Anda di halaman 1dari 8

Nomor : S-26/MK.

7/2021 20 Mei 2021


Sifat : Segera
Lampiran : Satu Berkas
Hal : Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Usulan Dana Alokasi Khusus Fisik
oleh Pemerintah Daerah Sebagai Dasar Pengalokasian Dana Alokasi Khusus
Fisik Tahun Anggaran 2022

Yth. Seluruh Gubernur/Bupati/Walikota

Sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 130/PMK.07/2019 tentang


Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Fisik, pengalokasian Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik
dilakukan berdasarkan usulan DAK Fisik yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah (pemda).
Dalam rangka efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan DAK Fisik Tahun
Anggaran 2022, penyampaian usulan DAK Fisik oleh pemda dilaksanakan dengan ketentuan
sebagai berikut:

A. RUANG LINGKUP DAK FISIK


1. Jenis dan bidang DAK Fisik yang dapat diusulkan oleh pemda mencakup:
a. DAK Reguler, yaitu DAK Fisik yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas
kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan pelayanan dasar dalam penyiapan
SDM berdaya saing. DAK Fisik Reguler pada Tahun Anggaran 2022 digunakan
untuk meningkatkan pemerataan layanan dan infrastruktur dasar di daerah, serta
berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi sebagai respon dampak Pandemi
COVID-19, yang mencakup bidang-bidang sebagai berikut:
1) Pendidikan;
2) Kesehatan dan KB;
3) Infrastruktur Dasar, yang terdiri atas:
a. Bidang Jalan;
b. Bidang Air Minum;
c. Bidang Sanitasi; dan
d. Bidang Perumahan dan Permukiman.
b. DAK Penugasan, terdiri atas 3 (tiga) tematik utama bersifat lintas sektor dalam
mendukung pencapaian prioritas nasional tertentu sejalan dengan tema Rencana
Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2022, serta berdampak langsung pada pertumbuhan
ekonomi sebagai respon dampak Pandemi COVID-19. DAK Fisik Penugasan
Tematik tersebut mencakup:
1) Tematik Penguatan Destinasi Pariwisata Prioritas dan Sentra Industri Kecil
Menengah
Terdiri atas kegiatan: (1) Pariwisata, (2) Industri Kecil Menengah, (3) Jalan,
(4) Lingkungan Hidup, (5) Perdagangan, dan (6) Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah.
4) Tematik Pengembangan 5 Food Estate dan Sentra Produksi Pangan
Terdiri atas kegiatan: (1) Pertanian, (2) Kelautan dan Perikanan, (3) Irigasi, (4)
Kehutanan, (5) Lingkungan Hidup, (6) Jalan, dan (7) Perdagangan.
5) Tematik Peningkatan Konektivitas Kawasan untuk Pembangunan Inklusif di
Wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua
Terdiri atas kegiatan: (1) Transportasi Perdesaan, (2) Transportasi Perairan, dan
(3) Jalan.
2. Kegiatan yang dapat diusulkan untuk masing-masing bidang/subbidang DAK Fisik harus
sesuai dengan menu kegiatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah sebagaimana
terinci pada aplikasi KRISNA-DAK.
3. Bidang/subbidang/kegiatan DAK Fisik yang diusulkan oleh pemda harus sesuai dengan
kewenangan daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah.
4. Dalam penetapan program kegiatan DAK Fisik Reguler TA 2022 terdapat Bidang
Kesehatan & KB yang di dalamnya terdapat Subbidang Penguatan Percepatan
Penurunan Stunting, Subbidang Penguatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi,
Subbidang Keluarga Berencana, Bidang Air Minum dan Bidang Sanitasi yang
diperuntukan terutama untuk 542 daerah prioritas stunting tahun 2022. Dalam
bidang/subbidang tersebut terdapat menu kegiatan yang dapat dipilih sesuai dengan
kebutuhan daerah.
5. Program Penurunan Kematian lbu dan Stunting untuk DAK Fisik tahun 2022
diperuntukan untuk 542 daerah lokus stunting sesuai Keputusan Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor
KEP 10/M.PPN/HK/02/2021 tentang Penetapan Perluasan Kabupaten/Kota Lokasi Fokus
lntervensi Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2022.
6. Pengusulan kegiatan untuk mendukung pelaksanaan penurunan stunting agar dilakukan
secara terintegrasi, saling terkait dan saling mendukung antarbidang DAK Fisik dalam
program tersebut, serta fokus pada lokus target area penurunan stunting. Adapun
petunjuk pengusulan program penanganan stunting pada masing-masing
bidang/subbidang dapat diperoleh melalui aplikasi KRISNA-DAK.

B. TATACARA PENYUSUNAN DAN PENYAMPAIAN USULAN DAK FISIK


1. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyusun Usulan DAK Fisik yang dirinci menurut
kegiatan untuk masing-masing bidang/subbidang DAK Fisik dengan mengisi Rincian
Kegiatan pada aplikasi KRISNA-DAK dengan alamat portal https://krisna.systems.
2. Usulan kegiatan untuk bidang/subbidang DAK Fisik disusun berurutan sesuai dengan
prioritas daerah.
3. Usulan masing-masing bidang/subbidang DAK Fisik dari OPD disampaikan kepada
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) melalui aplikasi KRISNA-DAK.
4. BAPPEDA bersama dengan Sekretaris Daerah, OPD Pengelola Keuangan Daerah,
Inspektorat Daerah, dan OPD teknis terkait membahas usulan masing-masing
bidang/subbidang DAK Fisik dengan memperhatikan beberapa hal, antara lain:
a. Kesesuaian usulan kegiatan dengan prioritas nasional dan prioritas daerah;
b. Sinkronisasi usulan kegiatan antarbidang;
c. Skala prioritas kegiatan perbidang/subbidang;
d. Target output kegiatan yang akan dicapai, termasuk untuk memenuhi Standar
Pelayanan Minimum;
e. Lokasi pelaksanaan kegiatan;
f. Satuan biaya masing-masing kegiatan; dan
g. Tingkat penyerapan dana dan capaian output DAK Fisik dalam 3 (tiga) tahun
terakhir.
5. Berdasarkan masing-masing usulan bidang/subbidang DAK Fisik yang telah dibahas
sebagaimana butir 4 tersebut, Kepala OPD memperbaiki dan menyampaikan Usulan DAK
Fisik per bidang/subbidang kepada Kepala BAPPEDA untuk selanjutnya disampaikan/di-
submit melalui aplikasi KRISNA-DAK.
6. Berdasarkan Usulan DAK Fisik per bidang/subbidang yang telah disampaikan oleh
Kepala BAPPEDA, selanjutnya Surat Pengantar Usulan DAK Fisik dan rekapitulasi
Usulan DAK Fisik dicetak dengan mengunduh format dari aplikasi KRISNA-DAK.
7. Kepala BAPPEDA menyampaikan dokumen Usulan DAK Fisik, berupa: Surat Pengantar
Usulan DAK Fisik dan lampiran berupa Rekapitulasi Usulan DAK Fisik untuk semua
bidang/subbidang, kepada Kepala Daerah untuk ditandatangani dan dibubuhi cap basah.
8. Dokumen usulan DAK Fisik yang telah ditandatangani dan dibubuhi cap basah
sebagaimana dimaksud pada angka 7 (tujuh), selanjutnya diunggah/di-upload kembali
pada aplikasi KRISNA-DAK.

C. TAHAPAN WAKTU PENYAMPAIAN USULAN DAK FISIK


1. Sosialisasi Aplikasi KRISNA tanggal 19-20 Mei 2021;
2. Penginputan usulan DAK Fisik 2022 melalui aplikasi KRISNA-DAK tanggal 21 Mei-21
Juni 2021;
3. Pengunggahan surat pengantar oleh Provinsi/Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 30
Juni 2021;
4. Pengunggahan surat rekomendasi Gubernur atas usulan Kabupaten/Kota paling lambat
tanggal 30 Juni 2021;
5. Verifikasi Provinsi untuk usulan Kabupaten/Kota dan Verifikasi Ditjen Pembangunan
Daerah-Kemendagri untuk usulan Provinsi tanggal 14-30 Juni 2021.
6. Seluruh batas waktu dalam aplikasi menggunakan waktu server/Waktu Indonesia Barat
(WIB);
7. Usulan DAK Fisik yang telah disampaikan melalui aplikasi KRISNA-DAK selanjutnya
akan dilakukan penilaian oleh Kementerian Keuangan, Bappenas, dan Kementerian
Negara/Lembaga teknis terkait. Apabila kepala daerah tidak menyampaikan usulan DAK
Fisik sampai dengan batas waktu yang ditetapkan, maka dianggap tidak menyampaikan
usulan DAK Fisik.

Demikian kami sampaikan. Atas perhatian Saudara kami ucapkan terima kasih.

a.n. Menteri Keuangan


Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan

Ditandatangani secara elektronik


Astera Primanto Bhakti
Tembusan:
1. Menteri Keuangan
2. Menteri PPN/Kepala Bappenas
3. Menteri Negara/Lembaga terkait

Gedung Juanda I Lantai 3, Jalan DR. Wahidin Raya Nomor 1 Jakarta 10710, Kotak Pos 21
Telepon 150420, Faksimile (021) 3509443, website www.kemenkeu.go.id
LAMPIRAN
Surat Menteri Keuangan
Nomor : S-26/MK.7/2021
Tanggal : 20 Mei 2021

STRUKTUR BIDANG/SUBBIDANG DAK FISIK TA 2022

Kelompok Program
No. Bidang Jenis DAK Subbidang
(Tagging dalam Aplikasi KRISNA)
1. Pendidikan Reguler PAUD
SD
SMP
SKB
SMA
SLB
SMK
Perpustakaan Daerah
2. Kesehatan dan Keluarga Reguler Penguatan Penurunan Angka Kematian
Berencana (KB) Ibu dan Bayi
Penguatan Percepatan Penurunan
Stunting
Penguatan Sistem Kesehatan
Pengendalian Penyakit
Kefarmasian
Kelompok Program
No. Bidang Jenis DAK Subbidang
(Tagging dalam Aplikasi KRISNA)
Keluarga Berencana
3. Jalan Reguler Jalan Infrastruktur Dasar
Penugasan Jalan Penguatan DPP dan Sentra Industri Kecil
Menengah
Penugasan Jalan Pengembangan 5 Food Estate dan Sentra
Produksi Pangan
Penugasan Jalan Peningkatan Konektvitas Kawasan untuk
Pembangunan Inklusif di wilayah Nusa
Tenggara, Maluku, dan Papua
4. Air Minum Reguler Air Minum Infrastruktur Dasar
5. Sanitasi Reguler Sanitasi Infrastruktur Dasar
6. Perumahan dan Reguler Perumahan dan Permukiman Infrastruktur Dasar
Permukiman
7. Usaha Mikro Kecil dan Penugasan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Penguatan DPP dan Sentra Industri Kecil
Menengah Menengah
8. Industri Kecil dan Penugasan Industri Kecil dan Menengah Penguatan DPP dan Sentra Industri Kecil
Menengah Menengah
9. Pariwisata Penugasan Pariwisata Penguatan DPP dan Sentra Industri Kecil
Menengah
10. Lingkungan Hidup Penugasan Lingkungan Hidup Penguatan DPP dan Sentra Industri Kecil
Menengah
Penugasan Lingkungan Hidup Pengembangan 5 Food Estate dan Sentra
Produksi Pangan
11. Perdagangan Penugasan Perdagangan Penguatan DPP dan Sentra Industri Kecil
Menengah
Kelompok Program
No. Bidang Jenis DAK Subbidang
(Tagging dalam Aplikasi KRISNA)
Penugasan Perdagangan Pengembangan 5 Food Estate dan Sentra
Produksi Pangan
12. Pertanian Penugasan Pertanian Pengembangan 5 Food Estate dan Sentra
Produksi Pangan
13. Kelautan dan Perikanan Penugasan Kelautan dan Perikanan Pengembangan5 Food Estate dan Sentra
Produksi Pangan
14. Irigasi Penugasan Irigasi Pengembangan 5 Food Estate dan Sentra
Produksi Pangan
15. Kehutanan Penugasan Kehutanan Pengembangan 5 Food Estate dan Sentra
Produksi Pangan
16. Transportasi Perdesaan Penugasan Transportasi Perdesaan Peningkatan Konektvitas Kawasan untuk
Pembangunan Inklusif di wilayah Nusa
Tenggara, Maluku, dan Papua
17. Transportasi Perairan Penugasan Transportasi Perairan Peningkatan Konektvitas Kawasan untuk
Pembangunan Inklusif di wilayah Nusa
Tenggara, Maluku, dan Papua

a.n. Menteri Keuangan


Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan

Ditandatangani secara elektronik


Astera Primanto Bhakti

Anda mungkin juga menyukai