553 93820 1 10 20181217
553 93820 1 10 20181217
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of solvent types on antioxidant activity of lemon peel (Citrus limon
(Linn.) Burm F.) extract and to obtain the right solvent types with the highest antioxidant activity of lemon peel
extract. The experimental design used in this research was a completely randomized design with the treatment
of solvent types (aquades, acetone 70%, ethanol 70% and methanol 70%). The treatment was repeated four
times to obtain 16 units of the experiment. Data were analyzed with analysis of variance (ANOVA) and followed
by Duncan test. The result showed that the best treatment was obtained extract with ethanol 70% solvent with
antioxidant activity was 52.72% and the IC50 value 471.33 mg/L, followed by yield was 37.68%, vitamin C was
227.90 mg AAE/g extract and total flavonoid was 7.14 mg QE/g extract.
*Korespondensi Penulis:
Email: verdiana.melia@yahoo.com1
213
Verdiana, dkk. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan
dan flavonoid yang tinggi yaitu masing- Selain itu, aktivitas antioksidan tertinggi
masing sebesar 77,64 mg/100g dan 390,75 pada ekstrak kulit buah lemon diperoleh
mg QE/100 g sampel. Pengambilan senyawa menggunakan pelarut etanol 70%
flavonoid dan vitamin C pada kulit buah dibandingkan metanol 80% (El-ghfar et al.,
lemon dapat dilakukan melalui proses 2016). Menurut Champa et al. (2016)
ekstraksi.sing sebesar 77,64 mg/100g dan ekstraksi flavonoid pada Spirogyra sp.
390,75 mg QE/100 g sampel. Pengambilan menggunakan pelarut aseton memberikan
senyawa flavonoid dan vitamin C pada kulit total flavonoid tertinggi. Namun, belum
buah lemon dapat dilakukan melalui proses ditemukan jenis pelarut yang tepat untuk
ekstraksi. mendapatkan aktivitas antioksidan tertinggi
Ekstraksi dapat dilakukan dengan dari kulit buah lemon. Oleh karena itu,
beberapa metode yaitu maserasi, perkolasi perlu dilakukan penelitian agar diperoleh
dan sokletasi. Metode maserasi dapat jenis pelarut yang tepat untuk mendapatkan
dilakukan dengan beberapa cara, salah aktivitas antioksidan tertinggi ekstrak kulit
satunya maserasi yang dibantu dengan buah lemon.
gelombang ultrasonik. Beberapa keunggulan
penggunaan metode maserasi yang dibantu METODE PENELITIAN
gelombang ultrasonik yaitu prosesnya tidak
memerlukan biaya tinggi dan tidak Tempat dan Waktu
memerlukan waktu yang lama, sehingga Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium
energi yang dikeluarkan tidak terlalu besar Pengolahan Pangan, Laboratorium Analisis
(Williams, 1983). Hal ini dikarenakan proses Pangan Program Studi Ilmu dan Teknologi
ekstraksi dengan bantuan gelombang Pangan Fakultas Teknologi Pertanian,
ultrasonik dapat merusak permeabilitas Universitas Udayana, Denpasar dan
dinding sel, menimbulkan gelembung Laboratorium Biosains Universitas Udayana,
spontan (kavitasi) dalam fase cair dibawah Bukit Jimbaran. Waktu pelaksanaan penelitian
titik didihnya dan meningkatkan kerusakan dilakukan pada bulan Mei 2018 sampai dengan
pada sel (List dan Schmidt, 1989). Faktor- Juni 2018
faktor yang mempengaruhi laju ekstraksi
adalah tipe persiapan sampel, waktu Bahan dan Alat
ekstraksi, jumlah sampel, suhu, dan jenis Bahan-bahan yang digunakan dalam
pelarut (Utami, 2009). penelitian ini adalah kulit buah lemon lokal
Senyawa flavonoid bersifat polar sehingga yang diperoleh dari UD Fenny Denpasar,
dibutuhkan pelarut yang bersifat polar aquades, aseton, etanol, metanol, AlCl3,
(Gillespie dan Paul, 2001). Efektivitas NaNO2, NaOH 1 M dan DPPH (Merck),
ekstraksi suatu senyawa oleh pelarut sangat asam sulfat 0,6 M, sodium fosfat dan
tergantung kepada kelarutan senyawa ammonium molibdat.
tersebut dalam pelarut, sesuai dengan prinsip Alat-alat yang digunakan yaitu pisau,
like dissolve like yaitu suatu senyawa akan oven (Blue M), blender (Miyako), ayakan60
terlarut pada pelarut dengan sifat yang sama. mesh, timbangan analitik (Shimadzu),
Pelarut yang bersifat polar diantaranya spatula, alumunium foil, gelas ukur,
adalah etanol, metanol, aseton dan air ultrasonic bath (Branson 2200), kertas
(Sudarmadji et al., 1997). Whatman no. 1, erlenmeyer, rotary vacuum
Menurut Sayuti (2017) pelarut metanol evaporator (Ika Labortechnik), botol gelap,
menghasilkan aktivitas antioksidan tertinggi gelas beaker, spektrofotometer (Genesys 10s
pada ekstrak bambu laut (Issis Hippuris). Uv-Vis), pipet volume, vortex, tabung reaksi,
214
Vol.7, No.4, Desember 2018. Pengaruh Jenis Pelarut pada Ekstraksi …
pipet miko dan water bath (Memmert). dengan variasi jenis pelarut (aquades, aseton
70%, etanol 70% dan metanol 70%) sebanyak
Rancangan Penelitian 150 ml. Kemudian diekstraksi selama 60
Penelitian ini menggunakan Rancangan menit menggunakan ultrasonic bath pada
Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan frekuensi 47 kHz. Selanjutnya larutan
jenis pelarut yang terdiri atas 4 taraf yaitu: disaring menggunakan kertas Whatman No.
P1 = aquades, P2 = aseton 70%, P3 = 1. Filtrat yang diperoleh dievaporasi
etanol 70% dan P4 = metanol 70%. menggunakan rotary vacuum evaporator
Perlakuan ini diulang sebanyak empat kali dengan suhu 40°C, 200mBar kecepatan
sehingga diperoleh 16 unit percobaan. Data 60rpm. Ekstrak yang didapat dikemas
dianalisis menggunakan metode analisis dengan botol gelap kemudian dianalisis
ragam (ANOVA) yang dilanjutkan dengan rendemen, total flavonoid, aktivitas
uji Duncan (Steel dan Torrie, 1993). antioksidan dan vitamin C (El-ghfar et al.,
2016 yang dimodifikasi).
Pelaksanaan Penelitian
Pembuatan Bubuk Kulit Buah Lemon Parameter yang Diamati
Kulit buah lemon dibersihkan dengan air Parameter yang diamati pada penelitian
untuk menghilangkan kotoran dan ditiriskan. ini meliputi rendemen ekstrak
Selanjutnya kulit buah lemon dipotong (AOAC,1990), vitamin C (Vuong et al.,
kecil-kecil dengan ukuran sekitar 3 cm x 3 2014), total flavonoid (Josipovic et al., 2016)
cm dengan tujuan untuk mempermudah dan aktivitas antioksidan dengan metode
pengeringan dan penghancuran lalu dioven DPPH (Shah dan Modi, 2015).
dengan suhu 55°C selama 15 jam. Setelah
itu dihaluskan menggunakan blender, HASIL DAN PEMBAHASAN
kemudian diayak menggunakan ayakan 60
mesh sehingga diperoleh bubuk kulit buah Rendemen Ekstrak
lemon (Bainiwal et al., 2013). Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa
perlakuan jenis pelarut berpengaruh sangat
Ekstraksi Kulit Buah Lemon nyata (P<0,01) terhadap rendemen ekstrak
Ekstraksi kulit buah lemon diawali dengan kulit lemon. Hubungan antara jenis pelarut
penimbangan bubuk kulit buah lemon terhadap rendemen ekstrak kulit buah lemon
masing-masing sebanyak 15 g lalu dilarutkan dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Hubungan antara jenis pelarut terhadap rendemen ekstrak kulit buah lemon
215
Verdiana, dkk. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan
Keterangan: Notasi yang sama menunjukkan pengaruh perlakuan tidak berbeda nyata
(P>0,05)
Gambar 2. Hubungan antara jenis pelarut terhadap vitamin C ekstrak kulit buah lemon
216
Vol.7, No.4, Desember 2018. Pengaruh Jenis Pelarut pada Ekstraksi …
Keterangan: Notasi yang sama menunjukkan pengaruh perlakuan tidak berbeda nyata
(P>0,05)
Gambar 3. Hubungan antara jenis pelarut terhadap total flavonoid ekstrak kulit buah
lemon
Keterangan: Notasi yang sama menunjukkan pengaruh perlakuan tidak berbeda nyata (P>0,05)
Menurut Alothman et al. (2009) kadar total flavonoid buah nanas lebih tinggi
217
Verdiana, dkk. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan
Gambar 4. Hubungan antara jenis pelarut terhadap aktivitas antioksidan ekstrak kulit
buah lemon
Keterangan: Notasi yang sama menunjukkan pengaruh perlakuan tidak berbeda nyata
(P>0,05)
Hal ini sesuai dengan data yang dengan aktivitas antioksidan ekstrak kulit
diperoleh bahwa semakin tinggi total buah lemon dapat dilihat pada Gambar 5.
flavonoid pada berbagai jenis pelarut, maka Gambar 5 menunjukkan korelasi total
semakin tinggi pula aktivitas antioksidan. flavonoid dengan aktivitas antioksidan
Grafik hubungan antara total flavonoid dengan perlakuan jenis pelarut.
Gambar 5. Grafik hubungan antara total flavonoid dengan aktivitas antioksidan ekstrak
kulit buah lemon
218
Vol.7, No.4, Desember 2018. Pengaruh Jenis Pelarut pada Ekstraksi …
Menurut Sarwono (2006) koefisien antioksidan pada ekstrak buah nanas, pisang
korelasi (R2) yang mempunyai nilai >0,75- mas dan jambu.
0,99 dapat dikategorikan sebagai berkorelasi Berdasarkan hasil analisis aktivitas
sangat kuat. Berdasarkan data yang diperoleh, antioksidan, pelarut etanol 70% memiliki
koefisien korelasi (R2) antara total flavonoid persentase aktivitas antioksidan tertinggi
dan aktivitas antioksidan ekstrakkulit buah sehingga perlakuan ini dipilih untuk diuji
lemon yaitu 0,89 sehingga dapat disimpulkan penentuan IC50. Grafik hubungan antara
bahwa aktivitas antioksidan ekstrak kulit konsentrasi ekstrak dengan aktivitas
lemon dipengaruhi oleh total flavonoid. Hal antioksidan ekstrak kulit buah lemon
ini serupa dengan yang dilaporkan Alothman menggunakan pelarut etanol 70% dapat
et al. (2009) bahwa terdapat korelasi positif dilihat pada Gambar 6.
antara total flavonoid dengan aktivitas
219
Verdiana, dkk. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan
220
Vol.7, No.4, Desember 2018. Pengaruh Jenis Pelarut pada Ekstraksi …
221
Verdiana, dkk. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan
222