SOSIOLOGI PEDESAAN
OLEH:
NAMA: A. Renaldi
NIM: 18012014002
FAKULTAS PERTANIAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan sosial merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Perubahan akan
terjadi secara terus menerus, baik dalam kehidupan individu maupun kehidupan
masyarakat. Perubahan sosial sudah berlangsung sangat pesat, baik perubahan
yang sengaja direncanakan oleh para agent of change maupun perubahan yang
tidak direncanakan. Terjadinya perubahan sosial di kalangan masyarakat adalah
hal yang wajar yang dialami oleh seluruh masyarakat di dunia. Akan tetapi tidak
semua orang mempunyai kesepakatan sama dalam mengartikan proses perubahan
sosial. Dalam perkembangannya pun, para ahli memperlihatkan perbedaan dalam
memahami perubahan sosial.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah :
Bab II
Pembahasan
A. Pengertian
Pedesaan sendiri merupakan kata baku dalam bahasa Indonesia. Kata dasar;
desa. Pedesaan artinya wilayah yang sifat atau bentuknya desa. Dengan
menyingkirkan pemahaman umum terlebih dulu, maka sulit menggambarkannya
secara harfiah, kecuali dengan memberikan defini lawannya yakni kota. Wilayah
yang ditempati masyarakat dengan kondisi sebagaimana yang ada di kota, adalah
kondisi yang tidak ada untuk mendevinisikan desa. Akan terbahas lebih lanjut jika
ingin mewacanakannya, dengan membandingkan keduanya. Baik dari segi kultur
maupun peradaban. Namun untuk lebih singkat, dapat dikatakan bahwa pedesaan
diartikan sebagai wilayah yang memiliki kondisi berlawanan dengan perkotaan.
Dapat pula didevinisikan dengan menggunakan contoh, seperti profesi dalam
bidang pertanian, perkebunan, nelayan misalnya, atau bentuk perumahan yang
lebih sederhana, kondisi jalanan, fasilitas hidup, dan lain sebagainya.
Bab III
KESIMPULAN