektif
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa jarak pandang manusia
sangatlah terbatas. Dengan kondisi seperti ini, maka akan menimbulkan
sebuah titik hilang pada sebuah objek pandangan yang horizontal. Contoh
mudahnya ketika kita sedang berada di pantai, ketika kita memandang laut
lepas, maka kita bisa melihat pertemuan antara langit dengan laut.

Nah, di situlah letak keterbatasan pandangan mata manusia. Maka dari itu


dibuat dengan media alat bantu berupa teleskop dan teropong
bintang. Dengan kondisi seperti ini, timbulah pemikiran manusia dalam
menggambarkan alam atau benda, sehingga lahirlah teknik gambar perspektif.

Gambar yang dibuat sedemikian rupa agar bisa terbentuk ojek dari besar ke
kecil dengan menggunakan satu titik hilang, dua titik hilang dan tiga titik
hilang. Berikut penjelasan dari ketiga istilah tersebut:
Pengertian PRESPEKTIF

 1. Gambar Perspektif 1 Titik Hilang

Gambar perspektif 1 titik hilang atau disebut dengan istilah satu titik
perspektif ini sering digunakan untuk penggambaran pada sebuah objek
benda. Pada gambar ini, dimana letak benda tersebut terlihat lebih dekat
dengan jangkauan mata.

Dengan letak benda yang terlihat lebih dekat dengan mata, maka secara
otomatis pandangan mata terhadap benda tersebut juga akan menjadi
sempit. Sehingga, garis antara batas pengelihatan akan terfokus pada satu titik
saja dan sedangkan titik yang lain akan terlihat buram atau bahkan tidak
nampak.

Teknik gambar perspektif 1 titik hilang ini juga dikenal sebagai pararel
pespektif. Mengapa demikian? Karena ada banyak garis bantu yang
mempunyai minat sejajar, baik itu pada daerah Horizon atau garis
vertikal. Kelebihan menggunakan teknik yang satu ini, sangat cocok untuk
rancangan bangun interior.

 2. Gambar Perspektif 2 Titik Hilang


Pengertian PRESPEKTIF

Gambar perspektif 2 titik hilang atau disebut dengan istilah dua titik
perspektif, digunakan dalam pengambilan sudut pandang terhadap bangunan,
ruangan dan juga sebuah interior bangunan. Dengan menggunakan dua titik
hilang ini, jarak letak akan saling berjauhan sebelah kanan dan kiri, untuk
penggunaan perspektif 3 titik hilang.

Gambar perspektif ini lebih sering digunakan, karena hasil gambar yang dibuat
cukup sederhana dan lebih mudah. Karena dalam pembuatannya juga
mempunyai bentuk yang statis bukan simetris. Sehingga, lebih nyaman untuk
di gambar, pada dasaran nya penggunaan perspektif 3 titik hilang.

Biasanya, teknik gambar perspektif 2 titik hilang digunakan dalam dunia


arsitektur untuk penggambaran sebuah bentuk luar eksterius
bangunan. Teknik yang satu ini memang sangat familiar digunakan, karena
pada pembuatan gambar, hasil yang sangat dinamis dan simetris.

 3. Gambar Perspektif 3 Titik Hilang


Pengertian PRESPEKTIF

Gambar perspektif 3 titik hilang atau biasa disebut dengan tiga titik perspektif
merupakan gambar perspektif dalam penggunaan pada tiga titik untuk
membuat sebuah garis antara pembatas suatu objek objek. Teknik ini sering
digunakan dalam menggambar sebuah bangunan.

Dalam pembuatan perspektif 3 titik hilang, ketika mata melihat seolah-olah


melihat suatu objek yang berada pada suatu ketinggian atau titik rendah
bangunan tersebut. Yang terlihat dalam gambar perspektif ini yaitu sebuah
objek yang dibuat dalam media dua dimensi.

Teknik ini sering juga digunakan dalam mengekspos sebuah gambaran objek
yang nyata. Pada gedung yang harus bergantung pada garis terlebih dahulu
terlebih dahulu dalam proses penggambaran nya.

Kegunaan Teknik Gambar Perspektif


Teknik gambar perspektif, digunakan agar dapat memberikan gambaran
terhadap objek nyata yang terlihat dan sesuai dengan apa yang terlihat oleh
mata manusia. Namun, pada perkembangan gambar perspektif pada saat ini,
teknik perspektif digunakan untuk mewakili sudut pandang manusia terhadap
sudut pandang sebuah objek yang tidak bisa lagi di jangkau oleh mata
manusia secara langsung.
Pengertian PRESPEKTIF

Misalnya saja sudut pandang dari ketinggian. Karena, pada titik hilang batasan
penglihatan mata manusia. Nah, untuk lebih jelasnya berikut ini kegunaan dari
teknik gambar perspektif:

Teknik gambar perspektif membantu dalam penguasaan prinsip dalam


menggambar bentuk atau menggambar ilustrasi.

Teknik gambar perspektif ini juga membantu dalam pembuatan rancangan


gambar kerja, arsitektur, mendesain tata ruang, tata taman, dan lain-lain.

Contoh Gambar Perspektif


Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa pada suatu pandangan
pandangan mata seseorang, semua benda yang sangat jauh dari mata akan
tampak seperti titik yang berderet dan terletak dalam sebuah garis lurus yang
mendatar dan obyek. Hal tersebut dalam perspektif dinamakan dengan garis
horizon.

Pada perspektif yang berbeda, mulai dari satu titik hilang, dua titik hilang, atau
bahkan tiga titik hilang bisa dibagi lagi menjadi berbagai sudut pandang. Hal
ini bisa dibagi berdasarkan urutan mata kita dan tempat kita berada. Lebih
sederhananya, sudut pandang ini bisa dibagi menjadi 3 macam sudut
pandang. Nah, berikut ini contoh gambar perspektif.

Gambar Perspektif 1 Titik Hilang


Pengertian PRESPEKTIF

Aliran seni rupa


Seni rupa merupakan aliran seni yang meliputi seni pahat dan seni lukis.
Seni rupa memiliki banyak aliran yang berbeda. Beberapa macam-macam
aliran seni rupa yang cukup terkenal misalnya adalah naturalisme, realisme,
romantisme, surrealisme, abstrak, pop art, neok lklasik dan lain-lain.

Secara umum definisi dan pengertian seni rupa adalah suatu cabang seni


yang menghasilkan karya seni dimana bentuk dan kualitasnya dapat
dirasakan oleh indera manusia, khususnya indera penglihatan dan indera
peraba. Karya seni rupa dapat dinikmati oleh masyarakat secara umum
karena dapat memiliki bentuk dan wujud nyata dan dapat dilihat.
Seni rupa dapat berupa seni rupa 2 dimensi atau 3 dimensi. Selain itu
terdapat 8 unsur-unsur seni rupa yakni titik, garis, bidang, bentuk, ruang,
warna, tekstur, dan gelap terang. Tiap unsur memiliki kesinambungan satu
sama lain hingga menghasilkan karya yang estetika.
Pengertian PRESPEKTIF

Selain itu terdapat banyak aliran-aliran seni rupa yang berbeda satu sama
lain. Tiap aliran memiliki ciri-ciri dan karakteristik masing-masing, bisa dari
segi konsep, tema, teknik pembuatan, hingga dari sisi historisnya.

Macam-Macam Aliran Seni Rupa


Berikut ini akan dijelaskan jenis-jenis aliran seni rupa beserta penjelasan,
ciri-ciri serta contoh gambarnya.

1. Naturalisme

Aliran seni rupa yang pertama adalah aliran naturalisme. Aliran ini
merupakan aliran seni rupa yang berusaha melukiskan sebuah objek yang
mempunyai kesamaan dengan keadaan alam, misalnya lukisan
pemandangan gunung atau pantai.

Ciri-ciri naturalisme yang utama adalah bertemakan tentang alam. Selain itu
teknik warna menggunakan gradiasi warna, serta memiliki susunan
perspektif, tekstur, perwarnaan serta gelap terang yang dikerjakan dengan
teliti dan detail.

Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran realisme misalnya adalah


Gustove Corbert, Fransisco de Goya, Honore Daumier, Raden Saleh,
Rustamaji, S. Soedjojono, Tarmizi, dan Dede Erisupria.

3. Romantisme
Pengertian PRESPEKTIF

Romantisme merupakan salah satu aliran seni rupa yang menggambarkan


suasana atau kejadian, memiliki nilai fantastis, irasional, dramatis dan
absurd. Umumnya jenis aliran seni rupa menggambarkan sesuatu yang
dramatis atau romantis.

Ciri-ciri romantisme adalah lukisan mengandung sebuah cerita yang


dramatis dan emosional. Karakteristiknya lukisan penuh gerak dan dinamis,
bersifat kontras dan meriah, komposisinya dinamis, serta mampu
menyentuh perasaan orang yang melihatnya.

Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran romantisme misalnya


adalah Raden Saleh, Ferdinand Victor, Eugene Delacroix, Theoborre,
Gerriwult dan Victor Marie Hugo.

4. Impressionisme
Pengertian PRESPEKTIF

Impressionisme adalah aliran seni rupa yang berusaha menampilkan kesan


yang ditangkap objek. Dengan kata lain, jenis aliran ini berupaya untuk
memperlihatkan kesan pada objek yang digambarkan secara sekilas atau
selintas saja.

Ciri-ciri impressionisme adalah objek yang digambarkan tanpa


memperlihatkan detail yang khusus dan cenderung kabur atau blur. Selain
itu goresan kuat pendek dan tebal mirip sketsa, serta detail kecil seperti
pantulan cahaya objek harus diperhatikan pula.

Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran impressionisme misalnya


adalah Solichin, Kusnadi, Zaini, Affandi, Claude Monet, Casmile Pissaro,
Vincent Van Gogh, Aguste Renoir, Mary Cassat, dan Edward Degas.

5. Ekspresionisme
Pengertian PRESPEKTIF

Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang memberikan kebebasan


distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan
sensasi dari dalam. Tujuannya sebagai curahan batin pembuatnya secara
umum dan bebas.

Ciri-ciri ekspresionisme adalah lebih banyak mengungkapkan jenis emosi


kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia. Dalam hal ini, pemilihan
warna sangat penting untuk diperhatikan karena bisa menjadi representasi
dari emosi tertentu.

Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran ekspresionisme misalnya


adalah Affandi, Popo Iskandar, Srihadi Soedarsono, Vincent Van Gogh, Paul
Gaugiuin, Ernest Ludwig, Karl Schmidt, Emile Nolde, dan JJ. Kandinsky.
6. Kubisme
Pengertian PRESPEKTIF

Kubisme merupakan jenis aliran seni rupa yang memiliki bentuk-bentuk


geometris untuk mendapatkan nilai-nilai seni yang indah dilihat, misalnya
seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan
kotak-kotak.

Ciri-ciri kubisme yang utama tentunya adalah memiliki bentuk geometris.


Selain itu karakteristik lainnya adalah memiliki perpaduan warna yang
sangat perspektif.

Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran kubisme misalnya adalah


Fajar Sidik, Srihadi Sudarsono, Pablo Ruiz Picasso, Albert Glazes, Gezanne,
Barque, Fernand Leger, Salvador Felip Jacint Dali Domenech, Metzinger,
dan Robert Delaunay.

7. Fauvisme
Pengertian PRESPEKTIF

Fauvisme merupakan aliran seni rupa yang memberikan kebebasan


berekspresi sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan
aslinya. Aliran seni rupa ini pertama kali muncul pada awal abad ke 20.

Ciri-ciri fuvisme adalah seni lukisannya menggunakan warna-warna yang


kontras dan cenderung liar. Bahkan warna yang digunakan terkesan acak
dan tidak sesuai warna yang sesuai. Penggunaan garis juga disederhanakan
sehingga agar bisa mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat.

Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran fuvisme misalnya adalah


Henry Matisse, Rauol Dufi, Andre Dirrain, Maurice de Vlamink Paul, Gustave
Moreau, Paul Gauguin, dan Kess Van Dongen.

8. Dadaisme
Pengertian PRESPEKTIF

Dadaisme merupakan jenis aliran seni rupa yang menggambarkan


mengenai kekerasan dan kekasaran, karena dilatarbelakangi oleh kondisi
peperangan. Oleh karena itu aliran dadaisme sering dianggap sebagai anti
seni atau anti perasaan dan seolah bertentangan dengan prinsip seni
rupa itu sendiri.
Ciri-ciri dadaisme antara lain adalah gambar objek cenderung berbau
kekerasan, kasar, dan bersifat kritikan, sindiran ataupun plesetan. Biasanya
lukisan didominasi oleh teknik pewarnaan primer yang tajam dan kontras.

Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran kubisme misalnya adalah


Hendra Gunawan, Juan Gross, Guillaume Apollinaire, Marcel Duchamp, Max
Ernst, Hans Arp, dan Picabia.

9. Futurisme
Pengertian PRESPEKTIF

Futurisme merupakan jenis aliran seni rupa yang sangat menekankan


keindahan gerak, garis, visual, dan warna. Jenis aliran ini dianggap sebagai
aliran seni rupa anti kubisme yang dikatakan statis.

Ciri-ciri futurisme adalah karya seninya menangkap unsur gerak dan


kecepatan. Selain itu futurisme memanfaatkan prinsip aneka tampak dan
menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi. Biasanya yang dijadikan
objek adalah makhluk hidup.

Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran futurisme ini misalnya


adalah Severini, Umberto, Ruigi Russalo, Gioccomo Ballad, Boccioni, dan
Carlo Cara.

10. Surrealisme
Pengertian PRESPEKTIF

Macam-macam aliran seni rupa berikutnya adalah surrealisme, yang


ditujukan untuk menggambarkan objek yang sering dijumpai dalam mimpi
atau imajinasi alam bawah sadar. Surrealisme bersifat tidak realistis dan
tidak mungkin berwujud dalam kehidupan nyata.

Ciri-ciri surrealisme yang utama adalah lukisannya penuh dengan khayalan


dan imajinasi. Hal ini membuat lukisan terkesan aneh dan asing, biasanya
dengan menggabungkan objek makhluk hidup dan benda mati.

Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran surrealisme ini misalnya


adalah Gusti Putu Saderi, Abdul Rahman, Joan Miro, Sudiardjo, Andre
Masson, dan Salvador Dali.

11. Abstraksionisme
Pengertian PRESPEKTIF

Abstraksionisme merupakan aliran seni rupa yang menggambarkan objek


dengan kabur, tidak mendetail bahkan tidak mirip dengan bentuk aslinya
karena dipengaruhi oleh imajinasi. Aliran ini menggunakan bentuk dan
warna dalam cara non-representasional.

Ciri-ciri abstraksionisme adalah menampilkan unsur-unsur seni lukis yang


disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam. Selain itu
objek dari aliran absktrak murni berasal dari imajinasi, mimpi, hingga intuisi
sang seniman.

Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran abstraksionisme ini


misalnya adalah Fajar Sidik, Zaini, Naum Goba, Wassily Kadinsky, Clyfford
Stll, Adolf Got Lieb, Mark Rothko, Robert Montherwell, dan Bornet
Newman.

12. Popular Art / Pop Art


Pengertian PRESPEKTIF

Popular art, biasa disingkat pop art, merupakan aliran seni rupa yang
muncul karena jenuh dengan obyek-obyek seni dan mengingatkan akan
keadaan sekitar yang sering terlupakan. Dalam pop art, benda apa pun
dapat dijadikan sebagai obyek.

Ciri-ciri popular art adalah sebagian besar karyanya berupa karikatur yang
memuat sindiran, kritik atau humor. Objek biasanya berupa manusia yang
digambarkan dalam perspektif atau cara pandang lain. Kini pop art banyak
digunakan untuk kampanye politik.

Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran pop art ini misalnya
adalah Andy Warhol, Ris Purnomo, Nyoman Nuarta, George Segal, Tom
Wasselman, Yoseph Benys, Tom Wasselman, Claes Oldenburg, George
Segal, Yoseph Benys, dan Cristo.

13. Post Modern / Kontemporer


Pengertian PRESPEKTIF

Post modern atau bisa disebut kontemporer adalah salah satu jenis aliran
seni rupa tidak terikat oleh pakem dan berkembang sesuai perkembangan
zaman. Aliran seni rupa ini merefleksikan situasi dan waktu secara tematik.

Ciri-ciri post-modern atau kontemporer adalah penggambaran objek


berupa refleksi situasi situasi dan waktu yang tematik. Objek yang
digambarkan adalah objek yang dinamis, ekspresif, dinamis, dan mencolok.

Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran post modern atau


kontemporer ini misalnya adalah Jim Nyoman Nuarta, Supankat, Sprinka,
Angelina P, Frank Auerbach, Richard Artschwager, dan Ida Applebroog.

14. Konstruktivisme
Pengertian PRESPEKTIF

Konstruktivisme adalah bentuk aliran seni rupa yang sangat menekankan


pada penggambaran seni sebuah bangunan. Singkatnya, jenis aliran seni
rupa konstruktivisme menggambarkan sebuah gedung atau bangunan dari
sisi estetikanya.

Ciri-ciri konstruktivisme adalah objek utama yang dilukis adalah bangunan


dan latar yang berada di sekitar bangunan dari satu sudut lukis. Objek yang
digambarkan bisa berupa bangunan klasik, bangunan modern, bangunan
kuno, dan bangunan yang lainnya.

Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran konstruktivisme ini


misalnya adalah Jim Nyoman Nuarta, Laszlo Moholy-Nagy, Liubov Popova,
Naum Gabo, Sprinka, dan Victor Pasmore.

15. Klasikisme / Neo Klasik


Pengertian PRESPEKTIF

Macam-macam aliran seni rupa selanjutnya adalah klasikisme atau neo-


klasik. Klasikisme adalah aliran seni lukis yang menampilkan gambar secara
klasik, serta mempunyai karakter dan ciri tersendiri. Aliran seni rupa ini
muncul pertama kali setelah pecahnya revolusi Perancis.

Ciri-ciri klasikisme adalah objek digambar dalam wujud yang hiperbolis,


seimbang, dan menggunakan batasan warna yang bersih dan statis.
Umumnya, objek yang digambar berlatarkan istana sentris dan intelektual
akademis.

Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran neo klasik ini misalnya
adalah Bartholome Vignon, Jaques Lovis David, dan Jan Ingles.

16. Pointilisme
Pengertian PRESPEKTIF

Berikutnya ada jenis aliran seni rupa pointilime. Aliran seni rupa ini
menggambarkan sebuah objek menggunakan titik-titik. Titik yang
digunakan terdiri dari berbagai macam variasi, baik besar-kecil, tebal-tipis,
maupun berwarna hitam putih.

Ciri-ciri pointilisme antara lain adalah objek yang dilukis akan terlihat jelas
dari kejauhan, dan agak baur jika dilihat dari dekat. Aliran seni rupa ini pun
terkesan unik karena menggunakan titik-titik yang kompleks.

Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran pointilisme ini misalnya


adalah Rijaman, Keo Budi Harijanto, Vincent van Gogh, dan Seurat’s La
Parade.

17. Primitif
Pengertian PRESPEKTIF

Aliran seni rupa primitif merupakan jenis seni rupa yang menggambarkan
sebuah objek berdasarkan gaya penggambaran primitif di dinding goa-goa.
Karya digambarkan seolah-olah dibuat pada masa prasejarah.

Ciri-ciri primitif adalah objek yang dilukis berupa tumbuhan, hewan dan
manusia dalam bentuk garis sederhana. Selain itu, detail objek tidak
ditonjolkan, hanya pada penggambaran minimalis berupa garis dan aksen
sederhana.

Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran primitif ini misalnya adalah
S. Sudjojono dan Ricardo Ponce.

18. Optik

Aliran seni rupa optik merupakan jenis seni rupa yang menggambarkan
sebuah objek manipulasi visual yang dapat menipu mata. Optik mampu
membuat ilusi secara visual yang membuat kita jadi bingung melihatnya.

Ciri-ciri optik ini antara lain adalah objek yang dilukis hanya berupa bidang,
garis, atau objek yang berwarna hitam putih saja. Selain itu, gambar berupa
bentuk sederhana dan tidak memiliki detail yang rumit.

Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran optik ini misalnya adalah
Agus Djaja, Bridget Louise Riley, dan Walter Gropius.
Pengertian PRESPEKTIF

19. Pittura Metafisica

Pittura metafisica merupakan salah satu aliran seni rupa yang


menggambarkan sebuah objek dengan sentuhan metafisika. Aliran seni
rupa pittura metafisica ini merupakan penentang aliran kubisme dan aliran
futuristik.

Ciri-ciri pittura metafisica adalah objek biasanya berupa manusia yang


sedang melakukan aktivitas dengan bendadan latar di belakangnya. Selain
itu objek juga bisa berupa boneka yang erat dengan hal yang bersifat
metafisika.

Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran pittura metafisica ini


misalnya adalah Giorgio de Chirico dan Carlo Carra.

20. Gotik
Pengertian PRESPEKTIF

Macam-macam aliran seni rupa yang terakhir adalah gotik. Jenis aliran ini
menggambarkan sebuah objek dengan garis tebal dan bentuk ramping
serta menegaskan sesuatu berdasarkan warna.

Ciri-ciri gotik antara lain objek yang dilukis biasanya adalah tokoh suci,
kesatria, raja dan ratu. Umumnya jenis lukisan gotik biasa ditemui di
kerajaan-kerajaan, rumah ibadah, kastil atau bangunan klasik.

Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran gotik ini misalnya adalah
Albert Durer, Jan Van Eyck, Mathias Grunnewald, dan Pieter Droughel.

Anda mungkin juga menyukai