Kedua, madu yang keluar dari kedewasaan. Salah satu ujian kedewasaan adalah Ketiga, madu yang keluar dari penderitaan. Tuhan dan Juruselamat kita Yesus
bagaimana seseorang memperoleh kenikmatan dalam hidup. Ada orang yang Kristus menghadapi begitu banyak gunung batu selama kehidupan-Nya di dunia
mendapat kesenangan karena melakukan apa yang tidak benar. Yang lain ada ini. Perhatikan kesulitan-kesulitan dan penderitaan yang dihadapi oleh Tuhan
yang mendapatkannya dengan menghindari kewajiban dan kesukaran Yesus. Dia dilahirkan dalam keluarga miskin, di tengah bangsa yang dihina dan
mereka. Namun, orang Kristen yang dewasa tidak mencari kesulitan, tetapi saat ditolak. Satu kelompok minoritas yang waktu itu ada di bawah kekuasaan bangsa
kesulitan datang dia tidak akan melarikan diri. Dia menerima kesulitan itu sebagai asing. Kapan saja Tuhan Yesus mencoba berbuat baik, orang lain mencoba
kehendak Allah dan minta kepada Tuhan untuk memberikan “madu keluar dari membaliknya ke perbuatan jahat. Dia menyatakan kebenaran dan dinamakan
gunung batu” dalam hidupnya. pendusta. Dia menyatakan kuasa Allah, tapi pemimpin agama berkata Dia sekutu
Iblis. Dia selalu menghadapi keadaan berat. Akhirnya mereka membawa Dia ke
Yakobus, saudara Tuhan Yesus, menasihati kita demikian: “Saudara-saudaraku, luar kota Yerusalem dan menyalibkan-Nya di atas gunung batu, bukit Golgota.
anggaplah sebagai suatu kebahagiaan apabila kamu jatuh ke dalam berbagai- Teman-teman-Nya mengambil tubuh-Nya yang sudah mati itu dan
bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu membaringkan di kuburan bukit batu milik Yusuf orang Arimatea, dan pada hari
menghasilkan ketekunan” (Yakobus 1:2-3). Pencobaan bukan bekerja melawan yang ketiga Tuhan Yesus bangkit dari antara orang mati. Kristus mengeluarkan
kita, dia bekerja untuk kita! Yakobus seakan berkata: “Jangan lari mengitari madu dari atas gunung batudan dari dalam bukit batu – sumber sukacita termanis
gunung batu atau berdiri di tempat itu, serta berharap Tuhan akan dan terbesar dari kerasnya penderitaan – madu manis keselamatan.
menyingkirkannya. Sebaliknya, carilah madunya yang tentu akan keluar dari
Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, itulah madu yang keluar dari gunung batu
gunung batu itu!” Tuhan dapat mengejutkan kita dengan melakukan sesuatu yang
keteladanan, kedewasaan, dan penderitaan. Sudahkah Anda menemukan madu
luar biasa, sesuatu yang tampaknya mustahil yang tidak pernah dapat kita
dari gunung batu Anda? Kalau belum, Tuhan mengundang Anda untuk menerima
bayangkan dalam situasi sulit yang kita hadapi. Kita menemukan madu
berkat-Nya yang terbaik. Lihatlah Allah dan dengarkan suara-Nya. “Bukalah
kebahagiaan dalam gunung batu pencobaan.
mulutmu lebar-lebar,” kata-Nya, “maka Aku akan membuatnya penuh” (Mazmur
Rasul Paulus juga memberikan kesaksian yang sama: “Kita tahu sekarang, bahwa 81:11). “Dengan madu dari gunung batu Aku akan mengenyangkannya” (Mazmur
Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi 81:17). Ingat, mengenai gambar menenun.
mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan
rencana Allah” (Roma 8:28). Sekarang ini mungkin tidak ada yang dapat kita
lakukan untuk benar-benar mengubah situasi, namun ada satu hal yang dapat dan
harus kita lakukan pada saat-saat seperti itu, dan itu adalah melihat kepada
Tuhan. Kita secara sadar memfokuskan mata spiritual kita pada-Nya dengan
pengharapan dan iman bahwa bantuan kita akan datang dari-Nya seperti yang
dijanjikan Firman-Nya. Seberapapun banyaknya gunung batu yang akan kita
hadapi dalam kehidupan ini, kita akan selalu menemukan madu dari gunung batu