Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN

PASIEN LANSIA
DENGAN DEMENSIA
Allah Ta’ala berfirman:
‫س انًا ۚ ِإ َّم ا‬َ ‫ض ٰى َربُّ َك َأاَّل تَ ْعبُ ُدوا ِإاَّل ِإيَّاهُ َوبِا ْل َوالِ َد ْي ِن ِإ ْح‬ َ َ‫ َوق‬
‫ف َواَل‬ ٍّ ‫يَ ْبلُ َغ َّن ِع ْن َد َك ا ْل ِكبَ َر َأ َح ُد ُه َم ا َأ ْو ِكاَل ُه َم ا فَاَل تَقُ ْل لَ ُه َم ا ُأ‬
‫الذ ِّل‬ ُّ ‫اح‬ َ َ‫ض لَ ُه َم ا َجن‬ ْ ِ‫اخف‬ ْ ‫تَ ْن َه ْر ُه َم ا َوقُ ْل لَ ُه َم ا قَ ْواًل َك ِري ًم ا َو‬
‫ص ِغي ًرا‬ َ ‫ار َح ْم ُه َما َك َما َربَّيَانِي‬ ْ ‫ب‬ ِّ ‫ِم َن ال َّر ْح َم ِة َوقُ ْل َر‬
“Dan Rabb-mu telah memerintahkan agar kamu jangan beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan
hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai
berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya
perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang
baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‘Ya Rabb-ku,
sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.’” (Al-Israa’ : 23-24).
Tujuan Pembelajaran

 Melakukan pengkajian keperawatan pasien lansia dengan


demensia
 Menetapkan diagnosa keperawatan pasien lansia dengan
demensia
 Melakukan tindakan keperawatan pada pasien lansia
 Melakukan tindakan keperawatan kepada keluarga untuk
mengatasi masalah demensia pada lansia
 Melakukan evaluasi asuhan keperawatan pasien lansia
dengan demensia,
 Mendokumentasikan asuhan keperawatan pasien lansia
dengan demensia.
Pengkajian Pasien Lansia
Dengan Demensia
 Demensia adalah suatu keadaan
dimana seseorang mengalami
penurunan kemampuan daya ingat
dan daya pikir tanpa adanya
penurunan fungsi kesadaran.
Tanda Gejala Demensia
 Sulit melaksanakan ADL
 Pelupa
 Mengulang kata-kata
 Disorientasi waktu, tempat, orang
 Cepat marah
 Sulit diatur
Membina Hubungan
Saling Percaya Dengan Pasien Lansia

Assalamualaikum,
• Bersikap empati
Nama saya.... biasa • Tehnik komunikasi
dipanggil.. • Lingkungan terapeutik

Nama ibu/bapak siapa....


biasa dipanggil....
Tujunan.... aktivitas....
Observasi Perilaku Lansia
Dengan Demensia (Data Objektif)
 Sukar melakukan kegiatan sehari-hari
 Pelupa
 Sering mengulang kata-kata.
 Disorientasi waktu, orang, tempat.
 Cepat marah, sulit diatur
 Daya ingat hilang
 Sulit belajar
 Kurang konsentrasi
 Kurang kebersihan diri
 Risiko kecelakaan
 Tremor
 Kurang koordinasi gerakan

Data Subjektif didapatkan melalui wawancara dengan menggunakan


Mini Mental State Examination (MMSE),
Mini Mental State Examination
Nama pasien : .............................. Nama pewawancara :..................................
Usia pasien :.............................. Tanggal wawancara :..................................
Pendidikan :................................. Waktu wawancara :..................................

Skor Skore Pertanyaan Keterangan


Max Pasien
5 Sekarang (hari), (tgl), (bulan), (tahun),berapa dan (musim) apa? Orientasi

5 Sekarang kita berada dimana? (jalan), (no.rumah), (kota), (kabupaten), Orientasi


(propinsi)
3 Pewawancara menyebutkan nama 3 buah benda; alamari, puskesmas, Registrasi
kendaraan, satu detik untuk setiap benda. Lansia mengulang ke 3 nama
benda tsb. Berikan satu angka untuk setipa jawaban yang benar
5 Hitunglah berturut-turut seling 5 mulai dari 40 ke bawah. 1 angka untuk Atensi dan
jawaban yang benar, berhenti setelah lima hitungan. (35,30,25,20,15) kalkulasi
3 Tanyakan kembali nama 3 benda yang telah disebutkan di atas. Berilah 1 Mengingat
angka untuk setiap jawaban yang benar.
9  Apakah nama benda ini?. Perlihatkan pensil dan jam tangan (2 angka) Bahasa
 Ulangilah kalimat berikut: “jika tidak dan atau, tetapi” (1 angka)
 Laksanakan 3 buah perintah ini: “Peganglah selembar kertas dengan tangan
kanan, lipatlah kertas itu pada pertengahan dan letakkanlah di lantai!: (3
angka)
 Bacalah dan laksanakan perintah berikut: “pejamkan mata anda!” (1
angka)
 Tulislah sebuah kalimat:” Saya ingin cepat sembuh” (1 angka)
 Tirulah gambar ini: pohon (1 angka)
Hasil : Nilai 21 – 30: Demensia ringan Nilai 11 - 20: Demensia sedang Nilai < 10: Demensia berat
Latihan : mengkaji fungsi kognitif
( MMSE )
DIAGNOSA KEPERAWATAN

 Gangguan Proses Pikir: Pikun/Pelupa


 Risiko Cidera : Jatuh
TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Gangguan proses pikir; pikun/pelupa


a. Pasien
Tujuan agar pasien mampu:
 Mengenal/berorientasi terhadap waktu orang

dan tempat
 Melakukan aktiftas sehari-hari secara optimal.
TINDAKAN
 Beri kesempatan bagi pasien untuk:
 mengenal barang milik pribadinya
 mengenal waktu
 menyebutkan namanya dan anggota keluarga terdekat
 mengenal dimana dia berada
 Berikan pujian jika pasien dapat menjawab dengan benar.
 Observasi kemampuan pasien untuk melakukan aktifitas
sehari-hari
 Beri kesempatan kepada pasien untuk memilih aktifitas yang
dapat dilakukannya.
 Bantu pasien untuk melakukan kegiatan yang telah dipilihnya
 Beri pujian jika pasien dapat melakukan kegiatannya.
 Tanyakan perasaan pasien jika mampu melakukan
kegiatannya.
 Bersama pasien membuat jadwal kegiatan sehari-hari.
Keluarga

Tujuan: Keluarga mampu:


 Mengorientasikan pasien terhadap waktu,
orang dan tempat
 Menyediakan sarana yang dibutuhkan
pasien untuk melakukan orientasi realitas
 Membantu pasien dalam melakukan
aktifitas sehari-hari.
TINDAKAN

 Diskusikan dengan keluarga cara-cara


mengorientasikan waktu, orang dan tempat pada
pasien
 Anjurkan keluarga untuk menyediakan jam
besar, kalender dengan tulisan besar
 Diskusikan dengan keluarga kemampuan yang
pernah dimiliki pasien
 Bantu keluarga memilih kemampuan yang bisa
dilakukan pasien saat ini
 Anjurkan kepada keluarga untuk:
Anjuran Kepada keluarga Untuk (Lanjutan)

 Membantu lansia melakukan kegiatan sehari-hari sesuai


kemampuan yang dimiliki
 Memantau kegiatan sehari-hari pasien sesuai dengan jadwal yang
telah dibuat.
 Membantu pasien melakukan kegiatan sesuai kemampuan yang
dimiliki
 Memberikan pujian jika pasien melakukan kegiatan sesuai dengan
jadwal kegiatan yang sudah dibuat.
 Jelaskan pada keluarga tentang obat:
– 5 benar
– Manfaat
– Akibat jika tdk teratur minum obat
– Efek samping
– Cara mendapat obat
2. Risiko Cedera : jatuh

Pasien
Tujuan
 Pasien terhindar dari cedera
 Pasien mampu mengontrol aktifitas yang
dapat mencegah cedera
TINDAKAN
 Jelaskan faktor-faktor risiko yang dapat
menimbulkan cedera dengan bahasa yang
sederhana
 Ajarkan cara-cara untuk mencegah cedera,
misalnya: Bila jalan pegangan, bila jatuh
jangan panik tetapi berteriak minta tolong
 Berikan pujian terhadap kemampuan pasien
menyebutkan cara-cara mencegah cedera.
Keluarga

Tujuan:
Keluarga mampu:
 Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat
menyebabkan cedera pada pasien
 Menyediakan lingkungan yang aman untuk
mencegah cedera.
TINDAKAN

 Diskusikan dengan keluarga faktor-faktor yang


dapat menyebabkan cedera pada pasien
 Anjurkan keluarga untuk menciptakan lingkungan
yang aman
 Anjurkan keluarga agar selalu menemani pasien di
rumah serta memantau aktivitas harian yang
dilakukan.
EVALUASI

1. Gangguan proses pikir: pikun/pelupa


a. Kemampuan pasien:
 Mampu menyebutkan waktu: hari, tanggal dan

tahun sekarang dengan benar


 Mampu menyebutkan nama orang yang dikenal

 Mampu menyebutkan tempat dimana pasien berada

 Mampu melakukan kegiatan harian sesuai jadual

 Mampu mengungkapkan perasaannya setelah

melakukan kegiatan.
EVALUASI (Lanjutan)

b. Kemampuan keluarga
• Mampu membantu pasien mengenal waktu tempat
dan orang
• Menyediakan kalender yang mempunyai lembaran
perhari dengan tulisan besar dan jam besar
• Membantu pasien melaksanakan kegiatan harian
sesuai jadual yang telah dibuat
• Memberikan pujian setiap kali pasien mampu
melaksanakan kegiatan harian
2. Risiko Cedera
a. Kemampuan pasien
 Menyebutkan dengan bahasa sederhana faktor- faktor yang
menimbulkan cedera
 Menggunakan cara yang tepat untuk mencegah cedera
 Mengontrol aktivitas sesuai kemampuan
b. Kemampuan keluarga
 Keluarga dapat mengungkapkan faktor-faktor yang dapat
menimbulkan cedera pada pasien
 Menyediakan pengaman di dalam rumah
 Menjauhkan alat-alat listrik dari jangkauan pasien
 Selalu menemani pasien di rumah
 Memantau kegiatan harian yang dilakukan pasien.
PENTING
 Bedakan demensia karena dehidrasi
 Monitoring, Jamaah demensia jangan
sampai pergi / hilang
 Terkait rangkaian ibadah haji, kolaborasi dg
TPIHI.
E. Mendokumentasikan Askep: Pasien Lansia Dengan demensia
“ Coba saudara dokumentasikan asuhan keperawatan pasien lansia dengan demensia mulai dari
pengkajian sampai dengan diagnosa keperawatan, menggunakan format yang telah disediakan”
Pengkajian:
1. Proses pikir
( ) Sirkumstansia ( ) Tangensial ( ) Kehilangan Asosiasi
( ) Flight of ideas ( ) Blocking ( ) Pengulangan pembicaraan.
Jelaskan : ______________________________________
Masalah keperawatan “___________________________________
2. Tingkat kesadaran
( ) Bingung ( ) Sedasi ( ) Stupor
Disorientasi
( ) Waktu ( ) Tempat ( ) Orang
Jelaskan : ______________________________________
Masalah keperawatan “___________________________________
3. Memori
( ) gangguan daya ingat jangka panjang ( ) gangguan daya ingat jangka pendek
( ) gangguan daya ingat saat ini ( ) konfabulasi
Jelaskan : ______________________________________
Masalah keperawatan “___________________________________
4. Tingkat konsentrasi dan berhitung
( ) mudah beralih ( ) tidak mampu berkonsentrasi ( )Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : ______________________________________
Masalah keperawatan “___________________________________

Anda mungkin juga menyukai