*Senarai Peribahasa Dalam Buku Teks Tahun 4-6*

*Simpulan Bahasa*
Simpulan Bahasa Maksud
- air muka

- air tangan

- anak buah

- anak bujang

- anak didik

- anak jati

- anak tunggal

- ayam tambatan

- berhati walang

- besar hati

- buah fikiran

- bulat hati

- bulat kata

- hati terbuka

- kera sumbang

- langkah seribu

- lapang dada

- lupa daratan

- membawa diri
- memerah keringat

- menabur bakti

- menambat hati

- menara gading

- menghulur tangan

- murah hati

- orang berada

- otak cair

- pasang telinga

- permata hati

- rambang mata

- sekangkang kera

- tanah air

- tangan terbuka

- tergerak hati

- titik peluh

- tulang empat kerat

 *Perumpamaan*
Perumpamaan Maksud
- bagai aur dengan tebing:

- bagai bulan jatuh ke riba:

- bagai dihiris sembilu:

- bagai kacang lupakan kulit:

- bagai menatang minyak yang penuh

- bagai tikus jatuh ke beras:

*Bandingan Semacam*
Bandingan semacam Maksud
- bijak seperti pendeta:

- cantik seperti bidadari:

- nipis seperti kertas:

*Kata-kata Hikmah*
- bersatu teguh, ber,cerai roboh:

- malang tidak berbau:

- muafakat membawa berkat:

- peliharalah yang lama, pelajari yang baru:

 *Pepatah*
Pepatah Maksud
- alah membeli menang memakai:

- alang-alang berdakwat biar hitam:

- bagaimana acuan, begitulah kuihnya:

- berat mata memandang, berat lagi bahu

memikul:

- berat sama di daki, lurah sama dituruni:

- berat sama dipikul, ringan sama dijinjing:

- berpantang maut sebelum ajal:

- biar putih tulang, jangan putih mata:

- buang yang keruh , ambil yang jernih:

- bukit sama didaki, lurah sama dituruni:

- bulat air kerana pembetung, bulat manusia

kerana muafakat:

- di mana ada kemahuan, di situ ada jalan:

- di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung:

- enggang sama enggang, pipit sama pipit:

- hanya jauhari mengenal manikam:

- harimau mati meninggalkan belang, manusia

mati meninggalkan nama:

- hilang di mata, di hati jangan:

- hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri

sendiri:

- jangan berputus asa, hari tidak selamanya panas:

- selagi hayat dikandung badan:
- sesal dahulu pendapatan:

- tak lapuk dek hujan, tak lekang dek panas:

- yang bulat tidak datang bergolek, yang pipih tidak

datang melayang:

- yang lama dikelek, yang baharu didukung:

- kais pagi makan pagi, kais petang makan petang:

- melentur buluh biarlah dari rebungnya:

- orang berbudi, kita berbahasa: