Anda di halaman 1dari 11

BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Acute Necrotizing Ulcerative Giingivitis yang juga dikenal dengan nama trench
mounth atau vincens disease merupakan suatu gingivitis spesifik deengan etiologi kompleks.
Ciri klinis kelainan ini adalah aadanya ulserasi nekrotik dangkal yang sering timbul paada
papila interdental dan gingiva marginal.disertai rasa sakit,pendarahan spontan gingiva,
sensitivitas,dan peningkatann suhu tubuh .

Anug sering memberi gambaran seperti pola penyakit epidemik,mengenai


sekelompok orang yang berkontak dekat,khususnya mereka yang hidup pada kondisi yang
sama. Penyebaran ANUG juga melalui transmisi mikroorganisme dari suatu individu ke
individu lainnya melalui kebiasaan tertentu yang memberi peluang padamikroorganisme
penyebab ANUG untuk dapat berpindah,dan kemudian berakumulasi baik yang belum
terpapar atau yang sudah terpapar

ANUG sering ditemukan pada usia remaja dan dewasa muda,juga mungkin
ditemukan didaerah-daerah dimana terdapat kelompok orang beresiko tinggi,terutamma anak
anak yang menghadapi kemiskinan .

ANUG kadang kaadaang diwali dengan penyakit sistemik seperti ISPA,sering


didahului oleh faktr faktor endogen seperti stress, dan kurang istirahat

2. Rumusan Masalah

1. Sebutkan macam macam terori dasar Necrotizing Ulcerative Gingivitis

2. Bagaimanakah diagnosa yang terdapat pada skenario ?

3. Apa saja etiologi dan patofisiologi karena NUG ?

4. Apa saja manifestasi dan gambaran klinis dari Necrotizing Ulcerative Gingiviitis ?

5. Bagaimana perawatan pada Necrotizing Ulcerative Gingvitis ?

6. Bagaimana prognosis dari Necrotizing Ulcerative Gingivitis ?


3. Tujuan Pembelajaran

1. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan teori dasar Necrotizing Ulcerative


Gingivitis

2. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan diagnosa

3. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan etiologi dan patofisiologi


Necrotizing Ulcerative Gingivitis

4. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan manifestasi dan gambaran klinis dari
Necrotizing Ulcerative Gingivitis

5. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan perawatan Necrotizing Ulcerative


Gingivitis

6. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan prognosis dari Necrotizing


Ulcerative Gingivitis
BAB II

PEMBAHASAN

Skenario 3

GUSIKU SAKIT DAN BERWARNA PUTIH KEABUAN

Seorang laki laki usia 35 tahun datang ke RSGM dengan rasa sakit dan mudah berdarah pada
gusi disertai bau mulut. Dari anamnesis ternyata pasien sudah lima tahun tidak mempunyai
pekerjaan yang tetap dan seorang perokok berat dan selain itu pasien sehari-hari sering
mengkonsumsi mie instan. Saat ini pasien sering merasakan sakit saat makan yang pedas dan
pengecapan terasa seperti logam. Pasien dalam kondisi febris dengan suhu 38oc

Pemeriksaan extra oral : terdeteksi adanya limfadenopati

Pemeriksaan intra oral :

Gingiva regio 13 ke 23 adannya lesi punched out,craterlike depression pada puncak


papila interdental bagian margin gingiva.
Sebagian gingiva dilapisi pseudomembran bewarna putihh keabuan
Gingivaa mudah berdarah dan tercium bau logam.

Pemeriksaan radiografi : tidak terlihat adanya kehilangan tulang

Setelah dokter gigi memberikan informasi pada pasien dan menegakan diagnosiss
selaanjutnya dilakukan tindakan pendahuluan (emergency)pada pasien terssebut

2.1 STEP I (Klarifikasi Istilah)

1. Febris :
Kondisi tubuh diatas normal dimana bisa terjadi pada anak-anak atau orang
dewasa
Terjadinya keadaan suhu tubuh meningkat diatas 37c ke atas

2. Limfa denopati
Pembengkakan pada 2 atau lebbih getah bening yang bisa berdekatan

Kelenjer abnormal pada getahj bening sehingga ukuran tidak normal

Pembengkakan pada kelenjer limfe

Pembengkakan getah bening pada dagu

Adanya pembengkakan yang disebabkan oleh bakteri

3. Lesi punch out

Lesi pada rongga mulut yang berbentuk bulat

Lesi bewarna putih yang membengkak keluar / menonjol keluar

4. Craterlike depresion
Putri : berbentuk seperti kawah

5. Pseudomembran
Terdapatnya jaringan tipis yang palsu pada jaringan periodontal
Lapisan putihj keabu abuan yang terdapat di mukosa gingiva
Bewarna putih keabuan teradapat pada papila interdental dan margin gingiva
Lapisan putih keabuan yang terdapat di hidung,mulut, sampai tenggorokan

6. Papila interdebntal
Berbentuk segitiga yang terletak antar gigi

2.2 STEP II (Menentukan Permasalahan)


Dalam skenario III kami mendapatkan beberapa permasalahan,yaitu
1. Jelaskan gejala limfadenopati (indah
2. Diagnosis apa yang diderita pasien (windi p
3. Etiologi dari diagnosis (putri)
4. Apa hubungan mi instan dan perokok pada penyakit ini (ghaleb)
5. Adakah pengaruh umur terhadap penyakit (syerin)
6. Bagaimana patogenesis penyakit pada skenario (farhan)
7. Apa medikasi pada skenario (safira)
8. Bagaimana tindakan emergensi ppada skenario (rinami)
9. Bagaimana pemeriksaan limfadenopati (fadel)
10. Mengapa keluhan disertai demam ? (dwi)
11. Apa penyebab pengecapan terasa seperti logam pada rongga mulut(windi p.a)
12. Adakah pengaruhtidak ada pekerjaan dengan penyakit tersebut ?(syerin)
13. Apa prognosis skenario (adel)
14. Apa penyebab papila interdennta hilang dan berganti dengan creterlike depression
(farhan)
15. Apakah ada ciri klinis selain pada skenario (dwi)

2.3 STEP III (Brainstorming)


1) Jelaskan apa gejala limfadenopati pada skenario
Jawab :Gejala limfedenopati paada skenario adalah Necrosis Ulceratif Gingivitis
Akut karena adanya rasa nyeri yang kuat dan timbul secara cepat yang
mempengaruhi gusi yang disebabkan oleh mikroba yang mengganggu respon host

2) Diagnosis apa yang diderita pasien


Jawab : Diagnosa yang diderita pasien yaitu
Mengalami pembengkakan pada kelenjer getah bening sehingga ,menimbulkan
sakit dan nyeri,
Demam
Radang tenggorokan

3) Apa Etiologi dari diagnosis tersebut ?


Jawab :
Etiologi dari diagnosis diatas adalah
Stres
Respon host yang buruk
Faktor predisposisi lokal (merokok) ,
Predisposisi sistemik.
Bakteri gram positif berupa bakteri Fasebacterium dan treponema
4) Apa hubungan mi instan dan perokok pada penyakit ini
Jawab : Hubungan antara mi instan dan perokok adalah Karena rokok merupakan
faktor utama penyebab p[enyakit NUG dan mie instan berpengaruh terhadap nutrisi
pada tubuh

5) Adakah pengaruh umur terhadap penyakit


Jawab : Pengaruh usia terhadap penyakit Necrotizing Ulcerative gingivitis tidak
ada, karena Necrotizing Ulcerative gingivitis dapat terjadi oleh segala usia,mulai dari
yang berusia muda sampai usia dewasa dan tua

6) Bagaimana patogenesis penyakit pada skenario


Jawab : Mikroorganisme ditemukan pada periodontal bisa berubah menjadi patogen
dan dapat menyebabkan kerusakan jaringan gingiva dan jaringan sekitarnya

7) Apa pengobatan yang dapat dilkakukan pada skenario diatas ?


Jawab : Kehilangan pseudomembran dengan H2O2,scaling,antibiotik 500mg,
eritromisin 500 mg (setiap 6 jam selama 10 hari), perawatan berkumur dengan
antiseptik, menjaga OH, serta beristirahat dengan cukup

8) Bagaimanakah tindakan emergensi pada skenario ?


Jawab : Tindakan emergensi yang dilakukan adalah dengan menganamnesis
pasien,,melakukan pemeriksaan objektif dan treatment

9) Bagaimana pemeriksaan limfadenopati dilakukan ?


Jawab : pemeriksaan limfodenopati dilakukan dengan melakukan palpasi,anamnesis
pemeriksaan dibagian bawah ketiak,pangkal paha serta dada

10) Mengapa keluhan disertai demam ?


Jawab :Karena Rasa sakit menyebabkan penurunan sistem imun serta demam

11) Apa penyebab pengecapan terasa seperti logam pada rongga mulut ?
Jawab : Darah yang keluar dari gingiva mengakibatkan pelepasan zat besi dan juga
disertai dengan bau mulut / halitosis
12) Adakah pengaruh tidak memiliki pekerjaan dengan penyakit tersebut ?]
Jawab : Ada pengaruh antara tidak ada pekerjaan dengan penyakit diatas
dikarenakan stress yang akan mempengaruhi timbulnya penyakit NUG

13) Apakah prognosis pada skenario ?


Jawab :Prognosssis ringan karena masih terdapatnya NUG pada permukaan gingiva
(windi p.a

14) Apakah ada ciri klinis selain pada skenario ?


Jawab : Ciri klinis selain ciri pada skenario aadalah batasan mukosa gingiva yang
terdapat eritma, pendarahan spontan / bliding dari stimulus ringan dan tepi gingiva
ditutupi kelabu pseudomembran

2.4 STEP IV (Menganalisis Permasalahan)


1. Sebutkan teori dasar Necrotizing Ulcerative Gingivitis
2. Apakah diagnosa pada skenario ?
3. Jelaskan etiologi dan patofisiologi Necrotizing Ulcerative Gingivitis
4. Apa saja manifestasi dan gambaran klinis dari Necrotizing Ulcerative Gingivitis?
5. Bagaimana perawatan Necrotizing Ulcerative Gingivitis?
6. Jelaskan prognosis dari Necrotizing Ulcerative Gingivitis

2.5 STEP V (Tujuan Pembelajaran)


1. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan teori dasar Necrotizing Ulcerative
Gingivitis
2. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan diagnosa
3. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan etiologi dan patofisiologi Necrotizing
Ulcerative Gingivitis
4. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan manifestasi dan gambaran klinis dari
Necrotizing Ulcerative Gingivitis
5. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan perawatan Necrotizing Ulcerative
Gingivitis
6. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan prognosis dari Necrotizing Ulcerative
Gingivitis

2.6 STEP VI (Belajar Mandiri)


Dalam step ini kami melakukan belajar mandiri, yaitu dengan mencari berbagai
literature yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran baik dari internet, buku,
maupun dari pakarnya langsung.

2.7 STEP VII (Hasil Belajar Mandiri dan Membahas Tujuan Pembelajaran)
Pada step ini kami mencurahkan referensi yang kami dapat, yaitu setelah melalui
step VI. Dari semua hasil mandiri yang kami lakukan sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang hendak kami capai, maka kami menguraikannya seperti berikut ini:

2.7.1 Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan teori dasar Necrotizing


Ulcerative Gingivitis

Gingivitis Nekrotik Akut merupakan penyakit inflamasi destruktif


pada gingiva dengan tanda dan simtom yang khas. Gingivitis nekrotik akut
mempunyai nama lain vincents infection,fusoospirally,dan fectid. Penyakit ini
biasanya muncul secara tiba tiba,kadang kaadang diawali dengaan penyakit
sistemik seperti ISPA, sering didahului dengan faktor-faktor endogen seperti
stress dan kurang istirahat
Berdasarkan kelainan yang ada,ANUG dibedakan menjadi beberapa
tingkatkeparahan
1. Tahap 1 : Hanya ujung papila interdentalyang terkena,menunjukan
aadanya pendarahan bila dilakukan probing
2. Tahap 2 : nekrosis papila interdental dan gingiva marginal serta adanya
ulserasi pada mukosa mulut
3. Tahap 3: sudah mengenai gingiva etech gingiva selain papila
interdental dan gingiva marginal
4. Tahap 4 : terjadi kondisi nekrotisasi dibawah jaringan gingiva
5. Tahap 5 : Nekrosis jaringan lunak hingga terbukanya
tulang,kemungkinan sekuesteraso tulang prosesus alveolaris

2.7.2 Mahasiswa mampu mengetahui dan diagnosa Necrotizing Ulcerative


Gingivitis
Nucrotizing gingivitis ulcerative aadalah suatu kondisi yang
mempengaruhi gusi yang disebabkan oleh infeksi bakteri mikroba yang
mengganggu respon host. Ini adalah bentuk penyakit periodontal (gusi) tetapi
tidak seperti gingivitis bentuk lain,biaasanya anug beerkembang cepat dan
menyebabkan sedang sakit parah. Necrotizing berarti kondisi tersebut terjadi
kerusakan jaringan yang engacu pada luka yang terdapat pada gusi
2.7.3 Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan etiologi,patogenesis dan
patofisiologi Necrotizing Ulcerative Gingivitis
Etiologi penyakit dari Necrolizing Ulcerativ Gingivitis ini yaitu suatu
infeksi Fusobacterium oportunistik endogen yang bersimbiosis dengan
spirohetes. Meski penyebab pastinya belum diketahui secara pasti. Penelitian
sebelumnya menyimpulkan adanya faktor-faktor predisposisi yang ikut
berperan. Diantaranya oral higiene yang buruk,trauma lokal,merokok,dan
kekurangan nutrisi
Penyebab penyakit ini belum diketahui tetapi organisme anaerob
terutama spirrochaeta dan spesise fusobacterium umumnya terlibat
perikoronitik
Patogenesis ANUG berdasarkan stress sebagai faktor predisposisi
stress dipercaya sebagai predisposisi dikarenakan menngkatnya sekresi
adrenocortial

2.7.4 Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan manifestasi dan gambaran


klinis dari Necrotizing Ulcerative Gingivitis
Macam macam manifestasii klinis yang terjadi pada ANUG antara lain
adalah
Lesi sangat sensitiv terhadap tekanan sentuhan
Ada rasa sakit dan nyeri yang cepat. Kadanng terasa pedih sekali saat
mengunyah,dan makan makanan yang pedas
Mulut terasa seperti rasa logam
Dari gejala ringan sampai sedang menyebabkan demam tinggi,leukosis, dan
meningkatnya denyut nadi
Adapun gambaran klinis ANUG adalah ada keluhan rasa sakit,ada
daerah eritema yang bentuknyaa seperti pita memanjang yang mengikuti
kontur gingiva 2-3 mm dari free gingival margin sehingga gambaran klinisnya
terlihat seperti tanda pangkat tentara

2.7.5 Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan perawatan Nucrotizing


Ulcerative Gingivitis
Cara perawatan ANUG dibagi menjadi 2, yakni :
1. Tahap perawatan NUG fase akut
a) Membersihkan ulser dengan agen bakteria yang dapat melepaskan
oksigen (oksigen peroxid)
b) Pemberian metrodinazol merupakan pilihan pertama (200mg 3x
sehari selama 5 hari)
c) Eritromisin atau clindamisin dapat ddiberikan jika metrodinazole
dan penicilin menjadi kontraindikasi bagi pasien

2. Tahap perawatan mekanis pada gingiva


a) Istirahat yang cukup
b) Berkumur dengan clorhexidan
c) Aplikasi gel mengandung metrodinazol sehari 3-4 kali
3. Fase fase perawatan ANUG antara lain adalah
a) Perawatan lokal : Pengurangan inflamasi akut
b) Sistemik :
Perawatan etiotropik : perbaikan terhadap kondisi sistemik
yang menyebabkan iritasi atau perubahan pada gingiva
2.7.6 Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan prognosis dari NUG
Adapun prognosis dari NUG adalah sebagai berikut
a. Gingivitis pada umumnya merespon baik terhadap perawatan yaang
sesuai
b. Melakukan pnyuluhan cara membersihkan mulut yang baik dan benar
pada paasien
c. Kesehatan mulut yang baik,termasuk menggosok gigi dan menyela
nyela gigi. Mencegah dan merawat dari gingivitis kronis. Jika
menggunakan dental flloss terlalu sulit dilakukan maka obat kumur
penghilang plak digunakan setiap hari

Anda mungkin juga menyukai