Anda di halaman 1dari 2

PERAN SANTRI DALAM MERAWAT NKRI

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركته‬


ّ
‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬
‫الحمد هلل الذى هدينا على السنة والجماعة والصالة والسالم على رسول هللا صاحب الشفاعة وعلى اله‬
)‫وصحبه اهل الزهد والقناعة (اما بعد‬
‫فقد قال هللا تعالى فى القران الكريم اعوذ باهلل من الشيطان الرجيم بسم هللا الرحمن الرحيم‬
ِ ‫ون لِ َي ْنفِرُوا َكا َّف ًة َفلَ ْوال َن َف َر مِنْ ُك ِّل فِرْ َق ٍة ِم ْن ُه ْم طا ِئ َف ٌة لِ َي َت َف َّقهُوا فِي ال ِّد‬
‫ين َولِ ُي ْن ِذرُوا َق ْو َم ُه ْ<م إِذا‬ َ ‫كان ْالم ُْؤ ِم ُن‬
َ ‫َوما‬
َ ‫َر َجعُوا إِلَي ِْه ْم لَ َعلَّ ُه ْم َيحْ َذر‬
)١٢٢ : ‫ُون (التوبة‬

Yang saya hormati dewan juri dan mudah-mudahan Allah mulyakan.


Yang saya hormati jajaran pemerintahan dan mudah-mudahan Allah mulyakan juga hadirin
sekalian yang saya hormati dan mudah-mudahan Allah mulyakan.
Puja, puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
hidayah kepada kita sehingga kita dapat menjalankan ajaran Islan Ahlussunnah Waljama’ah.
Sholawat beserta salam marilah kita curahkan kepada baginda besar Nabi Muhammad SAW
sebagai pemilik Syafa’at di yaumil qiyamah. Tidak lupa juga kepada para keluarga dan para
sahabat nya yang memiliki sifat juhud dan qona’ah, sampai kepada kita selaku ummat nya.
Amiin Ya Robbal Al’alamin.

Dewan juri yang terhormat dan hadirin rohimakumullah.


Pada kesempatan ini saya akan membawakan tema “Peran Santri Dalam Merawat NKRI”.
Sebagaimana Firman Allah SWT dalam surat At-Taubah ayat 122 yang berbunyi:

‫ بسم هللا الرحمن الرحيم‬.‫اعوذ باهلل من الشيطان الرجيم‬


ِ ‫ون لِ َي ْنفِرُوا َكا َّف ًة َفلَ ْوال َن َف َر مِنْ ُك ِّل فِرْ َق ٍة ِم ْن ُه ْم طا ِئ َف ٌة لِ َي َت َف َّقهُوا< فِي ال ِّد‬
‫ين َولِ ُي ْن ِذرُوا َق ْو َم ُه ْم إِذا َر َجعُوا‬ َ ‫كان ْالم ُْؤ ِم ُن‬
َ ‫َوما‬
َ ‫إِلَي ِْه ْم لَ َعلَّ ُه ْم َيحْ َذر‬
‫ُون‬

Artinya: Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang).
Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam
pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka
telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya. (QS. At-Taubah: 122)

Syekh Muhammad Mahmud al-Hijazi dalam Tafsir al-Wadlih menjelaskan “Ayat tersebut


mengisyaratkan bahwa belajar ilmu adalah suatu kewajiban bagi umat secara keseluruhan,
kewajiban yang tidak mengurangi kewajiban jihad, dan mempertahankan tanah air juga
merupakan kewajiban yang suci. Karena tanah air membutuhkan orang yang berjuang dengan
pedang (senjata), dan juga orang yang berjuang dengan argumentasi dan dalil. Bahwasannya
memperkokoh moralitas jiwa, menanamkan nasionalisme dan gemar berkorban, mencetak
generasi yang berwawasan ‘cinta tanah air sebagian dari iman’, serta mempertahankannya
(tanah air) adalah kewajiban yang suci. Inilah pondasi bangunan umat dan pilar kemerdekaan
mereka.” (Muhammad Mahmud al-Hijazi, Tafsir al-Wadlih, Beirut, Dar Al-Jil Al-Jadid, 1413 H,
Juz 2, hal. 30)

Maka dari itu marilah kita merawat menjaga Tanah air denga cara melihat dari karakteristik Fi’il
Madli yang mana Fi’il Madli itu:

1. Menunjukan Masa Lampau artinya kita jangan melupakan sejarah pada masa lalu
bagaimana para Ulama berjuang jiwa raga dan darahnya untuk kemerdekaan Indonesia.
2. Fi’il Madli itu tangguh tidak bisa dipengaruhi oleh golongan apapun. Syekh Ibnu Malik
Mengatakan: ‫ واعربوا مضارعا ان عريا‬# ‫وفعل امر ومضي بنيا‬
Santri tida boleh mudah terpengaruhi oleh faham atau ideologi apapun yang akan
merusak/mengancam keberadaan NKRI.
3. Fi’il Madli itu dinamis. Santri bisa beradaptasi dengan kondisi apapun, sanggup
menghadapi tantangan jaman sehingga mampu membawa NKRI kepada Baldatun
Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur.
Dan yang terkahir fi’il madli itu Istiqomah ‫ فالماضى مفتوح االخر ابدا‬Fi’il Madli itu berharokat
Fathah sementara fathah identik dengan nasab, adapun makna nasab adalah Al-istiwa
wal Istiqomah, maka santri harus istiqomah dalam menerapkan UUD 45 guna menuju
Indonesia yang lebih maju.

Dewan juri yang terhormat dan hadirin rohimakumullah


Jadi kesimpulannya peran santri dalam merawat NKRI adalah pertama peran
kesejarahan, kedua peran zaman now dan yang ketiga peran keistiqomahan dalam
menjaga NKRI maka dari itu marilah kita cinta terhadap tanah air. NKRI harga mati.

Dewan juri yang terhormat dan hadirin rohimakumullah


Hanya itu yang dapat saya sampaikan kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.

‫وهللا الموفق الى اقوام< الطريق‬

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركته‬


ّ ‫و‬

Anda mungkin juga menyukai