0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai:
1. Hasil ujian TK Kimia Farmasi Analisis Kualitatif siswa bernama Tamariska Onitia Siagian dengan NIM 17416248201115 tentang identifikasi senyawa Paracetamol dan mekanisme kerja antibiotik.
2. Struktur kimia beberapa vitamin B dan vitamin C beserta penjelasan mengapa vitamin-vitamin tersebut dapat larut dalam pelarut polar.
3. Fungsi dan kegunaan hormon androgen dalam per
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai:
1. Hasil ujian TK Kimia Farmasi Analisis Kualitatif siswa bernama Tamariska Onitia Siagian dengan NIM 17416248201115 tentang identifikasi senyawa Paracetamol dan mekanisme kerja antibiotik.
2. Struktur kimia beberapa vitamin B dan vitamin C beserta penjelasan mengapa vitamin-vitamin tersebut dapat larut dalam pelarut polar.
3. Fungsi dan kegunaan hormon androgen dalam per
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai:
1. Hasil ujian TK Kimia Farmasi Analisis Kualitatif siswa bernama Tamariska Onitia Siagian dengan NIM 17416248201115 tentang identifikasi senyawa Paracetamol dan mekanisme kerja antibiotik.
2. Struktur kimia beberapa vitamin B dan vitamin C beserta penjelasan mengapa vitamin-vitamin tersebut dapat larut dalam pelarut polar.
3. Fungsi dan kegunaan hormon androgen dalam per
NIM : 17416248201115 Kelas : FM17C Jawaban UTS Kimia Farmasi Analisis Kualitatif
1. Nama senyawa obat C8H9NO2 adalah Paracetamol (Acetaminophen)
Penjelasan spektrum : Pada gambar menunjukkan hasil pengukuran panjang gelombang maksimum parasetamol yang diperoleh antara 240 – 250 nm. Panjang gelombang maksimum tersebut menunjukkan bahwa serapan parasetamol berada pada daerah UV karena masuk rentang panjang gelombang 200–400 nm. Secara teori serapan maksimum untuk parasetamol adalah 244 nm. Parasetamol mulai bekerja dan meningkatkinerjanya pada titik absorpsi yaitu pada 2,25 % dan mulai menurunkan aktifitasnya/ kinerjanya hingga mencapai titik 0 kembali. 2. Spektrum IR sampel kontrol parasetamol menunjukkan puncak getaran karakteristik untuk O-H dan CH3 membentang di 3326 dan 3162-3035 cm-1, masing-masing. Puncak getaran pada 1654 dan 1610 cm-1 ditugaskan untuk peregangan C = O dan C = C, masing-masing. Pembengkokan N-H amida II muncul pada 1565 cm-1. Pembengkokan asimetris pada ikatan C-H muncul pada 1507 cm-1, dan C-C puncak peregangan muncul pada 1443-1437 cm-1. 3. Karena struktur dari vitamin B dan vitamin C, masing-masing mempunyai bagian molekul yang polar sehinga vitamin B dan vitamin C dapat larut dalam pelarut polar.
Struktur Vitamin B2 (Riboflavin) Struktur Vitamin B1 (Thiamin)
`` Struktur Vitamin B5 (Niasin) Struktur Vitamin B6 (Piridoksin)
Struktur Vitamin B7 (Biotin) Struktur Vitamin B9 (Asam Folat)
Struktur Vitamin C (Asam Askorbat)
4. Mekanisme kerja antibiotik yaitu: a. Menghambat metabolisme sel, seperti sulfonamide dan trimethoprim. b. Menghambat sintesa dinding sel, akibatnya pembentukan dinding sel tidak sempurna dan tidak dapat menahan tekanan osmosa daro plasma, akhirnya sel akan seperti fenicillin, vankomisin, dan sepalosforin. c. Menghambat sintesa membrane sel, melalui lipoprotein dari membrane sel dikacaukan pembentukannya hingga bersifat permeable akibatnya zat-zat penting dari isi sel keluar, seperti polimiksin. d. Menghambat sintesa protein sel dengan melekatkan diri ke ribosom akibatnya sel terbentuknya tidak sempurna, seperti tetrasiklin, kloramfenikol, streptomosin, dan amino glikosida. e. Menghambat pembentukan asam-asam inti (DNA dan RNA) akibatnya sel tidak dapat berkembang, seperti rifampisin. 5. Fungsi hormon androgen : a. Perkembangan testis b. Pembentukkan sperma c. Prekursor estrogen dan progesterone d. Merangsang pertumbuhan rambut pada laki – laki maupun wanita e. Perkembangan massa otot f. Munculnya ciri seks sekunder pria g. Mengatur libido seks pada laki – laki maupun wanita
Kegunaan hormon androgen :
a. Hormon androgen memiliki peran dalam mendukung pertumbuhan tulang b. Perkembangan otot yang akan menebal c. Organ yang berkembang dibantu oleh peran hormon androgen d. Pigmen kulit yang terbentuk dipengaruhi oleh hormon androgen e. Hormon androgen mengatur kerja dari kelenjar minyak f. Sel darah merah yang beregenerasi dibantu karena adanya hormon androgen