Anda di halaman 1dari 2

Bunga mawar

suatu hari saya berada di tempat kuliah. Tempat kuliah saya sangat banyak tanaman indah seperti
bunga, pohon-pohon dan tanaman lainnya, meskipun banyak bunga dan tanaman yang indah.
Namun yang menjadi daya tarik saya adalah bunga mawar, karena bunga mawar tidak hanya
memiliki satu warna tetapi memiliki berbagai macam warna, seperti: warna merah, warna pink,
warna putih, warna kuning, dan warna oranye.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) bunga adalah bagian tumbuhan yang akan menjadi
buah, biasanya elok warnanya dan harum baunya; kembang, selain itu menurut tim karya Tim Karya
Tani Mandiri (2010:3), mawar berasal dari dataran Cina, Timur Tengah, dan Eropa Timur. Dalam
perkembangannya menyebar luas di daerah beriklim dingin (subtropis) dan panas (tropis). Mawar
masuk dari Indonesia ke Eropa dengan perantara orang-orang Belanda. Saat itu, orang-orang
Belanda menanamnya di daerah beriklim sejuk, seperti di Lembang, Cipanas, Bandunga (Ambarawa).
Dari daerah-daerah tersebut, mawar berkembang dan diperdagangkan oleh pedagang asing hingga
ke pelosok Nusantara, terutama di daerah-daerah yang dihuni orang Belanda. Setelah Indonesia
merdeka, para pedagang dan pemilik kebun mawar yang merupakan orang asing (Belanda) kembali
ke negaranya. Kebun mawar yang ditinggalkan kemudian dilanjutkan pengelolaannya oleh
masyarakat pribumi di sekitar kebun yang sebelumnya banyak menjadi buruh pekerja.

Adapun beberapa makna bunga mawar adalah sebagai berikut (Tim Karya Tani Mandiri2010:5-6):

 Merah
Selain secara univeral melambangkan cinta atau perkataan (aku cinta padamu), mawar
merah juga bisa bermakna kehormatan Dan keberanian.
 Pink
Mengesankan kegembiraan. Mawar berwarna pink tua berarti terima kasih, dan mawar
berwarna pink muda berarti menghormati dan simpati.
 Kuning
Mengekspresikan kesenangan dan kegembiraan. Biasanya digunakan atau diberikan untuk
seseorang yang baru saja menjadi ibu (baru saja melahirkan), orang yang baru wisuda,
pasangan yang sibuk (kurang perhatian).
 Putih
Melambangkan tidak bersalah, kemurnian, kediaman, dan untuk mengungkapkan bahwa
seseorang merasa bersyukur karena mendapatkan pasangannya.
 Oranye
Melambangkan antusiasme, hasrat, dan memperlihatkan kepada orang bahwa yang
memberi mawar oranye ingin mengenal lebih jauh orang yang diberi mawar tersebut.

Struktur bunga mawar

Bunga mawar yang memiliki tangkai, kelopak, mahkota, benang sari, dasar bunga, dan putik disebut
bunga sempurna. Jika memiliki semua bagian kecuali putik, maka disebut bunga jantan. Jika memiliki
semua bagian kecuali benang sari, maka disebut bunga betina. Bunga yang memiliki benang sari dan
putik disebut hermafrodit, artinya dalam satu bunga terdapat putik atau bunga jantan dan benang
sari atau bunga betina. Untuk daun mahkotanya, bunga mawar memiliki banyak daun mahkota, dan
ada jenis-jenis tertentu yang memiliki perbedaan jumlah pada daun mahkota.

Menurut Tim Karya Tani Mandiri (2010:28), di jelaskan perbedaan jumlah perhiasan bunga mawar
yang dimiliki yaitu:
 Tipe tunggal (berbunga satu)
 Tipe semi dobel (berbunga semi dua)
 Tipe dobel (berbunga dua)
Mawar berbunga tunggal berarti bunganya mempunyai perhiasan bunga sebanyak 5-7
lembar atau wilayah yang berada dalam satu bingkai. Mawar berbunga semi dobel memiliki
perhiasan bunga sebanyak 10 helai yang tersebar dalam satu lingkar. Mawar berbunga
dobel, perhiasan bunganya lebih dari 20 helai yang tersusun dalam tandan. Mawar berbunga
tunggal berbeda dengan mawar yang tersusun secara tunggal. Jadi bunga yang tersusun
tunggal adalah bunga mawar yang dalam tangkainya hanya memiliki 1 kuntum bunga (Tim
Karya Tani Mandiri 2010:28-29).

Fungsi Bunga

Seperti yang kita ketahui bahwa tumbuhan mawar terutama pada bunganya memiliki fungsi sebagai
alat perkembangan generatif. Perkembangan generatif merupakan perkembangan yang didahului
pembuahan. Pada tumbuhan berbunga, pembuahan yang terjadi didahului dengan penyerbukan.
Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya kepala serbuk sari ke kepala putik (Tim Karya Tani Mandiri
2010:29).

Sedangkan bagi manusia, bunga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan, perlengkapan upacara adat,
dan bahan rempah-rempah. Manusia menggunakan bunga mawar sebagai hiasan, biasanya bunga
mawar ditanam di depan rumah, di taman, di sekolah, dan di tempat-tempat lainnya sehingga bunga
mawar akan menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang melihatnya.

Anda mungkin juga menyukai