Anda di halaman 1dari 3

UJI REPEATED ANOVA

Oleh: Heri Sugiarto, S.KM.,M.Kes.

Uji Repeated Anova merupakan uji yang digunakan untuk menguji beda rata-rata
lebih dari 2 kelompok berpasangan. Uji ini termasuk ke dalam kelompok uji parametrik,
dimana yang diuji beda adalah variabel berskala data numerik.

Syarat Uji:
Distribusi data antar kelompok yang dibandingkan harus normal

Contoh soal:
1. Buka File HB Latihan 2
2. Ujilah apakah ada perbedaan rata-rata kadar HB responden sebelum diberikan
tablet Fe, 1 bulan sesudah, dan 2 bulan sesudah pemberian tablet Fe?

Langkahnya:
1. Anda harus melakukan uji distribusi normal terlebih dahulu pada kelompok yang
akan Anda uji memakai uji Repeated Anova.

Langkah:
Analyze  General Linear model  Repeated Measure

Masukkan “waktu” pada kolom “Within subject factor name”

Ketik angka “3” dalam “Number of Levels” (angka adalah menunjukkan jumlah
pengukuran/kelompok yang dibandingkan)

Klik “add”

Klik “define”

Masukkan semua variabel pengukuran ke dalam “Within-Subject Variable”

Klik “Options”

Pindahkan variabel waktu ke dalam “Display Means for”

Beri check list pada “compare main effects”

Klik “Continue”

Klik “OK”

2. Hasilnya:

1
Berdasarkan tabel output diatas, maka diketahui bahwa P Value-nya adalah
0,001.
Dengan alpha 5%, maka keputusannya adalah H0 ditolak.
Maka kesimpulannya adalah “paling tidak ada perbedaan rata-rata kadar Hb
antara dua kali pengukuran”

Karena kesimpulannya paling tidak ada perbedaan rata-rata kadar Hb antara


dua kali pengukuran, maka kemudian dilanjutkan dengan analisis post hoc
untuk mengetahui pengukuran atau kelompok mana yang berbeda rata-rata
kadar Hb nya.
Untuk membaca analisis post hoc bisa dengan membaca tabel output dibawah
ini:

2
Dari tabel diatas (table Pairwise Comparisons), maka bisa diketahui bahwa:
1. Antara kelompok 1 dan 2, nilai P nya adalah 0,000 (lebih kecil dari alpha 5%),
maka ada perbedaan rata-rata kadar Hb antara sebelum dan 1 bulan sesudah
pemberian tablet Fe.
2. Antara kelompk 2 dan 3, nilai P nya adalah 0,632 (lebih besar dari alpha 5%),
maka tidak ada perbedaan rata-rata kadar Hb antara 1 bulan sesudah pemberian
tablet Fe dan 2 bulan sesudah pemberian tablet Fe.
3. Antara kelompk 1 dan 3, nilai P nya adalah 0,002 (lebih kecil dari alpha 5%),
maka ada perbedaan rata-rata kadar Hb antara sebelum pemberian tablet Fe
dan 2 bulan sesudah pemberian tablet Fe.

Latihan Soal:
Buka file “Kadar Kolesterol 3 kali pengukuran” dan ujilah apakah ada perbedaan rata-
rata kadar kolesterol pada lansia satu bulan sebelum terapi bekam, 2 bulan sesudah
terapi bekam, dan 3 bulan sesudah terapi bekam.

Selamat Mengerjakan

Anda mungkin juga menyukai