Managemen Logistik Kamar Bedah
Managemen Logistik Kamar Bedah
I. PENGERTIAN
Suatu usaha kegiatan yang diawali dari perencanaan, pengajuan, pengadaan,
penggunaan, pengelolaan dan pendistribusian serta penghapusan bahan-bahan baik
yang investasi maupun bahan habis pakai.
II. TUJUAN
A. Menyediakan Alat kesehatan sesuai kebutuhan.
B. Membantu dokter dalam menegakan diagnose
C. Meningkatkan ketersediaan Alkes untuk memenuhi strandar pelayanan
V. ALUR PENGELOLAAN
A. Bahan Investasi
1. Buat Program pemeliharaan, Perbaikan, Kalibrasi alat-alat kesehatan dalam
POA ( Plan of Action )
2. Setiap habis pakai dilakukan pemeliharaan rutin agar alat selalu siap
3. Setiap 3 – 6 bulan sekali dilakukan Klibrasi oleh Lembaga pemerintah yang
ditunjuk
B. Bahan Habis Pakai
1. Siapkan format pemakaian
2. Isi biodata pasien dengan lengkap, anggota tim bedah dan rencana tindakan
yang akan dilakukan
3. Catat seluruh pemakaian secara lengkap yang meliputi ; Nama, No. Cathalog
dan Jumlah
4. Format pemakaian yang telah diisi lengkap dikirimkan 1 kebagian diserahkan
kebagian Billing sebagai manual dan 1 bagian lainnya disimpan sebagai Arsip
5. Input kedalam computer sesuai dengan pengisian manual
VI. KESIMPULAN
Kegiatan tindakan pembedahan di kamar operasi tidak bisa berjalan dengan lancar
apabila tidak didukung oleh kesiapan logistik penunjang baik dan benar.