Tutorial Skenario B

Blok 8
Kelompok G5
 Anggota Kelompok

Nusyur Azka Nafisah Sarah Serena Karen Samosir

04011182025018 04011182025020 04011282025094

Kundyah Virgynia Stevana Priscilla Yukiko

Khairunnisa Christina K. Djamili
04011282025096 04011282025068 04011282025183
 Anggota Kelompok

Arya Putera Islami Rheya Amelinda Syilla Shafa Zhafirah

04011282025186 Putri 04011382025201
04011282025189

Aurelia Capriati Muhammad Muhammad

04011382025204 Raihan Afif Naufal Aqil Aditya
Kurniawan
04011382025207 04011382025210
 Outline

01 02 03
Skenario B Klarifikasi Istilah Identifikasi
Masalah

04 05 06
Analisis Masalah Learning Issue Kerangka Konsep
dan Kesimpulan
 01
Skenario B
 Skenario B Blok 8
Tuan R, laki-laki 50 tahun, datang ke poliklinik penyakit kulit. Ia mengeluh bisul
pada lengannya sejak 2 minggu yang lalu. Tuan R sudah mencoba memberikan
salep yang dibeli di warung, tapi bisul tetap ada. Tuan R tinggal bersama istri
dan tiga orang anaknya. Istrinya bekerja sebagai tenaga kesehatan di rumah
sakit kota.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan folikulitis dan furunkel pada lengan atas
kanan dan ketiak kiri. Dokter kemudian melakukan pewarnaan Gram dan kultur
bakteri pada pus. Hasil pewarnaan Gram menunjukkan bakteri Gram positif
bentuk coccus. Hasil kultur didapatkan bakteri methicillin resistant
Staphylococcus aureus (MRSA).
Dokter kemudian melakukan kultur dari swab hidung istri dan anak-anak Tuan
A. hasil kultur bateri yang serupa dengan Tuan A ditemukan pada istri dan anak
ketiganya.
 02
Klarifikasi Istilah
 Klarifikasi Istilah

Folikulitis Bisul

Pewarnaan Furunkel Kultur

Gram
 Klarifikasi Istilah

Coccus Swab

Pus Poliklinik
 03
Identifikasi Masalah
 04
Analisis Masalah
Tuan R, laki-laki 50 tahun, datang ke poliklinik penyakit kulit. Ia mengeluh
bisul pada lengannya sejak 2 minggu yang lalu. Tuan R sudah mencoba
memberikan salep yang dibeli di warung, tapi bisul tetap ada.
a. Mengapa penderita mengeluhkan bisul sejak 2 minggu yang lalu?
b. Mengapa salep yang digunakan tidak efektif dalam mengobati bisul?
c. Kandungan apa yang dapat mengobati bisul pada skenario?
d. Bagaimana patofisiologi bisul pada skenario?
e. Apakah ada kaitan antara umur Tuan R dan bisul yang dialaminya?
f. Bagaimana cara mencegah timbulnya bisul?
Pada pemeriksaan fisik ditemukan folikulitis dan furunkel pada lengan atas
kanan dan ketiak kiri. Dokter kemudian melakukan pewarnaan Gram dan
kultur bakteri pada pus. Hasil pewarnaan Gram menunjukkan bakteri Gram
positif bentuk coccus. Hasil kultur didapatkan bakteri methicillin resistant
Staphylococcus aureus (MRSA).
a. Bagaimana cara melakukan pewarnaan Gram dan kultur bakteri pada pus?
b. Bagaimana patofisiologi dari folikulitis dan furunkel?
c. Apa saja cara kultur pada bakteri?
d. Bagaimana struktur dari bakteri methicillin resistant Staphylococcus aureus
(MRSA)?
e. Toksin apa saja yang dapat dikeluarkan oleh Staphylococcus aureus?
f. Apakah perbedaan infeksi MRSA dan infeksi Staphylococcus aureus biasa?
g. Bagaimana cara mengidentifikasi bakteri gram positif dan gram negatif dari
pewarnaan gram?
Tuan R tinggal bersama istri dan tiga orang anaknya. Istrinya bekerja
sebagai tenaga kesehatan di rumah sakit kota. Dokter kemudian melakukan
kultur dari swab hidung istri dan anak-anak Tuan R, hasil kultur bateri yang
serupa dengan Tuan R ditemukan pada istri dan anak ketiganya.
a. Apakah ada keterkaitan antara Tuan R dan keluarganya yang terinfeksi dan
jika iya bagaimana cara penularannya?
b. Mengapa dokter melakukan kultur dari swab hidung?
c. Bagaimana cara agar terhindar dari infeksi MRSA?
d. Bagaimana cara penanganan dari infeksi MRSA?
 05
Learning Issue
 Learning Issue

1 2 3 4

Bakteri Staphylococcus Infeksi MRSA Metode Kultur Farmakologi

Aureus Bakteri S. aureus Methicillin
dan Pewarnaan
Gram
 06
Kerangka Konsep dan
Kesimpulan
Kerangka Konsep
 Kesimpulan
Tuan R, 50 tahun mengalami folikulitis dan furunkel. Dari hasil
pemeriksaan dan kultur, Tuan R, istri dan anaknya mengalami
infeksi bakteri MRSA.
Terima Kasih