“AL KLINIK”
MUKADIMAH
Melalui serangkaian pertemuan, curah pendapat dan diskusi, terbentuklah wacana untuk
maeningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan mendirikan sarana pelayanan kesehatan
berupa Klinik Pratama. Klinik Pratama sebagai pelaksana pelayanan kesehatan tahap pertama (PPK
1) yang dimanfaatkan sebagai penyedia dan penyelenggara pelayanan kesehatan primer yang diberi
nama AL Klinik. Selain sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan primer, klinik ini juga sebagai
sarana kesejahteraan masyarakat umum, maka dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab yang
tinggi serta dengan memohon limpahan rahmat dan ridha dari Tuhan Yang Maha Esa, pada tanggal
24 Februari 2021 di Sleman, didirikanlah AL Klinik di Sleman, dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga sebagai berikut : a
ANGGARAN DASAR
AL KLINIK
BAB I
Pasal 1
Nama
Pasal 2
Ruang Lingkup
Klinik terdiri dari Klinik Pratama yang merupakan fasilitas pelayanan kesehatan, yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan, yang menyediakan pelayanan medis dasar,
diselenggarakan oleh perawat dan dipimpin oleh seorang dokter, pelayanan apotik dan
konseling diselenggarakan oleh asisten apoteker dan dipimpin oleh apoteker, pelayanan
kesehatan gigi dan mulut diselenggarakan oleh perawat gigi dan dipimpin olehdokter gigi,
pelayanan kunjungan rumah diselenggarakan oleh perawat dan dipimpin oleh dokter.
Pasal 3
(1) AL Klinik didirikan pada tanggal 24 Februari 2021 di Sleman, untuk jangka waktu yang tidak
ditentukan.
(2) Pengurus AL Klinik berkedudukan dengan alamat Jl. Gn Gamping Tlogo rt2 rw 27
Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta
BAB II
Pasal 4
Azas
Pasal 5
Tujuan
1. Sebagai wujud pengabdian pada masyarakat dengan ikut serta dalam usaha untuk
meningkatkan derajat kesejahteraan melalui peningkatan kesehatan.
2. Menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau kepada masyarakat
umum.
3. Sebagai mitra pemerintah dalam memberikan pelayanan prefentif dan kuratif serta
rehabilitatif serta mensukseskan Penyelenggaraan Sistem Jaminan Kesehatan Nasional
sehingga dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat kepada fasilitas pelayanan kesehatan
yang memadai sehingga seluruh masyarakat Indonesia memperoleh manfaat jaminan
perlindungan kesehatan guna memenuhi kebutuhan dasarnya.
BAB III
USAHA
Pasal 6
ORGANISASI
Pasal 7
Struktur Organisasi
(1) Organisasi AL Klinik terdiri dari Penanggung Jawab, Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris,
Bendahara, Koordinator dan Pelaksana.
(2) Penanggung jawab adalah dr. Fitrianto Anwar MMR.
(3) Ketua adalah pimpinan AL Klinik yang ditunjuk oleh dr. Fitrianto Anwar MMR.
(4) Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara adalah satuan tugas yang ditunjuk oleh Ketua.
(5) Koordinator adalah pemimpin satuan unit meliputi klinik dan apotik.
(6) Pelaksana adalah satuan tugas yang berfungsi melaksanakan tiap-tiap unit.
Pasal 8
Struktur Kepemimpinan
(1) Organisasi AL Klinik terdiri dari Penanggung Jawab, Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris,
Bendahara, Koordinator dan Pelaksana.
(2) Penanggung jawab adalah yang bertanggung jawab untuk dan atas nama organisasi.
BAB V
KEUANGAN
Pasal 9
BAB VI
PENUTUP
Pasal 10
(1) Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga atau Peraturan-peraturan dan ketetapan-ketetapan organisasi, dan tidak boleh
bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.
Ditetapkan di : Sleman
PIMPINAN AL KLINIK
KETUA AL KLINIK
AL KLINIK
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Jenis Keanggotaan
Pasal 2
Penerimaan Anggota
(1) Yang dapat menjadi Kepala Satuan Medis Fungsional adalah pelaksana yang ditunjuk oleh
pengurus untuk melaksanakan tugas dan fungsi klinik sesuai bidangnya masing-masing yang
berprofesi sebagai dokter, dokter gigi, dan apoteker yaangt memiliki STR aktif dan tercatat
sebagai WNI.
(2) Anggota satuan medis fungsional adalah pelaksana yang diterima oleh pengurus sebagai
pelaksana di bidangnya masing-masing yang terdiri dari perawat, perawat gigi, dan asisten
apoteker.
BAB II
STATUS ORGANISASI
Pasal 3
(1) AL Klinik adalah organisasi yang bergerak dan mengadakan kegiatan dalam bidang upaya
kesehatan perorangan
(2) AL Klinik merupakan organisasi nirlaba (non profit), dan dalam melaksanakan kegiatannya
sama sekali tidak bertujuan untuk memperoleh keuntungan.
BAB III
KEDUDUKAN
Pasal 4
Kedudukan Sekretariat
BAB IV
Pasal 5
(1) Anggota satuan medis fungsional dan kepala satuan medis fungsional berhak mengeluarkan
pendapat, mengajukan usul, hak memilih dan pertanyaan serta mengikuti semua kegiatan AL
Klinik namun tidak memiliki hak dipilih.
(2) Manajemen mempunyai hak dipilih dan memilih.
(3) Semua anggota yang menjalankan tugas organisaasi berhak mendapatkan pembelaan dan
perlindungan dari klinik.
Pasal 6
Kewajiban Anggota
(1) Semua anggota berkewajiban mematuhi , menjunjung tinggi dan mengamalkan AD/ART serta
mentaati keputusan Klinik.
(2) Semua anggota wajib mematuhi Kode Etik AL Klinik.
(3) Semua anggota berkewajiban berpartisipasi pada kegiatan klinik sesuai kemampuan dan
kapasitasnya masing-masing.
Pasal 7
Dalam keadaan tertentu, anggota AL Klinik dapat merangkap menjadi anggota dan atau rangkap
jabatan pada klinik lain, sepanjang tidak bertentangan dengan kehormatan dan tradisi luhur
kedokteran dan tradisi organisasi, serta tidak bertentangan dengan AD ART dan ketentuan-
ketentuan Organisasi AL Klinik lainnya.
Pasal 8
(1) Anggota satuan medis fungsuional bisa dinyatakan kehilangan posisinya karena :
a. Tidak mampu menunjukan kehadiran dalam waktu 1 bulan, tanpa keterangan yang jelas.
b. Atas permintaan sendiri.
c. Diberhentikan.
(2) Manajamen dan Kepala Satuan Medis dinyatakan kehilangan posisinya karena meninggal dunia,
atas permintaan sendiri atau diberhentikan
(3) Anggota dapat diberhentikan secara tetap ataupun sementara, karena bertindak bertentangan
dengan Kode Etik AL Klinik maupun ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh AL
Klinik dan atau bertindak yang merugikan nama baik ataupun mencemarkan nama baik AL
Klinik .
(4) Anggota yang diberhentikan baik secara tetap ataupun sementara diberi kesempatan untuk
membela diri dalam forum khusus yang dibentuk untuk itu.
BAB V
KEUANGAN DAN KEKAYAAN ORGANISASI
Pasal 9
Sumber Keuangan Organisasi
Pasal 10
Kekayaan Organisasi
BAB VI
KODE ETIK
Pasal 11
(1) Kode Etik AL Klinik adalah Kode Etik yang wajib digunakan sebagai pedoman umum
penyelenggaraan manajemen dan praktik pelayanan kesehatan oleh karyawan AL Klinik .
BAB VII
STRUKTUR KEPEMIMPINAN
Pasal 12
Manajemen
Pasal 13
Karyawan
BAB VIII
KETENTUAN LAIN
Pasal 15
(1) Hal hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga AL Klinik ini akan diatur
tersendiri baik dalam Peraturan AL Klinik maupun Ketetapan dan keputusan Lainnya, yang
tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar maupun Anggaran Rumah tangga AL Klinik .
BAB IX
PENUTUP
Pasal 16
(1) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga AL Klinik berlaku sejak tanggal ditetapkan oleh
ketua AL Klinik
Ditetapkan di : Sleman