Anda di halaman 1dari 2

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

MINI MENTAL STATE EXAM (MMSE)

A. Definisi
Mini Mental State Examination (MMSE) adalah pemeriksaan yang paling
seringdigunakan untuk mengetahui fungsi kognitif. MMSE diperkenalkan oleh Folstein
pada tahun1975. MMSE dipakai untuk melakukan skrining pada pasien dengan
gangguan kognitif,menelusuri perubahan dalam fungsi kognitif dari waktu ke waktu,
dan seringkali untuk menilaiefek dari agen terapeutik pada fungsi kognitif (O’Bryant,
2008). Sensitivitas dan spesifisitas MMSE memuaskan dengan rincian sensitivitas
83% dan spesifisitas 87% (Lincoln, 2012).Instrumen pemeriksaan ini disebut mini
karena hanya fokus pada aspek kognitif dan fungsimental tanpa menanyakan tentang
pola pikiran dan mood(Kochhann, 2009).Mini Mental Stage Examination (MMSE)
adalah pemeriksaan yang dilakukan petugasmedis untuk menilai status mental
pasien. MMSE merupakan penilaian yang sederhana dansangat banyak digunakan
untuk menilai status mental pasien. MMSE dilakukan untuk menilaibagaimana
Orientasi waktu dan tempat, Pengujian Memori Jangka Pendek dan jangka
panjang,berhitung, Kemampuan Bahasa, dan Kemampuan Konstruksional.

N
ASPEK PENILAIAN NILAI
O
TAHAP PRE INTERAKSI Ya Tidak
1 Mengecek data (catatan medik/keperawatan)
2 Menyiapkan alat :
 Alat Tulis (buku tulis & bolpoin

TAHAP ORIENTASI
3 Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan
diri.
4 Melakukan evaluasi / validasi
5 Melakukan kontrak (waktu, tempat, topik)
6 Menjelaskan tujuan, prosedur tindakan dan memberi
kesempatan klien bertanya.
TAHAP KERJA
7 Uji aspek kognitif dari fungsi mental : orientasi,
registrasi, perhatian, dan kalkulasi, mengingat kembali,
dan bahasa.
Nilai paling tinggi adalah 30, di mana nilai 21 atau
kurang biasanya indikasi adanya kerusakan kognitif yang
memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Dalam pengerjaan
asli MMSE, lanjut usia normal biasanya mendapat angka
tengah 27,6. Klien dengan demensia, depresi, dan
gangguan kognitif membentuk angka 9, 7, 19, dan 25.
Nilai Maks
5  Orientasi
(tahun) (musim) (tanggal) (hari) (bulan)
apa sekarang ?
5 Di mana kita : (negara bagian)
(wilayah) (kota) (rumah sakit) (lantai)
3  Registrasi
Nama 3 objek : 1 detik untuk setiap
nama, kemudian minta klienuntuk
mengulangi ketiga objek setelah Anda
menyebutkannya. Beri 1 poin untuk
setiap jawaban yang benar. Ulangi
sampai klien mengerti ketiga objek
tersebut. Jumlahkan percobaan dan
catat percobaan
5  Perhatian dan kalkulasi
Mulai dari angka 100 dan hitung
mundur setiap kali 7 angka (hentikan
setelah jawaban kelima). Atau sebagai
alternatif pengganti, eja kata “dunia”
.= dari belakang ke depan
3  Mengingat
Minta untuk mengulang nama ketiga
objek yang telah disebutkan di atas.
Berikan 1 poin untuk setiap kebenaran
2  Bahasa
Perlihatkan sebatang pensil serta jam
tangan, dan minta klien untuk
menamai kedua objek tersebut
1 Ulangi hal berikut : “tak ada jika, dan,
atau tetapi"
3 Ikuti perintah 3 langkah : “ambil secarik
kertas dengan tangan kanan Anda,
lipat menjadi dua, dan taruh di lantai”
1 Baca dan ikuti perintah ini (perlihatkan
bahan – bahan tertulis) : “tutup mata
Anda”
Tuliskan satu kalimat
Menyalin gambar (poligon kompleks).

Nilai total

. Kaji tingkat kesadaran sepanjang kontinum :

sadar mengantuk stupor koma


TAHAP TERMINASI
9 Evaluasi

10 Dokumentasi
 Waktu dilakukan
 Catat
 Catat respon klien
 Nama perawat yang nelakukan tindakan

Daftar Pustaka

Dikot, Y., & Ong, PA., 2007. Diagnosa Dini dan Penatalaksanaan Demensia di
Pelayanan Medis Primer. Asosiasi Alzheimer Indonesia (AAzI) Cab. Jawa
Barat & Asna Dementia Standing Commiitee.
Setyopranoto, I., & Lamsudin, R., 1999. Kesepakatan penilaian Mini Mental State
Examination (MMSE) pada penderita stroke iskemik akut di RSUP Dr.
Sardjito Yogyakarta, Berkala Neuro Sains vol.1, 1, 73-76.
Setyopranoto, I., Lamsudin, R., Dahlan, P., 2000. Peranan stroke iskemik akut
terhadap timbulnya gangguan fungsi kognitif di RSUP. Dr. Sardjito, Berkala
Neurosains, vol. 2, 1, 227-234.
Turana, Y., Mayza, A., Luwempouw S.F., 2004. Pemeriksaan Status Mini Mental
pada usia lanjut di Jakarta. Medika, vol. 30, 9, 563-568.

Anda mungkin juga menyukai