c. Pemeriksaan Penunjang
1. Gambaran histopatologis NUG tidak spesifik.
2. Papilla gingiva yang terkena ditandai ulcer pada permukaan yang ditutupi
membran fibrinopurulent tebal.
3. lamina propia yang mendasari adanya infiltrasi inflamasi akut atau
campuran infiltrasi inflamasi dan hiperemi ekstensif.
4. Pada epithelium yang tidak terkena ulcer sering kehilangan keratinisasi
yang khas pada permukaan.
5. Material nekrotik dan kolonisasi bakteri meluas, sering disertakan dalam
material pada pemeriksaan mikroskopis.
REFERENSI:
1. Robert, E Max. Oral And Maxillofacial Pathology A Rationale For Diagnosis
And Treatment 2nd Ed. Pages 58
2. Cawson RA, Odell EW. Essential of Oral Pathology and Oral Medicine. 9 th
ed., Churchill Livingstone, Edinburg. 2017. Pages 112
3. Neville BW., et al. Oral and Maxillofacial Pathology 4 th Edition. WB
Saunders Company. Philadelphia. 2015. Pages 144.
4. Birnbaum, Warren. Oral Diagnosis The Clinician’s Guide. Pages 92-94