Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL BANTUAN

PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA


JAMUR TIRAM

DIAJUKAN OLEH
KELOMPOK WANITA TANI (KWT)
SRIKANDI
NO REG : 18.10/KWT.033/06-2003

PEKON SUKAMULYA
KECAMATAN BANYUMAS
KABUPATEN PRINGSEWU
TAHUN 2020

KELOMPOK WANITA TANI


SRIKANDI
PEKON SUKAMULYA KECAMATAN BANYUMAS KAB. PRINGSEWU
Alamat : Pekon Sukamulya Kec. Banyumas Pringsewu, Lampung

Nomor : 04/KWT.SKM/XI/2020 Kepada Yth


Lampiran : 1 (satu) Bendel Kepala Pekon Sukamulya
Perihal : Proposal Bantuan Pengembangan Usaha Kecamatan Banyumas
Budidaya Jamur Tiram Di
Pringsewu

Dengan Hormat,
Dalam rangka meningkatkan budidaya jamur tiram sangat diperlukan dukungan peralatan dan
biaya, maka dengan ini kami memohon bantuan agar Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi
Pekon Sukamulya Kecamatan Banyumas dapat melakukan Pengembangan usaha tani dengan
baik, karena sarana/prasarana tersebut sangat kami butuhkan guna meningkatkan kualitas dan
kuantitas produksi/produktivitas dalam rangka Pemanfataan Lahan Pekarangan di lokasi KWT
kami. Dikarenakan keterbatasan sumber daya modal di KWT kami maka kami mendorong
mengajukan proposal permohonan bantuan Untuk Pengembangan usaha Budidaya Jamur Tiram
tersebut.

Demikian permohonan ini disampaikan dengan harapan semoga dapat dipertimbangkan, atas
bantuan dan kebijakannya kami ucapkan terima kasih.

Sukamulya, November 2020


Ketua KWT SRIKANDI

SUMARNI R
Ketua
Ketua Sekretaris

SUMARNI R NURYANI
Mengetahui :
Kepala Pekon Sukamulya PPL Pendamping

NOVA KUROHMAN ITA YULIANTI, S.T.P


NIP. 19820727 201706 2 001
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya
sehingga kami dapat menyelesaikan proposal ini. Proposal kami ajukan sebagai ikhtiar dengan
tujuan meningkatkan Pengembangan produksi Jamur Tiram dalam Pemenuhan Pemanfaatan
Optimalisasi Lahan Pekarangan.
Kelompok Wanita Tani “ SRIKANDI“. Merupakan kelompok Wanita Tani tanaman pangan
yang telah lama berdiri perlu kiranya mendapatkan pembinaan yang lebih intensif dan diberikan
fasilitas bantuan agar terwujud kemampuan dan kemandirian kelompok.
Dengan ini kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
memberikan motivasi, informasi juga bantuan baik moril maupun material untuk pengembangan
dan pembinaan kegiatan usaha tani dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan serta Kegiatan
kegiatan lainnya yang selama ini kami laksanakan. Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kami sangat terbuka menerima kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi kebaikan kedepan.
Sukamulya, November 2020
KWT SRIKANDI

SUMARNI R
Ketua
Ketua Sekretaris

SUMARNI R NURYANI
Mengetahui :
Kepala Pekon Sukamulya PPL Pendamping

NOVA KUROHMAN ITA YULIANTI, S.T.P


NIP. 19820727 201706 2 001

KELOMPOK WANITA TANI


SRIKANDI
PEKON SUKAMULYA KECAMATAN BANYUMAS KAB. PRINGSEWU
Alamat : Pekon Sukamulya Kec. Banyumas Pringsewu, Lampung

PROPOSAL BANTUAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM

A. PENDAHULUAN

Pada masa sekarang ini upaya untuk dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
masyarakat sangatlah sulit. Hal ini selain disebabkan karena Covid 19 yang sedang
berlangsung beberapa bulan ini juga dengan kenaikan harga bahan-bahan kebutuhan
sehari-hari yang berpengaruh terhadap daya beli masyarakat semakin rendah sehingga
terjadilah kesenjangan ekonomi di masyarakat.
Dalam upaya menigkatkan kesejahteraan masyarakat tersebut maka kami mengadakan
suatu usaha terobosan dan kerjasama di Pekon yang sesuai dengan kondisi wilayah
diantaranya yaitu dengan membentuk, melaksanakan dan mengajukan bantuan dana
kelompok tani usaha dalam bidang pertanian.
Perlunya suatu kelompok tani hal ini dikarenakan salah satu upaya yang telah disebutkan
diatas tadi juga sangat cocok dengan potensi wilayah masyarakat sekitar yang didukung
sarana lainnya seperti iklim sangat mendukung dan banyaknya limbah serbuk gergaji dari
pengergajian daerah Banyumas dan sekitarnya.
Budidaya jamur tiram tidak memerlukan perawatan yang rumit dan mudah beradaptasi
dengan lingkungan khususnya di wilayah Pekon Sukamulya Kecamatan Banyumas.
supaya dapat memberikan hasil yang maksimal maka tata cara yang selama diterapkan
masyarakat sekitar harus diubah kearah yang lebih professional.upaya pengembangan ini
harus dilakukan melalui pendekatan kemitraan dengan lembaga masyarakat yang
memiliki kemampuan dibidang pertanian dan lembaga penyedia dana yang dapat
memberikan bantuan.
Sekilas tentang Jamur Tiram

Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jamur kayu yang sangat
baik untuk dikonsumsi manusia. Selain karena memiliki cita rasa yang khas, jamur tiram
juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Jamur tiram mengandung protein sebanyak 19 – 35
% dari
berat kering jamur, dan karbohidrat sebanyak 46,6 – 81,8 %. Selain itu jamur tiram
mengandung  tiamin atau vit. B1, riboflavin atau vit. B2, niasin, biotin serta beberapa
garam mineral dari unsur-unsur Ca, P, Fe, Na, dan K dalam komposisi yang seimbang.
Bila dibandingkan dengan daging ayam yang kandungan proteinnya 18,2 gram, lemaknya
25,0 gram, namun karbohidratnya 0,0 gram, maka kandungan gizi jamur masih lebih
lengkap sehingga tidak salah apabila dikatakan jamur merupakan bahan pangan masa
depan.

Jamur tiram juga bermanfaat dalam pengobatan, seperti :

- Dapat menurunkan tingkat kolesterol dalam darah.


- Memiliki kandungan serat mulai 7,4 % sampai 24,6% yang sangat baik bagi
pencernaan.
- Antitumor, antioksidan, dll.

Budidaya jamur tiram memiliki prospek ekonomi yang  baik. Jamur tiram merupakan
salah satu produk komersial dan dapat dikembangkan dengan teknik yang sederhana.
Selain itu, konsumsi masyarakat akan jamur tiram cukup tinggi, sehingga produksi jamur
tiram mutlak diperlukan dalam skala besar.

Jamur tiram tumbuh pada serbuk kayu, khususnya yang memiliki serat lunak seperti jenis
kayu albasiah. Suhu optimum untuk pertumbuhan tubuh buah jamur tiram adalah 20 –
28°C, dengan kelembaban 80 – 90 %. Pertumbuhan jamur tiram membutuhkan cahaya
matahari tidak langsung, aliran udara yang baik, dan tempat yang bersih.

B. Latar Belakang
Pemilihan bentuk usaha budidaya jamur tiram ini dilatarbelakangi oleh :
1. Budidaya jamur tiram memiliki prospek ekonomi yang baik. Pasar jamur tiram yang
telah jelas serta permintaan pasar yang selalu tinggi memudahkan para pembudidaya
memasarkan hasil produksi jamur tiram.
2. Jamur tiram merupakan salah satu produk komersial dan dapat dikembangkan dengan
teknik yang sederhana. Bahan baku yang dibutuhkan tergolong bahan yang murah
dan mudah diperoleh seperti serbuk gergaji, dedak dan kapur, sementara proses
budidaya sendiri tidak membutuhkan berbagai pestisida atau bahan kimia lainnya.
3. Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar pertanian jamur tiram.

C. Maksud dan tujuan adalah :


Maksud dan Tujuan Kelompok Tani budidaya jamur tiram ini adalah :
1. Menyediakan Sayur kebutuhan khususnya pasar lokal;
2. Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui usaha bersama;
3. Menciptakan dan memperluas lapangan kerja;
4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta merangsang petani lain untuk usaha
budidaya jamur tiram;
5. Membantu menyediakan bibit jamur bagi petani jamur lainnya;
6. Membantu dalam menyediakan kebutuhan protein bagi masyarakat.

D. Sasaran yang ingin dicapai

Berdasarkan sasaran diatas maka usaha budidaya jamur tiram kelompok kami dikelola
secara baik :

a. Pemanfaatan lahan yang belum produktif menjadi produktif


Terdapat lahan atau pekarangan di lingkungan sekitar rumah yang belum
dimanfaatkan secara optimal
b. Peningkatan Keuntungan petani budidaya jamur tiram.
Para petani budidaya jamur tiram diberi pelatihan tekhnis tentang pemeliharaan dan
tata laksana budidaya jamur tiram agar mendapat menghasilkan secara maksimal.
c. Pengenalan peternakan terpadu dalam budidaya jamur tiram
Dalam hal ini petani akan mendapat penyuluhan dan pengetahuan dari pakar
pertanian yang nantinya didatangkan untuk memberikan penyuluhan dan terjun
langsung ke lapangan .
d. Membuka lapangan pekerjaan
Dengan terlaksananya program ini diharapkan ikut membantu program pemerintah
dengan penyediaan lapangan pekerjaaan ,dan mengurangi pengangguran
e. Tersedianya sumber protein nabati.
Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan gizi petani dengan tersedianya
sumber protein Nabati yang ada sehingga kebutuhan akan protein Nabati biar
tercukupi yang nantinya akan menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dari
tingkat petani yang akan berimbas dengan kualitas sumber daya manusia.
f. Tersedianya pupuk organik
Adanya limbah dari sisa baglog jamur yang dapat di jadikan pupuk organik bagi
tanaman pertanian.

E. Potensi Sumber daya yang Dimiliki


Kelompok Wanita Tani (KWT) “SRIKANDI” berdiri ditengah masyarakat Pekon
Sukamulya Kecamatan banyumas Kabupaten Pringsewu dimana letaknya banyaknya
pepohonan yang hijau membuktikan tingkat kesuburan tanah di Kecamatan Banyumas
Sampai saat ini Anggota Kelompok Wanita Tani “ SRIKANDI” telah memiliki beberapa
baglog jamur tiram beserta kumbung untuk budidaya jamur tiram adapun Jumlah Baglog
yag ada sebanyak 720 Baglog sebanyak 1 buah Kumbung.
F. Analisis Biaya Modal yang dibutuhkan / RAB
Rencana besarnya anggaran untuk pelaksanaan pengembangan budidaya jamur tiram
KWT:SRIKANDI” Pekon Sukamulya sebanyak 2 (Dua) Unit sebesar Rp. 73.810.000,-
(Tujuh Puluh Tiga Juta Delapan Ratus Sepuluh Ribu Rupiah ) dengan Perinciannya
sebagai berikut :

Rincian modal usaha budidaya jamur tiram dengan pembelian baglog


Ukuran kumbung : 9 m x 9 m, kapasitas 6.000 baglog / (Unit)
           
No Kebutuhan Qty Satuan Harga Rp Total Rp
Kebutuhan sarana
1 Bambu gombong 18 btg Rp 15.000 Rp 270.000
2 Bambu besar 200 btg Rp 8.000 Rp 1.600.000
3 Bambu sedang 250 btg Rp 7.000 Rp 1.750.000
4 Bambu cadangan 20 btg Rp 8.000 Rp 160.000
5 Bilik bambu/gedek 102 m² Rp 5.000 Rp 510.000
6 Tali ijuk 5 roll Rp 20.000 Rp 100.000
7 Asbes 68 lembar Rp 32.000 Rp 2.176.000
8 Nok 24 buah Rp 22.000 Rp 528.000
9 Paku asbes 4 kg Rp 27.000 Rp 108.000
10 Paku 10cm 8 kg Rp 20.000 Rp 160.000
11 Paku 7cm 10 kg Rp 20.000 Rp 200.000
12 Paku 5cm 4 kg Rp 20.000 Rp 80.000
13 Harnet 12 m Rp 20.000 Rp 240.000
14 Batu belah 0,5 m³ Rp 180.000 Rp 90.000
15 Semen 25 Sak Rp 63.000 Rp 1.575.000
16 Pasir 6 m³ Rp 160.000 Rp 960.000
17 Split 2 m³ Rp 180.000 Rp 360.000
18 Kapur 10 kg Rp 3.000 Rp 30.000
19 Paving blok 184 buah Rp 6.000 Rp 1.104.000
20 Kunci gembok 1 buah Rp 30.000 Rp 30.000
21 Biaya borong bangunan 1 set Rp 13.000.000 Rp 13.000.000
Instalasi listrik
1 Kabel 50 meter Rp 6.500 Rp 325.000
2 Saklar 2 pcs Rp 15.000 Rp 30.000
3 Mangkok lampu 5 pcs Rp 15.000 Rp 75.000
4 Lampu 5 pcs Rp 18.000 Rp 90.000
5 Consent 2 pcs Rp 15.000 Rp 30.000
6 Steker 1 pcs Rp 15.000 Rp 15.000
7 Unibel 3 pcs Rp 8.000 Rp 24.000
Instalasi air
1 Pompa air 1 unit Rp 400.000 Rp 400.000
2 pipa 1 batang Rp 36.000 Rp 36.000
3 Selang 25 meter Rp 9.000 Rp 225.000
4 kran/nozle spray 1 pcs Rp 50.000 Rp 50.000
Alat-alat panen
1 Timbangan 10kg 1 unit Rp 680.000 Rp 680.000
2 Keranjang panen 5 buah Rp 25.000 Rp 125.000
3 Pisau cutter 2 buah Rp 12.000 Rp 24.000
4 Kipas angin 1 buah Rp 200.000 Rp 200.000
5 Sprayer 2 buah Rp 250.000 Rp 500.000
6 Ember 2 buah Rp 10.000 Rp 20.000
Alat-alat kebersihan
1 Sapu ijuk 1 buah Rp 10.000 Rp 10.000
2 Sapu lidi 1 buah Rp 5.000 Rp 5.000
3 Serokan 1 buah Rp 10.000 Rp 10.000
Bahan
1 Polybag Jamur 6000 buah Rp 1.500 Rp 9.000.000
           
TOTAL BIAYA / UNIT Rp 36.905.000
TOTAL BIAYA UNTUK 2 UNIT Rp 73.810.000
TERBILANG : TUJUH PULUH TIGA JUTA DELAPAN RATUS SEPULUH RIBU
RUPIAH

G. Penutup
Demikian permohonan bantuan dana untuk kegiatan Pengembangan budidaya jamur
tiram  sebagai daya dan upaya kami untuk mewujudkannya mudah-mudahan dimana
kami mendapat bantuan tersebut akan menambah pendapatan dan kesejahteraan kami
meningkat atas perhatian dan bantuannya sebelumnya kami haturkan terima kasih.

Ketua
Kelompok Wanita Tani (KWT)
“ SRIKANDI “

SUMARNI R

Anda mungkin juga menyukai