terletak di bagian selatan pulau Sulawesi. Pusat pemerintahan atau ibukota provinsi berada di kota
Makassar. Pada tahun 2020, penduduk Sulawesi Selatan berjumlah 9.073.509 jiwa, dengan kepadatan
194,22 jiwa/km². Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulawesi selatan pada tahun 2020 yakni 71,93
(Urutan ke-12 di Indonesia), urutan ke dua di Sulawesi setelah provinsi Sulawesi Utara, yakni 72,93
(Urutan ke-6 di Indonesia).[6]
Sulawesi Selatan
ᨔᨘᨒᨓᨙᨔᨗ ᨔᨛᨒᨈ
Sulawesi Selatan
Provinsi
Transkripsi Regional
• Bugis
ᨔᨘᨒᨓᨙᨔᨗ ᨑᨗᨕᨈ
ᨔᨘᨒᨓᨙᨔᨗ ᨆᨊᨗᨕ
ᨔᨘᨒᨓᨙᨔᨗ ᨒᨕᨘᨈ
ᨔᨘᨒᨓᨙᨔᨗ ᨆᨊᨚᨑ
• Makassar
ᨔᨘᨒᨓᨙᨔᨗ ᨈᨗᨅᨚᨑᨚ
• Luwu
ᨔᨘᨒᨓᨙᨔᨗ ᨊᨙᨀᨙ
• Toraja
Sulawési Pollo'na Uai (1, 2)
Searah jarum jam, dari kiri atas: Cakrawala Kota Makassar di malam hari, Pantai Tanjung Bira, Situs
Pemakaman Lemo di Tana Toraja, Upacara tarian tradisional Toraja, sawah Rammang-Rammang, Rumah
terapung di Danau Tempe, Trans Studio Makassar taman hiburan indoor terbesar ketiga di dunia, Daftar
Warisan Budaya Takbenda UNESCO, kapal layar Pinisi dan Tongkonan rumah-rumah tradisional di Tana
Toraja.
Bendera
Lambang
Negara
Indonesia
Berdiri
19 Oktober 1669
13 Desember 1960
Ibu kota
Kota Makassar
Pemerintahan
• Lembaga
• Gubernur
• Wakil Gubernur
Luas[1]
• Total
16
Titik tertinggi
Populasi (2020)[1]
• Total
9.073.509
• Kepadatan
Demographics
• Etnis[2]
Bugis 45,12%
Makassar 29,68%
Toraja 7,34%
Luwu 4,93%
Jawa 2,86%
Duri 2,80%
Selayar 1,30%
Mandar 0,65%
Tionghoa 0,55%
Dayak 0,36%
Lain-lain 4,41%
• Agama[3]
Islam 88,33%
Kristen 10,36%
- Protestan 8,11%
- Katolik 2,25%
Hindu 1,02%
Buddha 0,25%
Konghuchu 0,04%
• Bahasa
Indonesia (resmi)
Zona waktu
Kode pos
ID-SN
Kode kendaraan
DD, DP, DW
IPM
IPM Ranking
12 (2020)
DAU
Rp 2.600.586.502.000,- (2020)[5]
Situs web
Xxxxxxxx