PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
SKENARIO 4
KS (mm) LA Mob
Mesial Tengah Distal
(mm)
31 4 6 5 5 1
32 5 5 10 4 2
Pemeriksaan radiografis : Kerusakan tulang melebihi 2/3 servikal dengan pola
vertical
2.1 STEP I (Klarifikasi Istilah)
Dalam Step ini kami diminta menemukan istilah sulit atau istilah baru
yang tidak kami pahami di skenario ini. Diantaranya sebagai berikut:
Fistel
Suatu benjolan pada gusi yang ditandai dengan adanya inflamasi bisa
disebut fistula biasanya terjadi karena perdangan yang terdapat pada
periapikal gigi yang dapat mengeluarkan darah dan nanah.
Nanah
Jaringan Periodontal
Periodontitis Kronis
Jawab : Insisi dan drainase itu untuk menghilang pus lalu diberikan
antibiotik dan analgesic setelah itu melakukan scalling dan pemberian
DHE agar menjaga kebersihan mulut pasien setelah itu pasien
dianjurkan melakukan pemeriksaan ke dokter gigi sekali 6 bulan.
Jawab : Buruk
11. Apa saja gejala klinis selain dari Skenario 4 pada kasus ini ?
Jawab : Rasa sakit terus menerus, demam, badan lemas dan rasa tidak
nyaman. Manifestasi klinis nya ada gingiva bengkak mukosa sekitar
berwana kebiru biruan terasa sangat sakit dan demam.
14. Bagaimana cara mengukur kedalaman saku dan ukuran normal saku ?
Jawab :
Etiologi Abses Periodontal
Etiologi abses periodontal dibagi atas 2, yaitu:
a. Abses periodontal berhubungan dengan periodontitis
Hal- hal yang menyebabkan abses periodontal yang
berhubungan dengan periodontitis adalah:
1. Adanya saku periodontal yang dalam dan berliku.
2. Penutupan marginal saku periodontal yang dapat
mengakibatkan perluasan infeksi ke jaringan periodontal
sekitarnya karena tekanan pus di dalam saku tertutup.
3. Perubahan dalam komposisi mikroflora, virulensi bakteri,
atau dalam pertahanan host bisa juga membuat lumen saku
tidak efisien dalam meningkatkan pengeluaran suppurasi
4. Pengobatan dengan antibiotik sistemik tanpa debridemen
subgingiva pada pasien dengan periodontitis lanjut juga
dapat menyebabkan pembentukan abses.
a) Abses gingiva
Abses gingiva merupakan infeksi lokal purulen yang
terletak pada marginal gingiva atau papila interdental dan
merupakan lesi inflamasi akut yang mungkin timbul dari
berbagai faktor, termasuk infeksi plak mikroba, trauma,
dan impaksi benda asing. Gambaran klinisnya merah,
licin, kadang-kadang sangat sakit dan pembengkakan
sering berfluktuasi.
b) Abses periodontal
c) Abses perikoronal
Jawab : Gejala klinis dari abses periodontal antara lain rasa sakit,
bengkak terdapat pus, pendarahanpada saat probing dan gigi menjadi
goyang.
Gejala klinis dari abses periodontal akut adalah:
o Sekeliling gingiva membesar, merah, edematous, lunak dan rasa
sakit dengan permukaan yanglicin dan mengkilap.
o Pergerakan gigi yang meningkat.
o Gigi sensitive terhadap perkusi.
o Eksudat purulen kemungkinan keluar dari poket yang terbuka.
o Efek sistemik antara lain malaise, demam dan pembesaran
kelenjar limfe.
o Abses dapat timbul sebagai pembengkakan sirkuler dari gingiva.
o Kadang disertai rasa sakit yang berdenyut, menyebar serta
spontan.
o Poket periodontal seringkali dalam dan biasanya berhubungan
dengan abses. Poket dapatdiperiksa dengan probe.
3) Perawatan definitif
Perawatan definitif dilakukan setelah perawatan
awal selesai untuk mengembalikan fungsi, estetik, dan
mempertahankan kesehatan jaringan periodonsium pasien.
Perawatan definitif dilakukan tergantung dari kebutuhan
pasien.
Penggunaan terapi antibiotik sistemik untuk
merawat abses periodontal dapat menjadi kontroversi
karena bila abses berulang akan timbul reaksi resistensi,
juga terapi antibiotik dapat merubah lingkungan
mikrobiota jaringan. Pemberian antibiotik yang
spektrumnya tidak cocok akan menyebabkan terjadinya
perubahan resistensi suatu bakteri yang dapat
menimbulkan pertumbuhan pesat dari bakteri tersebut dan
menghilangkan bakteri lain, hal ini akan mengakibatkan
eksaserbasi akut atau infeksi yang persisten.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa abses
periodontal merupakan suatu inflamasi yang mengandung pus di jaringan
periodontal, yang bisa bersifat kronis atau akut.
3.2 Saran
Diharapkan penulis selanjutnya dapat mengetahui prosedur
pemeriksaan secara mendetail tentang penyakit periodontal, agar dapat
menegakkan diagnosa dengan tepat dan tentunya hal ini akan menunjang
pemilihan perawatan yang tepat dan sesuai dengan kasus yang sedang di
hadapi nantinya.
Daftar Pustaka
Singh, Awadhesh Kumar dan Anurag Saxena. 2015. The periodontal abscess: A
review. IOSR Journal of Dental and Medical Sciences. Volume 14, Issue 11 PP
81-86.