(Produk Grafika)
Jalan Komplek Pemadam Kebakaran No.20 14 4, RT.17/RW.1, Semper Bar., Kec. Cilincing, Kota
Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14130
2019
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah hirobbil ‘aalamiin, segala puji bagi Allah Subhanahu wa ta'ala Tuhan semesta
alam atas segala karunia nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dengan
sebaik-baiknya. Makalah yang berjudul "produk Grafika" disusun untuk memenuhi salah satu
tugas remedial mata pelajaran Kewirausahaan yang disusun oleh Marisa Fauziah.
Makalah ini berisi tentang bagaimana cara mengidentifikasi mengenai produk Grafika. Dalam
penyusunannya penulis melibatkan berbagai pihak, baik dari dalam sekolah maupun luar
sekolah. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih atas segala dukungan yang
diberikan untuk menyelesaikan makalah ini.
Meski telah disusun secara maksimal oleh penulis, akan tetapi penulis sebagai manusia biasa
sangat menyadari bahwa makalah ini sangat banyak kekurangannya dan masih jauh dari kata
sempurna. Karenanya penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca.
Besar harapan penulis makalah ini dapat menjadi inspirasi atau sarana pembantu masyarakat
dalam memahami produk grafika.
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL………………………………………………...................................................................…i
Bab I
Pendahuluan
A. Latar belakang
Grafika adalah presentasi visual pada sebuah permukaan seperti dinding, kanvas, layar
komputer, kertas, atau batu bertujuan untuk memberi tanda, informasi, ilustrasi, atau untuk
hiburan. Contohnya adalah: foto, gambar, Line Art, grafik, diagram, tipografi, angka, simbol,
desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain. Seringkali dalam bentuk kombinasi teks,
ilustrasi, dan warna.
B. Topik Bahasan
- Pengertian Grafika
C. Tujuan Penulisan
Bab II
Pembahasan
A. Pengertian Grafika
Grafika adalah suatu teknik atau cara penyampaian pesan, gagasan, informasi, pikiran dan
kesan perasaan melalui penggandaan dengan cara dicetak dan disajikan kepada khalayak.
Grafika merupakan teknologi yang memungkinkan menjadikan buah pikiran-pikiran tokoh,
ratusan bahkan ribuan tahun lalu sampai kepada kita berupa hasil cetakan.
Oleh karena jasa grafika juga, segala urusan manusia modern dipermudah. Bahkan,
beberapa tahun setelah manusia di alam kubur masih memerlukannya, terutama yang
berkenaan dengan kontrak tanah pemakaman.
Jika diamati di lingkungan sekitar, mulai dari bungkus korek api, ijazah, buku rapor, surat
kabar, majalah, buku pelajaran, koran, sertifikat, surat keterangan, surat nikah, prangko, brosur,
folder, spanduk, company profile, formulir, tiket, materai, uang kertas, faktur, kuitansi, STNK,
surat pajak, KTP, paspor, dokumen perdagangan, peraturan, kemasan, dan banyak jenis lainnya
yang dicetak dengan jumlah barang yang banyak di kalangan maysarakat. Semua adalah hasil
karya manusia yang hanya bisa diwujudkan melalui teknologi grafika.
Kartu ucapan memiliki banyak fungsi diantaranya yaitu memberi ucapan selamat kepada orang-
orang, memberi ungkapan cinta kepada orang yg disukai, bisa untuk pemberitahuan dan juga
promosi. Dicetak menggunakan cetak digital. Peluang pengembangannya didesain semenarik
mungkin, supaya banyak orang yang menyukai atau membelinya.
5). Poster
Poster memiliki fungsi yaitu untuk media promosi, media pemberitahuan, dan juga bisa
digunakan untuk sebagai media pembelajaran dan peringatan. Pada zaman dahulu, poster
dibuat menggunakan panel kayu atau di tembok. Di zaman sekarang ini, poster lebih mudah
dibuat menggunakan cetak digital. Peluang pengembangannya sendiri, teks dan gambarnya
dijadikan lebih menarik lagi agar banyak orang yang melihat dan tertarik.
6). Iklan
Cetak tinggi (relief) adalah proses cetak timbul atau menonjol artinya dimana
bagian mencetak (BM) dan bagian tidak mencetak (BTM) dalam acuan cetaknya
adalah tidak sma datar atau tinggi di acuan cetak dan bersentuhan langsung pada
bahan cetak. Sistem kerja teknik cetak tinggi seperti mesin degel yang terdiri dari
dua komponen yaitu fundamen cetak dan penekan.
Beberapa produk grafika yang menggunakan teknik cetak tinggi antara lain
sebagai berikut.
• Stempel
• (tulisan timbul).
• Hot leafsteam.
Cetak offset adalah salah satu teknik cetak secara itdak langsung karena
menggunakan media perantara dimana bagian mencetak (BM) bertinta ditransfer
lebih dahulu dari pelat ke lembaran karet (blanket), lalu ke bahan cetak. Cetak
datar/offset adalah cetak yang dimana bagian mencetak (BM) dan tidak mencetak
(BTM) pada acuan cetak berada sama datar.
3. Cetak Dalam
Cetak dalam hampir ada persamaan dengan cetak datar dan cetak digital
dengan segala peralatannya serta kapasitas mesinnya hingga menghasilkan
produk/barang yang cetakannya seperti ada benang emas, hologram, misalnya
uang dan materai.
Cetak saring adalah cetak secara langsung dimana acuancetak dan bahan
cetaknya bertemu langsung dengan tinta oleh gaya tekan (degel) kuas/rakel
dengan bersifat pencurahan tinta secara saring/rembes ke atas bahan cetak.
Cetak ini biasanya disebut sablon. Cetak ini terhitung cetak secara manual dengan
kapasitas cetakan sedikit standar atau tidak terlalu banyak. Contohnya : berupa
kaus, spanduk, badge nama, stiker dan lain-lain.
5. Cetak Digital
Cetak digital adalah cetak secara send to print berpusat dari perintah data dari
komputer. Cetak digital adalah sebuah teknologi cetak saat ini terbilang modern
yang mungkin lebih sedikit tenaga kerja karena sebuah teknologi yang sudah
canggih hingga beberapa teknis kerja dapat dilakukan oleh komponen mesin
cetak tersebut. Saat ini contoh produk digital adalah baliho yang menggunakan
media MMT, banner, poster, bahkan cetak-cetak fullcolor lainnya. Namun,
biasanya cetak digital tidak terlalu dalam atau banyak daripada cetak offset.
Jika dicermati dewasa ini banyak muncul distro atau toko merchandise, hal ini
merupakan peluang yang besar bagi usahawan di bidang sablon.
a. Ide Usaha
1) Faktor Internal
Faktor internal merupakan alat untuk menciptakan sebuah inspirasi atas objek
yang dihadapi dengan kemampuan kreativitasnya. Faktor internal ialah faktor
yang berasal dari dalam diri seseorang sebagai subjek/pengusaha, antara lain
sebagai berikut.
• Intuisi yang merupakan pemikiran yang muncul dari individu itu sendiri.
2) Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan hal-hal yang dihadapi seseorang dan merupakan
objek untuk mendapatkan sebuah inspirasi usaha, antara lain sebagai berikut.
• Kebutuhan yang belum terpenuhi, baik untuk dirinya maupun orang lain.
b. Risiko Usaha
Risiko usaha internal adalah risiko yang timbul dari menjalankan usaha dan
berdampak pada kelangsungan usaha itu sendiri. Apabila risiko usaha ini timbul,
akan berakibat buruk bagi usaha yang sedang dijalankan. resiko bagi usaha
biasanya disebut dengan resiko usaha berdampak bagi internal usaha.
Risiko usaha eksternal adalah risiko yang timbul dari menjalankan usaha dan
berdampak pada kelangsungan lingkungan luar usaha itu sendiri.
1) Faktor Manusia
2) Faktro Keuangan
3) Faktor Organisasi
Dengan adanya faktor organisasi, sumber daya akan masuk pada suatu pola
sehingga orang-orang yang dapat bekerja dengan efektif dan efisien sesuai
dengan bidang tugasnya masing-masing untuk mencapai tujuan organisasi.
4) Faktor Perencanaan
Dalam kaitannya dengan kegiatan mengatur usaha, yang perlu dilakukan oleh
seorang wirausaha adalah menyusun uraian tugas pokok untuk menjalankan
usahanya, menyusun struktur organisasi usaha, memperkirakan tenaga kerja yang
dibutuhkan , menetapkan balas jasa dan insentif, serta mengawasi usaha dan
pengendaliannya.
6) Faktor Pemasaran
Faktor pemasaran produk perusahaan adalah daya serap pasar dan prospeknya,
kondisi pemasaran dan prospeknya, serta program pengendaliannya.
7) Faktor Administrasi
a. Tahap Memulai
Tahap memulai adalah tahap dimana seseorang yang berniat untuk melakukan
usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat
peluang usaha baru yang mungkin bisa membuka usaha baru, melakukan akuisi,
atau melakukan franchising. Tahap ini juga memilih jenis usaha yang akan
dilakukan.
b. Tahap Melaksanakan Usaha
Dalam tahap ini, seorang wirausaha mengelola berbagai aspek yang terkait
dengan usahanya yang mencakup aspek-aspek berikut.
• Pembiayaan
• Kepemilikan
• Organisasi
Tahap dimana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami
perkembangan atau dapat bertahan, perluasan usaha menjadi salah satu pilihan
yang mungkin diambil.
Pertama, sama seperti usaha lainnya, persiapan mengenai tempat yang akan
dijadikan sebagai lokasi usaha tentu sangat penting. Lokasi atau tempat usaha ini
dipersiapkan sebagai modal awal Anda untuk memasarkan produk yang Anda
produksi. Selain itu tempat atau lokasi dapat menjadi identitas usaha Anda.
Kedua, ketika Anda membuka usaha kaos sablon, tentu anda memerlukan ide
desain kaus yang unik, kreatif, dan menarik dengan kualitas yang baik, sehingga
konsumen merasa ingin memiliki produk hasil sablonan Anda atau yang ingin
menggunakan jasa sablon kaus di tempat anda.
Ketiga, keterampilan menyablon. Jenis persiapan yang satu ini tentu harus Anda
persiapkan secara matang. Bagaimana usaha kaus sablon Anda akan berjalan bila
Anda sendiri yang membuka usaha tidak memiliki kemampuan dalam menyablon?
Keterampilan menyablon ini dapat Anda lakukan secara otodidak atau minta
diajari oleh orang lain yang lebih ahli.
Kelima, sebelum Anda memulai usaha, sebaiknya Anda juga memikirkan dengan
baik dari mana Anda akan mendapatkan suplai kaus untuk produk Anda nantinya.
Setelah usaha Anda menerima pesanan, Anda tidak perlu pontang panting
mencari toko grosir kaus yang murah dan berkualitas lagi.
Keenam, persiapkan desain brosur usaha kaos sablon Anda. Brosur yang eksklusif
dan provokatif tentunya akan menarik banyak pelanggan. Brosur ini digunakan
sebagai media promosi dalam jangka panjang. Setiap ada perubahan pada usaha
kaus sablon Anda, Anda juga harus memperbaharui desain brosur yang
digunakan.
Ketujuh, persiapkan jenis diskon dan berbagai tawaran yang nantinya dapat
menarik pengunjung untuk melihat dan membeli produk atau menggunakan jasa
usaha kaus sablon Anda. Hal ini penting dilakukan di awal usaha taupun dalam
perjalanan usaha Anda nantinya.
Kedelapan, promosikan usaha kaus sablon Anda, terserah Anda mau kemana
mempromosikannya, baik di sekolah, di jalanan, maupun ke perusahaan.
Usahakan Anda melakukan promosi ini disertai dengan berbagai penawaran yang
menarik, baik itu diskon atau tawaran awal yang akan Anda berikan bagi
pelanggan baru.
Bab III
Penutup
Alhamdulilah berkat kesempatan yang diberikan Allah makalah ini dapat
terselesaikan sesuai waktunya. Demikian yang dapat kami sampaikan dan tulisan
dalam makalah ini , jika ada kekurangan maka kami selaku penulis memohon
maaf yang sebesar besarnya serta besar harapan kami untuk mendapatkan saran-
saran yang bermanfaat.