Dalam TOEFL, penggunaan kata sandang (article) a, an, dan the merupakan salah satu
aspek yang paling sering ditanyakan. Di lain pihak, penggunaan article sering kita
remehkan, walaupun harus kita akui bahwa penggunaannya sering membingungkan,
khususnya dalam menentukan perlu tidaknya kita menambahkan article di depan noun.
Apakah anda ingin mengetahui sejauh mana pemahaman anda tentang penggunaan article
a, an, dan the sebelum melanjutkan membaca tulisan ini? Jika ya, silakan langsung
kerjakan Practice test 3. Nanti anda putuskan sendiri apakah anda perlu melanjutkan
membaca tulisan ini atau tidak. Good luck!
Sebagai article, ‘ a ‘ dan ‘ an ‘ artinya adalah satu. Dalam bahasa Indonesia, kedua article
ini dapat diterjemahkan menjadi sebuah/seorang/seekor/sehelai dst. Hal ini tergantung dari
noun yang mengikutinya. Misalnya,
Penggunaan A dan AN
1. a dan an hanya dapat diikuti oleh singular nouns (benda tunggal), tetapi tidak pernah
secara langsung diikuti oleh uncountable nouns (benda tidak dapat dihitung). Olehnya itu,
akan INCORRECT jika anda menulis,
Kalimat ini akan menjadi benar jika article a dihilangkan atau jika di depan uncountable
nouns (i.e. water dan bread) ditambahkan penakar (container) atau pengukur yang berfungsi
untuk menyatakan berapa banyak/volume/ukuran dari uncountable nouns tersebut.
Kapan kita gunakan a dan kapan kita gunakan an dapat dibaca pada topik Noun (part 2):
Countable. Selain itu, noun yang tergolong ke dalam uncountable noun juga harus
diketahui, sebab article a dan an tidak digunakan jika diikuti oleh uncountable nouns.
2. a dan an digunakan untuk mengekspresikan sebuah singular noun secara umum (in
general).
Contoh:
1. A football is usually made of leather. ( leather = kulit. Note: dalam konteks ini,
jangan gunakan kata skin. Leather adalah animal skin yang sudah diolah).
2. An artist should keep a good relationship with fans.
3. a dan an digunakan untuk merujuk ke sebuah singular noun yang belum pernah
disebutkan sebelumnya.
Contoh:
Ada beberapa rules yang harus anda pahami dalam penggunaan article the.
1. The umumnya digunakan untuk merujuk noun yang sudah pernah disebutkan
sebelumnya. Dengan adanya the, noun yang dimaksud menjadi lebih spesifik. Noun
tersebut bisa countable, bisa juga uncountable noun. Jika countable noun, noun tersebut
bisa singular, bisa juga plural. Dalam hal ini, the dapat berarti tersebut atau itu, atau
kadang-kadang ini.
Contoh:
1. I met a guy last night. The guy asked my number and whether I would go out for a
date. (number = nomor telepon, date = kencan). Dalam kalimat ini, the bisa
digantikan dengan that.
2. The water in my well is contaminated. (well = sumur, contaminated =
terkontaminasi). Dalam kalimat ini, the tidak pas kalau digantikan dengan that,
karena “water” di kalimat ini sudah diterangkan oleh “in my well“. Coba
terjemahkan, terasa janggal bukan?
3. Three students didn’t perform well in my exam. The (three) students hadn’t studied
hard enough before the exam. Dalam kalimat ini, kata three adalah optional: bisa
digunakan, bisa juga dihilangkan, karena maknanya sudah dipahami oleh lawan
bicara atau pembaca. Di kalimat ini, the dapat digantikan dengan those/these. Jika
anda masih ragu dalam penggunaan those/these, akan lebih aman jika anda gunakan
the.
4. There are many persons named Agnes Monica on Facebook. You will have hard
time to find the Agnes Monica who sings Matahariku.
Sebaliknya, the tidak digunakan jika kita membicarakan uncountable nouns atau plural
nouns secara umum (in general).
Contoh:
2. Kata seperti breakfast, lunch, dinner, supper (= dinner), school, church, home, dan
college pada umumnya tidak membutuhkan article. Tetapi, jika noun ini dirujuk, barulah
article the diperlukan.
Contoh:
Contoh:
1. Bryan Adams was born in Canada, but he lives in Great Britain. Celine Dion is
also a Canadian born singer, but she lives in the United States now.
2. The Great Lakes consist of five lakes one of which is Lake Ontario.
3. The earth travels around the sun, and so does Mars.
ACTIVE AND PASSIVE VOICE
Kata kerja transitif mempunyai dua voice (ragam gramatikal), aktif dan pasif.
1) Bentuk aktif adalah orang, binatang, atau benda yang ditunjukkan oleh subjek dikatakan
2) Bentuk pasif adalah orang, binatang atau benda dikatakan menderita sesuatu dari sesuatu
yang lain.
Contoh: A tiger was killed by Karim. Seekor harimau dibunuh oleh Karim
Bentuk pasif :
To Be + Past Participle
Aturan-aturan :
a) Kata kerja transitif tidak digunakan dalam bentuk pasif, kecuali kalau kata kerja
itu menggunakan cognate object dalam bentuk aktif.
Aktif : She sang a fine song. Ia menyanyikan sebuah nyanyian yang merdu
Pasif : A fine song was sung by her. Sebuah nyanyian yang merdu dinyanyikan olehnya
b) Bilamana kalimat diubah dari bentuk aktif ke pasif, objek untuk kata kerja aktif
menjadi subjek untuk kalimat kerja pasif.
Aktif: Linda can make tarts. Linda dapat membuat kue tart
Dua buah objek dalam kalimat aktif, ketika diubah menjadi kalimat pasif, masih tetap ada
sebuah objek dipertahankan, objek ini dinamakan retained object. Objek ini mungkin objek
tak langsung dari kata kerja aktif atau objek langsung dari kata kerja aktif.
Berikut contoh-contoh kalimat aktif yang dirubah menjadi kalimat pasif dalam bentuk
tenses :
1) Simple present
Aktif Pasif
2) Simple continuous
Aktif Pasif
3) Present perfect
Aktif Pasif
Who has bitten Mary? Who has Mary been bitten by?
John has been biting Mary Mary has been being bitten by John
John hasn’t been biting Mary hasn’t been being bitten by John
Mary
Has Mary been being bitten by John?
Has John been biting
Mary? What has been being done by John?
What has John been doing? Who has Mary been being bitten by?
Who has been biting Who has been being bitten by John?
Mary?
5) Simple past
Aktif Pasif
6) Past continuous
Aktif Pasif
7) Past perfect
Aktif Pasif
Who had bitten Mary? Who had Mary been bitten by?
Aktif Pasif
John had been biting Mary Mary had been being bitten by John
What had John been What had been being done by John?
doing?
Who had Mary been being bitten
Who had been biting by?
Mary?
Who had been being bitten by
Who had John been biting? John?
9) Future
Aktif Pasif
Aktif Pasif
Aktif Pasif
John will have bitten Mary Mary will have been bitten by
John
John won’t have bitten
Mary Mary won’t have been bitten by
John
Will John have bitten
Mary? Will Mary have been bitten by
John?
What will John have done?
What will have been done by
Who will have bitten John?
Mary?
Who will Mary have been bitten
Who will John have bitten? by?
Aktif Pasif
John will have been biting Mary Mary will have been being bitten by
John
John won’t have been biting
Mary Mary won’t have been being bitten by
John
Will John have been biting
Mary? Will Mary have been being bitten by
John?
What will John have been doing?
What will have been being done by
Who will have been biting Mary? John?
Who will John have been biting? Who will Mary have been being bitten
by?
Kata-kata kerja transitif kadang-kadang mempunyai arti pasif walaupun bentuk kalimatnya
adalah aktif :
a) Dengan komplemen
Sugar tastes sweet (pasif: sugar is sweet when it is tasted). Gula manis rasanya (gula manis
bila
dirasakan)
b) Tanpa komplemen
The books is printing (pasif: the book is being printed). Buku itu sedang dicetak
The cows are milking (pasif: the cows are being milked). Sapi-sapi itu sedang diperah
Countable and Uncountable Nouns
Countable nouns adalah kata benda yang dapat dihitung, yang dapat menunjukkan kuantitas
atau jumlah, contohnya kata benda pen dapat dihitung one, two, atau three pens.
Contoh kata benda yang dapat dihitung: cat, dog, man, baby, person, animal, bottle, box,
coin, cup, plate, table, chair, bag, glass, book, house, etc. Benda-benda yang ada di sekitar
kita umumnya adalah benda yang dapat dihitung.
Uncountable nouns (disebut juga mass nouns) adalah kebalikan dari countable nouns, yaitu
kata benda yang tidak dapat dihitung, contohnya kata benda water. Kata benda tersebut
tidak bisa dikatakan a water atau two water, tetapi lebih tepat digunakan bersama dengan
kata benda lainnya yang dapat dihitung, misalnya a glass of water atau two glass of water.
Contoh kata benda yang tidak dapat dihitung: sand, air, rice, sugar, cheese, tea, coffee,
advice, assistance, fun, money, music, art, love, etc.
Perhatikan beberapa catatan mengenai countable dan uncountable nouns di bawah ini.
Much dan many yang sama-sama berarti banyak, biasa digunakan untuk menyatakan
jumlah pada countable dan uncountable nouns. Many digunakan untuk countable nouns
dan terletak mendahuluinya, sedangkan much digunakan untuk uncountable nouns.
Contoh:
- How many years have you lived in Surabaya?
- She didn’t have much fun at the Tunjungan Plaza.
- I haven't got many pens.
- I haven't got much rice.
Number dan amount mempunyai arti yang sama yaitu jumlah atau sejumlah. Number
digunakan untuk countable nouns, sedangkan amount untuk uncountable nouns.
Contoh:
- My teacher gives me a large number of assignments.
- My teacher gives me a large amount of homework.
- We have been friends for a number of years.
-They give us an amount of money.
Few dan little mempunyai arti yang sama yaitu sedikit. Few digunakan untuk countable
nouns, sedangkan little digunakan untuk uncountable nouns.
Contoh:
- The party has attended by a few men.
- There is only a little milk on the table.
- I've got a few dollars.
- I've got a little money.
- Few people understand the difference.
Fewer dan less mempunyai arti yang sama yaitu sedikit. Fewer digunakan untuk countable
nouns, sedangkan less digunakan untuk uncountable nouns.
Contoh:
- This kind of job will give you fewer dollars.
- He pays me less money than I thought.
- Fewer birds came this year.
- Doctors recommend eating less salt.
Some dan any mempunyai arti yang sama yaitu beberapa, biasa digunakan untuk
menyatakan jumlah tak tentu pada countable nouns (plural) atau uncountable nouns.
Contoh:
- I've got some money.
- Have you got any rice?
- I've got some dollars.
- Have you got any pens?
Countable nouns yang singular dapat didahului dengan kata this, that, every, each, either,
dan neither, sedangkan yang plural biasanya didahului kata these, those, some, any,
enough, dan zero article. Lihat juga catatan dan contoh di atas.
Umumnya, uncountable nouns tidak dapat dibuat menjadi plural, kecuali jika disertai oleh
jenis kata lainnya.
- There are new wines being introduced every day.
- The waters of the Atlantic are much warmer this time of year.
- The Dutch are famous for their cheeses.
Countable nouns dapat diawali oleh a, an (indefinite article) untuk singular dan the
(definite article) untuk singular maupun plural.
Jika countable nouns berbentuk singular, maka penggunaan kata seperti a, an, the, my, this,
dsb. harus digunakan.
- I want an orange. (tidak bisa dikatakan I want orange.)
- Where is my bottle? (tidak bisa dikatakan Where is bottle?)
Tetapi, jika countable nouns berbentuk plural, maka kata benda itu dapat berdiri sendiri:
- I like oranges.
- Bottles can break.
Jadi, harus diberi kata keterangan di depannya. Perhatikan contoh lainnya berikut ini.
- There has been a lot of research into the causes of this disease.
- He gave me a great deal of advice before my interview.
- They've got a lot of furniture.
- Can you give me some information about uncountable nouns?
Uncountable nouns dapat didahului dengan kata some, any, enough, this, that, dan much.
Dan karena bukan countable nouns maka tidak dapat didahului dengan kata these, those,
every, each, either, and neither. Lihat lagi catatan dan contoh di atas.
Merupakan hal yang penting untuk mengetahui apakah suatu kata benda itu termasuk dalam
countable nouns atau uncountable nouns. Hal ini akan memudahkan kita untuk mengenali
jenis kata apa saja yang dapat diletakkan di sekitarnya.
Prepositions of Place
Prepositions of place adalah kata depan atau preposisi yang digunakan untuk menunjukkan
suatu letak, tempat atau posisi suatu nomina. Preposisi yang sering dipakai adalah at, in,
dan on.
at (point): at the corner, at the door, at the the top of the page, at the entrance, at the
crossroads, at 123 Majapahit Road in Surabaya etc.
on (surface): on the wall, on the door, on the cover, on the menu, on a page, on Majapahit
Road etc.
Berikut di bawah ini frase preposisi at, in, on yang menunjukkan lokasi (prepositions of
locations) yang sering digunakan.
at: at home, at work, at school, at university, at the top, at reception, at class, at the office
etc.
in: in a car, in a lift, in the newspaper, in the sky, in a row, in Oxford street, in bed, in the
bedroom, in (the) class, in the library etc.
on: on a bus, on a train, on a bicycle, on a horse, on the radio, on television, on the left, on
the way, on the plane etc.
Prepositions of place and direction
Preposition Use Examples
from one side to the other You mustn't go across this road here.
across
side There isn't a bridge across the river.
against directed towards sth. The bird flew against the window.
below lower than sth. Death Valley is 86 metres below sea level.
off away from sth. The cat jumped off the roof.
to towards sth./sb.
Can you come to me?
I've never been to Africa.
TUGAS
BAHASA INGGRIS II
NAMA : AGUS ABDULLAH MUKTI
NIM : C.431.07.0023