Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TERSTRUKTUR KEPERAWATAN

GERONTIK PERTEMUAN 9

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


DAN DIALOG ROLE PLAY
“Mini Mental Status Examination (Mmse)”

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1:


WIDI ASTUTI SIREGAR 221420112
MASDALIFAH HANUM LUBIS 2214201121
RENI SEPTIANI S . SIAHAAN 2214201134
MASDIANA RITONGA 2214201122

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN JALUR KHUSUS


UNIVERISTAS IMELDA MEDAN ( UIM )
T.A 2022/2023
MINI MENTAL STATUS EXAMINATION (MMSE)

STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
MMSE

1. Definisi Mini Mental Stage Examination (MMSE) adalah


pemeriksaan yang dilakukan petugas medis untuk menilai
status mental pasien. MMSE merupakan penilaian yang
sederhana dan sangat banyak digunakan untuk menilai
status mental pasien.
2. Tujuan Untuk memperkuat otot-otot dasar panggul agar tidak
terjadi ngompol atau inkontinensia.
3. Manfaat MMSE bermanfaat sebagai instrument skrining koginitif
primer.
4. Indikasi 1. Gangguan kognitif yang berkaitan dengan penyakit
neurodegenerative
2. Demensia
3. Alzeimer
5. Kontraindikasi -
6. Persiapan Klien 1. Memberikan salam terlebih dahulu, perawat
memperkenalkan diri, dan memeriksa identitas
pasien dengan cermat
2. Menjelaskan mengenai prosedur tindakan yang
akan dilakukan, memberikan kesempatan kepada
pasien untuk bertanya dan menjawab seluruh
pertanyaan dari pasien
3. Meminta pengunjung atau keluarga untuk tenang
atau meninggalkan ruangan untuk menjaga privasi
pasien
7. Persiapan Alat 1. Persiapkan ruang dan tempat duduk yang nyaman
untuk pasien
2. Persiapkan alat seperti buku, pensil, dan penggaris
untuk tes pemeriksaan fungsi kognitif
8. Cara Kerja 1. ORIENTASI
Sekarang tahun, musim, bulan, tanggal, dan hari
apa?
Kita berada di mana ? sebutkan , desa, kecamatan,
kabupaten, kota propisnsi, dan negara
2. REGISTRASI
Pemeriksa menyebut 3 benda yang berbeda
kelompoknya selang 1 detik (Tas, Sepatu, dan
Kursi)
3. ATENSI DAN KALKULASI
Pengurangan 100 dengan 7 secara berurutan
4. RECALL
Responden diminta menyebut kembali nama benda
di atas
5. BAHASA
Responden diminta menyebutkan nama benda
yang ditunjukkan (perlihatkan pensil dan buku)
Responden diminta mengulang kalimat ”tanpa
kalau dan atau tetapi”
6. Responden diminta melakukan perintah, “ambil
kertas ini dengan tangan anda, lipat menjadi dua
dan letakkan di lantai.”
7. Responden diminta membaca dan melakukan yang
dibacanya “pejamkan mata Anda.”
8. Responden diminta menulis sebuah kalimat dengan
spontan.
9. Responden diminta menyalin gambar di bawah ini
9. Evaluasi 1. Evaluasi respon klien
2. Berikan reinforcemen positif
3. Lakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
4. Akhiri pertemuan dengan cara yang baik
10. Dokumentasi 1. Catat tindakan yang sudah dilakukan, tanggal dan
jam pelaksanaan pada catatan keperawatan
2. Catat respon klien dan hasil pemeriksaan
3. Dokumentasi evaluasi tindakan : SOAP
MINI MENTAL STATUS EXAMINATION (MMSE)

Nama pasien :IBU SUSANTI (L/P)


Usia :60 TAHUN

Tanggal :25 JANUARI 2023

Nama pewawancara :WIDIASTUTI SIREGAR

No Aspek Kognitif Nilai KRITERIA


1 ORIENTASI Dapat menyebutkan dengan benar hari,
(Skor maksimum : 10) tanggal, bulan, tahun sekarang, musim apa,
nama tempat, alamat rumah (jalan, no
rumah, kota, kabupaten dan provinsi),
nama
presiden sebelumnya, nama ibu kandung,
dan hasil pengurangan bilangan

2 REGISTRASI Pewawancara menyebutkan 3 buah benda, 1


(Skor maksimum : 3 ) detik untuk tiap benda. Kemudian mintalah
klien mengulang ke 3 nama tersebut.
Berikan satu angka untuk setiap jawaban
yang benar. Bila masih salah, ulanglah
menyebutkan 3 nama tersebut, sampai ia
dapat dapat mengulangnya dengan benar.
Hitunglah jumlah percobaan dan catatlah
(bola, bendera, pohon)

Hitunglah berturut-turut selang 7 mulai

ATENSI & KALKULASI dari 100 kebawah 1 angka untuk tiap

(Skor maksimum : 5 ) jawaban yang benar. Berhenti setelah 5


hitungan (93, 86, 79, 72, 65).
Kemungkinan lain ejalah kata “dunia” dari
akhir ke awal (a-i-n-u-d).
Mentari: “Oh begitu yah, kalau begitu saya jadi senang juga. Kalau oma ada perlu apa-apa, atau
kalau oma merasa ada yang aneh dengan oma misalkan ada yang sakit, oma jangan sungkan
untuk
bercerita ke orang terdekat, atau oma bisa panggil saya, nah saya harus pamit karena oma harus
tidur, lain kita lanjutkan mengobrolnya ya.”
Oma B: “Iya , terima kasih banyak yaa.”
Mentari: “Iya, sama-sama. saya permisi dulu ya oma.”
Oma B: “Iya, hati-hati sus.”
Mentari: “Assalamualaikum.”
Oma B:
“Waalaikumussalam.”

Anda mungkin juga menyukai