Anda di halaman 1dari 15

MODUL PRAKTIKUM

KOMPUTER STATISTIK
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Disusun Oleh :
Alvian Pristy Windiramadhan, S.Kep., Ns., M.Kep

YAYASAN INDRA HUSADA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
INDRAMAYU
2021
HANDOUT KOMPUTER STATISTIK

Nama Dosen : Alvian Pristy Windiramadham, S.Kep., Ns., M.Kep


Pertemuan : Pertemuan Ke 2
Topik MK : Pengaplikasiaan dan Pengelolaan File Data SPSS

A. Pengaplikasiaan dan Pengelolaan File


Pengolahan data merupakan salah satu rangaian kegiatan penelitin setelah melakukan
pengumpulan data. Hal ini dilakukan agar data yang masih mentah (raw data) dapat
diolah sedemikian rupa sehingga akhirnya dapat digunakan untuk menjawab tujuan
penelitian. Agar analisis penelitian menghasilkan informasi yang benar, palling tidak
ada empat tahapan dalam pengolahan data yang harus dilalui, yaitu :
1. Editing
Merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan isian formulir atau kuesioner
apakah jawaban yan ada di kuesioner sudah :
a. Lengkap : semua pertanyaan sudah terisi jawabannya
b. Jelas : jawaban pertanyaan apakah tulisannya cukup jelas terbaca
c. Relevan : jawaban yang tertulis apakah relevan dengan pertanyaan
d. Konsisten : apakah antara beberapa pertanyaan yang berkaitan isi jawabnnya
konsisten, misalnya antara pertanyaan usia dengan pertanyaan jumlah anak.
Bila pertanyaan usia terisi 15 tahun dan dipertanyaan jumlah anak 9, maka
jawabannya tidak konsisten.

2. Coding
Merupakan kegiatan merubah data berebntuk huruf menjadi data berbentuk
angka/bilangan. Misalnya untuk variable pendidikan dilakukan koding 1=SD,
2=SMP, 3=SMA, 4=PT. Jenis kelamin 1=laki-laki dan 2=perempuan. Kegunaan
dari koding adalah untuk mempermudah pada saat analisis data dan juga
mempercepat saat entry data.

3. Processing
Setelah semua kuesioner terisi dan benar, serta sudah melewati pengkodean, maka
langkah selanjutnya adalah memproses data agar data yang sudah di entry dapat
dianalisis. Pemrosesan data dilakukan dengan cara meng entry data dan entry
kuesioner ke paket program computer. Ada berbagai macam paket program yang
dapat digunakan untuk pemrosesan data dengan masing-masing mempunyai
kelebihan dan kekurangan. Salah satu paket program yang sudah umum
digunakan untuk entry data adalah paket SPSS for window.

4. Cleaning
Merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di entry apakah ada
kesalahan atau tidak. Kesalahan tersebut dimungkinkan terjadi pada saat kita
meng entry data. Contoh dalam variable status perkawinan misalnya 1=belum
kawin dan variable jumlah anak terisi nilai. Ini berarti ada data yang salah atau
tidak konsisten, karena statusnya belum kawin tetapi mempunyai anak
A. Mengedit data
Cara mengedit data
1. Menghapus isi sel
a. Klik sel yang akan dihapus isinya
b. Tekan tombol delete pada keyboard atau clear pada edit. bila kita tidak jadi
menginputnya untuk menghapus tinggal klik undo untuk menghapus isi sejumlah
sel sekaligus, pilih sejumlah sel tersebut dengan cara mendrag atau menyorot
dengan mouse.

Dari tampilan di atas berarti kita membuat blok untuk variable pekerjaan pada
responden nomor 3 sampai dengan 5 kemudian tekan delete untuk menghapusnya

2. Menghapus isi satu kolom (menghapus variable)


a. Klik heading kolom (nama variable) yang akan dihapus isi-isi selnya nya misalkan
yang akan dihapus adalah variabel pekerjaan maka caranya adalah dengan cara
klik heading pekerjaan seperti tampilan sebagai berikut :

b. tekan tombol delete untuk menghapus isi sel sejumlah kolom sekaligus. Pilihlah
sejumlah kolom tersebut dengan cara mendrag pada bagian heading

3. Menghapus baris
a. Klik baris yang akan dihapus oh,  contoh nomor responden 5 akan dihapus 
b. Tekan tombol delete pada nomor yang akan dihapus

Untuk menghapus beberapa case  sekaligus,  pilihlah sejumlah case tersebut


dengan cara mendrag pada bagian nomor case kemudian klik delete
4. Mengcopy isi sel 
a. Pilih sel (sejumlah sel dengan menyorot) yang akan di-copy isinya
b. Tekan Ctrl+C
c.  Pindahkan penunjuk sel ke sel yang akan dituju
d.  Vekan ctrl + v
Hal yang perlu diperhatikan dalam mengcopy isi sel atau sejumlah sel adalah  bahwa
wa-mu format hasil copy akan selalu menyesuaikan dengan variabel dimana isi sel
atau sejumlah sel itu dicopykan
5. Mengcopy isi satu kolom (mengcopy variabel)
a. Klik heading kolom nama variabel yang akan di-copy isinya
b. tekan Ctrl + C
c. klik heading kolom yang dituju
d. tekan Ctrl + V
Hasil dari instruksi di atas adalah mengcopy kolom sekaligus format variabelnya
tipe variabel, lebar kolom, value label, dan sebagainya dan sudah pasti tetap tidak
merubah nama variabel. Bila dikehendaki tidak ada perubahan format variabel
kolom yang dituju, yang dilakukan adalah:
a. Klik heading kolom nama variabel yang akan di-copy isinya
b. Tekan Ctrl + C
c. Pindahkan penunjuk sel ke baris pertama kolom yang dituju
d. Tekan Ctrl + V
Untuk mengcopy isi sel sejumlah kolom sekaligus Pilihlah sejumlah kolom
tersebut dengan cara mendrag pada bagian heading

6. Mengcopy isi 1 baris (cas3/responden)


a. Tekan Ctrl + C
b. Klik nomor cash yang akan dituju atau pindahkan penunjuk sel ke kolom
c. Klik nomor cash yang akan di-copy
d. Pertama baris yang dituju
e. Tekan Ctrl + V
7. Menyisipkan kolom
a. Pindahkan penunjuk sel pada kolom yang disisipi
b. Klik data pilih Insert variable

c. Kemudian akan terlihat kolom baru yang muncul

8. Menyisipkan baris
a. Pindahkan penunjuk sel pada baris yang akan disisipi

b. Klik data atau klik kanan pada mouse pilih Insert case,  terlihat kasus ataupun
responden baru muncul
B. Mengkoding Data
Setelah semua data di entry  pada dasarnya Anda dapat langsung melakukan analisis
untuk mengetahui informasi yang diinginkan. namun seringkali data yang ada tidak
semuanya dapat langsung dilakukan analisis.  beberapa data bisa jadi masih perlu
dilakukan modifikasi si atau dilakukan transformasi dan dilakukan pengkodingan, 
misalnya untuk keperluan analisis kita harus mengelompokkan umur menjadi di tiga
kategori, kasus lain misalkan kita akan membuat variabel baru hasil dari gabungan
beberapa variabel,  sebagai contoh variabel tingkat stres yang diukur dengan
menggunakan 15 item pertanyaan maka kita harus melakukan aktivitas di SPSS untuk
menggabungkan beberapa variabel tersebut.
Dari uraian di atas tentunya sekarang kita menjadi jelas ternyata seringkali kita tidak
dapat langsung melakukan analisis, Kita harus melakukan modifikasi, transformasi data
ataupun pengkodingan perlu tidaknya modifikasi dilakukan dapat dilihat dengan cara
mengecek pada definisi operasional variabel dari penelitian yang anda akan lakukan. 
1. Mengelompokkan data #Perintah : Recode
Pengelompokan biasanya dilakukan untuk mengubah variabel numerik menjadi
variabel kategorik.  pengelompokan dapat dilakukan pada variabel yang sama atau
pada variabel baru yang berbeda. dianjurkan bila akan melakukan pengelompokan
sebaiknya digunakan variabel baru sehingga masih memiliki nilai yang asli pada file
data.  Sebagai contoh kita akan melakukan pengelompokan pada usia menjadi tiga
bagian yaitu elderly, old dan very old.  langkahnya adalah sebagai berikut:
a. Pilih transform, Klik record into different variable

b. Sorot variabel umur, lalu klik tanda panah kekanan sehingga umur berpindah dari
kotak input variabel  ke output variable
c. Pada kotak output variabel pada bagian name ketiklah umur 1  nama variabel baru
untuk umur yang bentuknya sudah kategorik

d. Klik change sehingga pada kotak input variabel -> output variabel terlihat
e. Klik option old and new value, kemudian nampak kotak old  and new dimonitor.
f. Pada kotak dialog tersebut ada beberapa isian yang harus diisi.  Secara garis besar
ada dua isian yang harus diisi yaitu itu   old value dan new value.  Pada saat anda
melakukan record Anda dapat melakukan satu persatu tu tu atau dilakukan
bersamaan. 
g. Sekarang kita akan merecord nilai umur 60 sampai dengan 74 tahun menjadi kode
elderly dengan kode 1.  Pindahkan kursor ke kotak range dan kotak trought, pada
dua kotak tersebut isilah 60 dan 74 titik Lalu pindahkan kursor ke kotak new value,
ketiklah 1,  dua kemudian klik add
h. Kita akan melakukan pengkodean usia 75 sampai dengan 90 tahun menjadi old
dengan kode 2 pindahkan kursor ke kotak range dan kotak trought,.  Pada dua
kotak tersebut isilah 75 dan 90 lalu  lalu pindahkan pada kursor ke kotak new value
ketik 2, Kemudian klik add

i. Selanjutnya kita akan melakukan pengkodean nilai umur usia diatas 90  tahun
menjadi very old dengan kode 3,   pada kotak ngereng highest ketiklah 91 lalu
pindahkan kursor ke kotak new value, ketiklah 3 kemudian klik add titik
langkahnya Seperti di atas dan akhirnya anda telah selesai hai melakukan
pengkodean dan hasilnya sebagai berikut
j. Klik continue
k. Kemudian klik ok,  terlihat variabel baru umur 1 sudah berbentuk pada kolom
paling kanan.  Pada variabel umur1  Anda tinggal memberikan value label untuk 1
= 60-74 tahun,  2 = 75-90 tahun, 3 =  lebih dari 90 
2. Membuat variabel baru hasil perhitungan matematika
Selain fasilitas merecord yang sudah kita coba untuk mengelompokkan data,  fasilitas
SPSS y anang lain yaitu membuat variabel baru hasil dari operasi matematika dari
beberapa variabel yang sudah dientri,  misal kita akan melakukan penjumlahan, 
pengurangan, pembagian, dan perkalian.  Sebagai contoh pada data latihan 1 disana
ada data tentang pengukuran tekanan darah sistolik diastolik untuk pengukuran
pertama dan sistolik diastolik untuk pengukuran yang kedua.  Sekarang kita akan
mencoba untuk membuat variabel baru yaitu untuk variabel   selisih antara tekanan
sistolik 1 dengan sistolik 2.  Adapun caranya yaitu sebagai berikut:
a. Pastikan anda di posisi tampilan data editor
b. Kemudian pilih transform

c. Pilih Compute,  kemudian akan muncul kotak dialog compute  variable


d. Pada kotak tersebut terdapat kotak yaitu:
Target variabel:  diisi nama variabel yang akan dibuat, dapat merupakan variabel
yang lama atau variabel yang baru akan tetapi sebaiknya menggunakan nama
variabel yang baru
Numerik expression:  diisi rumus yang akan digunakan untuk menghitung nilai
baru pada target variabel.  Rumus yang tertulis dapat mengandung nama variabel
yang sudah ada,  operasi matematika dan fungsi si.  Adapun operasi matematik
yang dapat dilakukan sebagai berikut:
 + =  Penjumlahan
- = Pengurangan
 * =  Perkalian
 /  =  Pembagian
 ** = Pangkat
 (.)= Kurung
e. Misalkan akan membuat variabel baru selisih tekanan sistol 1 dengan sistol 2,
dengan nama selisih_sistol  maka pada kotak target variabel ketiklah selisih sistol
f. Kemudian klik kotak numerik expression, sorot dan pindahkan variabel sistol 1
dikurangi sistol 2, maka tampilannya:  sistol 1 -  sistol 2  sehingga terlihat di layar
seperti dibawah ini
g. Klik oke, sesaat kemudian variabel selisih sistol akan muncul di bagian paling
kanan.

3. Memilih sebagian data (SUBSET) / #Perintah : Select


Dalam kondisi tertentu seringkali kita hanya menginginkan mengolah dan menganalisis
hanya data dari kelompok tertentu saja titik misalkan kita punya data seluruh RW tapi
kita hanya ingin mengetahui distribusi aktivitas pada lansia yang tinggal di RW 02. di
dalam data tentunya ada variabel yang menunjukkan wilayah ataupun Alamat tempat
tinggal lansia sebagai contoh kita ingin menganalisis data hanya untuk lansia yang
tinggal di RW 02 Adapun untuk pengoperasiannya adalah sebagai berikut:
a. Pilih menu data
b. Pilih select cases
c. Klik  pada tombol: if conditin is statisfid
d. Klik if

e. Ketik/sorot dan pindah pada kotor dan tuliskan kondisinya yaitu  alamat = 2
f. Klik continue

g. Perhatikan di bagian bawah pada kotak.: unselected cases are : filtered atau
deleted. Pilih filtired artinya data yang tidak dianalisis hanya ditandai dengan
pencoretan nomor kasus. Sedangkan untuk dileted, artinya kasus yang tidak
terpilih akan dihapus secara permanen biasanya digunakan untuk option filtered 

B. Penyajian dan Interpretasi Data


1. Grafik
a. Klik Graphs
b. Klik Legacy Dialog, kemudian pilih grafik yang akan dibuat,
c. Kemudian kli define
d. Masukan variable yang akan dibuat atau dimunculkan pada kolom category
dan rows

e. Pada output akan menampilkan table seperti berikut

Anda mungkin juga menyukai