𝑑𝑄
𝑄𝑖𝑛 − 𝑄𝑜𝑢𝑡 − 𝑄𝑔𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 =
𝑑𝑡
Panas Panas Panas Panas
masuk keluar pembangkitan terakumulasi
• Pada proses non-alir, setiap suku persamaan neraca panas memiliki satuan energi [cal],
dengan akumualsi 0
• Pada proses alir, setiap suku persamaan neraca panas memiliki satuan energi per waktu
[cal/second] atau [J/s=watt]
Transfer Panas (Qin & Qout)
Energi panas dapat berpindah (masuk/ keluar) dari suatu sistem ke sistem yang lain melalui
proses berikut:
1. Energi panas dibawa oleh massa yang mengalir. Dengan memanfaatkan sifat fisis berupa
kapasitas panas material, energi panas dalam material yang mengalir dapat dihitung.
𝑄𝑖𝑛/𝑜𝑢𝑡 = 𝐹. 𝐶𝑝 . ∆𝑇
𝑐𝑎𝑙 𝑘𝑔 𝑐𝑎𝑙
= 𝐾
𝑠 𝑠 𝑘𝑔. 𝐾
2. Energi panas mengalir tanpa disertai massa yang mengalir, namun menggunkan media lain.
Berdasarkan perbedaan media yang dilalui, transfer panas terbagi menjadi 3 fenomena:
• Konduksi: perpindahan panas melalui media diam/padat
• Konveksi: perpindahan panas melalui media bergerak/fluida (cair&gas)
• Radiasi: perpindahan panas secara langsung tanpa media apapun
Pada umumnya, transfer panas overall pada permukaan alat pemanas/dinding dihitung sbb:
𝑄𝑖𝑛/𝑜𝑢𝑡 = 𝑈. 𝐴. 𝑇𝑤𝑎𝑙𝑙 − 𝑇
Panas Pembangkitan (Qgen)
Energi panas dapat dibangkitkan/diserap oleh sebuah sistem yang mengalami proses fisis berupa
perubahan fasa atau proses kimia berupa reaksi kimia.
Contoh, reaksi 𝐴 + 𝑏 𝑎 𝐵 → 𝑐 𝑎 𝐶 + 𝑑 𝑎 𝐷
∆𝐻𝑟𝑜 = 𝑐 𝑎 . ∆𝐻𝑓𝐶𝑜
+ 𝑑 𝑎 . ∆𝐻𝑓𝐷
𝑜
− 𝑏 𝑎 . ∆𝐻𝑓𝐵
𝑜 𝑜
+ ∆𝐻𝑓𝐴
Pada suhu reaksi tertentu (T):
∆𝐻𝑟 = ∆𝐻𝑟𝑜 + 𝐶𝑝 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑐𝑡 − 𝐶𝑝 𝑟𝑒𝑎𝑐𝑡𝑎𝑛𝑡 𝑇 − 𝑇𝑟𝑒𝑓
Pada proses alir, jika nilai panas sensible (Q) terakumulasi pada waktu tertentu (t), nilai perubahan
panas terhadap perubahan waktu (dQ/dt) dari kondisi suhu awal (T1) ke kondisi suhu akhir (T2)
dapat dihitung dengan:
𝑑𝑄 𝑄2 − 𝑄1 𝑚. 𝐶𝑝 . 𝑇2 − 𝑇𝑟𝑒𝑓 − 𝑚. 𝐶𝑝 . 𝑇1 − 𝑇𝑟𝑒𝑓 𝑚. 𝐶𝑝 . 𝑇2 − 𝑇1
= = =
𝑑𝑡 𝑑𝑡 𝑑𝑡 𝑑𝑡
𝑑𝑄 𝑚. 𝐶𝑝 . 𝑑 𝑇
=
𝑑𝑡 𝑑𝑡
Contoh: Langkah-langkah perancangan RATB dengan neraca panas
−𝑟𝐴 = 𝑘𝐶𝐴
−𝑟𝐴 = 𝑘𝐶𝐴2
…
Perancangan Reaktor RATB Non isotermal – Non Adiabatis
Design equation
• Reaktor RATB
neraca massa reaktan A dalam kondisi steady state :
FA FA (rA )V 0
0 FA0
FB0
FA FA FC0 FA
V 0 ….. (1) FD0 FB
(rA ) FI0 FC
FD
FI
Reaksi : aA bB cC dD
Q
Neraca panas pada reaktor dalam kondisi steady state :
𝑄𝑖𝑛 − 𝑄𝑜𝑢𝑡 − 𝑄𝑔𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 = 0
• Rate of heat input:
𝑄𝑖𝑛 = 𝑄𝑚𝑎𝑠𝑠,𝑖𝑛 + 𝑄ℎ𝑒𝑎𝑡𝑒𝑟,𝑖𝑛
𝑇𝑖𝑛
𝑄𝑖𝑛 = 𝐹𝑖 . 𝐶𝑝,𝑖 . 𝑑𝑇 + 𝑈. 𝐴 𝑇ℎ𝑒𝑎𝑡𝑒𝑟 − 𝑇𝑜𝑢𝑡
𝑇𝑟𝑒𝑓
• Heat of generation:
𝑄𝑔𝑒𝑛 = 𝑄𝑟𝑒𝑎𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛
𝑄𝑔𝑒𝑛 = ∆𝐻𝑟 −𝑟𝐴 . 𝑉
dari substitusi neraca massa:
𝑄𝑔𝑒𝑛 = ∆𝐻𝑟 𝐹𝐴0 . 𝑥
Persamaan akhir neraca panas: