STAI\ItrIAFI S P L N4 1 - 7 : 1 9 8 1

LampiranSuratKeputusan
DreksiPLN
FqRUSAHAAil UilUlt L|STR|K NEGARA No.Oa9/DlFV81
tanggal15 Mei1981

., **rs+*134qs-ra4;*
lr*n-dr{*weo,dr--

i trH$i .'ii+T&f,t'aA${
i --"'-,.iffi1"*,#,Ji.":.,',
m,.F.

HANTARANALOMINIUM
BERPENGUATBAJA
(AcsR)

D E P A h T g M E NP E R T A i F B " A N G ADNA N E N E R G I
\

PENU$*I{AruI Uil/IUMT-iTRIK NEGARA

.,A.JAN BLdK'TIU135.'KEBAYO RA N BA RU -JA KARTA
TBIS0JOYO

i
I

II
I
I
J L
 S P L Nt t l - 7 : 1 9 8 1

FIANTARANALUMINIUIVIBERPENCUATAN
BAJA
( ACSR )

Disusun oleh:

1 . KELONIPOK PEIIIBAKUAN BII)ANG l)ISTI{IBLJSI

dengan Surat Keputusan I)ir.eksi peru-
s a h a a n U m u mL i s t r i k N e g a r a :
- No.: L42/DIR/79, tanggal 18
Desember
1979;
N o . : 0 7 3/ D I R / 8 0 , t a n g g a l 4 0 k t o b e r
1980;
- No.: 099/DIR/80, tanggal 26 Nopember
1 9 80 .
2. KELOIvIPOKKERJAKL A IBSETL R I K
dengan Surat Keputusan Djreksi pusat
Penyelidikan lrlasalahKelistrikan No. :
0 3 5 / L M K / 8 0t a n g g a l S D e s e m b e r1 9 g 0 .
Dibantu oleh:
3. LIMA ANGGOTA A}ILI KABEL LISI-RIK
dengan Surat Keputusan Dj.reksi pusat
P e n y e l i d i k a n M a s a l a h K e l i s t r j . k a n N o .: .
022/LMK/80, tanggal 6 Agustus 1980.

Diterbitkan oleh:
DEPARTEI\IEN
PERTATIBANGAN
& ENERG
I
Perusahaan UmumListrik Negar:a
Jt . Trunoj oyo lr4l/tS5 -Kebayoran Baru

JAKARTA
JAKARTA, 198 ].
FfilRFtfs"T,.qS;'i,'i
i,j

12 APRi3$9
 S P L N4 I - 7 : t 9 8 l

SUSUNAN
ANGGOTA
KELOMPOK
PEMBAKUAN
BIDANGDISTRIBUSI

Berda: -rrkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan Umum Listrik Negara:

N o . : I 4 2 / D I R / 7 9 , t a n g g a l 1 B D e s e m b e rI g T g
No.: 073/DIRIB0, tanggal 4 Oktober 19g0
N o . : 0 9 9 / D I R / 8 0 , t a n g g a l 2 6 N o p e m b e r1 g g 0

1. Kepala Bagian pembakuan, F u s a t P e n y e l i d i k a n M a s a l a h K e l i s t r i k a n

(ex-officio) Ketua merangkap
Anggota Tetap
2. Ir. Moeljadi Oetj i Sebagai Ketua Harian rnerangkap
Anggota Tetap
3. Ir. Soenarjo Sastrosewojo Sebagai Sekretaris merangkap
Anggota Tetap
4. (Ditetapkan kernudian) Sebagai Wakil Sekretaris merangkap
Anggota Tetap
5. Ir. Komari Sebagai Anggota Tetap
6. Ir. SambodhoSunani Sebagai Anggota Tetap
7. Ir. Ontowirjo SuwarnoM.Sc Sebagai Anggota Tetap
B. Ir. Nabris Katib Sebagai Anggota Tetap
9. Ir. Nurtjahja Manuaba Sebagai Anggota Tetap
10. Ir. Adiwardojo Sebagai Anggota Tetap
11. fr. Siswanto Sebagai Anggota Tetap
12. Ir. Slarnet Widodo Sebagai Anggota Tetap
13. Ir. Sumarto Sudirman Sebagai Anggota Tetap
14. Ir. Masgunarto Budiman Sebagai Anggota Tetap
l - 5. Ir. R. Pasaribu Sebagai Anggota Tetap

SUSUNAN
ANGGOTA
KELOMPOK
KERJA KABEL LISTRIK
Surat Keputusan Direksi Pusat Penyelidikan Masalah Kelistrikan
No. : 0SS/ LMK/BA
Tanggal : 3 D e s e n b e r1 g B 0
1. Ir. Moeljadi 0etji Ketua nerangkap
Anggota
2 . Ir. Masgunarto Budiman Sekretaris. merangkap
Anggota
3. Ir. S a m b o d h oS . Anggota
4. Ir. Siswanto Anggota
5. Ir. SoemartoS. Anggota
6. Ir. Ontowirjo S. Anggot a
7. Ir. Soeharso Anggot a
8. Ir. Adiwardojo Anggot a
9. .Ir. Nurtj ahj a M. Anggot a
LIMA ANGGOTA
AHLI KABELLISTRIK
Surat Keputusan Direktur Pusat Penyelidikan Masalah Kelistrikan
No. :022/LMK/80
Tanggal :6Agustus j.9g0
1. Ir. Indradjit Kartowijono
2. Ir. Djoni Setyadi
3. Ir. Kirti peniwati
4. Sdr. Karyana
5. Ir. Kurnaen Tirtakusuma
 S P L N4 I - 7 : 1 9 8 1

DAFTAR ISI

halarnan
PASAL SATU -.IlMIlM . . , r . o . o .
1
PASAL DUA KElur'lTUAl.I I STILAII
2
PASAL TIGA KODE PENGENAL
3
PASAL EMPAT KONSTRUKSI
3
i,'ASAL LI]'{A BAHAN
7
PASA], ENAM UI(IIRAI{ DAN KONSTRI'KSI DARI HANTARA!{ALI,]MINIUM
BERPENGUATA}I BA,JA (ACSR) B
i:'ASAL IIIJIIH PENGT'JIAN
11
LAt"fPIMI{ A CATATANMBNGENAIPERHITIJNGA}IDARI SIFAT-SIFAT
'
IIAMAMI{ .
:r,AlfPIRAt{ B EI.ASTISITAS MODI]LUSDA}.iKOEFISIEN MUAI PAI{JAI{G
I]NTT'K KONSTRI]KSI STANDARDARI HANTARANAIUMTNIUM
BERPENGUATAI{ BA"IA (ACSR) .
TASEL I A UKURAJ{DAI{ SIFAT MEKANIS DARI KAWATALUMINIIJM
KEMS I'NTI}K HANTARAI\IALTI,IINII]M BERPENGUATAI{
BAIA
TABEL I B -- UKIJRAI{DAN SIFAT
MEKANIS DARI KA,WATBAJA KERAS
T]NIUK PENGUATBA"IA DARI }IANTARAI'IA],TJMINIUM
BER
PENGUATAT{ B^LIA O
]]A]3Bt II - PERBANDINGANPILINAN (pp)
DARI HAI{TARAI{ATI]MINI
ItM BERPENSUATAT{ BA"IA (ACSR) .
TABEL IIIA STAI{DAR I'TUl]T]BA}IAN KAWATAIIMINIW IGRAS O
I]ABEL III.B STA}TDARMUI]T' BA}IAN KAWATBAJA KERAS
o

TABEL IV UKllRAl{ DAN KONSTRUKSIDARI HAI.IIARAI\IAI,INfINII]M

BERPENGUATAI{ BA"IA (ACSR) .
TASEL V PENGUJIAN IIAMARAI{ AIUI'fiNIIIM BE"RPENGUATAI{
BAJA
(ACSR) .
TABEL VI KONSTAI.ITA
PILIN .

- vii
 S P L N4 I - 7 : 1 9 8 1

IIANTARA},IATIIMINITM BERPENGUATAI'I
B^L}A
(ACSR)

J S L inti kayat baja lapI-san hantaran aluminiun

t l

'rto
Jg
Ftp

laplsan hairtaran alurn{niut

l n ti kawat baja
lapisan luar hantaran aLuminium
laplsan liU.tan kar,rat baJa arah pllinan Z
arah plllnan Z

Pasal Satu - Umum

J-' Spesifikasi .-ini neliputi hantaran ah:minium berpenguatan baja (ACSR),

untuk saluran udara tegangan rendah, tegangan menengah, maupun tegangan
tinggi, di-regangkan pada isolator-isol-ator diantara tiang-tiang yang
khusus untuk naksud ini.
Hantaran 'ini terbuat dari kar,iat-kawat aluminium keras yang dipilin ber
penguatan intl baja, tidak berisolasi.

I
S P L N4 I - 7 : 1 9 8 I

Pasal Dua Ketentuan Istilah

'),
A-rah Pilinan
Yang dj-naksud dengan arah pilinan ke kanan ialah apabila arah kawat-

kawat sama dengan arah bagian tengah huruf Z j:.ka hantaran tersebut di

tegakkan.
Yang dirnaksud dengan ar ah pil-i nan ke kirj. ialah apabila arah kawat-kawat

ijanra dengan arah bagian tengah huruf S S rka hantaran ). ' i i ' -' Fal i kan.
ter.= ,..r' .;.

Xrah pllin
an kLrl S

,arah pilta
irn Kanan z

3. Langkah. Pilinan
Langkah pilinan (1p) ialah panjang poros dari satu lilitan penuh spiral
yang dibentuk oleh masing-roasing kawat dalam suatu penghantar di-pilin.

4" Perbandingan Pilinan

Perbandingan pilinan (pp) adalah hasil bagi antara langkah pilinan dari
kawat-kawat yang membentuk suatu lapisan dengan diameter luar (d1) han

taran yarrg terbentuk oleh lapisan tersebut,

2
 SPLN4I-7:1981

Pasal Tiga Kode pengenal

5" Iluruf kode Konponen

ACSR Hantaran udara dari aluminium keras yang dipilin bulat,
berpenguatan inti baja, tidak berisolasi.

C o n t o h : A C S R9 5 l t S 2 6/ Z , t 5 - 7 l L , 6 7
Menyatakan suatu hantaran aluminir.rm keras yang dipilin bul-at, ber
luas penampang nouinal 95 wn2 yang terdiri dari pilinan 26 helai
kawat aluminium yang m:sing-masing berdiameter noninal ZrLS ffir
berpenguatan inti baja berluas penampang nominal 15 rrm^ yang ter
diri dari pilinan 7 helai kawat baj a yang masing-nasing berdiarne
ter noninal Lr6l ffi.

Pasal Enpat Konstruksi

6" Kawat Aluminir-ul

6.1 Diameter kawat aluminium
Kawat-kawat aluminium yang dipilin untuk uembentuk hantaran harus
terdiri dari kawat-kawat yang berdianeter sama dan besarnya tidak boleh
menyimpang dari harga yang dicantunkan dalam Tabel rA.

6.2 Sambungan pada kawat aluminir:m

Pada penghantar alurninium berpenguatan baja, tidak tergantung pada jum
lahnya kawat aluminium, sambung€rn-sambunganpada masing-masing kahrat
aluminium dii-zinkann disamping yang dibuat pada batang dasar atau kawat
sebelum penarikan akhir dengan syarat jarak antara dua sanbungan dari
sanbungan-sambungan tersebut pada penghantar dipilin tidak kurang darl
L5 rrr.
Sarnbungan-sambunganj.ni hanrs dibuat dengan penyambungan 1as tunbuk di-
ngin atau panas (cold pressure atau resistance butt welding).
Sanbr:ngan-sambungan itu tidak diharuskan memenuhi persyaratan mekanis
untuk kawat aluminium tanpa sambungan.
Apabila penyambungan dilakukan dengan cara penyanbungan 1as tunbuk pa-
nas (resistance butt welding) , maka kedua sisi sambungan sepanj ang ti-
dak kurang dari 200 nn pada setiap sisi harus dipijarkan.

3
 S P L N4 I - 7 : 1 9 8 1

TABEL IA - I,]KI]RANDAI{ SIFAT MEKANIS DARI KAWAT

AII'}fINIIN,I KEMS UNTUK ITANTARAN
ALI]MINITM BERPENGUATAN BAJA

1 2 3 4 1 2 3 4
Ukuran kawat -
Kuat tarik puncak Harga tengah
Ukuran kawat
Kuat tarj-k puncak

F,"'"'
Diameter Tolerar
Sebelum Sesudah Diamet er
dL
si
pemilinan pemi linan d1
lruo"r,,' S esudah
pemilinan
nominal
rninirnum milimum nomi.nal luenilinan
lminimum minimtm
DM ke/rrr.2 kg/w2 ITTM IIIn kg/mz kglm.z

lr25 0,025 2 01 4 19,4 3, 2 5 0,033 16,9 16,0

1,50 0,025 19,7 18,7 3,50 0,035 7 6, 7 15,9
L , 75 0,025 L 9r z 18,2 3175 0,038 16,5 ]-.5,7
2 rOO o,025 L 8 ,g L 7, g 4,00 0,040 1 6, 3 15,5
2 r25 0,025 18,4 L7,5 4, 2 5 0,043 16,3 15,5
2,50 0,025 18r0 1 7, 1 4,50 0,045 L 61 2 L 5, 4
2r75 0,029 1 7, 6 ' L 61 7 4,75 0,048 L6,2 15,4
3,00 0,030 L 7, 2 16,3 5,00 0,050 16,2 L 5, 4
Catatan: 1. Untuk kawat berdlaneter aqtara, maka minlmum darl kuat tarlk ter
ttngglnya hanrs s'tua sepertl ukuran kawat berlkutnya yang tertere
dalam .Tabel dl aEas.
2. ToLeransl darl kshtat berukuran 2r5 m atau lebth adalah LT..
Contoh : Kawat strrrn{n{um berukuran 2r8 rrrm, maka toleransinyg adalah 0r02u nm.
Kuat tarLk puncak: Sebeltnn pemLlinan, minimum Ll rz kglun.1
Sesudah pemllinan, mlnlmum 16 , 3 kg/mz.

7. Penguat Kawat Baja

'
7. 1 Dianef , s r kawat baja
Kawat-kamrat baja berJ.apiskan seng yang dipilin untuk menbentuk penguat
baja harus t.erdiri dari kavrat-kawat baja yang berdiameter sema dan be
sarnya tidak boleh nenyimpang dari harga yang dicantuurlcan <ialan Tabel IB.

i.2 Sanbungan pada kawat baja

Tidak diperkenankan adanya sanbungan-sarnbungan macam apapun pada kawat-
kawat baja selain dari yang dibuat dengan penyambungan 1as tumbuk panas
(r es is t anc e b u tt welding) p a d a b a t ang dasar sebel um penari kan.

4
 SPLN 4l-7:1981 l

TABEL rB - UKIIRANDAII srFAT MEKANTSDARr KAWAT

B^L]A KERAS
UN"ruK P$GUAT BAJA DARI HAI,ITARAI{ALTMINIIIM
BERPENGUATAI{ BA"]A

1 2 3 4 5 6 7
Dinmeter Toleran Harga tengah Harga engah B erat Jtrmlah
nomi nal sl mlnimum dnirnr:rn kuat tarlk puncak ninimum minimum
kawat kuat tarik lapisan darL pencelup
pada pemulur sebehlm sesudah seng an
d1 an pemllinan pen1.linan
rz I menlt
kg/wr2 kg/mz kg/mz g/n2
L,44 0,04 119,5 133,6 L26,9 183 2
L,67 o ,0 4 1 1 9, 5 133,6 L 2 6n g
'1t80 198 2
0,04 119,5 133,6 L26,g 2r4 215
1,9o 0,04 119;5 133,5 L26,9 2L4 215
2 ,1 0 0,042 119,5 133,6 l-26,g 2L4 215
2 r25 0, 045 119,5 133,6 L26,9 2]-4 215
2,33 0,047 116,0 133,5 L26,g 229 3
2,40 0,049 115,0 133,6 rzq,9
2,49 229 3
0,050 1 1 6, 0 133,6 L26rg 229 3
2,68 o,054 1 1 6, 0 1 3 3 ,6 L26,g 229 3
2r70 0,054 1 1 5, 0 1 3 3 ,6 L26,g 229 3
2 r87 0,057 1 1 6, 0 133,6 ]'26,g 244 3'5
3,00 0,06 1 1 6, 0 1 3 3, 6 ]-26,g
'3 244 3r5
,20 0,064 112;5 133,6 L26,9 244
3,40 3r5
0,069 LLz.r5 133,5 L 2 6, g 244 3'5
3,60 0,072 LLz,5 133,6 L26,9 259 4

B. Arah PiLinan
Pada hantaran yang terdiri dari 2 lapisan atau lebih, maka lapisan-lapis-
an tersebut harus dipilin dengan arah-arah yang saling berrawanan; sede
mikian hingga tidak ada 2 lapisan yang bersinggungan yang dipilin dengan
arah yang sama.
Lapisan luar harus mempunyai arah pilinan ke kanan (z).
9" Perbandingan pilinan
Perbandingan pilinan (pp) dari
masing-masing lapisan harus sesuai dengan
persyaratan yang dicant.nkan daran,TabeL rr.
Perbandingan pillnan (pp) -dari suaru l-apisan ridak bolah
lebih besai
darl perbandingan pilinan (pp) dari lapisan yang ada tepat di
bawatrnya.

5
 SPLN4I-7:1981

H
O ? D (0
o0F.rl
' dod a
b0
l.l
co H O o0rd ); | | | | | | | ! | | r\r\ (E
F{ O O.dF{ r! F.{ F.{
& r r d E E a
'r'l >\(7) P = .r.{ .rl
C H t0.r c U C
$ r d t { . r { 3 E O0 .r{
O rC d d 6.r a
o o rU
.r{
6l
F{ J. o E d d
+r hJ E
: .r{
r r t t t t t t l | 1-{ ! F l
o 0 )
= (d td td !l' d- F
o o
d, {., hl F{ -c o, tr't tt qt
v> trE LJ trts
(J 5 A
.r{ .r{
,d (u
U) a \O \O \O \O \O \O \O \O \O J E
'oil X
F{
F{ .l.l .rl d o . (u | | | F{FlF{ FIFtF{ r-l F{Fl a 6
+J Fl
F { E ru 00(d tr(t'
F) r { = O trF{ H c)€
AFI .r{ ) t0 !
Fq d o.a,c a .r{ .Fl
d 6 b0rdFl a
O O O O O O O O O r o E
z O 3u t.'
@ ( !
F l d l t {
r0(d(l)
i
.r.{
| | | Fl r-{ Fl F{ r-l Fl Fl r-l r-l
F{ ? . 4
H tr3
.rid
F { - O ! .r'{ A
'Ujd '-l E
E) 'tr1
(J
A q r
z o\
rdl, -:l
frl , o d t -S .$ .$ .if .$ .f .$ :r- .f, .$ .f, .$ d r d
PJ H B I X t-l Fl Fi t-l r-l r-l F.l r-l Fl !-l r.{ F{ ( d A
o r ! g t l rd @
r-.! p.'Ji ( u d E
. o a .r{ CE
.rt Fl 'O
1,
At{
;f d o a
r 0 E
H @ FJr.t d c ) O O O O O O O O O O O , o a
z .F.l
c
Fl r-l Ft Fl r-l Fi Fl F'| F{ F{ F.t F{ !l'E
O - {
t o .'r{6
Fl 6(dE
a
!
xCU I r t | | | l l . f . { 1
. l

J . i l . ru(U
z
4.
u c \ | N N H b 0
d d l t {
tr
.Fl
r ! B o ( 0
o 6 +J .c
ts Fl .rl J4 (d
z \o
n{ td o l a
H b 0
&'rt 30 6l . 6 t n t N a
Fr d Fl F{ .r'{ t l t t t l l l ' - l F l l F l td .r{
tTUr ' o @ o
H tr c0
b0.l{
e tr+J
..{C
T U E
. c l
o0
rn € d a a f i
tr trr, x J @co a o @ @ @ € . c o @ @ tr 'r{
rdg cu rd r0 e! e{ I N C ! G I S { N N E ! N o o
A ' o = o 3 b0d
H + J i ( ! T E
otr
p { = AJi
z r U l
Fl \o
a
lJ .r.{
r-{ }r
z .$ .r{ lficfi (Y)(Y) cncici (n(f)(n
H t.l F{ | t-l F{ Fl Fl r.{ r-l r-l r-l t{€
FJ c)
H Ab0
P{ t, t{
3d l.{ O
z d B o + r
r E c u r r O O 'r{
C) ooJd E rd
zH tf)
C E cd.rt
.r{ t{ t .r.l rd O O O O O \ O . l J . ) O \ o O O \ o
'd O.r{€-O O O O O O \ O . N O L N O O \ O E 5
a O O O O t n N i { O \ O r n o \ o t E
z t r u d
td o.rl o.rJ
^ ^ a ^ a a a G a a a a "d Fl
p E E r d r d
F{ cO Fl F.t Fl F{ r-l Ft Fl r-i Fl F{ t 'r{
a
& t{ t! f"O 3 Jd(d
F] O .r{ F{ td c! ( ! !
P{ pr'O d-Cl
E r d
H
I j l t
d J ( U
H F{ f\ f\. Fl f- f\ l\' f- q CI\ f\ O\ tj
H N (u FI Fi F{ t ( d
lJ

FE !) I't
F: d U
r{ F l d
Fq E B d
= r d o
H b ,!i .r{
!,
FJ \o\oN @.$\O (d
t I E €OO N.f,.f,
a .F{a '-{NN Ncn(?| citntn u
Fl (0
4 . 1

6
 SPLN4L-7:198I lI

Pasal Lina - Bahan

10." Bahan ALuninir.rn

Hantaran harus terbuat dari kawat-kawat aluminium yang mempunyai permuka
an rata dan halus serta bebas dari selnua cacat.
Kawat-kawat aluninium ini harus memenuhi p"t"y"tatan seperti yang dican-

tunka dalan Tabel IA dan Tabel IIIA.

TABEL IIIA - STAI'IDARM]IIIJ BAIIAN

IGI^]AT AI,IIMINIT'U KERAS

1 2 3

l:{c, S i fa t Syarat

t. Tahanan j en:is ^al:trs searah 0 ,028 264 6hm.r"m2/m

pada sutru 20 oC (naksinun)
2 Berat jenis 2,703 kg/dn3
oC
pada suhu 20
3 Koefisien muai panjang 2 3 x L o - 51 o c
oc
4 Koefisien sutru ( ) o,oo4 o3ol
pada sutru 20 oC, diukur antara
2 titik potensial yang dipasang
secara kaku pada karat
q.
J Kemurnian ahninium minimum 99 ,452

11" Eahan Baja

Ppaguat baJa harue terbuat darl kawat-kawat baja yang berlapls seug dan
rnempunyat perutrkaao ratg dan halus aelta bebas dari aenua cacat. :a-

Kawat-karat baja tn1 harus ueneauhl persyaratan sePertl' yang dicantuolsan

dalan Tabel IB ilan Tabel IIIB..

7
 SPLN4I-7:1981

TASEL III B - STAJ{DARMUTU BAIIAN KAWATBAJA KERAS

1 2 ?

No. Sifat Syarat

I Berat j enis pada 7 , 8 0 0k g l a r 3

sutru \AoC
2 Koefisien muai 1 1 , 5x t o - 6 / o c
panj ang

3 Kemurnian baja 0,52(cs0,g5"l

0 , 5 2 \ <n n s I , L } Z
P S 0,035%
s s 0,0457"
0 , 1 0 2 { s i< 0 , 3 5 " a

Pasal Enam - Ukuran dan Konstruksi dari

Hantaran Alwinium Berpenguatan Baj a (ACSR)
J-?', IJkuran dan kons truks i dari hantaran aluninium berpenguatan b aj a <iican-
turokan dalam Tabel IV.
Dasar perhitungan dari sifat-sifat hantaran yang dicantunkan di dalam
Tabel IV' diuraikan dalam Lampiran A dari spesifikasi ini.

B
 S P L N4 I - 7 : 1 9 8 1

tr
(U
9 Q O 9 O O Q O O O O O O O O O
h0
a<
g ron o oo o .nrn .nrno ouiii E
H qq{ 9 OFIcO cOr\cn .+rO6 \Oer.jN
O
r={
t r o J
d . 5 u
z ln Or c\t (n r\ (n \O tn gl1 cO rn 6 ,-- lri iO
i(
G
F-{ .$Fi.f, elc.rr- q+- in6X
P +J .r'l t-t r-l
6
o = E
Fq Al{
o
o a

c
(!
J1
"d rU
.{: () E
& tild
( 0 O
O J
_ _ cn \O.$ OcON .$*$ 6l,O\N F,{
a
c/) O E tr: .t.$ crlLnor b0
o\ E &de{.r{ 9lA r-ro rncnqi r\ 1..
CJ q r d t o Jl |) eA o\\o Ft Oo\ c.1c.) No\\o ,1
-(: " b0rdJ4 coc\co I ..ntn scoer t- N ca . i a e a. i l i ;a o
a a - a a a a a -
i A
_ru u ErJ d F I F { O O O O O O d
"o
F i o ) c d E o O O O O O O
'tJ .!J E
Ji
<i;
FYi
=
lJ
z (d a
P
H
.r{
)
tsi $ J 4 crd
N\O@ -?c')N F{$,-l ,-ttn.f
do t r l .g \9Ol >Oq\ . i l r\O\r\. OgCO,-l O,O,O O,dd
\o
cr o ( d F{ ca Fl t') c.t c.t r- oO G o,
5 Jd
trl t{ @
tn \o r\ r\ t{
.Fl
e{ 'ld
Jd
Frr

Fril
(u
cd .r{
cl l-t tl rJ
t O .r{ )
+ J J d .t CO Fl' N \O f\ bo
F) o t f\ \O Ln rn ,-t F{ o.l tr
t-J E G i a a - a : - a 6 a a : ^
(U
z H t { c d
(! Ln@cC '-{o\- r\rn€
rd t{ -FaI '\' q- i \Or\cn O\ h
H "d 5 .r{ F{ r-l F{ .-t-ii ;;J :
t Q r-l ,!d d
D
r'-l d
t{
,
71 Jd
.,,1 Fl a
ni d -NE rn
l|.l @@ NCQ
\o o E CnF\ci Ln.,f,cn r \- , - t O \ \O (!
H h0 ts
a a - - ^ ^ a - - i a G -

z tr \\O rn\OFl
FlN.f'r\Ln@ iq\N F{Fl cr) r-c.r-J-cn Fl
cd COOrri &jSO, rnr\Fl ,_{
F{ F{ Fl
G
A Fl Fl Fl F.{ e{ sl Ji
I -t a
tvi
rtl s
..J Ir'
o (\, LN
n - . t
A
$
'r-) E
ln
i -
f\
-
r\
a a
@
a
.f,cOcO
a G -
tn@ci
a 6 G
€C
a
! F {6 € *
G E c\ .$ tn q .1 n \O rr1 q .-t
o FE d
ciOOel Or .$'O' Ol o
TN ru F{,-irrt r-ir- NNg i,
v = E I

,.? Fl
I rl,
. i
(7) @ cn cf) IJ

E E trtE
L 1
(n "E- - - ^ r,C-,| O\.f, lr) f\ \O Ol O\ CO .r{
€
a ) E nA-?
FiN(Y}
.f,@
.if .f
^ G a a . 6 . i 6 . Lt
O r-l q.f,\O rf)F{N r\O\F,{ cO
M
F{ .d
tn \O Or O\ o
A e.{ (\! el .t r- CO F
F l F i F i .l.l
z
4,
F i F i F { ;

E t
ri (u -.-h .$\ Ln eo
ta (Y)l (E 6r rd rd
E
@ N f\
?
1-{ -N
?
N
1 .
a
.S N c")
ert cr) N
^ . 4
.$ \O (\,t
-
F{ Fl
a
eA
G
erf' O, \O
N
G a
F{ co
^
cO F{ f\
a
N'
a
.i'J'
.
cr,
cn
erl
b0
H
(o
:a

fr 't5 B FE >F {>F\l F { \\.\. \.\.\- {:.-. \.\-\i \. h

u
p
l 1
_-t t;
IU
Jd
f\Flf\ f\F\f\ OlNt.\ f\f\f\ N
(d

I
l.l
I
6 g =
' r ' l *Ol
E r{ .^Ln ci q)h .f Jd
tr @NN Ncn O e6 . i oa l
ce
(t n r \ r \ =
t-
IJ
({l i l A )
oc=J e!
.r{
F E
a G - a

N(v)(rt
a a i -
, -- t GGr c lA
I
d
H .Fld ) ^ . - l- C r l N
\\.\. \ . \ - \ , : : - {^.F{{ ( r l c O {{:.
cnNc?) NNCI (?) (u
Fl
f'l
O F{ \O \O \O .'f rO C.l rO rO e.f. .C. rO e.f
\\.\. \ Ll
l'\l € O \O O \O
r:l trf F{ NNF{ FItrtF{ --c,6 - Jl
r.q. F{

o d
Cd rn
N - N O clnS Lnoo
a . ' { (rl .S\O (r|CO(') Fi r-r Ln
oLno o d
5 E
tr
\-\.\.
\OnLn .fOO
\.\.\ \.\-\.
9
\.\.\.:.-.i
q ] o o L n
Ct -t
oo
l.\ N f\ C.t -
,n
+J
(!
F{N(f)^frntn r\ { ch
) Y 1 /€ (\l (\
or eq rn r- cc;
rJ
(U
* 'Xt-{ F{ F{ F{ F{ -l j
()
9
 S P L N4 I - 7 : 1 9 8 1

r T-
t

f l
l
l
l r

o
d

o
0
r

o c c c o Q g ( ) c c ? g g Q O

l=
l s
o o o c.n ? c -5 6nn o o o c o o
I c o 3 gon otno ornc )
r d = r ,
z qqd
.irrorO
.seO +o,- oo.+\ F{@\o \oo\61 rnru\o
I \oci\ qNcf} .**?O d;6 bo.o rn\or\
| -o g-t r\O\r\ cOcOg o\6c,l qcie\| ne.r6 L.+..r tnOF{
I o a E
o ob r-t Fi Fi ,_i F{ F{ F{ F{ Fi F{ ,-t ._t N e.i

L_
I
I
I
.L___ o
t .r{
I
."c () E
& i trH
r d O
O = Q a?O\ c i . f , c 'I\
oFlCrf
o,'-tr-
c.lg\
-,ul -
\oNr\
cr\.$Ln.
o\Gtr\
ln$Ln
c'o
N\O
u)
C)
l - q A C N r {
6 d r
O E
a
E €\O.S
O\(n(\l
Fl '-lF{
cO6_.$
t-lOq\ >"LnLn
qO.\r-
.$9.f,
t-\O,n
@i6l;
rnrnil
nr.+O
hcrr.n
.f,N
.$.f,.1
I F-{F.rO Oa O aO A OO Oa O d _i i a b oa o ^
t . b0td Oo
' . { u t r ' o Jtld
I a q G a a - a - e l a a
t
O O O O O O O O O O O O O O O O O O
I F . to J ( 6 E o O O
,,11
i *r-J *J A
4
'-!

+I
-.
FA
I l 6
I,
I
I
! r ' , - {
H
i.-{ 1 6 J d
r1i'I
l * l r { l 5 O r-lf\ Ne!\g OOc'.) .f crlFl \O\O@ N.f,@ F{\OF{
I l o 6 1 rO@r: oOQcA rOOn -irnrO \O+r- olru^lco r\\Otn
f
l m r . @ j COOrO\ orqry Fl'-1 .$ ci\Oin COrOr- OcrrcO ,_lrne\
t - 1 ! . ' r JI i '-t '-l Fl Fl F{ Fi F.{ Fi i i -l - ; ; e.i c.j cn
i -.j

l'r l J d t:
rd
! r d
l.Ll t H l {
l O . F {
E I r J J d Crl O\.f,In ,-l N@f\ \OO\f\ .f,NN
t-.. l o j t a a - a a a a G G - A ! . ^ a a
i i or:{F{ '-l N-t
l b ' } { 6 \oco@
zH I r d r d H r\ N N c\ N e{ :{LnF-
N e\t nt e't crt e.t
ooro
- ft'-
<rrNN
ir cn cr
.f,\ocr)
cn co .f,
l'r{ tr{
l a ; ; 4
Fl

t l
F{
1 rU
+, El : l Gl \or\ FlFlLn F{\oN (n1..rr\
\o n c^ oar - - o\Nrn @\oo\
H
o El'A n9
- - - ^ a a 6 - G - i a i A a A - a
OD H q!\c|.) .f,orF{ ci@tn r{,-tO
7, c t .S\O\O @Orrn .+rOc.r S?gcn @.$\o
iri&.n NF{Fi @n@
d I c! N(\ Nc..ce -f -.t .{ +9 G
l ,G
oO
dui.n 1 \v O
\ r \\ O
, \o \ ,O t \ e
a I Fl
H r!
o rd EE n ,a n cG o LnF{tn rncoLn FJcou.) orFl ce (ncoLn
c) A .r) - G - ^ ^ - - a ^ ^
cr, cn
(rl
r0 E, qq
Jcr, .$ qSo\ o\<l\o\ *1 \oq\
a

ei\$rn
a c a a a a -

l.-l C! CO cr).f
,-{o\o\ Ln\orn
(n €0 FA I
- - .f cn ln ff rO ri.i' f\.i. eO .$ CO.3'
30
& a
r1
!{ '"{ E r-l |--l O\ f\ cn \O cn cf) f\ ci F,l N r\ C_,1i tn
i:t) "S \O \O
,a = - t
o\No
a a l

cnci-t
6 - A ^ a A a a G l A _ a

= E E go\N \o{co o.f,o oF{'.{ o@n

o t-l oFicr) .f,\oe c < - r c o . . o c . 1- s dd.'= ir"or-
& -l
NNc{ orolcn cnc.rdi 6_t.t v)r\.f
++rri rnrnrn \o\oe
u <,1
a q !! q)or o\ @ cocn
tl ui (! \$ ct) \O .$ 9 g acri
rO @ r\ cn
a a - i a - ^ i a
*'nf G
rO a
=t G o
a G a
\o G a \O a cO .f .f,
z 7
c 4 A1
Er l- tr r'r
16 rd
6U
EI \
NcnN
\\\
Nc\t(n
\\.\-
N6l-)
-.:.{ N(,)(\
{.-.-.
(f)fi)N
-.\.{.
coc")N
\.\.\- NcnN
\\.\.

t-
f\. f\ f\ f\
E B f\ f\ N f\ f\ F\ f\ f\ f\ f\ f\ f\ f\ f\ f\ 6t\ f\
,J r0 i
r-l
tl v) Jd
E
I I
I
S H
tro .'{
I

I
q.'{ lJ ln.S€ @ un .$6.r \ON
t .,.- (\ lO r+r-@ \O
l*
F4 O .r{ N $ Ja . f . Gi ' r - 66 ' a \ Oa € @a CO (Y)
F-"1
E F
a a a - G G ^ - a a t
E cn G) (') cn co rn ci rn (') c.,
c \ \\. \\.\. _N
-.-.{ {-.-. _(n -(-l ci cr) c.) cr) .s .$ .$ .f
I O.{ F{
\O O.f .o{rg
\\.{. \,\.\. \-\.\.
l''! F{ 'O -tcO.f, O-lo? .f cicr)
l',i I N (f) N N sl N n.+ un G.n.+ t.o.f.f,
.g@Ln
tn.f.if
tn.f,cl
.f, \O r\
F-,1 t- { g g a
II @
\r)
lt
{=
(\
I
S
\ .n\ L. \n.c n
ooO
o t n o
.tcntn
\.\.>
O.^e
o o
-.51.6O
\<.n
cOLnO
cdh_-
LnLnLn
r.oci+ ooo rno.lrn
.1 E !lo< {<--
l'- Fl ) i{ Flcr) .f,.oQ
NNN ereqcr a +O
--E
LnLnO
*.?-
cO .r,.$.-.f,
OcnC) \\i\
6oi; ooo
.f .S Ln Ln \O F
\.\.\.
ooc.)
ii 6 U
I * .r * * * rnrnln
J({<
c.Od
* F{
*
10
 S P L N4 I - 7 : 1 9 8 1

Pasal Tujutr Pengujian

13 " Taraf Penguj ian

13..l- Penguj ian j enis (J)
Pengujian yang lengkap untuk menentukan apakatr hasil produksi te-
lah memenuhi Persyaratan-persyaratan yang tersebut dalan spesifikasi ini.
Pengujiar, jenis dilakukan sewaktu-waktu akan tetapi tidak pada setiap
penyerahan.

L3 ,2 Penguj ian ccrtoh (C)

Pengujian yang dilakukan terhadap contoh-contoh yang diambil dari srratu
kelonpok barang untuk menentukan apakah kelornpok tersebut mempunyai sifat-
sifat yang sama untuk jerris tersebut.
Pengujian j.ni dilakukan di pabrik dalan rangka pengawasan nutu produksi,
dan juga diLakukan dalam rangka serah gs3imr barang.

il. : Penguj i.an rutin (R)

Penguj ian yang dil-akukan secara rutin (terus menerus) pada setiap barang
hasil produksi.
Pengujian ini dil-akukan di pabrik dalam rangka pengawasan mutu produksi.

13.4 Spesifikasi pengujian

Hantaran ha5us diuji sesuai dengan Tabel V.

L4. Penganbil-an Contqh Untuk pengujian

14-1 Contoh-contoh untuk pengujian yang ditentukan pada Ayat13 harus
dianbil oleh produsen, sebelum pemilinan, sekurang-kurangnya dari LO"A
dari banyaknya panj ang individu kawat-kawat aluminium yang akan termasuk
,
dalan setiap satu pengiriman hantaran.
Untuk pengujian-pengujian yang ditentukan pada Ayat 13 satu contoh cukup
untuk meubuat satu contoh-uji untuk masing-masing pen$ljian yang diperlu
kan, harus diabil dari setiap panjang individu kawat yang dipilin. I
:ct

!t+Z Terkecual-i, apabila penbeli menyatakan pada waktu pemesanan bahwa

la menghendaki agar pengujian-pengujian dilaksanakan dihadapan wakil
Dlar contoh-contoh kaurat harus dlanbil- dari panjanfpanjang individu da
ri hantaran yang dipilih dari sejunlah yang telah disetujul oleh produ-
sen dan konsumen dari banyaknya panjang-individu yang termasuk dalau
setiap satu pengirirDFn.

11
 S P L N4 I - 7 : 1 9 8 1

TABET V - PENGUJIAN HAMIARANAI,IMIMUM

BAJA (ACSR)
BERPENGUATAN

Taraf
Penguj ian Spesif ikas i penguj ian

Pemeriksaan visuil BplN 39-l:198 J,C

Pengujian dinensi/kons truks i
-diameter kawat sebelum atau sesudah
JrCrR
pemilinan
-jumlah kawat dan arah pilinan
J'C
-langkah pilinan
J,C
Pengujian mekanis
-kuat tarik pada peuuluran L7" *)
c
-kuat tarik
-pengujian puntir:
c
, pengujian torsi sebelum dan c
sesudah pemilinan
. penguj ian pemuluran sebelum atau c
sesudah pemilinan
-pengujian pelilitan : c
Penguj ian galb ani *)
-penentuan berat lapisan seng
-kelekatan lapisan seng
'aerataan
lapisan'' €eng
Penguj ian elektris
-tahanan j enis aluminium
pada suhu z}oc
-tahanan hantaran pada 20 oC
-luas penampang elektris

Komposisi bahan
Catatan: Harrya untuk baja.

Untuk penguj ian-penguj ian yang ditentukan dalan Ayat 13 , satu contoh
cukup trntuk membuat satu contoh-uj i untuk masioB-masing penguj ian yang
diperlukan, harus dianbil dari rnasing-masing kawat dari suatu j urolah
kawat yang disetujui untuk suatu hantaran dari masing-masing panjang
individu yang telah dipilih.

15. Tempat Penguj ian

Terkecuali tel,ah disetujui antara pembeli dan produsen pada waktu peme
s€lltanr semua pengujian harus dilaksanakan di teupat produsen.

I2
 S P L N4 I - 7 : 1 9 8 I

LAI-IPIRAN A

CATATA}I MENGENAI PERHITI]NGAN DARI

SIFAT-SIFAT HANTARAN

1. Pertanbahan panj ang karena pemilinan

Apabila diluruskan kernbali, masing-maslng kawat pada setiap lapisan ter-
tentu dari suatu hantaran, terkecuali kawat inti (pusat), akan lebih
panjang daripada hantaran itu sendiri yang perbedaannya tergantung pada
perbandingan pilin rata-rata dari lapisan tersebut.

2. Tahanan dan berat fr"ot"t"r,

Pada hantaran aluninium berpenguatan baja, konduktivitas dari kawat
Penguat baja diabaikan dan tahanan dari hantaran dihitr:ng dengan hanya
memperhatikan tahanan dari kawat-kawat aluminium. Tahanan dari suatu
hantaran dengan panjarg tertentu adalah tahanan dari suatu kawat alurni
nium dengan panj ang yang sama dikalikan dengan suatu konstanta seperti
yang dicantunkan dalarn Tabel VI .
Berat setiap katrat pada suatu hantaran dengan panj arg tertentu, terkecu-
ali kawat inti (pusat), akan lebih berat daripada suatu kawat lurus de-
ngan panjang yang sam' yang perbeda€rnnya tergantung pada perbandingan
pilin rata-rata dari lapisan yang bersangkutan (lihat angka 1 di atas).
01eh karena itu, berat total suatu hantaran dengan panjarg tertentu di-
peroleh dengan mengalikan berat dari suatu \awat lurus yang meupunyai
Panjang yang saua, dengan suatu konstanta yang sesuai yang tercantum
dal-am Tabel VI. Berat dari inti penguat' : baja dan kawat-kawat aluninium
dihitung secara terpisah dan kemudian kedua-duanya diperjuml ahkan.

3. Beban putus perhitungan dari hantaran

Beban putus dari suaLu hantaran, dinyatakan dalam kekuatan uasing-ua-
sing komponen kawat, dapat ditentukan sebagai junlah dari kekuatan ka-
wat-kawat alumj-nium yang dihitung dari harga kuat tarik puncak minimum
yang dicanturnkan dalan Tabel IA kolorn 3 ditanbah dengan jumlah dari
kekuatan kawat-kawat baja yang dihitung dari harga kuat tarik ninimum
pada penuluran 17. yang dicantumkan dalan Tabel rB kol-om 3,

TJ
S P L N4 I - 7 : 1 9 8 I

Penl'jian-pengujian untuk beban putus dari hantaran tidak disyaratkan

ol-eh spesifikasi ini, akan tetapi pengujian ini dapat dilakukan apabila
telah disetujui oleh pembeli dan produsen sebelum, atau pada waktu me-
lakukan pernesanan. i

Ilntuk Penguj ian beban putus dari suatu hantarein, perlengkapan yang
khusus hanrs dipasang pada uj r:ng-uj r:ng dari suatu contoh hantaran yang
Panjanpya tidak boleh kurang darj.610 rnn dan contoh hantaran ini harus
ditarik pada suatu mesin penguji kuat tarik yang sesuai
Apabila diuji dengan cara demikian, hantaran tersebut harus mampunena
han sekurang-kurangnya 952 dari beban yang ditentukan, dihitung seper-
ti yang diuraikan di atns.

TABEL VI KONSTAI{TA
PILIN
:
:L 2 3 4 5 I
Juml-ah Konstanta pilin

Berat Tahanan

nluninium Baj a Aluminium lis trik

Baja

6 1 6,091 1,000 0,169 2

6 7 6,091 7, A 3 2 0,169' 2
L2 7 L2,26 7, 0 3 2 0,085 14 l
18
24
1 L9,34 1,000 0 , 0 5 5 60 I I

7 24,50 7, 0 3 2 o, 0 4 2 5 3 I
I

26
2B 7
7 2 6, 5 6
2 g, 6 I
7, A 3 2
7, 0 3 2
0 , 0 3 928
0 , 0 3 6 49
J
30 7 30,67 7, 0 3 2 0 , 0 3 40 8
30 19 30 167 19,15 0 , 0 3 4 08
32 19 3 2 ,6 6 1 9, 1 5 0 , 0 3 1g g
54 7 5 5, 2 3 7, 0 3 2 0,01894
54 L9 5 5, 2 3 19,15 0,01894
1

(I

l4
 S P L N4 I - 7 : 1 9 8 1

I.AI"IPIRAN B

EI-ASTISITAS MODI]LUSDAI{ KOEFISIN MUAI PANJANG

U\TTUKKONSTRTTKSI STAI{DARDARI HAMARAN ALI'MIMTIM
BERPENGUATAI{ BAJA (ACSR)
(Harga-harga ini diberikan hanya untuk maksud-mrksud penerangan dan
bukan untuk digunakan sebagai persyaratan-persyaratan penguj ian)

1 2 3 4
Jun1ah kawat Elastisitas modulus Koefisien uuai panjang
akhir (praktis) (perhitungan)

Alr:minir:m Baj a ke/w2 per oc

-A
6 1 8100 19,1 x 10
-A
6 7 7700 19,8 x 10
- Av
12 7 10700 l-5,3 x 10
- Av
18 l- 6700 2L,2 x 10
-6
24 7 7 400 19,6 x 10
-A
26 7 770A 18,9 x 10
-A
28 7 7900 18,4 x f0
- Av
30 7 8200 17,8 x 10
-A\'
30 19 8000 18,0 x 10
-6
32 19 8200 L7,5 x 10
- Av
54 7 7000 19,3 x 10
- Av
54 19 6800 L9,4 x 10

catatan: 1. Harga modulus yang dicanturnkrn mempunyai ketepatan + 300 kg/w1.

2. Harga moduli yang dicantunkan berlaku untuk hantaran yang
men-
dapat beban antara L57" dan soy. dari beban putus hantaran.
3. Koef isien muai panj ang dihitr:ng dari moduli akhir (praktis
) un-
tuk komponen-komPonen aluninium dan bgja dari hantaranThantaran
dan koefisien muai panjang 23rO x 10-6
9au 11.5 a tC-6 peE dera-
$ar C-elsiuS untuk alunioius dao-baja berturut-turur,

15