Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Hasil

1. Demografi Responden

Pada penelitian yang dilakukan pada tanggal 11-16 Januari 2021, dari seluruh
kuesioner yang diberikan kepada pengunjung PKM Jatisampurna, terdapat 24
kuesioner dari 24 responden yang dapat kami lakukan analisa terhadap kuesioner
tersebut. Responden berasal dari kader di wilayah kerja PKM Jatisampurna.

Jenis Kelamin

Perempuan

Laki-Laki

0 5 10 15 20 25

Jenis Kelamin

Grafik 4.1. Perbandingan jenis kelamin


responden.
Jenis kelamin responden pada penelitian berikut didominasi oleh Laki-laki, yaitu
sebanyak 23 responden dari total 24 responden, sementara itu terdapat 1 orang
responden berjenis kelamin Perempuan.
Bila dilihat dari kategori usia, responden didominasi oleh responden dari
kelompok usia 18-60 tahun, yaitu sebanyak 20 orang dari seluruh responden.
Sebanyak 4 responden adalah lansia berusia di atas 60 tahun.

USIA

18-60 Tahun

> 60 Tahun

0 5 10 15 20 25
USIA
Grafik 4.2. Perbandingan kategori usia responden.
Latar belakang pendidikan terakhir responden cukup bervariasi. Responden yang
mengenyam pendidikan hingga Perguruan Tinggi mencakup 9 responden, diikuti 14
responden yang mendapatkan pendidikan terakhir di sekolah menengah atas (SMA)
atau sederajat. Sebanyak satu orang responden mengenyam pendidikan terakhir di
sekolah dasar (SD).

PENDIDIKAN TERAKHIR
SD

SMP

SMA/K

Perguruan Tinggi
0 2 4 6 8 10 12 14 16

PENDIDIKAN TERAKHIR

Grafik 4.3. Perbandingan pendidikan terakhir responden.


Wilayah kerja PKM Jatisampurna mencakup kelurahan-kelurahan yang terdapat
di kecamatan Jatisampurna, yaitu kelurahan Jatikarya, Jatisampurna, Jatiraden,
Jatirangga, dan Jatiranggon. Responden penelitian tersebut semuanya adalah warga
yang tinggal di Kecamatan Jatisampurna, namun berasal dari berbagai macam
kelurahan. Responden dari kelurahan Jatisampurna mendominasi, sebanyak 22
responden berasal dari kelurahan Jatisampurna, dengan 2 orang responden lainnya
berasal dari kelurahan Jatiraden.

Kelurahan

Jatiraden

Jatisampurna

0 5 10 15 20 25

Kelurahan

Grafik 4.4. Perbandingan asal


kelurahan responden.
Seluruh responden berstatus sudah menikah. Mayoritas responden yaitu sebanyak
13 responden memiliki 0-2 anak, sedangkan sebagian responden lainnya memiliki
lebih dari tiga anak.

Status Pernikahan dan Jumlah Anak


Menikah

0-2 Anak

≥ 3 Anak

0 5 10 15 20 25 30

Status Pernikahan dan Jumlah Anak

Grafik 4.5. Status pernikahan dan perbandingan jumlah anak responden


Sebagian
Pekerjaan
besar responden
Tidak Bekerja masih bekerja,
yaitu sebanyak
Bekerja
15 dari 24 orang
0 2 4 6 8 10 12 14 16
responden.
Pekerjaan
Sedangkan 9
orang lainnya tidak bekerja termasuk responden yang sudah pensiun.

Grafik 4.5. Pekerjaan responden

2. Penilaian Kesiapan Kader Terkait Program RW Siaga


Tingkat kesiapan kader terhadap program RW Siaga dipengaruhi oleh banyak
faktor, yaitu tingkat pengetahuan, sikap, motif/latar belakang, pengalaman mengikuti
pelatihan dan pembinaan, penghargaan dan dukungan masyarakat. Kesiapan kader
terhadap program RW Siaga juga dipengaruhi oleh fasilitas kesehatan, situasi yang
mendukung, informasi dan keaktifan kader.

Pengetahuan

Rendah

Tinggi

0 2 4 6 8 10 12 14 16

Pengetahuan

Grafik 4.6. Pengetahuan responden


Tingkat pengetahuan kader mengenai RW Siaga dinilai melalui kuesioner yang
berisi 16 pertanyaan terkait Program RW Siaga. Dari 16 pertanyaan, rata-rata
responden menjawab 10 soal dengan benar. Mayoritas tingkat pengetahuan kader
terhadap Program RW Siaga masih rendah yaitu sebanyak 14 responden masih
mendapat nilai dibawah rata-rata, sedangkan 10 responden lain sudah mendapat nilai
diatas rata-rata dengan tingkat pengetahuan tinggi.

Sikap

Positif

Negatif

0 2 4 6 8 10 12 14 16

Sikap

Grafik 4.7. Sikap responden


Sikap kader mengenai RW Siaga dinilai melalui kuesioner yang berisi 12
pertanyaan terkait sikap kader terhadap Program RW Siaga. Responden cenderung
memberikan jawaban setuju hingga sangat setuju, sehingga dari 12 pertanyaan, rata-
rata responden menjawab 11 soal dengan nilai dukungan positif. Mayoritas sikap
kader terhadap Program RW Siaga mendukung dan positif sebanyak 15 responden,
sedangkan 9 responden lain masih memandang Program RW Siaga dengan negatif.

Motif/Latar Belakang

Rendah

Tinggi

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18

Motif/Latar Belakang

Grafik 4.8. Motif/Latar Belakang Responden


Motif dan latar belakang alasan kader aktif berkontribusi dalam kader RW Siaga
dinilai melalui kuesioner yang berisi 10 pertanyaan terkait latar belakang alasan
menjadi kader. Dari 10 pertanyaan, rata-rata responden menjawab 8 soal dengan nilai
latar belakang yang tinggi. Mayoritas motif/latar belakang kader terhadap Program
RW Siaga tinggi sebanyak 16 responden, sedangkan 8 responden lain masih
memiliki latar belakang yang rendah.

Pelatihan, Pembinaan dan Penghargaan

Pernah

Tidak Pernah

0 5 10 15 20 25

Pelatihan Pembinaan Penghargaan

Grafik 4.9.
Pelatihan, Pembinaan dan Penghargaan Responden
Dari total 24 responden, mayoritas responden belum pernah mengikuti pelatihan
dan pembinaan terkait kader RW Siaga. Berdasarkan kuesioner, sebanyak 21 orang
kader belum pernah mendapatkan dan mengikuti pelatihan maupun pembinaan.
Sedangkan 3 kader lainnya sudah pernah mendapatkan pelatihan dan pembinaan
kader RW Siaga. Dari seluruh responden, sebanyak 2 orang kader sudah pernah
pendapat penghargaan kader RW Siaga.

Dukungan Masyarakat

Mendukung

Tidak Mendukung

0 2 4 6 8 10 12 14

Dukungan Masyarakat

Grafik 4.10. Dukungan Masyarakat Terhadap RW Siaga

Fasilitas Kesehatan

Ada

Tidak Ada

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

Fasilitas Kesehatan

Menurut responden sebagai kader RW Siaga, masih banyak masyarakat yang


kurang mendukung program RW Siaga. Dari total 24 kader, menurut 12 responden,
masyarakat di wilayah yang responden kelola belum mendukung program RW Siaga.
Sedangkan menurut 12 responden lainnya, sudah ada dukungan dari masyarakat
terkait RW Siaga.
Grafik 4.11. Ketersediaan Fasilitas Kesehatan
Dari hasil kuesioner, masih terdapat wilayah yang tidak memiliki fasilitas
kesehatan selain Puskesmas dan UKBM. Sebanyak 18 responden menyatakan tidak
tersedianya fasilitas kesehatan di wilayah yang responden kelola. Sedangkan 6
responden lainnya menyatakan sudah ada fasilitas kesehatan diluar puskesmas dan
UKBM.

Situasi Yang Mendukung

Ya

Tidak

0 2 4 6 8 10 12 14 16

Situasi Yang Mendukung

Grafik 4.12. Situasi yang mendukung RW Siaga


Informasi Kesehatan

Ada

Tidak Ada

0 2 4 6 8 10 12 14 16

Informasi Kesehatan
Situasi yang tercipta di wilayah kerja Puskesmas Jatisampurna sudah mendukung
untuk program RW Siaga. Dari 24 responden, sebanyak 14 responden menyatakan
bahwa terdapat situasi yang mendukung untuk menjalankan program RW Siaga.
Sedangkan menurut 10 responden lainnya belum tercipta situasi yang mendukung
program RW Siaga.

Grafik 4.13. Informasi Kesehatan


Kemudahan akses informasi kesehatan untuk kader RW Siaga di wilayah kerja
Puskesmas Jatisampurna sudah ada. Menurut 15 responden, kader dapat dengan
mudah mendapatkan informasi terkait kesehatan. Sedangkan menurut 9 orang kader
lainnya, masih sulit mendapat informasi terkait kesehatan.
Keaktifan

Aktif

Tidak Aktif

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18

Keaktifan

Grafik 4.14. Keaktifan Kader


Dari total 24 orang kader kesehatan sebagai responden, masih banyak kader yang
tidak aktif dalam kegiatan RW Siaga. Sebanyak 17 kader masih belum aktif
sedangkan 7 kader lainnya aktif berkontribusi dalam kegiatan terkait RW Siaga.

Anda mungkin juga menyukai