MASDIANA RITONGAH
NIM : 2214201122
2. Pernyataan yang benar tentang tujuan khusus program KIA dibawah ini antara lain :
A. Meningkatnya kemampuan ibu (pengetahuan, sikap dan perilaku), dalam mengatasi
kesehatan diri dan keluarganya dengan menggunakan teknologi tepat guna.
B. Meningkatnya upaya pembinaan kesehatan balita dan anak prasekolah secara
mandiri di dalam lingkungan keluarga, paguyuban 10 keluarga, Posyandu, dan
Karang Balita serta di sekolah Taman Kanak-Kanak atau TK.
C. Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan bayi, anak balita, ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas, dan ibu menyusui.
D. Semua benar
Pembahasan soal :
Tujuan khusus program KIA adalah :
• Meningkatnya kemampuan ibu (pengetahuan, sikap dan perilaku), dalam mengatasi
kesehatan diri dan keluarganya dengan menggunakan teknologi tepat guna dalam
upaya pembinaan kesehatan keluarga, paguyuban 10 keluarga, Posyandu dan
sebagainya.
• Meningkatnya upaya pembinaan kesehatan balita dan anak prasekolah secara
mandiri di dalam lingkungan keluarga, paguyuban 10 keluarga, Posyandu, dan
Karang Balita serta di sekolah Taman Kanak-Kanak atau TK.
• Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan bayi, anak balita, ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas, dan ibu menyusui.
• Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, nifas, ibu
meneteki, bayi dan anak balita.
• Meningkatnya kemampuan dan peran serta masyarakat , keluarga dan seluruh
anggotanya untuk mengatasi masalah kesehatan ibu, balita, anak prasekolah,
terutama melalui peningkatan peran ibu dan keluarganya
5. Menurut Saifudin (2002) kematian ibu dibagi menjadi dua kelompok yaitu:
A. Kematian obstetri langsung dan tidak langsung
B. Kematian obstetri langsung dan genekologi tidak langsung
C. Kematian genekologi langsung dan tidak langsung
D. Kematian genekologi langsung dan obstetric tidak langsung
Pembahasan soal :
Menurut Saifudin (2002) kematian ibu dibagi menjadi dua kelompok yaitu:
(1). Kematian obstetri langsung (direct obstetric death) yaitu kematian ibu yang
disebabkan oleh komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas yang timbul akibat
tindakan atau kelalaian dalam penanganan. Komplikasi yang dimaksud antara lain
perdarahan antepartum dan postpartum, preeklamsia/eklamsia, infeksi, persalinan
macet, dan kematian pada kehamilan muda.
(2). Kematian obstetri tidak langsung (indirect obstetric death) adalah kematian ibu
yang disebabkan oleh suatu penyakit yang sudah diderita sebelum kehamilan atau
persalinan yang berkembang dan bertambah berat yang tidak berkaitan dengan
penyebab obstetri langsung. Kematian obstetri tidak langsung ini misalnya
disebabkan oleh penyakit jantung hipertensi, hepatitis, malaria, anemia,
tuberkulosis, HIV/AIDS, diabetes dan lain-lain.