Anda di halaman 1dari 38

.

/- ^ / . W ,

MELAWAT KE MESIR

i'.

O le f r .

^ D o k te r

92.

t^ o e to m o

(30 JULI 1888 30 MEI 1938).

Dihimpoen dari soerat>soeratnja


dalam perdjalanannja ke Loear
Negeri jang telah pernah dimoeat
dalam dagblad ,,Soeara Oemoem
dan s*s,k* lainnja*

TJC T A K A N

JA N G

E E )S I

Diterbitkan oleh :

POESTAKA NASIONAL;Taman
SOERABAJA.

Bafaan.

K A TA P E N D A H O E L O E A N .
Pada pertengahan boelan M aart 1936, mendiang Dok
ter R* Soetomo telah melakoekan perdjalanan ke Loear N e
geri, mengoendjoengi negeri-negeri Djepang, M alaka, India,
Ceylon, Mesir, Palestina, Toerki, dan beberapa negeri di
Eropa* Selama dalam perdjalanannja itoe, beliau selaloe
menoelis soerat perdjalanannja dalam soerat-soerat kabar, diantaranja jang paling banjak dimoeat dalam dagblad nasional
,,Soeara Oemoemwt
Dalam soerat-soerat perdjalanannja itoe, ketjoeali ditoetoerkan tentang keadaan negeri ^ negeri jang telah dikoendjoengi, djoega disisipkan beberapa p e la d ja ra n d a n andjoeran jang berfaedah bagi kemadjoean Noefea dan Bangsa In
donesia* Karena itoe, dari beberapa pehak diandjoerkan,
kiranja karangan -karangan beliau itoe ditjetak poela, didjadikan boekoe.
Ketika beliau baroe datang dari perlawatannja, maksoed itoe telah disetoedjoeinja djoega, mengingat bahwa
bangsa kita masih sangat miskin dalam hal perpoestakaan,
istimewa poestaka tentang pergerakan* H anja sadja beliau
telah memesan apabila karangannja itoe soenggoeh akan didjadikan boekoe, hendaknja karangan itoe diperlihatkan lagi,
oentoek diperbaiki poela dan ditambah mana-mana jang koerang, karena karangan jang telah tersiar itoe meloeloe dika
rang bagi soerat kabar, tidak dimaksoedkan djadi boekoe.
N iatan memperbaiki karangan itoe, belotem Ihgi sempat
dikerdjakan, mendadak beliau telah di panggil ke hadapan
hadirat Toehan Jang M alia Soetji* Djadi tinggallah kara-

IOAN STACK
ght

ngan itoe sebagai karangannja jang pertama dengan tiada di- / C


tam bah kekoerangannja. H anja kalimat dan kata-katanja sadja dirobah sedikit - sedikit oleh jang menghimpoenkan k a - / '
rangan itoe, agar lebih memoedahkan pembatjanja mengerti
akan maksoednja.
Sesoenggoehnja boekoe M elaw at ke M esir ini telah
dapat diterbitkan lebih siang, kalau copy jang pertama jang
kami mintakan moekadamah kepada toean Kijahi Hadji
M as M ansjoer di M ataram , tidak hilang didjalan* Beroentoenglah kami masih dapat ketemoekan bundelan soerat ka
bar Soeara Oemoem jang memoeat karangan itoe, sehingga
maksoed menerbitkan boekoe ini tidak gagal*
Kalau penerbitan ini tjoekoep mendapat perhatian dari
kalangan bangsa kita, tiada moestahil kelak diterbitkan djoe
ga boekoe jang berisi karangan beliau tentang keadaan ne
geri jang lain-lain jang telah dikoendjoenginja.
Imam Soepardi*

r-K E T E R A N G A N ISIN JA B O E K O E I N I :
moeka :
M eninggalkan poelau Ceylon .
.
.

*
5
Berlajar di Laoetan M erah .
.

6
T ib a di Port Said

8
T ib a di Cairo .
.

9
P ara stoeden Indonesia di M esir /
.

10
Bangsa M esir , dan stoedennja .

11
Stoeden kita di Al Azhar .
16
M engoendjoehgi Pyram iden
.
. . .

17
Begrooting onderwijs .
*

*
18
M enerima tetamoe
.

18
Berdjoempa seorang oelama
.
;
.
-
19
M engoendjoengi Jong Islamieten Bond
.
*
20
M engoendjoengi beberapa masdjid .

21
M engoendjoengi museum barang koeno
.
.

22
Dikoendjoengi para pengandjoer M esir
.
.

23
M engoendjoengi museum Arab
' . :

24
Bertjakap-tjakap dengan pemimpin M esir M oeda .
26
Perkoempoelan ,,Kemedja Belaoe dari partai W a fd .
27
Pyram ide di\sfaktoe malam .

27
King Faud H o s p i t a l ................................................
.
28
Royal M edical School .
.

.
.
29
T hea-party dengan para pemimpin Islam .
.
30
T entang perkoempoelan M esir M oeda' .
.
.
31
Lagi tentang Bank of M esir
.
.
.
.
.
35
Bertemoe prof. Ibrahim Oesman
.
.

.
36
M engoendjoengi American College .
.
.
.
37
M engoendjoengi peroemahan para stoeden Indonesia .
41
M elihat Universiteit Landbouw .
.
.
.
.
44
H ari pengabisan di Cairo
.
.
.
.
.
.
45
Pem andangan .
.
.
.
.
.
.
.
45
N egeri Islam jang modern .
.
.
.
.
.
49
Pengaroeh kaoem Poetri . .
.
.
.
.
52

(jHelafijat k e Mm*

Ketika kapal jang hendak membawa Dr. Soetomo bepergian ke Loear


Negeri hendak berangkat dari Tandjoeng Perak, beriboe-riboean orang
jang mengantarkan beliau naik kekapal oentoek menjatakan selamat dja
lan dan selamat berdjoempa lagi nampak dalam gambar ini.

Tanggal 16 Augustus 1936 saja meninggalkan Colombo,


dan poelau Ceylon. Saja naik kapal dalam keadaan sakit.
R apat-rapat, pesta makan dan pertemoean jang teroes-meneroes di India, telah menjebabkan badan saja mogok. Sakit
peroet dan pilek, verkoudheid datang menggoda, Toeantoean T . B. Jayah, principal Z ahira College, prof. Sued
Rauf Pasha, secretaris The W o rld Moslim Conference (the
Islamic M otam ar), Dr. M. P. Draham an dengan isteri dan
poeteranja, landgenoot kita Salim H arahap, m enghantarkan
saja ke kapal.

Penjakit itoe menjebabkan toeboeh lemah dan tenaga


koerang, sehingga tiada nafsoe boeat bekerdja*
D iatas kapal Suwa M aru jang akan membawa saja
ke Port Said tiada banjak penoempang dalam kias L Ada 15
orang penoempang bangsa Djepang, tjoema 2 familie Ingge, r|s laki isteri dan penoelis ini* Diklas 2 terlaloe banjak pe
noempang, dan beberapa diantaranja terpaksa diberi tempat
diklas satoe, D iantara mereka banjak saja lihat bangsa Eropah, djoega bangsa Belanda* Saja hidoep lagi dalam kemew aan, teristimewa kalau makan, karena kita dapat pesan
apa sadja jang digemari lidah* Saja teringat akan India
jang miskin itoe, dimana miljoenan Rakjat hampir tidak da
pat sepiring nasi, perloe boeat mengisi peroet mereka. Be
tapa hebat kadang-kadang perbedaan dalam doenia. Be
tapa sedihnja......
Poelau Geylon bertambah djaoeh dari mata* Saja menoedjoe ke Egypte* Selamat tinggal poelau tempat toeroenan bangsa kita, jang telah memberi saja beberapa penga
laman jang tidak moedah diloepakan itoe* Sampai bertemoe
lagi dan selam atlah!
Tanggal 20 Augustus 1936,
Laoet beberapa hari agak riboet, dan angin serta aroes
menjoesahkan perdjalanan kapal. Penghidoepan dalam ka
pal berdjalan seperti biasa, dan tiada jang perloe ditjatat*
Perm ainan diatas dek, pertoendjoekan film, theaparty dan
sebagainja*
Pagi djam 11 kami sampai di Aden* H aw a oedara dibagian daerah ini boekan main teriknja* D idarat katanja
lebih panas lagi sampai 95 graad sehingga banjak penoem
pang tiada ingin toeroen kedarat* Djoega saja mengingat
akan keadaan badan masih merasa lesoe, tinggal sadja dika
pak
Aden adalah kota ketjil jang letaknja dilaoetan pasir
dengan pegoenoengan jang tiada tanamannja* Bangsa Ing
gris mendirikan disitoe benteng-benteng jang tegoeh, sebagai
pendjaga selat Bab-el Mandeb* Dari kapal dengan kijkerbiasa dapat orang melihat moeloet meriam-meriam jang semoeanja menoedjoe ke laoetan*
M enoeroet keterangan jang saja dapat dari penoempang
Inggeris, karena tiada air maka di Aden tiada dapat toem-

7
boeh apa-apa. Tjoema sekali dalam sepoeloeh tahoeti toe
roen hoedjan disini* Karena itoe semoeanja bahan haroes
dimasoekkan di Aden, diangkoetnja makanan dari tempat
lain* Kota Aden tjoema mempoenjai arti sebagai benteng*
Spenggoeh kita haroes angkat topi, karena pandangan
polijtici Inggris jang djaoeh kedepan itoe* Dengap mendpedoeki dan mengoeasai beberapa punten jang penting itoe, didekat djalan-djalan laoet jang penting, seperti Port Said,
Aden, Singapoera,- Hongkong, Gibraltar, maka tidaklah
mengherankan seboetan orang ,,Bngland rules the waves '.
Inggris mengoeasai' laoet* T iada seboeah mogendheid
jang begitoe besar mengontrole keadaan dilaoet daripada
Albion.
Tanggal 23 Augustus*
Kapal kami sedang berlajar diatas Laoetan M erah jang
memisahkan tanah A rab dari Afrika* Laoetan sekarang te
nang sekali, hampir litjin sebagai katja* Airnja tidak merah,
tetapi belaoe seperti langit, dan bagoes sekali kelihatannja*
K adang-kadang koempoelan ikan kita lihat melontjat dari
dalam air dan mengikoeti djalan kapal dengan tjepatnja*
H aw a oedara telah beberapa hari bertambah panas*
Penoempang-penoempang tiada tahan lagi dalam kamar*
Penoempang bangsa Eropah, jang tiada biasa dengan ke
panasan itoe, mandi keringat. Djaoeh konon nampak kaboet, mist* M enoeroet kata kapitein, jang tentoe dapat me^
ngetahoeinja, itoe jalah zandstormen, pasir jang dihemboes
angin dilaoet pasir, Keterangannja itoe diboektikan, karena
tidak lama kemoedian diatas kapal dapat kita ketemoekan
pasir jang haloes sekali.
/
Dilaoetan M erah kami bertemoe doea kapal Djepang
dari maatschappij itoe djoega, seboeah kapal cargo, jang
memberikan salam waktoe melaloei kapal kami dengan ploeitnja, dan mengibarkan bendera ketjil diatas tiang kapaL
.Kapal Djepang K atori M aru jang melaloei kami memberi
salam dengan loear biasa* Dek penoeh bendera bendera,
ballon dan pitah, sedang penoempangnja melambai-lambai de
ngan bendera ketjil dan berteriak-teriak selamat djalan
dan sebagainja. Bagi penoempang-penoempang Djepang kedjadian itoe m enggirangkan benar nampaknja, karena di-

- r '8
ingatkan pada tanah air dan bangsanja; Katanja kebiasaan
seperti ini selaloe dilakoekan diatas kapal Djepang.
Kedjadian itoe, roepanja bagi ka:pitein ^mefrbegralas&n
boeat m engadakan pesta makan Sukiya tjara Djepang dan
sekali lagi saja mengalami makanan nasional Djepang itoe
dengan doedoek bersila tjara Djepang, Penoempang-penoempang bangsa Eropah djoega toeroet dan kelihatan mere
ka poen mengharghi makanan itoe, apalagi waktoe dihidang
kan sake, jenever Djepangjang diboeat dari pada beras itoe,
dan bier dingin.
"Moesik, lampions dan boenga Sakura menjebabkan se
m angat bertam bah riang. Kaoem poetri Djepang dalam
pakaian kimono toeroet melajani penoempang^penoempang.
O rang djoega moelai berdansa dan bernjanji.
25 Augustus.
H ari ini djam 12 siang kami sampai di Port Said. Se
dang penoempang-penoempang hiboek diperiksa soerat dan
pasnja, datanglah wakil-wakil perhimpoenan Indonesia Ra
ja", correspondent Al A hrant soerat kabar jang terbesar di
Egypte dan toean M ahm oud Awad Mohammed, dengan
membawa karangan boenga-boenga boeat menjamboet saja.
Kami bergam bar bersama-sama. Gambar itoe pada malamnja djoega moentjoel dalam soerat-soerat kabar di Cairo,
sedang pada saja diberikan pada malam itoe djoega seboeah
afdruknja.
D ari kapal kemoedian kami pergi keroemah toean M ah
moud A w ad Mohammed di Port Said, disana kami berhenti
kira-kira 6 djam lamanja. Toean M ahmoud adalah seorang
money-changer, penoekar oeang jang terkenal di Port Said
dan sahabat karib Directeur Assurantie M aatschappij jang
pertam a di India jang djoega mempoenjai kantor di Afrika
O etara dan Selatan. A tas nama toean Directeur di India
itoe, toean M ahmoud menjamboet saja di Port Said ini.
Djam setengah sebelas malam itoe djoega, kami tiba
di Gairo, dimana saja m endapat samboetan jang besar, Ratoesan orang menoenggoe distation, ketjoeali stoeden-stoeden
bangsa, kita, djoega professoren universiteit Al Azhar, bebe
rapa wakil perkoempoelan diantaraiija Jong Islamietenbond.
Samboetan itoe begitoe besarnja, tiada saja doega sama se-

Setiba di Port Said, Dr. Soetomo disongsong oleh oetoesan perhimpoenan


para studenten Indonesiers di Mesir, para pemimpin pergerakan Islam dan
oelama dari Al Azhar Universiteit. Dr. Soetomo sedang memegang
karangan boenga hadiah mereka.

kali T idak koerang dari satoe politieke demonstratie jang


diadakan disitoe, jang sesoenggoehnja tiada saja impikan.
Malam itoe adalah menghadap hari menanda tangani
perdjandjian kemerdekaan Egypte, dan semoea orang hidoep
dalam semangat kemerdekaan itoe,
Beroelang-oelang distation itoe terdengar teriakan H i
doep Indonesia M erdeka!"...... Saja tiada dapat meloekiskan
apa jang saja lihat dan dengar. Seorang stoeden memboeka
pidato. Ia bitjara bahasa A rab jang lantjar, tetapi saja tiada
mengerti arti pidatonja. Tjoema selaloe saja dengar perka
taan Indonesia" dan kemoedian tepok tangan rioeh/ dan
poela Hidoep Indonesia M erdeka".
Soenggoeh stoeden-stoeden anak moeda ini boekan ke
palang riangnja sehingga mereka menjoekarkan keadaan saja.
Distation dan diloear station kami di portret berkali-kali.
Dikeliling barisan orang banjak kami pergi ke hotel, ja'ni
seboeah hotel jang paling mahal poela, barangkali karena pe-

10
moeda, kita, itpe berpendapatan, bahwa saja haroes memberi,
indtuk j a ^ i bagpes, pada* bangsa- dan pers M esir. Malam
itoe boekanlajii sajp, lagi pemimpin, tetapi saja jang Apim pin.......
Demikianlah, kedatangan- saja di Cairo dan tanah Mesir,

Stoeden Indonesia; di Nippon! Stoeden Indonesia di In


dia dan sekarang, saja, berada di tengah-tengah stoeden Indenesia ditanah M esir. Berbeda tingkah lakoe mereka- ber
beda sifat dan keadaannja. M ereka jang, di Djepoen gembira
sebagai bangsa Djepang, di India berpakaian sederhana, dan;
bila mereka bilang ja, mereka menggojangkan kepala se
olah-olah m engatakan tidak. Disini ditanah M esir, kaoem
stoeden kita kebanjakan memakai fez jang merah, dan tingkah
lakoe mereka itoe tiada berbedaan dengan bangsa Mesir.
Dalam tingkah lakoenja dan sikap kehidoepannja dapat
kita lihat perbedaan, walaupoen semoea sama bersem angat
hendak mengabdi tanah air, bila nanti kembali kesana. Dan
saja doega, mereka jang beladjar dinegeri asing ini agaknja
akan lebih moedah dapat mewoedjoedkan tjita-tjitanja dari
pada stoeden kita dinegeri Belanda atau Indonesia karena
lebih soekar akan mendapatkan djabatan jang baik dari-pada
mereka; jang mempoenjai didikan B arat dinegeri Belanda.
M ereka georienteerd pada cultuur dan keadaan dinegeri tem^
pat mereka, m endapat studie. Karena itoe boekanlah meng
herankan bahw a stoeden kita, di Djepoen bersikap hidoep
Djepoen, di India bersikap India dan ditanah M esir ini me-,
noeroet oekoeran Indonesia mempoenjai tjita-tjita jang revolutionair Islamitisch, Haj itoe tiada mengherankan, bila,
diingat bahw a mereka hidoep dalam ,poesat cultuur Islam dan,
diantara bangsa jang berdjoang dengan tjara jang. agressief,
boeat menoentoet kemerdekaannja.
Sbsoedahnja sekarang, M esir m endapat kemerdekaan,
itpe, timboehlagi toedjoean hidoep jang baroe, ja7ni beroesaha,
soepaja lebih lekas lagi daripada waktoe jang telah ditentbekan* bangsa Ihggeris menarik diri sama sekali dari ne
gerinya.
Apakah mengherankan, bahwa Prof; Snouck H urgrpnjf
aJmarhbem> beberapapoeloeh tahoen jang laloe memberi nasehat pada pemerintah Belanda, soepaja pada bangsa kita di-

Kota Cairo dilihat dari beranda kamar hotel tempat penginapan Dr. Soetomo se
lama beliau itoe berdiam di Mesir. Gambar ini diambil oleh Dr. Soetomo sendiri.
Gedoeng-gedoeng jang bertingkat dan kereta-kereta listrik, menoendjoekkan
kemodern-an kota terseboet.

Kota Cairo dilihat dari beranda kam ar hotel tempat penginapan Dr. Soetomo se
lama beliau itoe berdiam di Mesir. Gambar ini diambil oleh Dr. Soetomo sendiri.
Gedoeng-gedoeng jang bertingkat dan kereta-kereta listrik, menoendjoekkan
kemodern-an kota terseboet.

11
berikan pergo^roe^n Barat, agar bangsa kita djadi koerang'

fanatiek Islaimtis'Ghf? Akan tetapi nasehat itoe roepanja be


lo erii di insjafkan sepenoeh-penoehnja, sehingga bertamlbafc
banjak boenga bangsa kita mendjalar kenegeri asing; Dan
bila mereka nanti kembali, penoeh dengan boeah' rochani,
geestelijke producten, jang agak berlainan dengan hasil pen
didikan Belanda..... .
Cairo adalah dikatakan centrum agama Islam, althans
terkenal demikian dalam doenia sopan. Akan tetapi insiders
memberikan saja keterangan jaiig lain. Saja harap dapat
menjelidiki itoe sendiri, Kemareii sore dimoelai melakoekan
perdjalanan kekota; kami ilaik kereta; sewa jang akan mem
baw a kami ke beberapa bahagian kota.
Pada soeatoe ketika kami dengar soeara orang menangis
dan mengeloeh, O rang mati, kita saja. Betoel djoega, pe~
ngoeboeran orang mati jang beragama Islam, Soeara treurmarsch itoe roepanja pengaroeh modernisme, Pengoeboeran
itoe disertai soeara menangis dan mengeloeh keras dari be
berapa kaoem poetri. Tem an saja seorang stoeden dalam
theologie menerangkan bahwa pengoeboeran jang seperti ini
bertentangan dengan atoeran Islam, Perempoean-perempoean disewa boeat memperdengarkan ratap tangis; djoega
dipoekoelinja gendang, agar soepaja ratapan itoe bertambah
keras terdengarnja. R atapan itoe sering ada seminggoe diteroeskan, disertai dengan memoekoel moeka atau memekik
leher, Boekan sadja di Eropah ditengah-tengah agama
GHristen masih dapat kita ketemoekan kebiasaan jang gandj.il ini, tetapi djoega dipoesat ke-Islaman ini, hal itoe tiada
asing djoega.
T adi pagi saja 6 kali diportret, hal mana ada satoe record. Moela-moelanja sebeloem saja meninggalkan hotel,
kemoedian 2 kali dengan lain-lain orang jang menemoei saja
didepan koeboeran pahlawan nasional Zachoel Pasja, ke
moedian lagi dikantor s.k. Al Balagh bersama dengan Dir&cteur dan Hoofdredacteurnja.
f
Dari hotel saja lebih doeloe mengoendjoengi Istana Ra- *
dja, kemoedian ke ,,Roemah R a'jat , begitoelah koeboeran
Zachoel Pasja itoe diseboetkan orang, disana kami letakkan
karangan boenga boeat menghormati paehlaWan nasional Me^
sir jang besar itoe. D ari sini baroelah kami melihat pero^Sa-'1
haan soerat kabar jang terbesar d ifM esir itoe akali tetapi bila r
dibandingkan dengan peroesahaan soerat - soerat kabar jang

12

saja lihat ditanah Djepoen, masih boleh dianggap ketjil, H ari


ini berlaloe dengian koendjoengan-koendjoengan jang seperti
itoe, banjak lagi formaliteiten dan koendjoengan jang haroes
saja lakoekan boeat dapat contact dengan wakil-wakil bangsa
Egypte ini.
M alamnja djam sembilan saja masoek di Clubgebouw
stoeden-stoeden Indonesia dimana telah berkoempoel pemoeda kita. Setelah diperdengarkan lagoe Indonesia Raja, maka
voorzitter comite penjamboetan memboeka pidato. Setelah
poedjian dan penghorm atan seperti biasa, maka oleh pembitjara digam barkan dengan pendek riw ajat nederzetting
stoedenten kita dinegeri ini, jang telah beroemoer 30 tahoen
dan moelai diboeka doeloe oleh seorang bangsa kita dari M i
nangkabau dan sekarang telah menghitoeng kira - kira 100
orang stoeden. Sebagian besar mereka menoentoet studie
pada universiteit Al Azhar, diantara mereka saja hitoeng :
25 studenten dari Palembang,
18 dari Padang,
5 dari Kroe,
7 dari Borneo,
2 dari Atjeh,
6 dari Soematera Timoer,
7 Lampong.
dan jang lainnja dari Djawa, diantaranja 2 orang dari
Bantam dan seorang dari Cheribon.
D ari stoeden-stoeden itoe sekarang 11 orang jang men
dapat didikan universitair modern, diantaranja 3 orang boeat
propaganda Islam, 4 orang boeat goeroe Islam dengan didi
kan universitair, dan 4 orang poela boeat M ohammedaansch
recht, ilmoe hoekoem Islam,
D iantara mereka ? ada jang masih doedoek disekolah
menengah, sedang banjak jang menoeroet onderwijs methode
jang koeno, jani pondok-systeem. U niversiteit Al Azhar
mempoenjai 16.000 orang stoeden, diantaranja ketjoeali bang
sa M esir dan Indonesia, djoega bangsa M arocco, Tionghoa,
Djepoen, Polen, Inggeris, Djerman dan lainnja. Universiteit
itoe mengongkosi keperloeanhja dari pendapatan roemah^
roemahnja,. tanahnja dan sebagainja, sedang semoea stoeden
diberi gratis opleiding! M ereka jang dari Palestina dapat
; l a g i . bantoean jang ketjil, karena dari n e g e ri. itoe banjak
datang sokongan, oeang. Studenten Tionghoa dapat peroemahan dan penilikan jang loear biasa, karena mereka dikirim

13 oleh perkoempbelan-perkoempoelan, jang meminta soepaja


professoren m engadakan pendjagaan loear biasa goena me
reka itoe.
Bangsa Egypte, teroetama stoedenten, sangat agressief
dalam pernjataan-pernjataan nasionalnja; karena itoe,
seperti soedah saja terangkan kalau dioekoer dengan katja
mata Indonesia, ^ stoedenten kita Indonesia itoe djoega ke
ras sekali dalam toedjoean nasionalnja.
M elihat djoemlah stoeden kita jang ketjil itoe, sedang
mereka pada oemoemnja tiada kaja, mereka telah dapat berdjasa banjak bagi Islam dan bagi bangsa kita sehingga meng
herankan collega ^ collega mereka jang berlainan bangsa.
D jasa.itoe diberikan dengan roepa-roepa djalan. W oordenboeken bahasa Arab Melajoe diterbitkan dan ditjetakkan oleh
mereka, madjallah-madjallah banjak jang diterbitkan oleh
stoeden Indonesia, akan tetapi kemoedian, karena dila
rang masoek di Indonesia, terpaksa goeloeng tikar. Sport
djoega banjak dioesahakan mereka; stoeden Indonesia poenjh
perkoempoelan moesik sendiri, jang dengan perahtaraan ra
dio menjiarkan keboedajaan moesik Indonesia.
Perkoempoelan boeat bantoe membantoe stoeden se
bangsa kalau dalam kesoekaran telah ada semendjak doeloe-k
doeloe, sedang pergerakan politiek dinegeri kita diperhati
kan disini oleh perhimpoenan Indonesia R aja, jang Indpr
nesisch nationalistisch dan Islamitisch haloeannjaSekali lagi, walaupoen ketjil djoemlahnja, begitoe besar
pengaroeh sekelilingnja roepanja, sehingga banjak diantara
mereka jang telah diboeang ke Digoel, setiba di tanah airnja.
W aktoe saja dapat giliran, saja oetjapkan terima kasih
pada stoeden-stoeden kita itoe atas penjamboetan dan poe
djian mereka. Saja kemoekakan, bahwa lapangan pekerdjaari
mereka jang sebenarnja jalah dinegeri kita, bahwa bangsa
kita boetoeh akan voorlichters, pemberi penerangan jang soeka korban, jang poenja karakter, jang ahli dan mempoenjai
pengetahoean dan sebagainja, sehingga mereka disamping
vak studie mereka, haroes beladjar banjak jang berfaedah
bagi negeri dan bangsa kita.
Sesoedahnja itoe mereka satoe per satoe diperkenalkan
pada saja dan sampai djaoeh malam kami bertjakap-tjakap
dan tanja menanja dikeboen Clubgebouw itoe. Saja haroes
berdjandji akan berpidato lagi nanti dihadapan mereka. Saja
dapat anggapan, bahwa stoeden-stoeden kita itoe terlalbe

14
*gi itoe d a rr3 a g ih d a Radja. Atas pertanjaan tentang maksoed
kedatangan kami, saja menjatakan penghormatan saja p ad a
orang jang telah memberikan M esir tenaga economienja kem
bali dan kedoea hendak mendengar dari Z . E. sendiri bagai
manakah beliau, jang terkenal seorang Moeslimin jang alim
djoega itoe, dapat mendirikan seboeah Barikinstelling,
Z, E, tersenjoem mendengar pernjataan saja itoe dan
mendjawab : Terim a kasih dokter, atas poedjian toean jang
sebenarnja haroes ditoedjoekan pada pahlawan economie ka
mi, ja'ni Zijne Bxcellentie S, E, T alaat Pas ja Harb, jang se
karang sedang melakoekan perdjalanan ke Eropah. Tentang
pertanjaan toean, betoel boenga oeang (rente) itoe, bagai
mana ketjilnja sekalipoen dalam mata saja : adalah haram.
Akan tetapi kami sekarang dalam peperangan economie jang
hebat dengan Eropah, jang tjoema dapat kami serang paling
baik dengan sendjata mereka sendiri. Karena itoe maka kami
kaoem Moeslim mendirikan peroesahaan bank mendjadi halal
dan kewadjiban oetama !
Z , E, berdjandji pada saja, goena kepentingan kemadjoean economie orang Moeslim, akan memberikan verslag
jang lengkap daripada kemadjoean peroesahaannja, tentang
kesoekaran - kesoekaran jang haroes ditjegah, dan tjita ^ tjita
bank itoe akan mendirikan peroesahaan-peroesahaan nasio
nal lainnja,
Z , E, Dr Faud Sulthan Bey telah beroesia lebih dari 60
tahoen, dan perloe baginja seorang djoeroe bahasa boeat
berbitjara dengan saja; djadi seorang jang menoeroet oekoeran kita tiada tjoekoep mendapat didikan Barat. Akan tetapi
pekerdjaannja itoe menoendjoekkan dengan terangnja, bah
wa ia seorang jang mempoenjai kepandaian menjoesoen organisatie jang loear biasa,
W aktoe saja kembali kehotel, merasa agak tjemboeroe.
M engapa Bank Nasional Indonesia kita tiada dapat lebih
pesat kemadjoeannja ? M arilah kita sekali lagi mengadakan
propaganda dengan sembojan : A d D aroeat Toebihoe al
M azoerat, jalah artinja : Didalam keadaan jang memaksa,
barang jang terlarang itoe mendjadi halal...........!
Barangkali dengan sembojan itoe ritenjebabkan kita akan
m endapat bantoean jang lebih besar dari doenia Islam oempamanja, goena perdjoangan economie nasional kita, Moedah-moedahan !

sedikit mengenal riw ajat negeri kita, sehingga perloe sekali


kita kaoem teztoea tetoetama perkoempoelan kebangsaan
kita jang Islam memberikan boekoe-boekoe jang' perloe pada
mereka, Itoe adalah kewadjiban kita, soepaja mereka, djika
kembali katanah air lebih faham dan lebih pandai dapat menginsjafkan pekerdjaan dan kewadjiban hidoepnja,
** \
Tanggal 27 Augustus pagi* saja pergi mengoendjoeng
Bank o M esir jang didirikan doea belas tahoen jang laloe
berdasarkan alasan nasional sepertj Bank Nasional Indonesia
kita di Soerabaja, jani boeat mengandjoerkan ekonomi. Bank
itoe, doeloe diboeka dengan m endapat tjemoohan keras.
Sekarang setelah 12 tahoen oesianja, leider Bank of M esir
itoe dengan sesoenggoehnja dapat mengatakan, bahw a semoea bank-bank bangsa asing disini tidak lama lagi akan
menarik diri, Dimoelai dengan kapitaal tjoema 40,000 roepijah, sekarang instelling itoe telah mendjadi badan jang diantara lain telah dapat mengongkosi lO boeah ondernemingen
nasional, misalnja: peroesahaan perikanan (visscherij) mo
dern, pabrik-pabrik katoen modern, kapal-kapal dagang M e
sir ^jang memperhoeboengkan Egypte dengan Eropah, Laoetan Tengah dan Laoetan M erah, hotel-hotel modern di Djedah dan M ekah, film studio dan sebagainja.
Dengan pendek ia telah djadi seboeah bedrijf jang mem
beri makan, memelihara dan memoepoek kehidoepan economie nasional ditanah Mesir,
O nder-direeteur Bank itoe mengizinkan kami, bebe
rapa studenten Indonesia saja adjak menemani saja, me
lihat bank itoe dari a sampai z, Jang menarik perhatian saja
diantara lain jalah sebdeah kamar besar, jang brandvrij, tiada
dapat dimakan api, dimana ada 600 peti besi, jang mempoenjai doea matjam koentji, ja'ni satoe disimpan oleh bank dan
jang satoenja lagi boeat mereka jang menjewa peti-peti itoe.
Peti-peti itoe disewakan kepada orang-orang jang hendak
jnenjimpan barang mahalnja, ratna moetoe manikam, atau
soerat-soerat jang berharga. Peti-peti itoe tjoema dapat diboe
ka oleh Directeur bank bersama-sama dengan si penjewa,
,
Setelah melihat peroesahaan itoe dengan poeas, kami
laloe dipanggil oleh seeretaris Directeur, diperkenalkan dep$an Zijne Excellentie Dr* Faud Sulthan Bey, jang karena
(k e ^ ak a p ^ w ja memimpin Bank itoe telah dapat gelaran setingi

16

Studenten kita Indonesia, seperti djoega studenten bang


sa lain pada Al Azhar University, diberikan kamar (IjO
boeah) goena didiami oleh mereka sendiri* Djoega disedia
kan air, penerangan, dan seboeah mesdjid. Semoeanja praktis*
Doeloe mereka djoega dapat roti, akan tetapi sekarang tjoema stoeden-stoeden dari Jeruzalem, M arocco dan lain-lain
nja, jang dapat oeang sakoe", karena dari negeri-negeri itoe
datang bantoean riboean roepiah. Selain gratis onderwijs,
stoeden bangsa kita djoega dapat gratis roemah dan djoega
seorang pengawas bangsa kita jang berasal dari Palembang.
Kebaikan jang seperti itoe haroes dihargai, karena itoe saja
laloe mengoendjoengi toean Khalid Bey H asanen i inspecteiir
universiteit itoe dan jang telah memoderniseer Al Azhar* Se
telah saja menjatakan terima kasih atas nama negeri kita
boeat faciliteiten jang diberikan pada studenten kita itoe,
beliau mendjawab :
,,Kita semoea Moeslimin, djadi saudara dan sebangsa.
T idak lain, melainkan kewadjiban jang oetama bagi kami me
melihara stoeden dari Indonesia. Lagi poela sesoedahnja studienja beraehir dan mereka kembali kenegerinja, mereka akan
berdjasa besar bagi Islam, karena akan menjebarkan Islam
jang sedjati diantara bangsa toean, jang djoega bangsa saja.
Islam jang sedjati mewadjibkan mengoempoelkan pengetahoean dan menjebarkan pengetahoean itoe. Bagaimana kijahi2
dapat mendidik bangsa, djika mereka selain dari pada 'alim
dan mengenal O oer'an, tiada tahoe pengetahoean alam, tiada
tahoe isi air, tiada tahoe tentang ilmoe tanam an dan binatang,
sedjarah dan ilmoe boemi ? Dengan pendek di universiteit ini
kami heroesaha mendidik kijahi-kijahi jang tiada asing akan
doenia- Sebaliknja, djoega dalam oeroesan doenia mereka ha
roes memberi pimpinan dan toentoenan; karena pengetahoean
mereka jang loeas dalam oeroesan agama mereka haroes
mempoenjai kekoeasaan, gezag. Kijahi - kijahi jang modern
haroes insjaf akan keboetoehan dan keinginan pergaoelan.
Demikianlah dalam sepoeloeh tahoen pekerdjaan saja pada
universiteit Al Azhar, telah saja obah dan tambah leerplan
sekolah itoe. Dokter, pertjajalah toean, bahwa pemoeda bang
sa toean jang beladjar disini, kami pandang sebagai anak
kami sendiri. Kirimlah mereka ratoesan banjaknja kemari,
kami mendjaga dan memelihara mereka pendidikannja. Hal
itoe kewadjiban kami jang oetama sebagai M oeslimin!"
Sekianlah pcrnjataan toean Khalid Bey Hasanen itoe.

Dr. Soetomo dan tiga orang student Indonesier di Mesir, ketika mendaki kaki
Pyramide. Bandingkanlah besarnja batoe-batoe' Pyramide itoe dengan toeboeh
manoesia. T

Dr. Soetomo dan tiga orang student Indonesier di Mesir, ketika mendaki kaki
Pyramide. Bandingkanlah besarnja batoe-batoe' Pyram ide itoe dengan toeboeh
manoesia.

*/?

17

' Seboj&^h: rn<egeri asing,; bangsa asing; jang tiada poenja


interesse, perhatian pada negeri kita, selain alasan soal aga^
ma, soeka membantoe dan menjokong studenten kita da
lam studienja, didikan rbchnja dan meringankan poela kesoekaran hidoep ipereka sehari-hari;
Apakah sebabnja maka negeri kita sendiri, Indonesia,
tiada dapat memberikan faciliteiten itoe, beursen, bantoean,
peroemahan dan sebagainja pada pemoeda kita sendiri ?
i**-i*
Tanggal 2 September dengan beberapa stoeden Indone
sia Saja pergi mengoendjoengi pyramiden, Kami pergi pagi
sekali soepaja dapat melihatnja pada siang hari Pyramiden
^itoe dari djaoeh lebih bagoes nampaknja daripada dari de
kat, karena dari djaoeh nampak seloeroehnja, kelihatan de
ngan poentjaknja jang tinggi dikelilingi langit jang terang de
ngan awan jang kepoetih-poetihan. Dari dekat tjoema ter
tampak batoe jang besar - besar, jang lebih besar daripada
manoesia, disoesoen bertingkat-tingkat. Bagaimana tjaranja
batoe-batoe jang besar itoe dibawa ketempat ini dan disoe
soen begitoe roepa, soenggoeh mengherankan. Pena saja tiada
dapat meloekiskan perasaan saja, waktoe berdiri menengok
pada keadjaiban1 doenia itoe, hasil cultuur dan peradaban
Egypte, jang telah tahan berabad-abadKami djoega mengoendjoengi Sphynx, ja ni patoeng perempoean jang tersenjoem dengan badan singa, jang hingga
kini orang beloem djoega mengetahoei apa jang diloekiskannja. Djalan ke Pyramiden moedah dilaloei oleh auto* Disepandjang djalan kita lihat roemah jang indah ^ indah kepoenjaan para ministers dan saudagar-saudagar besar, jang satoe lebih indah lagi daripada jang lain. Ambtenaren tinggi
disini digadji tinggi, ternjata dari roemah-roemahnja jang
terboeat dalam Pharao-stjil, jang katanja berharga poeloehan
riboe roepiah. Atoeran gadji itoe jalah typisch koloniaal Inggeris, jani gadji besar-besar bagi beberapa orang sadja, se
dang gadji ketjil benar boeat massa. Akan tetapi lain djadjahan djoega mempoenjai atoeran jang demikian.
Seorang nationakst dari Tunis oempamanja m enerang
kan, bahwa % dari begrooting onderwijs, jang sedikit sekali
poela kalau dibandingkan dengan ongkos administratie, ba^
latentara atau politie, tjoema
jang betoel di pergoenakan

-r 18 boeat onderwijs jang sesoenggaehnja. India Inggris memberi


kan .bandingan jang berikoet tentang gadji am btenaar ren
dah dan am btenaar administratief jang tinggi sampai bebe
rapa w aktoe jang achir ini dipegang oleh bangsa Inggerisi
Dalam Public Service in India oleh Prof. K. T . Shah, dikeloearkan oleh Ali India Congress Commitee Allahabad, pada
inoeka 20 ditoelis :
Sedang negeri U.S.A, memberi bandingan antara doea
golongan am btenaar I : 9, Djerman 1 :1 3 , Japan 1 :1 4 , India
menoendjoekkan perbedaan jang sangat besar ja'ni I : 133,
Bagaimana keadaan dinegeri kita, pembatja tahoe sendiri,
Tjoekoep terkenal atoeran gadji jang terbagi-bagi dalam
schaal A. B. dan C. itoe jang tidak populair dan banjak me-,
njakitkan hati beberapa ambtenaren itoe karena perbedabedaannja.
Dimoelai dengan pyramiden saja kembali lagi dengan1
perhitoengan angka-angka jang mengenai soal politiek, Roe
panja beginilah sikap hidoep seorang anggota volksgemeenschap jang beloem djadi dirinja sendiri.
Dalam djalah fikirannja selaloe tertjampoer soal poli
tiek itoe. Roepanja tidak beda dengan bangsa-bangsa lain
djoega, sebagai di India, di Ceylon dan sekarang di Egypte,
poen tiap pembitjaraan kami dengan intellectueelen Moeslimiri dari Palestina, Syrie dan M arokko. M alah pembitjaraan.
jang dimoelai tentang poezie atau literatuur selamanja berachir dengan d e b a t...... politiek,
.Tidak salah, pernjataan jang dioetjapkan seorang kena-,
lan disini pada sa ja : Bangsa jang tidak merdeka itoe ,,de-i
mam politiek.
Tanggal 3 September. Karena banjaknja orang jang.
hendak bitjara dengan saja, maka soiepaja moedah saja ten
t u k a n sadja satoe hari boeat menerima segala orang itoe,:
dan soepaja dapat bertoekar fikiran dengan tenang. Pagi-,
pagi dari djam 8 sampai lewat djam 12 saja menerima roepa-)
roepa tetamoe, dari roepa-roepa bangsa dan golongan* jang
mempoenjai roepa-roepa fikiran, tjita-tjita dan maksoed. Jang>
paling onschuldignja dan . mengharoekan hati, jalah tamoe
berasal dari Soerabaja, Pekalongan dan Toeban. M ereka
m enjatakan menjesal dan minta maaf karena tiada mendjempoet saja dari station.
!
Ada poela saja terima koendjoengan seorang nationalist
dari Palestina, jang sangat avontuurlijk roepanja jang mema-i

19
Sjoekan oesgelvpada saja djangan kaget .pembatja*:
paja melakoekam per djoangan nasional seperti di Palestinakatanja, dengan sebotage : melempar bom dan kekerasan ! >
W akil-w akil orang Tionghoa Islam djoega mengoendjoengi saja boeat menoendjoekkan symphatienja atas koen*
djoengan saja pada Cairo itoe, Studenten itoe ada kira 20*.
orang dipelihara loear biasa oleh Al Azhar Universiteit; me
reka dapat makanan, penerangan, air, onderwijs, semoea.
gratis dan djoega tiap stoeden dapat 1 pond extra oeang. sakoe, karena mereka dikirim oleh seboeah perkoempoelan di
Tiongkok boeat mengadakan propaganda dikemoedian hari.
Seorang 'oelama dari Tunis mengoendang saja, atas
nama perkoempoelannja, boeat menghadliri seboeah theeparty, jang akan diorganiseer boeat kehormatan saja, sedang
banjak orang dari djadjahan Perantjis dan leiders pergerakan
nasional jang diboeang dari sana dengan penoeh perhatian
bertanja tentang kemadjoean pergerakan nasiogal kita di In
donesia. Sementara itoe saja dapat anggapan mereka lebih
banjak mengetahoei keadaan dalam negeri kita dari kita ten-^
tang keadaan mereka. Djoega melihat oemoernja, kebanjakan
leiders jang diboeang itoe, perdjoangan mereka lebih toea
agaknja daripada pergerakan kita.
Sementara itoe jang menjenangkan kehidoepan orangorang ini di Cairo, bahwa mereka djoega dalam kalangan
jang tinggi-tinggi diperlakoekan dengan hormat sekali dam
pada recepties dan pertemoean, mereka doedoek diantara
orang-orang opisil, professoren, ambtenaren tinggi dan sebagainja selaloe mendapat tempat jang terkemoeka dan perlakoean jang loear biasa. Karena itoe saja agak koeatir. djoega
akan kehilangan kepala dan evenwicht karena perlakoeanjang loear biasa dan penghorm atan jang tinggi pada saja di
sini ini.

^
O rang-orang jang ternama dan mempoenjai djabatan
dan pengkat tinggi - tinggi m em inta......... tanda tangan
saja !
Saja fikir dalam hati : Soetomo, kamoe kira kamoe ini
orang b e s a r? ! Baiklah ingat akan Soeara Oemoem, Parindra, Bank Nasional Indonesia dan Gedoeng Nasional, jang
m engangkat djari sebagai nasehat. Djanganlah kamoe sam
pai maboek karena penghormatan d a n penjamboetan jang
kau terima in t Pekerdjaan:di Indonesia masih banjak bertim bpen - timboen, tinggallah sedar dan ingatlah kewadjiban.

M inta pada T oehan, soepaja tjita-tjitamoe lekas tertjapai, dan


irigat selaloe bahw a pekerdjaan masih djaoeh daripada sempoerna. D jangan mendjadi maboek !
Soeara dari dalam ini, soeara jang memperingatkan
itoe, selaloe datang kalau penghorm atan pada diri saja ditoendjoekkan orang melebih lebihi,
Soeara itoe saja terima dengan gembira dan akan saja
perhatikan, karena akan membawa keselamatan* M oga-moga
soeara P arindra itoe soeara soekma sedjati akan selaloe
dan teroes terdengar 1
***
T anggal 27 Augustus pada malam harinja saja pergi
mengoendjoengi Jong Islamieten Bond, perkoempoelan M oeslim M oeda, boeat m enjatakan terima kasih saja atas penjamboetan jang ramah jang saja terima distation waktoe kedata
ngan saja. Djoega saja ingin menjatakan sympathie dan terima
kaisih saja poela, karena beroelang-oelang telah mendapat
oendangari dari perkoempoelan itoe*
Saja bertemoe dengan vice voorzitter, jang memperke
nalkan saja pada lain bestuursleden, jang meminta saja soe
paja memenoehi giliran berbitjara* Perm intaan ini dengan
soeka hati saja kaboelkan, karena dengan djalan itoe dapat
m erapatkan perhoeboengan antara perkoempoelan itoe de
ngan pemoeda-pempeda kita jang beladjar (M esir),
Bestuur perkoempoelan ini terdiri dari voorzitter Dr*
Abd-el Hainid Bey Said, doeloe kolonel pada balatentara
Toerki* Setelah bertjakap-tjakap setengah djam dengan ang
gota-anggota bestuur itoe, saja laloe dibawa kekamar voor
zitter, dimana ketoea perkoempoelan itoe, Zijne Excellentie
D r, Abdel Hamid Bey Said dan lain toean-toean menoenggoe
saja dan menerima saja dengan ramahnja. Setelah pertjakapan jang biasa antara masing-masing, kami laloe djatoeh da
lam politiek debat jang dalam dan ernstig, tentang soal P a
lestina, jang dikemoekakan oleh Redacteur s. k* Asshours,.
jang toeroet hadlir disitoe.
D ari pembitjaraan ini, terang pada saja apa sebabnja
perdjandjian contract jang baroe ditanda tangani antara M e
sir dan Inggeris agak dingin diterima oleh beberapa golo
ngan* Kabem nationalist menganggap pertandaan tangan
perdjandjian itoe sebagai tanda keletihan leiders politiek
jang letih berdjoang dan ingin mengasoh* Dalam pandangan

-mereka sefeS-gai- bangsa, mereka moendoer kedoedoekannja,


karena dihari kemoedian sebagai sahabat Inggeris lebih soekar boeat mengambil sikap menentang atau memoesoehi, se
dang punt-punt jang cardinaal, jang penting, jang mengenai
kemerdekaan bangsa itoe, beloem dipastikan* Seorang natio
nalist dari Palestina oempamanja, ada memberi keterangan
jang berikoet pada saja: Dokter, pikirlah! Bangsa Inggeris
m engatakan kepada bangsa M esir : Sahabat, nah disini kamoe dapat medja jang penoeh makanan enak. M akanlah apa
jang disadjikan itoe, akan tetapi djangan rasakan semoea,
tjoema boleh jang kami toendjoekkan. Dan bangsa M esir da
pat angin boeat ditelan.........
Seorang nationalist lain tiada dapat mengakoei, bahw a
kemerdekaan sesoeatoe bangsa itoe bisa tertjapai dengan
tractaten dan karena itoepoen ia menganggap kedjadiaii itoe
sebagai ketjelakaan nasional.
Begitoelah dengan koendjoengan saja pada Jong Islamie
ten Bond itoe, maka saja dapat mengetahoei satoe dan lain
tentang aliran-aliran politiek antara bangsa Egypte.
*
Tanggal 28 Augustus beresoknja, saja pergi mengoen
djoengi beberapa masdjid jang terkenal dan internaat peroemahan studenten. Kamar-kamar para peladjar itoe loeas dan
sehat. Tiap kamar didiami oleh doea orang stoeden, Ketjoeali
almari boekoe-boekoe biasa, dalam beberapa kamar saja lihat
djoega mesin djait jang didjalankan dengan kaki* D iantara
bangsa kita itoe banjak jang ahli memboeat badjoe, sehing
ga dengan begitoe mereka dapat mentjari sendiri sebagian
ongkos keperloean studienja* Poen sebagai toekang potong
ramboet, barbier, dapat mereka mentjari oeang.
Stoeden-stoeden itoe menerima saja ramah sekali. M ereka
menjadjikan minoeman dan diperdengarkan oleh mereka pi
dato-pidato jang berapi - api, akan tetapi jang dengan menjesal boeat kepentingan mereka sendiri terpaksa saja rem*
H al itoe perloe diinsjafkan pada mereka* Sebab d jika mereka
tiada m endapat penerangan dan pimpinan, koeatir saja bila
mereka kembali dinegeri kita akan mendapat banjak kans
djalan ke Digoel* Pidato tjara Egypte itoe tempatnja baik
di Egypte.
Saja harap mereka akan banjak berdjasa kelak bagi

* 22
noesa dan bangsa kita. Stoeden-stoeden kita jang beladjar di
Asia pada achirn ja lebih bergoena bagi perdjoangan kebafrgsaan kita, daripada jang beladjar dinegeri Belanda atau di
Indonesia- karena sedikit sekali kansnja akan masoek drerist
negeri, dengan begitoe dengan sendirinja akan memperkpeat
barisan1 jang bekerdja pada oesaha nasional. M ereka djoega pada oemoemnja poetera-poetera orang jang poerija pekerdjaan merdeka, vrije beroepen, sebagai saudagar, orang
jang berkeboen, tani jang kaja atau orang agama dan seba
gainja.
: Adalah kewadjiban kita boeat selaloe berhoeboengan
dengan pemoeda - pemoeda itoe, agar bila mereka kembali
dinegeri, faharii keadaan disana dan dapat mempergoenakan tenaganja dengan lebih productief. Adalah satoe ke
salahan pdlifiek, bila mereka kita biarkan sadja ! Dengan
tiada perloe tenaga-tenaga jang penting, banjak jang akan
hilang. M elihat sedikitnja tenaga-tenaga kita, jang mempoenjai didikan baik, maka kemewaan jang demikian pada waktoe sekarang, beloemlah pada tempatnja. Djaoeh dari pada
litoe.
Selain internaten stoeden bangsa kita, saja koendjoengi
djoega lain-lain internaten jang diseboetkan ,,roeak.
Keriioedian dengan ditemani studenten jang ahli, saja
mengoendjoengi beberapa mesdjid, jang terkemoeka, misalnja
M esdjid Al Hoesaini; dimana tjoetjoe N abi dikoeboer disitoe.
Disini saja lihat laki-laki dan perempoean, jang sama merighapoe$-hapbes pagar makam itoe serta mengoetjapkan d o a
dan keloehan atau keinginan. Perboeatan heidensch didalam dinding mesdjid jang so e tji!
:- 1r vM #sdjidiain jalah Mesdjid M ohammad Ali, Mesdjid Al
A^har; m esdjidSdlthan Hassan, mesdjid Ar Rafri, tempat Ra~
dja-radja dikoeboer dan sebagainja.
5 " JangjMenarik hati jalah styl Arab dan kesenian bentoek
jang ^tjahtikv boeatan teknisnja/ jang baik, sehingga dalam
in e sd jid ^ i^ d jid lito e selaloe ada -oedara jang segar dan se
hat. P a ta Ingeniedrs tentoenja dengan perasaan senang akan
niiengoendjdengi mesdjid-mesdjid itoe.
j' {f i

y ( .; f;

\ .............

\- ...

'

T anggal 29 Augustus saja pergi mengoendjoengi museum


barang koeno, Koendjoengan itoe meminta perhatian dan

23
tempo sajS^lebili dari' pada jang saja doegaV; H ^rta-HartafJjdhg
digali dari makam Radja Tutankam en dapat k ita lih a t (djsirii
dan menggambarkan pada kita keadaan dan peradaban pada
berabad-abad sebeloem Nabi Isa itoe. Kemewaan jang menge
lilingi Radja ini m entadjoebkan, melihat riboean tjintjin, ba
rang permata, barang emas dan sebagainja jang disimpan da
lam museum itoe, dalam peti-peti daripada; emas pbela jang
besarnja sebesar manoesia.
Kipas dan saroeng tangan serta lain pakaidtf ^
jang telah berabad-abad lamanja itoe masih hampir seperti
dalam keadaannja jang doeloe djoega, sedang dapat kita persaksikan roepa-roepa dlat roem ah: bangkoe, tempat tidoer
dan sebagainja jang satoe lebih indah dari pada jang
lain, dihiasi dengan gading dan emas, sehingga dalam zaman
kini agaknja tiada dapat dibajar harganja.
M elihat barang-barang lcoeno itoe dapatlah kita mengenang-kenangkan sedikit akan kebesaran riw ajat Egypte, ke
tinggian cultuur dan peradaban diwaktoe itoe, berabad-abad
sebeloemnja lahir N abi Isai
Riwajat negeri kita sendiri bila dibandingkan dengan
cultuur dan beschaving Egypte jang toea ini, agaknja ketjil
dan sederhana.
Sebeloem Europa mengindjak tangga kemadjoean, di
Egypte telah terdapat soeatoe bangsa jang telah mempoenjai
tijdsperiodenja sendiri. Egypte jang memperhoebberigkan ti
ga bahagian doenia Afrika Asia dan Europa.
Museum lain jalah Museum Radja Fuad atau Hygienisch
museum. Museum ini ketjil dan bagi seorang ahli dengan se
gera menbendjoekkan bahw a dalam hal itoe, Egypte roepanja baroe mengindjak tangga jang pertama, Disini kita tjbfema ketemoekan gambar-gam bar dinding dan patoeng-patoerig
dari lilin, jang sebenarnja tempatnja haroes disekblah irienengah atau leslokaal universiteit, sehingga tiada perloe saja
perpandjiangkan.
1 - P a d a ; sorehja datanglah 5mengoeridjoehgi saja: di hotel
saja, toean Kamel Kilani, seorang jang berpangkat sederha
na, akan tetapi paedagobg dan geleerde besar; Prof. Carlb
Nallino, salah satoe dari Orientalisten paling terkenal dalam
zaman ini menjeboet toean itoe ,,the great scholar. :P6,en
Dr. Abdul Karim Germanus; Prof / pada U niversity o f Budapest menjeboet beliau ,,the greafcschdolmaister 6f titel riatibnr,>
Geleerde itoe datang mengoendjbengi saja dengari se-

25

24

cretaris partikelirnja dengan membawa satoe collectie boe


koe-boekoe anak-anak, karangannja, dan beliau meminta
pada saja menerima boekoe-boekoe itoe sebagai pertjobaan
agar dikirim kenegeri kita, dimana djoega dipeladjarkan oentoek bangsa Arab. T entoe hadiahnja itoe saja terima dengan
gembira dan dengan post jang membawa soerat ini, telah saja
adreskan kepada S* Q \ boeat diteroeskan pada toean Kijai
H. M* M ansjoer dari Moehammadijah. Saja harap kijai itoe
akan membagi-bagikan boekoe-boekoe itoe kepada goeroegoeroe jang ahli dan ahli pendidik bangsa kita*
,
M oga-moga boekoe-boekoe itoe akan memberi minat
poela pada para pendidik bangsa kita boeat mengarang boe
koe-boekoe jang seperti itoe jang berfaedah bagi didikan
anak-anak kita*
H ari ini saja moelai lagi merasakan akibat pelbagai diner dan pesta makan jang terpaksa dihadliri itoe* Soenggoeh
m engherankan saja, betapa besarnja nafsoe makan orang
Egypte poekoel rata, Oempamanja boeat menggambar
kan keadaan itoe, tiap tetamoe dalam seboeah pesta makan
diberikan masakan seekor ajam seloeroehnja. Saja harap ta
han dan tidak sakit sampai saja naik kapal lag i......
*

Esoknja tanggal 30 Augustus 1936 saja pergi lagi mengoendjoengi museum, sekarang museum A rab dan bibliotheek,
W ak to e saja memberikan kartjis saja, dengan segera saja dilajani, diterangkan bahwa D irecteur kebetoelan vacantie,
akan tatapi akan ditjarikan orang jang mengerti bahasa Inggeris boeat menemani saja* Pada moelanja dipertoendjoekkan pada saja beberapa Q o e ra n jang ditoelis dalam abad
pertam a agama Islam jang diatas kertas, diatas koelit, toelang daft djoega diatas telor, dan boeah graan. Kemoedian
dipertoendjoekkan poela pada saja seboeah Qoer*an jang
boekan main besarnja, jang ditoelis atas titahnja beberapa
TRadja waktoe itoe, dan jang memoeat perhiasan jang bagoes
dari tinta emas. Kitab-kitab ini sekarang tentoe riboean harganja. Djoega ada saja lihat kitab-kitab agama Islam jang
barisi banjak gambajr-gambar jang asalnja dari Persia, ja ni
boekoe Islam jang pertama diwaktoe itoe dihiasi dengan
gambar-gam bar manoesia dan binatang. Seorang pengarang
diwaktoe itoe selain pengarang, roepanja djoega ahli meng-

m gambar, berpikir dan berpantoen, sedang ia djoega haroes


pandai menpehus bagoes dengan tangan. Kitab-kitab jang di
toelis dengan tangan dari zaman itoe kelihatan baik sekali
dan rapi, seolah-olah ditjetak dan perhiasan band-nja djoega
indah* Kitab-kitab itoe agaknja tjoema dimiliki oleh bebe
rapa orang sadja, misalnja Sulthan atau Radja jang sanggoep
membajar seorang ahli pehoelis seperti itoe.
Ada diantaranja satoe Q oeran jang besarnja lebih sa
toe meter dan ditoelis katanja dalam doea boelan dengan
seboeah pen sadja.
Museum Arab ini menoendjoekkan kesenian Arab dari
moelanja bangsa Arab datang di M esir sampai kedatangan
Ottomanen dan kemoediannja melingkoengi periode jang
kira-kira 6 abad lamanja. Karena meloekiskan barang jang
hidoep terlarang, maka kesenian sierkunst sangat madjoenja,
jani boelatan cirkels, figuren jang bersegi-segi, tjampoeran
w arna dan sebagainja. Gading banjak dipakai boeat kese
nian itoe.
Betapa kaja manoesia itoe dalam meloekiskan dan da
lam tjita-tjitanja ! T iada halangan jang dapat merintangi
roch dan semangatnja itoe boeat mengembangkanscheppingsdrangnja ! Karena itoe besar harapan tiap bangsa jang
mempoenjai tjita-tjita* Semangat dan roch itoe tiada dapat
dimoesnakan atau ditiadakan.

Dinegeri asing lebih moedah kita dapat berhoeboengan


dengan pemimpin-pemimpin politiek pelbagai perkoempoelan
daripada dinegeri sendiri, Disini dengan tenang kita dapat
berbitjara dengan extreem kiri dan extreem kanan, akan
tetapi di Indonesia hal itoe tidak begitoe moedahnja, karena
extreem kanan ada menganggap saja berbahaja, sedang
poela extreem kiri bentji pada saja karena bordjoeis katanja,
Dinegeri asing tidak begitoe, M engetahoei bahwa djoega
ditanah air kita ada pergerakan politiek nasional, pemimpinpemimpin itoe datang mengoendjoengi saja, baik pehak kiri
maoepoen kanan, boeat menjatakan kejakinan politieknja, dan
ingin tahoe keadaan kita.
Begitoelah pada sore tanggal 30 Augustus 1936 saja
kembali ke hotel saja, kami bertemoe dengan secretaris M e
sir Moeda, jang mengoendang kami bertemoe dengan voor-

~ 27
zitter, Kami toeroet dengan segera dan dibawa kedalam
seboeah kantor, dimana toean-toean * agaknja semoea dibawah oemoer tiga poeloeh tahoen bertjakap - tjakap.
V oorzitternja menerima kami dan memperkenalkan kami dengan toean-toean lainnja, lima orang semoeanja, dan mengadjak kami doedoek.
Pengandjoer - pengandjoer ini semoea kelihatan ten an g .
dan sabar dan berlainan dengan sipat bangsa M esir pada
oemoemnja, apalagi jang beroemoer sekian, mereka ernstig,
bersoenggoeh-soenggoeh kelihatarinja. Boleh djadi k a re n a ,
mereka sekarang banjak jang ditoentoet oleh pemerintah Ing<jeris. 30 boeah Clubhuis mereka oempamanja telah ditoetoep
politie dan didjaga keras, mereka tidak boleh mengadakan
rapat, madjallah-madjallah mereka dilarang terbit sehingga
soesah m engadakan perhoeboengan dengan kaoem sefaham,
Pengandjoer-pengandjoer moeda ini, semoeanja pernah me
lihat tembok pendjara dari dalam, dan seorang diantaranja
seorang specialist roepanja, karena selaloe bolak-balik
dalam hotel goebermen itoe. M elihat roepanja tiada kita
sangka jang demikian, sebab ia seorang anak moeda jang
gemoek dan sehat serta gembira soeka tertaw a. Akan tetjapi njata ia diperlakoekan dengan kehorm atan agak loear
hiasa oleh lain teman-temannja.
Perkoempoelan mereka M esir M oeda, itoe sekarang
telah dilarang bersembojan Boeat Toehan, Tanah Air dan
R adja.
M ereka keras perasaan agamanja dan djoega memenoehi kewadjiban Islam dengan teliti. Kata mereka pada saja,
kalau tiada pertjaja pada Toehan, tiada moedah menderita
kesoekaran dengan hati' gembira, karena jang ditjita-tjitakan
itoe tjoema dapat tertjapai sesoedahnja memberi banjak p e
ngorbanan dan jang benar itoe hanja dapat didekati dengan
djalan perdjoangan jang pedih. Perkoempoelan ini tiada
pertjaja pada kemerdekaan, jang didapat dengan perdjandjian-perdjandjian Inggeris jang telah lebih darii 50 tahoen
memerintah Mesir, kata mereka, akan tetapi tiada seorang
dari kami selama ini mengakoei hak Inggeris itoe Sekarang
dengan perantaraan perdjandjian maka diakoei hak dan pengaroeh Inggeris di Egypte, karena itoe verdrag itoe me
rendahkan bagi kami. M esir M oeda ingin beberapa perobahan dalam bestuur negeri, berdasarkan Q oer'an. Di
antaranja sangat ditentang! bahwa di/ Egypte oleh bangsa

ffsitrg banjak. didjoeal minoeman keras dan lain m inoem an.


jang terlarang, jifng meroesakkan tenaga R ajat. Perkoem
poelan itoe ingin soepaja M esir memegang sendiri pendjagaan negeri, dan tidak seperti sekarang didjaga oleh Inggeris.'
Begrooting bendaknja diatoer begitoe roepa, agar lebih
banjak dipakai boeat kemadjoean R a'jat dan djangan seperti
sekarang 50 procent dari pendapatan negeri dipergoenakam
boeat gadji ambtenaren.
Demikianlah M esir M oeda itoe,
*
Dari perkoempoelan ini saja pergi mengoendjoengi ka
oem Kemedja Belaoe dari partij W afd. Partij ini, seperti
diketahoei, sekarang mempoenjai soeara terbanjak, partij
jang terbesar dan telah meneken perdjandjian itoe dengan
Inggeris.
Kaoem Kemedja Belaoe itoe boleh dibandingkan de
ngan W iraw an kita, jani anak-anak moeda jang beroemoer
didekat 30 tahoen. Djoemlah anggotanja Kemedja Belaoe
itoe sekarang 10.000 orang, jang karena toeboehnja jang se
liat dan kelakoean serta moreeinja jang telah baik dididik,
tnelakoekan pekerdjaan militair dari partijnja. Salam m erika fascistisch, akan tetapi dengan tangan jang tergenggam
mendjadi tindjoe, djadi tidak dengan tangan terboeka, mela
inkan tertoetoep seperti salam Bolsjewiki ditanah Roes,
Kepala kaoem Kemedja Belaoe itoe terdiri dari ang
gota partij politiek, jang dipandang tjakap dan dalam pekerdjaannja sehari-hari. M ereka, saudagar, ambtenaren, boeroeh biasa dan lain-lain. Saja diminta soepaja kembali pada
malamnja, boeat mempersaksikan oefening militair mereka
dan mendengarkan lezing tentang penerbangan dan religie.
Sesoedahnja itoe kami pergi sebagai toerist biasa meli
hat pyramiden sekali lagi.
Sekarang pyramiden itoe kelihatan dibawah tjahaja boelan, sedang angin jang segar dari arah laoet menambah enaknja perdjalanan itoe. Pyramide dalam keadaan jang sangat
indah nampaknja dan tiada heran kami semoea diam dan terharoe, karena keheibatan dan kesoenjian pemandangan itoe.
Kami berdjalan berbaris disamping masing2 dengan agak
termenoeng dalam fikiran sendiri-sendiri. Djoega seperti
dilain tempat saja tiada tahan terlaloe lama mempersaksikan

28
kebagoesan alam itoe Dengan tiada diingin selaloe timboel
dimata saja kenang-kenangan pada Tanah Air : Parindra,
Bank Nasional, Gedoeng Nasional, teman separtai, kedjadian
kedjadian dan cursus-cursus. Itoe semoeanja teringat kem
bali, Perasaan sedih perasaan rindoe T anah Air ini selaloe
menghalangi saja masoek nirw ana dalam keadaan seperti
ini.
Dan sebeloem saja ketahoei, dari moeloet saja keloear
oetjapan pada teman-teman : M ari kita pergi kembali Y*
M ereka terkedjoet dan roepanja terganggoe dalam menoengannja dan berseroe : Sekarang soedah ?
Ja, kata saja, Kaoem Kemedja Belaoe itoe menoenggoe kita, M arilah kita pergi. Begitoe kami berang
kat dengan perasaan agak koerang poeas. Saja kadangkadang tjemboeroe pada teman-teman saja, jang roepanja
dapat m erasakan kehidoepannja seloeroebnja. Akan te
tapi dilain pehak poela saja menghiboerkan diri sendiri de
ngan fikiran: Tiap manoesia itoe mempoenjai djalan hidoepnja sendiri, jang haroes ditjarinja dan ditoeroetnja. Berlakoe jang demikian berarti dapat djadi diri sendiri, zich zelf
te zijn, jani melakoekan kewadjiban jang dibagikan kepada
kijta dalam penghidoepan itoe.

Tanggal 31 Augustus saja pergi mengoendjoengi King


F au d Hospital, jang memberi tempat boeat 3000 orang sa
kit, djadi seboeah roemah sakit jang besar. Karena toean
D ireeteur roemah sakit itoe kebetoelan perlop, saja diterima
oleh onderdirecteurnja. Seorang dokter disediakan boeat
memperlihatkan segala-galanja kepada saja. Tiap afdeeling dikoendjoengi. Dalam kamar operatie, tiga orang dok
ter melakoekan operatie dimedja mereka masing-masing.
Terpisah daripada tempat operatie itoe, dengan djendela katja, studenten dapat melihat operatie itoe dari seboeah mim
bar,
' Penjakit dalam jang disini inheemsch betoel, kata
Professor penjakit interne itoe pada saja, jalah acute rheumatisme, anak-anak jang terkena penjakit itoe dipertoendjoekkan pada saja,
penjakit mijnworm seperti dinegeri k h
ta, akan tetapi disini lebih hebat; bilharziose jang dinegeri kita
tiada sama sekali, ketjoeali pada bangsa Arab, kalaazar, jang

29
Bjoega tiad ^ d ik en al di Indonesia, pellagra jang kadang-ka
dang djoega^ada^dinegeri kita, akan tetapi banjak di Egypte
ini, akibat makan djagoeng jang tidak baik dan lagi sematjam
beri-beri.
Tentang penjakit mata: banjak trachoom- O peratie mata
djoega banjak dilakoekan diroemah sakit itoe boeat mentjegah akibat trachoom itoe.
Tentang penjakit koelit, jani afdeeling saja sendiri da
pat diterangkan, bahwa afdeeling itoe koerang baik tempatnja teratoer. Kamar-kamar terlaloe penoeh dan gelap,. M enoeroet keterangan jang diberikan pada saja, bahw a seboeah
roemah sakit jang baroe hampir siap, dimana orang-orang
jang berpenjakit ini nanti akan ditempatkan, Didalam af
deeling ini banjak saja lihat roepa-roepa excemen Poen
penjakit lepra menarik perhatian besar dari autoriteiten.
Katanja akan dikirim seboeah commissie ke Philippiiia boeat
menjelidiki tjara memberantas penjakit itoe disana.
Djoega disini njata kepada saja, bahwa tiap negeri itoe
rata-rata mempoenjai penjakitnja sendiri, sehingga tiap negeri
haroes poela mempoenjai doktoren dan sekolah dokternja
sendiri, M esir moelai memboeka sekolah dokternja sekira
seratoes tahoen berselang, ja'ni dalam zaman Khedive M ohammad Ismail, nenek Radja Faud jang baroe meninggal itoe.
Sekarang M esir telah mempoenjai 5000 orang dolcter, lima
dokter perempoean jang mendapat studienja di sekolah Dok
ter M esir, sedang banjak dokter perempoean jang m endapat
studienja di Europa.
Kemoedian saja mengoendjoengi djoega Royal MedicaI
School. Kebanjakan professoren bangsa Mesir, akan tetapi
djoega doktoren bangsa Inggeris memberikan colleges disitoe. Dalam hal itoe M esir beloem begitoe djaoehnja seperti
India dan Ceylon, akan tetapi lebih madjoe dari pada negeri
kita, teroetama djika dilihat djoemlah pendoedoeknja,
Kekoerangan bnderwijs dinegeri kita dengan terangnja
nampak oleh saja setd#ht,mengoendjoengi negeri itoe, dalam
segala pekerdjaan kita kemiskinan intellectueelen, Semoea
negeri jang terseboet diatas mempenoehi diensten negeri de
ngan tenaga sendiri, Dinegeri kita keadaan jang seperti itoe,
baroe satoe impian !
Poen telah pernah saja kemoekakan, bahwa tiada diseloeroeh Asia begitoe banjak orang boeta hoeroef seperti di
Indonesia, Soenggoeh lebih dari pada memaloekan bagi saja

.j

^ m. t. r

'

30
boeat selaloe Mengakoei h al itc^ - djika ditanja orang dinegeri
asin g ;; Tam bah riibnjedihkan pbela, kalau diingat, bahwa
bangsa kita dalam hal aanleg, ketjakapan, tidak perloe alahr
malah paling depan tentang hal intellect, keradjinan, keber
sihan dan ^
beschaving kesopanan. Hal itoe
boekanlah pendapatan saja sadja, akan tetapi diakoei djoega
oleh lain-lain, bangsa dengan teroes terang, djoega bangsa
Belanda jang saja ketemoekan diloear negeri,
1nSajang, soenggoeh sajang, bahwa materiaal manoesia
jarig begitoe:5baifen jasep erti bangsa Indonesia ! itoe, tiada
dioesahakari, sehingga banjaklah tenaga tinggal terpendam.
T erhadap R ajat dan bangsa Indonesia sendiri, serdean
irii tiada perloe lagi saja madjoekari. Pemimpin-pemimpin
kita jang irisjaf telah berbpeat sedapat mereka, melihat kea
daan dan kedoedoekan mereka. Lebih lagi, kita haroes
irierig h o r m a t i b a n ja k d i an t a r a mereka, djika kita lihat betapa
miskin dan melarat oempamanja hidoepnja kebanjakan goeroe-gberoe pada sekolah-sekolah riasional kita. Sekalipoen
begitoe mereka masih djoega penoeh semangat dan beker d ja
dengari gembira.

T adi pagi disampaikan pada saja o^ndangan boeat merighad lirith eep artij,t dimana pemoeka-pemoeka dari Irak, T uhis, Syrie, Palestina, Hedjaz dan M esir akan berkoempoe!
atas oesaha toean Mochjiddin Ridha, Redacteur dagblad
UAI M o e k a ^
:! W aktoe saja masoek roemah toean Mochjiddin Ridha
itoe. seorang bangsa M esir jang telah beroesia toea datang
merijamboet saja* Beliau itoe j alah Prof. Moh. M as-Oed,
jarig dalam doenja Islam isangat termasjhoer karena pekerdjaan kesoesaisteraari. Srilah satoe boeah penanja ,,A1 Q uran
W a l Oeloem al Asriah^ pernah dianggap batjaan jang ter
larang oleh pemeriritah Hindia. O rang toea jang berpengaroeh ini memperkenalkan saja dengan hadlirin lainnja: Prof.
Ibrahim Oesman, jang tplah mengoendjoengi negeri kita da1arii tahben 1932 dan sangat"mbmoedji gastvrijheid saudbrn
M oh. Hoesni Tham rin. Beliau dengan segera mengoeridarig
saja- makan diroemabrija pada esbk rnalamnja.
;
Prbfessor itoe telah membawa beberapa pohon dari ne
geri kita ke Mesir^farig"dita[hamnja disinj dengan berhasil

31
b a ik ^ ^ isa h ija beberapa roepa mangga, salak, doekbe, doeriari, rhhil& e^
dari sebagairija; Karena hal itoe, iriaka
oleh Radja beliau dihadiahi titel Bey\
Selainnja itoe sajri; djbega berkenalan derigari beberapa
professoreri jang lain, misalrijd: Prof. A. W ah ab Az^arii,pi*of.
bahasa Perzia, Prof. Ahn^ad Bey Amin, Prof, dalarii literatutir
Arab,, Pifer.-1'^M oeh^ad^Sarihberi^(Civil Lfiw} dan lain-lain
terlaloe banjak bb eatTdiseboet $eiriheanja^
V
Djoega beberdpa ^oriarij^
kalarigari; diploM^
toean Chairiddin Zirrikli, Adviseur Diploiriatic agency for
Hidjaz dari toean Dr. Andur Rahman Sjahbandar, pemimpin
pergerakan nasional di Syrie, jang sekarang hidoep terbbeang di M esir. Beliau ini dengan segera mendjadi teman saja,
karena masing-masing sama tertarik roeparija, boleh d jadi
djoega karena kami sama collega tabib.
Lebih djaoeh toeari/M t. Fathi Ridwan jalali secretaris
,,M esir M oeda\ perkoempoelan jang terlarang itoe merigadjak saja, sesoedahnja receptie irii, datang sebentar diroeriiahnja.
Setelah tetamoe-tetamoe, totaal kira 30 orang semoea
hadlir, Prof. M ochamad M as-O ed jang toea itoe, angkat bitjara. Dengan perkataan - perkataan jang bersem angat be
liau memoedji Irak, jang telah m endapat kemerdekaannja
kembali. Lebih djaoeh mengharap soepaja kemerdekaan
itoe tiada" sadja tinggal diriegeri Islam itoe, akan tetap i' djbe
ga didapat oleh lain-lain negeri, karena adalrih kewadjiban
tirifj Moesliiriin beroesaha, soepaja hidoep didalam oedara
jang merdeka.
l
Seorang g eleerd e1lain djbega angkat bitjara boeat riierijatakan selarii^ kepada Irak dengari kemerdekaan jarig te
lah didapatrija itoe. : W akil Irak kemoedian menjritakan teririia kasihrija derigan terharoe atas poedjian itbe,1dan nienerarigkan bahwa Irak tidak ,akari lbepa djasa negerr dan
bangsa M esir dengari menib^ikriri^^briderv^ijs
'D e
ngan tiada diberi trihb^^^leMh1 doelbe? ^saja lantas dioeridiahg
pbela boeat b ^ b itjara^ 1 Saj^^ieritefaka^^
hadliriri bahw a ^ Moeslirriiii di ln^rieisia herganderi<^n tarigan dbrigari isaudrira-saudara jang beta^arha G h ris t^ !lsei^rig bbrbesahta t:^peirtl^Uiribge^ Islarii'; akan trieridjadi diti ^bridlri;
Kalaii-^ ^ f a ni^gobi^ikari Ifentari^

lebih'djadbli^f ^ boekanl&b ftbb%oeat meriiirita peftolbngan airiri bantbeaii dari siapapben -djbega; se-

-3 2

bab jang demikian itoe tidak pernah dalam fikiran saja, ka


rena kaoem pengemis itoe tidaklah wadjib mendapat kemer
dekaan, dan poen oleh lain orang tidak akan dihormati. Akan
tetapi maksoed saja mengoeraikan keadaan Indonesia itoe,
jalah pertama sekali boeat menoendjoekkan, betapa sedikit
sebenarnja kaoem Moeslimin seloeroeh doenia Islam jang
mentjintai agamanja, sehingga tiada m engherankan kalau
sekarang tidak lagi Islam jang memegang obor bagi doenia,
seperti berabad-abad diwaktoe jang silam; Karena itoe
marilah kita sekarang, waktoe kita telah bangoen ini, menginsjafkan kewadjiban kita sebagai Moeslimin, teroetama dizaman kini diwaktoe dinegeri-negeri Barat sekarang roeparoepanja banjak or^ng kehilangan d jalan tentang ketjintaan,
persaudaraan dan keadilan. M arilah kita mengikoet Qoeran, barangkali kepada kita diberikan kewadjiban membawa
doenia dalam djalan jang loeroes kembali. M arilah kaoem
Moeslimin sedia niemikoel kewadjiban jang berat itoe.
Demikian pidato saja, dan sesoedahnja saja habis bitjara hadliran sama menjatakan terima kasih atas nasehat itoe
dan dinjatakan sympathie terhadap pidato itoe,
***
Berhoeboeng dengan pembitjaraan saja dengan bebera
pa pemoeka ,,M esir M oeda ada perloenja mentjeriterakan
lebih djaoeh tentang perkoempoelan itoe. Pergerakan ini
dipimpin oleh seorang bekas stoeden dalam ilmoe kehakiman
dan telah diandjoer-andjoerkan dari tempo doeloe, waktoe
pemimpin-pemimpin partij politiek jang ada masih masing-*
masing serang-menjerang, katanja goena kepentingan tanah
air dan bangsa, akan tetapi sebenarnja goena koersi dalam
badan-badan oemoem, misalnja pangkat minister dan sebagainja, Golongan moeda berpendapatan, bahwa tjara berdjoang jang demikian tiada memberi m anfaat bagi negeri,
dan laloe mereka menjoesoen dan mengoekoer tenaganja.
M ereka hendak mengoekoer kekoeatannja pada praktijk, jani sampai dimana mereka mendapat kepertjaaan RaV
jat, sampai dimana mereka poenja ketjakapan organisatie dan
sampai dimana mereka poenja kekoeatan membangoenkan
semangat dengan perkataan dan toelisan, dan seteroesnja.
Dimana-mana oleh golongan stoeden itoe diorganiseer
pengoempoelan oeang dari R a'jat seloeroehnja, didalam tram.

33
(Jisekolah, djjljajan aa, dimana - mana mereka berpidato mengoempoelkan tiap sokongan, jang dipergoenakan boeat
economische opbouw, pembangoenan economie. Dalam
doea tahoen lamanja stoeden-stoeden itoe telah mengoempoelkan djoemlah 40,000 pound, jang didapat didesa maoepoen dikota, satoe djoemlah jang k. 1. 3 miljoen roepiah,
Djoemlah itoe kemoedian diperoentoekkan boeat mendirikan
pabrik dibawah pengawasan badan nasional, goena membi
kin tarboes, ja'ni koepiah Toerki, jang pada satoe ketika diboycbtt dinegeri kita itoe.
Paberik ini sekarang bekerdja dengan baik, sehingga
koepiah-koepiah itoe tiada lagi perloe dimasoekkah dalam
negeri dari loear. Keoentoengan jang didapat dipergoena
kan poela boeat mendirikan onderneming nasional lain. Pengoempoelan oeang lebih djaoeh sekarang tiada dapat dila- ..
koekan lagi karena perkoempoelan M esir M oeda itoe te
lah dianggap berbahaja.
Dengan kejakinan, bahw a M esir M oeda dapat meorganiseer sesoeatoe dan mendapat kepertjajaan R ajat
maka mereka mendirikan perkoempoelari politiek, jang ber
lainan dengan partij-partij politiek lainnja, hanja sbeka beroending dengan Inggeris, kalau mereka sendiri telah merasa
koeat boeat mengambil initiatief dalam peroendingan itoe
dan mempoenjai pimpinan dalam pembitjaraan, sehingga
dapat tertjapai kemerdekaan seloeroehnja.
A nggota-anggota organisatie itoe haroes berdjandji be
gini:
a. Kami anggota M esir M oeda tjoema berbitjara
dan menoelis bahasa Arab.
b. Kaoem Moeslimin haroes mengoendjoengi mesdjid
pada hari Djoemahat, kaoem Christen pada hari A had dan
bangsa Jahoedi pada hari Saptoe.
c. Anggota-anggota tiada boleh membeli barang nege
ri asing, tiada boleh mengoendjoengi keramaian dan hanja
boleh melihat film Mesir, dan sebagainja.
Djadi pergerakan ini berhaloean anti Barat, djadi djoega
anti Inggeris, sehingga dianggap berbahaja oleh pemerintah
dan laloe dilarang. Anggota - anggota jang saja ketemoekan
betoel sebagai anak-anak moeda jang alim kelihatannja, jang
membawa tasbeh kemana-mana serta m endoa. M ereka
memoeliakan Gandhi dalam keseder hanaann j a dan kesabarannja jang besar dan menjoesoen vrijwilligers jang di-

35 train sebagai W iraw an, sehingga terlahir soeatoe corp$,


j ^ g gemar berkorban, setia dan tjakap, tenaga-tenaga =jang,
telah dioedji oleh perdjoangan, jang menoeroet perintah-,
perintah pemimpin mereka dengan disciplinair* Karena seK
karang perkoempoelan itoe dilarang m engadakan rapat atau
menoelis, mereka bertindak ongeorganiseerd, tiada teratoer
sebagai ,,cellen masoek di mana-mana. Saja lihat, orangorang, ^ ini karena mereka bertenaga baik dan beker d ja
baik, memegang beberapa d jabatan dan dengan djalan itoe
mereka beroesaha dengan kelakoean mereka akan mendapat
hati orang toea dan moeda.
M ereka tidak poetoes asa karena selaloe ditoentoet itoe
dan m entjeriterakan pada saja dengan senjoeman, bahwa
hari kemoedian akan ditentoekan oleh mereka!

Dr. 'Sbeibmo' ;-ditehga-h-tengah -para wakil dari perhimpbenan Islam dan


Kebangsaan jang saii^at menarbeh minar akan ,kedatangan beliaii di negeri

* , -Dokter*. ^begitoelah secretaris perkoempoelan itoe


niengatakaiT^ada?.saja, < kami tiada ingin sesoeatoe apa
bagi diri kami sendiri dalam p erg erak an kami, karena itoe,.
m aka penoentoetan itoe hanja akan mengoeatkan kami da
lam perdjoangan kami.
Sekianlah tentang M esir M oeda, jang telah dilarang
itoe.

*
**
Tentang Bank of M esir itoe perloe lagi diterangkan jang
berikoet. Bank of M esir itoe telah mendapat kepertjajaan
R a'jat dalam beberapa tahoen sadja setelah didirikan dan
njata faedahnja, Bank itoe laloe mendirikan seboeah pabrik
katoen jang modern dengan werkkapitaal sebesar tiga sete
ngah miljoen roepiah dan setengah miljoen reserve-fpnds
W aktoe saja menjatakan keinginan saja pada Directeur Bank
itoe boeat melihat paberik itoe, dengan segera saja dapatdjawaban, hal itoe baginja akan berarti kehormatan besar,
D irecteur pabrik itoe akan mengirim autonja kestatioen boeat
menjongsong saja. Ia mengadjak saja makan bersama-sama.
Koendjoengan pada pabrik itoe meminta tempo saja
sehari itoe. Di sini ada ,18000 orang boeroeh beker d ja dan
250 orang pemimpin, roepa-roepa insinjoer dan bedrijfleiders.
T idak heran pabrik itoe kelihatan sebagai kota ketjil. Disini dibpeat -benang dari jang kasar boeat d jala sampai bet
nang jang sehaloes-haloesnja poela boeat kain tjita, gordijnen, kaos lelaki dan peremppean, dan sebagainja. Pengeloe.aran uitvoer ke Roemenia dalam tahoen j.l. ada 180.000
Pound, lebih djaoeh dikeloearkan djoega ke Syria, Iraq, Hedjaz dan lain negeri; Algemeene directeur peroesahaan itoe
jalah onder dir. Bank of M esir itoe sendiri dan jang mem
berikan saja segala keterangan.
Pada moelanja peroesahaan itoe bekerdja dibawah pim-.
pinan tenaga-tenaga bangsa asing, jang ahli, jang diterima,
dengan djandji b a h w a , mereka akan memberi peladjaran
bangsa M esir mengoesahakan peroesahaan itoe dalam soea
toe waktoe .jang ditentoekan* Pabrik itoe sekarang soedah
toedjoeh tahoen oesianja dan sekarang tjoema masih tinggal
beberapa orang tenaga Europa, sedang pemimpin teknisch
telah diserahkan pada bangsa M esir sendiri, boekan sadj>
da?i pabrik poen dari peroesahaan-peroesahaan reparatjfe#;

36 soember-soember tenaga Jektris dan sebagainja. Dengan


pendek telah beberapa! tahoen peroesahaan itoe ditangan
bangsa M esir seloeroehnja.
Dengan peroesahaan ini; Bank of M esir itoe memboektikan pendapatannya bahwa Europa hanjalah dapat dikalah
kan dengan sendjatanja sendiri.
Semoea kaoem boeroeh menoetoep verzekering pada
Bank Nasional itoe sehingga mereka kalau sakit dapat ra
w atan dokter dan kalau mati keloearganja dapat verzekering.
Tjobalah, toean, melawat ke Europa dengan kapal
kami sendiri, kata Dir. pabrik itoe kepada saja. N anti
toean dapat persaksikan sendiri kemadjoean kami dalam hal
pelajaran, sedang perloe djoega toean menjelidiki dienst pe
nerbangan kami ke Syrie d.1.1. negeri Moeslim!
Kami baroe moelai dokter, katanja lebih djaoeh,
Kami mempoenjai harapan besar dan kepertjajaan dihari
jang datang. Kami telah begitoe madjoe di Egypte, sehing
ga telah dapat memberikan anak-anak moeda kami didikan
sendiri dalam hal techniek, chemie d.s.b. sehingga mereka
tidak perloe lagi ke Europa boeat mempeladjari hal-hal itoe.
Alangkah miskinnja saja rasa diri saja dibandingkan
dengan orang-orang ini. Tetapi saja pertjaja, bahwa dari
bangsa kita Indonesia boleh djoega diharap setidaknja jang
sama seperti bangsa M esir ini, asalkan sadja ada kesempa
tan mendapat kemadjoean jang sama. Karena kita masih
djaoeh terbelakang itoe, maka karena itoelah kewadjiban
kita beroesaha sekeras tenaga boeat mengedjar achterstandr
ketinggalan kita itoe. Segalanja dapat tertjapai diatas doenia ini, asalkan kita beroesaha dan bekerdja boeat mentjapainja!
Kejakinan itoe haroeslah ditanam didalam dada bangsa
kita, haroes dipaloekan dalam semangat kalboenja, sehinggaia dapat membentoek kepertjajaan pada diri sediri, sehingga
melemparkan inferioriteitscomplex jang ada padanja dan
dengan hati gembira dan setia menentoekan nasibnja sendiri
jang tjotjok dengan ketjakapannja, aanlegnja, dan keadaannja.
*
**
Toean Prof. Ibrahim Oesman, jang telah mengoendjoengi negeri kita pada beberapa hari j l. datang kehotel saja,
akan tetapi tiada dapat menemoei saja. Beliau mengadjak'

Sehabis mengadakan pista selamatan dengan para pengoeroes perhimpoenan


student Indonesiers di Cairo. Dr. Soetomo doedoek ditengah-tengah mereka.

r-g00OGkLjrw

37
'r"

saja datang-makara keroemahnja boeat m erapatkan perkena


lan lebih djaoeh. Saja datang diroemahnja dan beliau me
nerima saja dengan baik sekali. Prof, itoe tiada habis-habis
memoedji gastvrijheid saudara Moh. Hoesni Tham rin jang
telah menjediakan autonja selaloe padanja waktoe ia mengoendjoengi Indonesia,
Indonesia negeri jang indah dan tjantik, kata Prof,
itoe pada saja, dengan pendoedoek jang karena sifat-sifat
kebersihannja dan hormatnja boleh didjadikan teladan bagi
lain-lain bangsa.
* Sajang, bahwa mereka begitoe miskin dan tiada
poenja landbo-uw onderwijs jang agak memoeaskan, kata saja.
Betoel, sahoetnja, memang begitoe. Alangkah ba
njak jang dapat dihasilkan oleh negeri toean, djika lebih ba
njak diperhatikan bagaimana tjara memadjoekan R ajat.
Saja tidak teroeskan onderwerp itoe sebab lain-lain tetamoe lantas datang dan saja tiada soeka mengakoei kemis
kinan bangsa saja.
Beberapa tetamoe bangsa Irak dan lima orang professoren bertoeroet-toeroet datang, sedang kemoedian djoega
hadlir Redacteur Al M oehattam dan toean Rafis Bey Musjki,
president Kamer van Koophandel di Persia dan lain orang
lagi.
Prof. Moh, M as-Oed. ahli kesoesasteraan toea itoe ja n g
djoega ada diantara tetamoe doedoek disamping saja dan laloe memboeka pembitjaraan tentang kesenian dan poezie, jang
dipandangnja koernia Allah jang paling tingginja pada manoesia, akan tetapi jang diwaktoe jang achir-achir ini di
Egypte agak diperdaja, karena dipergoenakan lebih banjak
boeat memenangkan diri dari pada boeat mengemoekakan ke
besaran bangsa dan negeri, lebih banjak dipergoenakan boeat
meloekiskan ketjantikan kaoem poeteri dari pada boeat membangoenkan semangat dan perasaan kebangsaan dan mengandjoer-andjoerkan pengorbanan.
Saja djawab : Barangkali hal itoe haroes dipandang se
bagai ontspanning, sebagai penghiboeran bagi Egypte, sete
lah melakoekan pekerdjaan nasional jang berat.
Dokter, kata prof. itoe. disitoelah letaknja per
kara, kami tiada bersifat laki-laki dan berani seperti saudarasaudara kita bangsa Iraq. Tjoba toean lihat betapa roepa
mereka. Betoel djoega bangsa A rab dari Iraq ini kelihatan
tiada begitoe haloesnja seperti saudara mereka di M esir,

38
mereka lebih poetih w arna koelitnja dan besar seperti bang
sa E uropa kelihatannja, sedang bangsa M esir jang djoega
fpoetih sebagai bangsa Europa, akan tetapi w arna ramboetnja lebih hitam dan keriting. Akan tetapi menoeroet pendoegaan saja boekanlah kegemaran bangsa Irak berkelahi
itoe sadja membikin negeri mereka merdeka dalam zaman
Toerki ada dipoentjak kebesarannja bangsa Irak sebagian
besar djadi serdadoe-serdadoe Toerkia jang gagah 'tetapi
agaknja djoega dan barangkali teroetama karena Iraq letaknja diloear djalan dagang doenia jang biasa dan economisch
tiada begitoe pentingnja, maka karena itoelah negeri itoe di
lepaskan. O rang tiada soeka ,,mengalirkan darah** di negeri
itoe.
Sementara itoe pernjataan merdeka pada Irak, beraki
bat bahw a djoega Syria haroes mendapat kemerdekaannja.
D an collega saja tabib pengandjoer pergerakan nasional jang
diboeang dari Syria itoe, Dr. Abdur Rahman Sjahbandar,
jang sangat soeka roepanja pada saja, diantara lain ada
diseboet sebagai ,,bakal president Syria*.
Lain halnja dengan Egypte, jang mendjadi natuurlijke
poort, pintoe jang memperhoeboengkan Timoer dengan Barat.
Lain poela dengan Indonesia, kata prof, toea itoe, jang men
dengarkan keterangan saja diatas, negeri toean begitoe tjantik, sehingga banjak orang djatoeh tjinta kepadanja......!
Dari pembitjaraan poezie kami kesasar lagi dalam medan
.politiek. Begitoelah selaloe, kalau berbitjara dengan bangsa
jang tidak merdeka, dengan tiada sengadja lapangan itoe sela
loe terindjak. Barangkali sebabnja karena soal itoe lebih de
kat pada hati kita?
Saja harap dinegeri kita banjak terdjadi afdwalingen**,
kesasaran jang seperti itoe, agar Indonesia dengan pendoedoeknja miljoenan banjaknja itoe dapat mengembangkan tenaganja jang terpendam, dapat membangoenkan laten te
krachten jang ada padanja, dan soepaja bangsa kita bisa
actief memperkajakan doenia dengan alat-alat rochani dan
semangatnja.
Karena djoega dalam hal itoe dapat banjak diharapkan
dari bangsa kita, jang dengan Ardjoena W iw ahanja telah
menoendjoekkan, bahwa ia dapat meloekiskan fikiran-fikiran filosofie jang setinggi tingginja.
Saudara-saudara sebangsa! M arilah kita bekerdja.

-Masih banj^%h^}-hal jang indah pada bangsa kita, jang perloe dibangoenkaii.
*
Tanggal 4 September 1936- Hari ini saja pergi mengoendjoengi American College. Dari Directeurnja saja da
pat keterangan tentang riw ajat pendirian dan kemadjoean
college itoe, jang maksoednja mengandjoerkan dan membantoe kemadjoean M esir sebagai tanda sympathie Amerika ter
hadap negeri ini dan cultuur serta peradabannja jang telah
berabad-abad oesianja itoe.
, Gedoeng itoe doeloe asalnja salah satoe Istana Kedhive M ohamad Ismail, dan kamar kerdja directeur jang seka
rang doeloe adalah kamar Radja Fuad jang baroe meninggal
itoe. Marhoem baginda itoe djoega ada menghadiahkan portretnja pada kamar ini. Lebih djaoeh gedoeng itoe telah
dikoendjoengi djoega oleh president Roosevelt, waktoe be
liau itoe kembali dari pemboeroeannja di Afrika dan presi
dent itoe kemoedian memperhatikan perloeasan bibliotheek
pergoeroean itoe.
Oleh instituut ini tiap tahoen diadakan lezing-lezing
oemoem, jang dikoendjoengi oleh lebih dari seriboe orang.
M aksoednja lezing-lezing itoe memadjoekan karakter, kese
hatan Ra*jat, democratie dan gemeenschapszin, perasaan
goena oemoem.
Sedapat-dapatnja bangsa M esir dipilih sebagai pembitjara, baik laki-laki maoepoen perempoean, soepaja pergaoelan dapat mengenal pemoeka-pemoekanja dan mempeladjari menghormati dan menghargai pemimpin-pemimpin besarnja. Ketika salah seorang poeteri Radja M esir mentjela
polygamie dalam salah satoe lezingnja, oleh doea orang toea
laloe diperdengarkan protest: ,,Hidoeplah polygamie, hidocplah polygamie*** Akan tetapi hadlirin lainnja jang lebih
seriboe orang itoe tiada menoendjoekkan persetoedjoean ke
pada doea veteranen itoe, sehingga mereka karena kemaloemaloeannja laloe dengan sendiri meninggalkan roeang rapatdan poeteri Radja itoe dapat meneroeskan pedatonja dengan
tiada m endapat ganggoean lagi. Dalam theorie, polygamie
telah habis waktoenja di Mesir, akan tetapi dalam praktijk
kebiasaan dan traditie ini tentoenja tiada begitoe moedah
dapat didesak, tetapi semakin lama semakin besar pengaroeh

pergerakan kaoem poetri di Egypte jang tak lain boeahnja


melainkan berpengaroeh baik pada negeri itoe.
***
Prof. Ibrahim Oesman, jang seperti soedah diterangkan,
beliau telah mengoendjoengi negeri kita, memberikan saja
keterangan jang berikoet tentang landbouw onderwijs ditanah M esir,
Egypte seperti negeri toean, katanja,
boleh di
bilang seboeah negeri pertanian djoega. Karena itoe kami
banjak menaroeh perhatian pada pergoeroean pertanian. Semendjak pernjataan kemerdekaan M esir jang pertama kalinja, ja'ni dalam tahoen 1923, kepada kami telah, diberi kesem
patan memperbaiki onderwijs. Kami sekarang mempoenjai
sekolah tinggi, dimana k.l, 1000 orang stoeden beladjar per
tanian, 3'boeah sekolah menengah boeat pertanian jang ter
siar diseloeroeh negeri, tiap sekolah mempoenjai 500 orang
moerid dan lebih djaoeh lagi banjak sekolah-sekolah perta
nian rendah seperti jang saja lihat di M alang dan Djokja.
Sekolah pertanian rendah itoe masih terlaloe sedikit, walaupoen pada sekolah desa biasa djoega dipeladjarkan hal per
tan ia n /'
Kami tiada akan berhenti, sebeloem sekolah-sekolah
dalam desa itoe dioebah, sehingga onderwijs pertanian men
dapat bagian jang selajaknja. Djoemlah stoeden jang beladjar
'ilmoe tani bertambah banjak. K eterangan ini sebagai permoelaan nanti toean akan saja baw a melihat sekolah tinggi
ito e /' Sekianlah keterangan prof, itoe. Satoe negeri dengan
pendoedoek k,l. 16 miljoen djiwa, seboeah negeri jang haroes
hidoep daripada pertanian ! Begitoelah gambarnja M esir jang
sekarang, akan tetapi M esir djoega telah moelai mengadakan
indoestri, sehingga dihari jang akan datang pendoedoek tidak
sadja mendapat soember penghasilan dalam pertanian sadja.
Bagaimana keadaan di Indonesia ? Pendoedoeknja 60
miljoen djiwa. A dakah kita poenja sekolah tinggi boeat per
tanian ? Adakah kita poenja sekolah menengah boeat perta
nian, jang dikoendjoerigi 500 orang moerid tiap sekolah ?
Pembatja, inilah sebabnja maka perloe sekali mendesak
lagi p ad a pemerintah boeat mendirikan sekolah-sekolah
tani. Dan poela njata, bahwa kemerdekaan bergerak boeat

menentoekan nasib sendiri boeat soeatoe bangsa itoe tidak


lain melainkan memberi m anfaat dan kemadjoean.
Egypte beloem seperti Djepoen jang mempoenjai ratoesan
sekolah tani menengah, akan tetapi kemerdekaan Egypte seloeroehnja masih haroes djoega datang. Betapa kemadjoeannja n a n ti!
Saja harap keterangan jang diberikan oleh prof. Oesman
itoe boeat sekian kalinja akan memberi andjoeran pada bang
sa kita, agar kita bekerdja kedjoeroesan Indonesia mengem
bangkan diri dalam hal pertanian,
*
**
Pada sorenja saja djadi tetamoe perkoempoelan H idajat
Islamijah jang memberikan thea-party^ didalam clubgebouwnja. W aktoe saja sampai diclubgebouw itoe, saja diterima
oleh seorang toea jang sedang asjik mengatoer koersi, Toean
ini berpakaian jacket, dan njata beliau adalah Inspecteur O n
derwijs. Soeatoe kehormatan besar bagi saja diterima setjara
ini. Dalam roeangan itoe telah menoenggoe saja professoren
dari Al Azhar university, stoeden M esir dan Tionghoa, dan
lain-lain. Saja diberi tempat jang speciaal dan setelah peng
horm atan dan penjamboetan biasa selesai, seorang diantara
professoren itoe, memadjoekan pertanjaan pertanjaan jang
b e rik o e t:
Apa sebab-sebabnja menoeroet pemandangan toean,
maka agama Islam moendoer? D jalan mana haroes ditempoeh
soepaja tertjapai perbaikan ? Bagaimana keadaan kaoem
Moeslimin di Indonesia ? Apa jang kami dapat berboeat bagi
mereka ? Bagaimana pendapatan toean tentang negeri kami ?
Seboetkanlah kesalahan - kesalahan kami dan kekoerangan
kam i! Dan lain-lain seteroesnja,
.
Perkoempoelan ini jang dipimpin oleh Prof. M oh, G ad.
Hoesein berasal dari Tunis, bermaksoed menjebarkan pene
rangan tentang Islam, melakoekan propaganda setjara adab
akan tetapi gedocumenteerd, dan menjerang toedoehan palsoe tentang agama Islam.
Pembatja dapat mengerti, betapa soekarnja kedoedoekan saja boeat k.l. sedjam lamanja dihadapan djeitipolan ahliahli doenia Islam itoe membitjarakan agama dan 'menjatakan
pendapatan saja, Beroentoenglah bahwa djawaban saja itoe
baik roepanja, karena waktoe mengoeraikan fikiran saja itoe

42
stoeden-stoeden M esir itoe menjatakan berkali-kali tanda
persetoedjoeannja dengan berseroe Ffidbep Indonesia, hidoeplah Indonesia" !
Perkataan itoe telah mereka dapat dari stoeden bang
sa kita.

Dari clubgebouw itoe kami kemoedian pergi lagi niengoendjoengi peroemahan stoeden ~ stoeden kita Indonesia boeat
m enjatakan pidato berpisahan jang berakibat dengan debatdebat sampai djaoeh malam. Saja terangkan tentang Parin
dra, soepaja stoeden-stoeden itoe dapat mengikoeti pergera
kan nasional kita. Soedah tentoe, karena kalau tidak begitoe tentoe mereka boekan Moeslimin jang sedjati, mere
ka mendesak pada saja, soepaja Parindra diberi pakaian
Islam. Akan tetapi sebaliknja poela, soedah tentoe saja mem
pertahankan pendapatan Phrindra, bahwa keadaan tiada da^pat dioebah, karena Parindra tidak mentjampoeri agama.
Perdebatan menarik hati sekali dan deradjatnja tinggi
karena stoeden-stoeden itoe m endapat keterangan saja* de
ngan alasan-alasan jang tegoeh. Djadi sekalipoen kami tiada
dapat berdekatan dalam hal itoe, toh semoea hadlirin men
dapat kepoeasan, sehingga malam itoe berdjalan dengan menjenangkan benar. Achirnja ditarik kesimpoejan, bahwa se
kalipoen dilaloei djalan jang berlainan, toh mempoenjai toedjoean jang sama, ja ni mengabdi tanah air ! Sekianlah ma
lam perpisahan dengan stoeden kita itoe.
Koendjoengan saja jang sebentar di Cairo itoe telah ^
memberi hasil bahwa pemoeka - pemoeka universiteit dan ,
'oelama-'oelama jang lain telah berdjandji pada saja dengan
soenggoeh, bahwa stoeden-stoeden kita itoe akan diperlakoekan seolah-olah anak-anak mereka sendiri, boeat mana dari
pehak kita poen sel&jaknja sekali dinjatakan diperbanjakbanjak terima kasih.
i***
Tanggal 5 September, esoknja Pirof. Ibrahim Oesman
memenoehi djandjinja pada saja akan membawa saja kesekolah tinggi, boeat memperlihatkan fhculteit landbouw itoe;
Boeat dapat melihat seloeroeh universiteit itoe perloe

Melepaskan, lelah sehabis melakoekan perdjalanan melihat Pyramide dan Sphinx,


doea keadjaiban negeri Mesir jang terkenal di seloeroeh doenia itoe.

Melepaskan, lelah sehabis melakoekan perdjalanan melihat Pyram ide dan Sphinx,
doea keadjaiban negeri Mesir jang terkenal di seloeroeh doenia itoe.

43
tempo beberapa hari, karena itoe maka saja pilih bahagian
jang agak terpenting sadja bagi kita' bangsa Ihdbnesia, oem>
pamanja bahagian jang baroe didirikan, ja'ni afdeeling zuiveibereiding, memasoekkan boeah-boeahan dalam blik, mengerdjakan daging-daging, sajoeran dan, sebagainja. Doea afdeelingen itoe masoek faculteit pertanian ada dibawah pimpinan
professoren jang masih moeda, toean-toean jang beroemoer
27 28 tahoen, bekas-bekas moerid prof, Ibrahim Oesman.
M ereka itoe sebeloemnja mendoedoeki djabatannja, haroes
mengoendjoengi beberapa negeri lebih doeloeProf, Moh. Hpessein mempertoendjoekkan saja, ketjoeali
laboratorianja sendiri dan jang boeat studenten, djoega bebe
rapa ,,pabrik, dim^na soesoe diperiksa dan diselidiki isinja,
didjadikan poeder, diboeat mentega, kedjoe dan sebagainja.
Lebih djaoeh dipertoendjoekkan bagaimana barang-barang
itoe dimasoekkan dalam botol dan dipak.
Djoega diperlihatkan kepada saja bagaimana tjaranja
memboeat roepa-roepa yscream-yscream dengan soesoe. Prof'.
Moh. Ali memperlihatkan pada saja kamar-kam ar dingin, diantaranja seboeah kamar dimana dapat tertjapai hawa oedara
jang 23 graad dibawah nol, ja'ni boeat menjimpan daging
hewan, jang haroes tinggal baik doea boelan ktmanja.
Lain ^ lain kamar dingin djoega diperlihatkan, dimana
disimpan roepa-roepa selei, jam, stroop dan air boeah, Djoega
disini dibikin yscream dari boeah-boeahan jang diperas itoe,
zonder soesoe. Bagaimana memboeat roepa ^ roepa asamasaman, menarik minjak wangi dari boenga dsb. M enarik
minjak wangi dari boenga roos semoeanja itoe diterangkan
pada saja dengan teliti dan moerah hati.
Dari afdeeling itoe kami pergi melihat keboen-keboen
tuinbouw, tempat prof. Ibrahim Oesman sendiri bekerdja.
Disini ditanam dan dipelihara roepa-roepa boeah-boeahan,
seperti druiven, vijgen, srikaja Indbnesia, olijf, djeroek dsb.
Boeah-boeahan dan sajoeran itoe dilfever pada afd, ,,eonser~
ven.
Prof, Oesman menerangkan pada saja waktoe berdjalan melihat-lihat itoe sifat-sifat tetanaman.
,,Dengan djalan ini, katanja* kami beroesaha mem
perbaiki economie orang tank Dinegeri toean inrichting jang
seperti ini perloe sekali. Kirimlah stoeden-stoedfen toean kesini, kita sama kaoem Moeslim dan sesaudara, anak-anak
moeda toean akan kami bantoe dan didik sebaik-baiknja/'

44
Bahwa oetjapan itoe boekan perkataan kosong melom
pong sadja njata pada saja, waktoe mengetahoei dari seorang
stoeden Indonesia Djawa, jang beladjar filosofie, bahw a ia
katanja karena oesaha dan bantoean prof. Oesman diperke
nankan beladjar dengan gratis di Egyptische universiteit. Se
perti diketahoei djoega di Al Azhar, studenten kita selain
dapat gratis onderwijs, djoega dapat oeang m akan" dan
gratis peroemahan. Dan disekolah tinggi boeat djadi goeroe,
stoeden kita seperti stoeden ~ stoeden Mesir djoega dapat
makanan siang*
Saja djawab pada prof itoe : ,Terim a kasih atas kemoerahan hati toean. Barangkali pemerintah Hindia djoega ada
inaksoed dan soeka mendirikan sekolah-sekolah seperti inir
akan tetapi sebeloemnja didirikan sekolah-sekolah seperti
itoe dinegeri kami, tentoe andjoeran toean itoe akan disamboet dengan gembira dan terima kasih oleh bangsa saja-"
Egypte jang tiada begitoe besar pendoedoeknja telah
mempoenjai inrichting jang seroepa ini. Betapa tambah perloenja itoe bagi negeri kita Indonesia, dimana selaloe diperbintjangkan soal overbevolking, kebanjakan pendoedoek.
Apakah tidak selajaknja bila bangsa kita selaloe sadja
mendesak pada pemerintah, agar mendirikan sekolah-sekolah
tani, tinggi dan rendah ? Apakah ini tidak satoe djalan boeat
memetjah so a l kemiskinan Rajat Indonesia ? Saja menanti
andjoeran jang demikian dalam V olksraad boekan sadja dari
pehak nationalisten, akan tetapi djoega dari pehak anggotaanggota B.B. dan lain-lain. M oedah-moedahan !

Tanggal 6 September jalah hari pengabisan bagi saja di


Cairo. H ari itoe saja pergi lagi mengoendjoengi irrigatie departement, boeat mengoendjoengi Inspecteur Irrigatie perloe
mengetahoei perhoeboengan antara landbouw dan pemberian
air, jang teroetam a disini air dari soengai Nijl. Prof. Ibrahim
Oesm an jang menemani saja memperkenalkan saja pada in
specteur itoe sebagai leider pergerakan nasional di Indone
sia", sehingga isaja diterima dengan hormat sekali oleh
inspecteur itoe. Pembatja ketahoei, bahwa leider pergerakan
nasional ditanah M esir jalah minister pertama dari Egypte.
maka moedahlah dimengerti sikap hormat jang keterlaloean
itoe terhadap saja in i/

45 Dari sTt-oe- kami pergi lagi melihat keboen binatang di


Cairo, dimana prof. Ibrahim Oesman, jang menggemari boeroeng-boeroeng menoendjoekkan pada saja beberapa boeroeng jang indah-indah jang hidoep dalam keadaan merdeka
dikeboen terseboet dalam tempat-tempat jang modern.
M enarik hati poela dalam keboen itoe jalah beberapa
telaga dan pegoenoengan batoe jang indah-indah, boeatan
manoesia. Pada achirnja kami pergi poela hari itoe mengoen
djoengi paberik tarboes merah, jang didirikan oleh stoedenstoedem Mesir, seperti jang telah saja terangkan dilain ba
gian. D irecteur paberik tarboes itoe jalah bekas consul M esir,
jang faham beberapa bahasa asing.
Directeur itoe menerangkan bahwa koepiah nasional
itoe doeloe dimasoekkan dari negeri dari Tjecho Slowakia,
hal mana tidak menjenangkan hatinja nationalisten. Paberik
ini telah bekerdja semendjak tahoen 1934. Dalam tahoen permoelaan itoe masih dimasoekkan koepiah dari negeri asing
seharga 50.000 pound. Dalam tahoen 1935 djoemlahnja telah
mendjadi koerang sampai hanja 2000 pound dan sekarang
M esir telah tiada tergantoeng lagi dari loear negeri dalam
hal indoestri petji nasional" itoe.
,,Boekan sadja kami telah mengembalikan kehorm atan
kami, katanja, akan tetapi djoega oeang jang doeloe
mengalir keloear negeri, sekarang tertahan dalam negeri sen
diri. Selain dari itoe banjak Rakjat m endapat soember peng
hasilan poela. Paberik ini tiada jang mempoenjainja, karena
itoe keoentoengannja dipergoenakan boeat mendirikan paberik-paberik lain poela nanti, jang djoega tiada jang memilikinja".
,,Hasil piaster movement kami itoe begitoe njatanja, se
hingga semendjak itoe pada hari tahoen baroe selaloe dikoempoelkan piasters*) oleh studenten, jang dipergoenakan
boeat toedjoean econom ie/
Apakah gerakan jang seperti itoe, ja ni mengoemppelkan
oeang sen, oempamanja, melihat kemiskinan Rakjat kita,
dapat sekiranja kita lakoekan sebagai permoelaan ? Ja'ni
boeat mendirikan badan - badan nasional kita ? Saja doega
actie jang seperti itoe tentoenja dapat diorganiseer asalkan
mendapat idzin dari Pemerintah- Djika saja tidak koeatir,
bahwa tindakan itoe barangkali akan mendapat rintangan
*)

mata oeang di Mesir.

46

keras nanti, maka ragaknja adimas M* Soendjoto oempamanja dapat mengambil initiatiefnja. Apakah barangkali toh
dapat diwoedjoedkan ?

Perpisahan dengan Cairo soekar akan saja loepakam


Pada hari sore datang beberapa stoeden Indonesia dikamar
saja boeat .. sebagai an ak : m enangis! Saja tjoba mentjari sebabnja mengapa mereka berlakoe demikian. Akan tetapi
setelah mereka dapat menahan perasaannja, dinjatakan h ara
pan soepaja katanja saja dapat melakoekan kewadjiban saja
pfida achirnja dan soepaja kemoerahan Toehan diberikan pa
da saja ! Perpisahan jang begitoe mengharoekan hati baroe
sekali ini saja alami, selama perdjalanan saja.
. Pada malam perpisahan diperoemahan stoeden-stoeden
Indonesia, kemarennja telah saja minta dengan sangat soepaja
mereka djangan m enghantarkan saja ke station, karena meli
hat banjak orang waktoe berpisahan itoe selaloe tnembingoengkan saja dan menoesoek hati saja. Akan tetapi roepanja permintaan itoe sia-sia sadja, sebab waktoe saja tiba distation disitoe telah berkoempoel banjak sekali stoeden,
professoren dan oelama serta orang pers. Setelah berdjabat
tangan dengan semoea kenalan-kenalan, dan mendengar oetja
pan lagi dari beberapa orang jang terkemoeka, bahwa mere
ka akan mendjaga baik stoeden kita Indonesia, saja laloe naik
ke kereta saja.
T idak lama lagi kereta api poen berangkat, sementara
terdengar seroean : ,,Hidoep Indonesia ! Hidoep Indonesia T r
Begitoelah terdengar dari semoea mereka jang tinggal dista,tion itoe.
Saja tiada tahan poela dan laloe berseroe mendjawab :
Hidoep Egypte ! Hidoep Egypte!
O rang banjak distation itoe laloe mendjadi anthousiast
dan perpisahan jang tadinja sangat berat itoe sekarang be~
rpbah djadi ramai gembira : Hidoep Indonesia, Hidoep Mesir,
hidoep, hidoep !
Demikianlah saja meninggalkan Cairo dan menoedjoe ke
Port Said kembali, dimana nanti saja akan naik kapal boeat
teroes ke Europa,
$*

47

m 'T idak
saja memberikan disini sedikit pemanda
ngan lagi berhbeboeng dengan koendjoengan saja pada
Cairo itoe.
Saja meninggalkan Cairo sebenarnja seolah-olah mela
rikan diri goena menjingkiri pertemoean lebih djaoeh: pesta
makan, thee party, dan sebagainja itoe. Kapal saja baroe be
berapa hari lagi akan berangkat, masih ada tempo; akan tetapi
pesta-pesta makan dan thee party itoe tidak baik boeat b a
dan. Di Port Said saja disamboet oleh kaoem Moeslimin jang
koeno-koeno, jang memasoekkan saja dalam hotel Arab jang
moerah.
Dimana-mana, selama perdjalanan, saja telah mendapat
samboetan jang baik, ramah, moerah hati, dan hormat; akan
tetapi sekali poen begitoe ada djoega perbedaannja samboe
tan di Djepoen oleh bangsa Djepoen, di India oleh orang
Hindu atau ditanah M esir ini. Samboetan dinegeri Islam ini
seolah-olah samboetan saudara2 sedarah sedaging sendiri,
tanda persaudaraan Islam. Sebagai teladan, Disini dengan
segera ditanja kepada kami apa kesalahan dan kekoerangan
jang menjebabkan agama Islam moendoer, apa jang haroes
diperboeat goena memperbaikinja. Apa jang kita dapat berboeat bagi masing-masing boeat menarik, goena membangoenkan kembali kemoekaan Islam jang lama. Pan Islamisine sama
sekali beloem mati, djaoeh daripada itoe, Sebaliknja !
Karena itoe Hadj dihari jang datang akan mendapat arti
politiek jang penting, apa lagi kalau dengan perhoeboengan
jang lebih baik dan keadaan hotel diperbaiki dan nanti ka
rena pengaroeh Bank of M esir, kapal-kapal M esir akan
mengoendjoengi negeri Soetji, jang akan membawa kaoem
Moeslimin dari pelbagai negeri Islam jang menoedjoe ke
M ekah,
Dalam hoeboengan ini poela baik dikemoekakan, bahwa
memaloekan bagi Indonesia, kalau disampingnja brilliante
figuren, orang-orang jang terkemoeka dari pelbagai negeri
Islam itoe, nanti datang riboean bangsa Indonesia jang pada
oemoemnja sedikit sekali mengenal doenia atau kemadjoean.
T iada satoe propaganda jang lebih djelek daripada bakal hadj
itoe, jang tentoenja bagi bangsa asing itoe akan mendjadi
oekoeran kita.
Djoega dipandang dari djoeroesan ini adalah perloe se-

49

48 - r

kali Pemerintah memberikan dengan tjepat banjak - banjak


elem entair onderwijs kepada Rakjat kita, pada massa. Dinegeri-negeri sekeliling kita, misalnja : M alaka, Siam, Ceylon
dan lainnja telah ada schoolplicht, kewadjiban menjekolahkan anak.
Tentang agama Islam sebagai penentang Barat, dapat
diterangkan bahwa pemimpin - pemimpin Syrie, Irak Pales
tina, Tunis, M esir dan sebagainja hampir semoeanja anti
Barat. Sikap hidoep jang seperti ito e tentoenja akan timboel
djoega kelak dinegeri kita, djika diingat rasa persatoean kaoem Moeslim. ,,Bahaja Islam betoel tiada artinja, selama
agama Islam masih dalam decay dalam kemoendoeran, verval; akan tetapi doenia Islam sekarang telah bangoen. Ber
tam bah banjak timboel negeri Islam jang merdeka, jang djoe
ga akan doedoek kelak dalam Volkenbond. Pan Islamisme
akan berpengaroeh kemana-mana karena alat perhoeboengan
jang lebih baik dan rapi.

Sebagian ketjil dari para studenten Indonesiers di Mesir ketika sedang


berkoempoel.
j

i.

Djalan jang paling baiknja goena mentjegah atau mengetjilkan antithese Timoer Barat, itoe, jalah menambah penger
tian, antara masing-masing, mengandjoerkan onderlinge verstandhouding, penghargaan antara masing-masing. Hal itoe
menoeroet pendapatan saja hanja liioedah dapat tertjapainja,
djika diberikan banjak elementair onderwijs, sekolah-sekolah
kepada pendoedoek, sehingga mereka tidak berada dalam ke
gelapan, akan tetapi mengerti, dan dengan begitoe keamanan
dan ketenteraman moedah dapat tertjapai. Tentang onderwijs
itoe ditanah Indonesia perloelah dipentingkan landbouw on
derwijs didaerah2 tepi laoet perlajaran
dan visscherij
sehingga pendoedoek djadi makmoer dan sentosa adanja.
*
**
Negeri-negeri Islam modern sebagai Egypte dan lain
negeri mempoenjai banjak pergoeroean jang djoega terboeka
bagi bangsa asing, asal sadja beragam a Islam, Disitoe mere
ka boekan sadja dapat menoentoet pengetahoean, poen dibe
rikan roepa-roepa bantoean, misaliija dibebaskan dari pembajaran oeang sekolah, dapat m akanan siang, peroemahan
dan sebagainja, Bantoean-bantoean itoe soedah tentoe akan
berpengaroeh pada si stoeden jang mengalami, bahwa diriegerinja sendiri ia soekar mendapat onderwijs jang demikian
itoe karena roepa-roepa hal sebagai oeang sekolah jang ma
hal, kedoedoekan orang toea jang miskin, kekoerangan ke
sempatan studie dan sebagainja.
Dan djika kembali kelak di T anah Air, pengetahoean jang
didapatnja soekar akan dapat disebarkannja, dipergoenakanrija atau dipakainja, sebab diploma jang didapatnja tiada diakoei oleh negeri sendiri menoeroet oendang-oendang jang
berlakoe sekarang jang tiada mengizinkan mereka memakai
diploma asing itoe, bila tiada lebih doeloe m engadakah
examen. M aka dalam keadaan jang demikian itoe, apakah
mengherankan bahw a kebanjakan pemoeda - pemoeda jang
baroe tam at beladjar diloear negeri itoe laloe mempoenjai haloean extreem dalam kejakinan politieknja ?
;
T iadalah perloe kita mempoenjai zienersblik, pandangan
seorang ahli noedjoem boeat meramalkan, bahw a diliari jang
datang, djika telah banjak pemoeda-pemoeda Indonesia pergi
beladjar kenegeri - negeri Islam dan kembali tammat berpengetahoean, mereka akan memperkoeatkan barisan perge-

50

r akan nasional jang kiri* M ereka telah mengalami perighidoepan dalam negeri jang merdeka, dalam hawa oedara jang
bersem angat kemerdekaan, telah mengalami poela kekerasan
(onverzoenlijkheid) agama Islam.
Kembali dinegeri sendiri mereka sedikit sekali mempero
leh kesempatan dapat djabatan jang tjotjok, dan kemanakah
mereka akan pergi kalau tidak mentjeboerkan diri dalam per
gerakan nasional?
Sekianlah menoeroet pemandangan saja hari kemoedian
pemoeda-pemoeda kita itoe, jang karena beberapa alasan ter
paksa pergi keloear negeri boeat m endapatkan onderwijs
tinggi jang diboetoehkannja.
O rang mengatakan* bahwa extreme neigingen pergera*
kan nasional itoe tiada baik baai kemadjoean dan ketjerdasan
negeri jang aman dan sentosa djalannja. M aka karena itoe
menoeroet pendapatan saja, boeat mentjegah hal-hal jang
tidak di inginkan itoe adalah kewadjiban pemerintah mem
berikan onderwijs banjak-banjak dalam negeri kita, memperloeaskan kesempatan bagi anak Boemipoetera beladjar didalam negeri sendiri, sehingga aliran-aliran jang tidak di ingin
kan itoe dapatlah ditjegah dengan sendirinja. Boekan itoe
sadja ! M aksoed onderwijs itoe haroes ooela ditoedjoekan
boeat menaikkan tingkat m asjarakat Boemipoetera, sehingga
overproductie kaoem intelectueelen hilang dengan begini,
dan negeri djadi lebih koeat tenaga membelinja serta didapat
soeatoe bangsa jang weerbaar, koeat, jang mempoenjai zelfbewustheid dan kebanggaan, sehingga negeri Belanda tiada
lain hanja akan m endapat bantoean dari padanja. Hal itoe
perloe teroetam a didalam zaman jang soekar, dihari kemoe
dian jang boekan moestahil adanja.
Dengan beloem memikirkan tentang faedahnja bagi
cooperatie dan rasa terima kasih, jang djoega memegang rol
jang penting dalam politiek hal itoe akan memberi akibat,
bahw a negeri Belanda dengan pasti akan dapat bantoean In
donesia, seperti djoega sekarang Inggeris pertjaja dapat ban
toean M esir dalam segala keadaan, setelah dikaboelkannja
tjita-tjita bangsa itoe, seperti djoega Syrie kelak terhadap
Perantjis.
Lebih djaoeh baiklah poela dipandang ke Straits, dimana anak Boemipoetera sangat memoedji bangsa Inggeris, li
hat poelalah ke Ceylon, dimana bangsa kita dalam keadaan
kaloet waktoe perang besar membantoe Inggeris dengan menr
f * * -*

th f

46

51

diftkan vrijwil|lger corpsen. Satoe tanda betapa ,,loyaalrija


anak Indonesia:
^
Selama perdjalanan saja di Djepoen, di India poen di
Egypte adalah menarik hati, bahwa dalam pertemoean sdja
dengan orang-orang politiek, sering dikemoekakan bahwd
mereka sedikit sekali mendapat penerangan tentang Indone
sia dan ada dimadjoekan permintaan propaganda loear ne
geri tentang negeri kita.
Selama itoe djawaban saja selaloe : ,,M arilah kita tjoetji pakaian kita di dalam roem ah/' Akan tetapi toean-toeah
itoe tiada poeas dengan keterangan itoe dan mengatakan saja
seorang politicus jang naief. Saja djawab, bahwa saja boe
kan seorang politicus, akan tetapi tjoema seorang jaiig ingin
mempergoenakan tenaganja bagi kemoeliaan negeri dM
bangsanja, dan menoeroet visie, pemandangan dan pendapatannja sendiri. Boeat saja propaganda loear n e g e ri: ketjil se
kali artinja, djika organisatie ^ organisatie dalam negeri be
loem koeat dasarnja. Baiklah doeloe dioetamakan keadaan
dalam negeri, baroe loear negeri, akan tetapi partij lain itoe
maee lebih mengoetamakan propaganda loear negeri. Doea
kejakinan itoe akan tetap principieel bertentangan.
Parindra jang pertama pertjaja pada tenaga sendiri, tentoenja akan membenarkan sikap saja jang naief itoe, ketjoeali djika selama kepergian saja, keadaan telah berobah
sehingga membenarkan propaganda keloear negeri itoe.
Pada achirnja tjatatan ini baik saja tambah poela sedikit
dengan pemandangan tentang pengaroeh kaoem poeteri.
Hal itoe dapat saja gambarkan dengan keadaan dalam
kapal Fushimi M aru jang membawa saja dari Port Said
menoedjoe ke Europa. Berlainan dengan diatas kapal Katori
M a ru ,f dan Suwa M aruM diatas kapal jang saja toempangi
sekarang dalam kelas kami tjoema ada seorang kaoem poeteri,
lagi soedah agak toea dan poela sering: maboek laoet, sehing
ga djarang ia kelihatan. Akibatnja ? Penoeinpang - penoempang kaoem laki-laki lantas djadi onverschillig. T iada terde
ngar soeara, tertaw a jang gembira dari riang atau pertjakapari jang ramai. T iada permainan diatas dek. Poen kapitein
tidak menoendjoekkan diri. Semoeri orang berlakoe sesoekasoekanja dan berboeat apa jang dikehendakinja.
Lain sekali kalau ada beberapa kaoem poeteri. H aw a
oedara lantas djadi senang, semoea laki-laki lantas mentjoba

52
menoendjoekkan diri sebaik-baiknja, tingkah lakoe diperhaloeskan, mempertinggikan sifat sendiri-sendiri,
Kita berkenalan masing-masing, timboel socialezin, pera
saan sociaal,kesenian diperhatikan, orang menjanji, diperde
ngarkan moesik ! Dengan pendek penghidoepan itoe men
dapat roepa lain ...........
Itoelah gambaran pengaroeh kaoem poeteri. Betapa bagoes dan indah pergaoelan m asjarakat Indonesia, djika kaoem poeteri kita madjoe, betapa pengaroehnja poela atas per
gerakan nasional, djika banjak kaoem poeteri jang ambil
bagian*
Disini letaknja kewadjiban kaoem poeteri Indonesia.
Tanggal 7 September saja meninggalkan Port-Said, menoedjoe ke Benoea Europa,

;
!
*
^

Ditengah padang pasir didekat Pyramide dan Sphinx. Dr. Soetomo mengendarai
seekor oenta, kelihatan disebelah paling kiri.
I

H'

i
2 7 FEB. ^ 6
T y p : S wan Soerabaia

Anda mungkin juga menyukai