II.
2.1.
Maksud
Adapun maksud diadakannya kegiatan Penyusunan Informasi Ketenagakerjaan
di Kabupaten Sarolangun, adalah untuk menyediakan informasi tenaga kerja
pada perusahaan-perusahaan yang menjalankan usahanya di Kabupaten
Sarolangun dalam rangka mewujudkan terlaksananya Sistem Wajib Lapor
Lowongan Pekerjaan secara tersistematis. Hal ini sebagaimana yang tertuang
dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1980 Tentang
Wajib Lapor Lowongan Pekerjaan yang diperuntukkan bagi segenap warga
masyarakat yang membutuhkan pekerjaan sesuai dengan kebutuhan yang
diperlukan oleh masing-masing perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
2.2.
Tujuan
Tujuan dari Kegiatan Penyusunan Informasi Ketenagakerjaan di Kabupaten
Sarolangun, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Tersusunnya secara lengkap dan jelas data beberapa sampel bidang usaha yang menjadi
perwakilan dari perusahaan swasta (Badan Usaha Swasta), Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) / Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yang menjalankan usaha di wilayah
Kabupaten Sarolangun, untuk mengetahui kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh
perusahaan.
Hal ini nantinya diharapkan dapat terus berlangsung secara terencana
dan tersistematis pada tahun-tahun berikutnya, untuk bisa segera ditindaklanjuti dan
disampaikan secara jelas dan lengkap kepada warga masyarakat Kabupaten Sarolangun
yang membutuhkan pekerjaan melalui website resmi Pemerintah Daerah Kabupaten
Sarolangun.
2. Untuk menyusun kebijakan, strategi dan pelaksanaan program pembangunan
ketenagakerjaan yang berkesinambungan dan terencana dengan baik di Kabupaten
Sarolangun.
3. Memberikan informasi pasar kerja secara cepat, tepat waktu, dan akurat kepada
masyarakat pencari kerja dan pengguna tenaga kerja (perusahaan), asosiasi, organisasi
profesi dan Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun.
4. Menyebarluaskan informasi lowongan pekerjaan kepada warga masyarakat yang ingin
mencari pekerjaan sesuai dengan lowongan kerja yang dibutuhkan oleh masing-masing
perusahaan di Kabupaten Sarolangun.
III.
SASARAN
DASAR HUKUM
Dasar hukum dalam pelaksanaan kegiatan Penyusunan Informasi Ketenagakerjaan
di Kabupaten Sarolangun, adalah sebagaiberikut:
a. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003,Tentang Ketenagakerjaan.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015, Tentang Pengupahan.
c. Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1980, Tentang Wajib Lapor Lowongan
Pekerjaan.
V.
VI.
SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan ini, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 50.000.000,(Lima Puluh Juta Rupiah), termasuk PPN yang bersumber dari APBD Kabupaten
Sarolangun Tahun Anggaran 2016.
VII.
RUANG LINGKUP
7.1.
Ketenagakerjaan
di
a. Melakukan pendataan secara detail dan lengkap tentang nama jelas dari
Badan Usaha Swasta (perusahaan), BUMN / BUMD, yang menjalankan
usaha di wilayah Kabupaten Sarolangun.
Batasan Wilayah
Lokasi kegiatan Penyusunan Informasi Ketenagakerjaan dalam pekerjaan ini
adalah Badan Usaha Swasta (perusahaan), BUMN / BUMD, yang menjalankan
usaha di wilayah Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi.
IX.
X.
TENAGA AHLI
Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan Kegiatan Penyusunan Informasi
Ketenagakerjaan di Kabupaten Sarolangun, adalah sebagai berikut :
a. Ahli Ekonomi dan Keuangan sebagai Team Leader.
Berpendidikan minimal S1 / S2 Ekonomi dan memiliki pengalaman di bidang
ekonomi dan keuangan minimal 5 ( lima ) tahun untuk Strata Satu dan 3 (tiga)
Tahun untuk Strata Dua.Tenaga ahli ini bertugas untuk mengkoordinasikan dan
memfasilitasi kegiatan Penyusunan Informasi Ketenagakerjaan dengan Instansi
Pemerintah, Badan Usaha Swasta (Perusahaan), BUMN / BUMD, maupun usaha
perseorangan yang sudah maju, yang kesemuanya menjalankan usaha di wilayah
Kabupaten Sarolangun. Disamping hal tersebut, Ketua Tim ini bertugas
memimpin Tim Tenaga Ahli sebagai wakil dari perusahaan dan sebagai
penanggungjawab dari substansi pekerjaan dalam kegiatan Penyusunan
Informasi Ketenagakerjaan di Kabupaten Sarolangun, sehingga pekerjaan dapat
diselesaikan tepat waktu dan menghasilkan kualitas yang baik yang dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan ( Pemerintah,
Masyarakat, dan Swasta ).
b. Ahli Sosial Kemasyarakatan Sebagai anggota Tim.
Berpendidikan minimal S1 / S2 Ilmu Sosial dan memiliki pengalaman dibidang
pemberdayaan masyarakat serta kegiatan-kegiatan sosial pemerintahan, minimal
5 ( lima ) tahun untuk Strata Satu dan 3 (tiga) Tahun untuk Strata Dua.
Tenaga ahli ini bertugas mengumpulkan dan menganalisis data-data seluruh
Badan Usaha Swasta (Perusahaan), BUMN / BUMD, Usaha Perseorangan
yang sudah berkembang dan berjalan sukses, yang kesemuanya menjalankan
usaha di wilayah Kabupaten Sarolangun dalam kegiatan Penyusunan Informasi
Ketenagakerjaan di Kabupaten Sarolangun.
XII.
LAPORAN
Laporan yang harus diselesaikan dalam pelaksanaan pekerjaan Penyusunan
Informasi Ketenagakerjaan, adalah sebagai berikut :
a
Laporan Pendahuluan.
Laporan ini berisi rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh, kerangka tugas
dan tenaga yang melaksanakan pekerjaan, yang antara lain memuat latar belakang
kegiatan, maksud dan tujuan, sasaran kegiatan, metodologi, jadwal pelaksanaan
kegiatan (Rencana kerja). Laporan Pendahuluan di buat sebanyak 10 (sepuluh)
eksemplar dengan menggunakan kertas HVS putih ukuran A4, dengan jarak
pengetikan 1,5 spasi dan diserahkan selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari
kalender setelah penerbitan SPMK. Laporan pendahuluan akan di bahas oleh
SKPD Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun, yang dalam hal ini adalah
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Sosial Tenaga
Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Sarolangun,
bersama-sama dengan konsultan dan tenaga ahli untuk dijadikan sebagai
bahan acuan dalam pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
b Laporan Antara
Laporan ini berisi kompilasi data survei lapangan, data dari instansi / kantor
pemerintah, BUMN / BUMD, maupun Badan Usaha Swasta (perusahaan),
yang menjelaskan tentang analisis awal dari sektor terkait dalam penyusunan
Informasi Ketenagakerjaan di Kabupaten Sarolangun dan kerangka alternatif
kebijakan yang dapat digunakan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi
Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun. Laporan Antara dibuat sebanyak
10 (sepuluh) eksemplar dan diserahkan paling lambat 30 (Tiga Puluh) hari
kalender setelah Laporan Pendahuluan dibuat.
c Laporan Akhir
Laporan Akhir merupakan hasil akhir dari proses pekerjaan Penyusunan
Informasi Ketenagakerjaan di Kabupaten Sarolangun. Laporan Akhir dibuat
sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar dan diserahkan setelah penyempurnaan akhir,
dan dilengkapi dengan back up dalam bentuk format Compact Disc Interaktif
(CD-ROM Interaktif) atau dimasukkan dalam Flasdisk, yang berisi seluruh proses
kegiatan (mulai dari Laporan pendahuluan, Laporan Antara, Laporan akhir).
Penyerahan Laporan Akhir ini bersamaan dengan berakhirnya Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK) yang telah ditetapkan.
XIII. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat untuk dapat dijadikan
sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan Penyusunan Informasi Ketenagakerjaan
di Kabupaten Sarolangun.
Sarolangun,
Mei 2016
AJRA,ST. MM.
NIP. 19800604 200501 2 015