Anda di halaman 1dari 4

LARUTAN PENYANGGA

Jawablah Pertanyaan Berikut.

1. Jelaskan mengapa larutan penyangga dapat mempertahankan pH jika ditambahkan sedikit asam,
basa dan di encerkan.
2. Apakah campuran berikut bersifat penyangga. Jika ya, tuliskan komponen penyangganya
a. 50 mL larutan H3PO4 0,1 M + 50 mL larutan NaH2PO4 0,1 M
b. 50 mL larutan NH3 0,1 M + 50 mL larutan (NH3)2SO4 0,1 M
c. 50 mL larutan H2SO4 0,1 M + 50 mL larutan NaHSO4 0,1 M
d. 50 mL larutan CH3COOH 0,2 M + 50 mL larutan NaOH 0,1 M
e. 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M + 50 mL larutan KOH 0,1 M
f. 50 mL larutan NH3 0,1 M + 50 mL larutan HCl 0,1 M
g. 50 mL larutan NH3 0,1 M + 25 mL larutan H2SO4 0,1 M
h. 50 mL larutan HCl 0,1 M + 25 mL larutan NaOH 0,1 M
3. Perhatikan data pencampuran dua larutan berikut.
a. 50 mL larutan NH3 0,1 M + 50 mL larutan HNO3 0,1 M
b. 100 mL larutan NH3 0,1 M + 50 mL larutan H2SO4 0,1 M
c. 100 mL larutan NH3 0,1 M + 50 mL larutan HNO3 0,1 M
d. 50 mL larutan CH3COOH 0,2 M + 50 mL larutan Ba(OH) 2 0,1 M
e. 100 mL larutan CH3COOH 0,2 M + 50 mL larutan Ba(OH) 2 0,1 M
Larutan yang tidak terpengaruh dengan adanya penambahan sedikit asam kuat dan basa kuat,
serta memberi warna merah muda dengan penambahan fenolftaliein. Jelaskan jawabanmu
4. Jelaskan mengapa sistem penyangga penting dalam cairan tubuh.
5. Sebutkan komponen penyangga dalam
a. Cairan luar sel
b. Cairan intrasel
Menghitung pH Larutan Penyanggaan

Contoh Soal
1. Tentukan pH larutan penyangga yang dibuat dengan mencampurkan 50 mL larutan CH 3COOH 0,1
M dengan 50 mL larutan NaCH3COO 0,1 M. (Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5)
2. Ke dalam 100 mL larutan NH3 0,1 M ditambahkan 100 mL larutan (NH 4)2SO4. Berapakah pH
campuran itu. (Kb NH3 = 1 x 10-5)
3. Tentukan pH larutan 50 mL larutan NH 3 0,2 M dengan 50 mL larutan HCl 0,15 M. (Kb NH 3 = 1 x
10 -5)

Latihan Soal

Jawablah Soal Berikut Dengan Benar

1. Tentukanlah pH larutan 50 mL NH3 0,1 M dengan 50 mL larutan NH 4Cl 0,2 M. (Kb NH3 = 1 x 10 -5)
2. Hitunglah pH larutan yang dibuat dengan mencampurkan 100 mL larutan CH 3COOH 0,1 M
dengan 50 mLK larutan Ca(CH3COO)2 0,2. (Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5)
3. Perhatikan data pada tabel berikut :

Nomor tabung Senyawa Volume Molaritas


1 CH3COOH 250 mL 0,08 M
2 NH3 250 mL 0,08 M
3 KOH 100 mL 0,02 M
4 H2SO4 100 mL 0,002 M
Diketahui : (Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5) (Kb NH3 = 1 x 10-5)
Tentukanlah pH yang terbentuk dari :
a. Campuran tabung 1 dengan tabung 3
b. Campuran tabung 2 dengan tabung 4
4. Berapa gram amonium klorida NH4Cl harus ditambahkan ke dalam 500 mL larutan NH 3 0,1 M
untuk mendapatkan larutan penyangga dengan pH = 9. (Kb NH 3 = 1 x 10-5; Ar N = 14, H = 1, Cl =
35)
5. Berapa mL larutan CH3COOH 0,1 M yang harus ditambahkan ke dalam 200 mL larutan
Ba(CH3COO)2 0,1 M untuk mendapatkan larutan penyangga dengan pH = 5. (Ka CH 3COOH = 1,8 x
10-5)
1. Hal ini disebabkan larutan penyangga memiliki pasangan asam basa konjugasi. Asam basa
sebagai elektrolit. Definisi asam menurut Arhenius adalah suatu substansi yang
menghasilkan ion H3O+ apabila dilarutkan dalam air. Asam Bronsted adalah donor proton,
sedangkan basa Bronsted adalah aseptor proton. Asam Lewis adalah setiap supesi yang
menerima pasangan elektron bebas dalam membentuk ikatan kovalen.

2. A. Larutan : Penyangga asam

Asam lemah : H3PO4

Basa konjugasi : NaH2PO4

sistem penyangga asam terbentuk dari asam lemah dan basa konjugasinya

C. Larutan : Bukan penyangga karena H2SO4 adalah asam kuat3

3. –
4. Reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh manusia merupakan reaksi enzimatis, yaitu reaksi
yang melibatkan enzim sebagai katalis. Aktivitas Enzim sebagai katalis dalam sistem hidup
sangatlah peka terhadap perubahan pH. Darah dalam tubuh manusia mempunyai kisaran pH
7,35 sampai 7,45, dan apabila pH darah manusia di atas 7,8 akan menyebabkan organ tubuh
manusia dapat rusak, sehingga harus dijaga kisaran pHnya dengan larutan penyangga. Dalam
keadaan normal, pH dari cairan tubuh termasuk darah kita adalah berkisar antara 7,35-7,45.
Apabila mekanisme pengaturan pH dalam tubuh gagal, seperti dapat terjadi selama sakit,
sehingga pH darah turun di bawah 7,0 atau naik ke atas 7,8, dapat menyebabkan kerusakan
permanen pada organ tubuh atau bahkan kematian. Organ yang paling berperan untuk
menjaga pH darah adalah paru-paru dan ginjal. Kondisi di mana pH darah kurang dari 7,35
disebut asidosis (penurunan pH darah).

5. a). sistim penyangga yang terdapat dalam cairan intrasel adalah pasangan asam-basa

konjugasi

(b). sistim penyangga yang terdapat dalam cairan luar sel adalah pasangan asam-basa

konjugasi

Anda mungkin juga menyukai