MASDIANA RITONGAH
NIM : 2214201122
1. Batasan usia remaja menurut WHO (World Health Organization) berusia antara :
A. 13-20 tahun
B. 12-24 tahun
A. 13-20 tahun
B. 12-20 tahun
Pembahasan soal :
Batasan usia remaja menurut WHO adalah 12 - 24 tahun, namun jika pada usia remaja
sudah menikah maka ia sudah tergolong dalam kelompok dewasa.
4. Yang termasuk dalam Konflik Remaja Dalam Keluarga (Dariyo, 2004) adalah :
A. Konflik Pemilihan Teman
B. Konflik dengan saudara kandung
C. Konflik pemilihan jurusan
D. Semua benar
Pembahasan soal :
Konflik Remaja Dalam Keluarga (Dariyo, 2004) terdiri dari :
1. Konflik Pemilihan Teman atau pacar - Bila remaja wanita ; anaknya diharapkan dapat
menjaga diri agar jangan sampai terlibat dalam pergaulan bebas (free-sex, narkoba) -
Bila remaja laki-laki; anaknya diharapkan selalu waspada.
2. Konflik pemilihan jurusan atau program studi.
3. Konflik dengan saudara kandung. (Biasa terjadi pertengkaran, percekcokan atau
konflik antara anak yang satu dengan yang lain).
5. Menurut Hourlock (dalam Thoha, 1996 ) mengemukakan ada tiga jenis pola asuh orang
tua terhadap anaknya, kecuali :
A. Pola Asuh Otoriter
B. Pola Asuh Permisif
C. Pola Asuh Demokratis
D. Pola Asuh Acak
Pembahasan soal :
Menurut Hourlock (dalam Thoha, 1996 ) mengemukakan ada tiga jenis pola asuh orang
tua terhadap anaknya, yakni
1. Pola asuh otoriter (parent oriented)
Pola asuh otoriter ditandai dengan cara mengasuh anak dengan aturan-aturan yang
ketat, seringkali memaksa anak untuk berperilaku seperti dirinya (orang tua),
kebebasan untuk bertindak atas nama diri sendiri dibatasi
2. Pola Asuh Permisif (children centered)
Pola asuh ini ditandai dengan cara orang tua mendidik anak yang cenderung bebas,
anak dianggap sebagai orang dewasa atau muda, ia diberi kelonggaran seluas-luasnya
untuk melakukan apa saja yang dikehendaki.
2. Pola Asuh Demokratis
Pola asuh demokratis ditandai dengan adanya pengakuan orang tua terhadap
kemampuan anak, anak diberi kesempatan untuk tidak selalu tergantung pada orang
tua.