Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRATIKUM ASUHAN KEPERAWATAN MENGGUNAKAN

E-PUSKESMAS

LAPORAN PRATIKUM
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Keperawatan
Dosen Pengampu :
Arief Tarmanysah, SKM, M.Kes

Oleh :

Shofa Nazhroh Hanifah P2.06.20.5.19.037

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN DAN PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TASIKMALAYA
2021
A. LANGKAH – LANGKAH MENGGUNAKAN E – PUSKESMAS

Gambar. 1

1. Buka aplikasi E - puskesmas


2. Setelah membuka aplikasinya, akan muncul tampilan seperti di gambar.1.
Kemudian kita pilih menu Informasi Kesehatan Manajemen Pasien yang
berwarna hijau dan pilih yang E – Puskesmas.

Gambar 2
3. Setelah kita mengklik E – Puskesmas. Kita akan dibawa ke halaman Log in seperti
di gambar 2 kemudian kita masukan user-name dan passwordnya.
Gambar 3
4. Jika kita sudah log in, akan muncul tampilan seperti di gambar 3. Kemudian kita
pilih “PUSKESMAS” dan klik.

Gambar 4
5. Setelah kita mengklik E-Puskesmas yang tadi seperti di gambar 3, kemudian akan
muncul tampilan seperti di gambar 4.
Gambar 5
6. Kemudian kita pilih “PENDAFTARAN” dan klik “PASIEN & KK”. Seperti di
gambar 5.

Gambar 6
7. Kemudian akan muncul tampilan seperti di gambar 6. Setelah itu kita cari nama
pasiennya dikolom pencarian.
Gambar 7
8. Setelah kita mencari nama pasien, akan muncul tampilan seperti di gambar 7. Jika
sudah muncul nama yang dicari, kita klik 2x nama tersebut.

Gambar 8
9. Setelah kita klik 2x maka acan muncul tampilan seperti di gambar 8. Kita bisa
tahu identitas pasiennya, kita cek lagi identitas pasiennya, apakah sudah sesuai
atau belum datanya. Kemudian kita klik “PENDAFTARAN” yang berwarna biru.
Gambar 9
10. Setelah tadi kita mengklik pendaftaran maka akan muncul tampilan seperti di
gambar 9. Kemudian kita cek lagi data pasiennya.

Gambar 10
11. Kita scroll kebawah kita akan menemukan seperti yang di gambar 10. Kemudian
kita pilih Instalasinya. Apakah mau Rawat Jalan, Gawat darurat atau Rawat Inap.
Pilih sesuai kebutuhan.
Gambar 11
12. Setelah kita menentukkan pilihan instalasinya maka akan muncul tampilan seperti
di gambar 11. Saya disini memilih instalasi Rawat inap, maka akan muncul
tampilan seperti di gambar 11. Kemudian kita pilih Poli ruangannya. Dan pilih
Kamarnya,

Gambar 12
13. Setelah kita memilih kamar yang kosong seperti di gambar 12. Kemudian kita
simpan datanya. Dan akan muncul tampilan seperti di gambar 12.
Gambar 13
14. Setelah kita menentukkan jenis instalasi dan kamarnya. Kemudian kita pilih menu
“PELAYANAN” dan klik “MEDIS”, seperti tampilan yang di gambar 13.

Gambar 14
15. Kemudian akan muncul tampilan seperti di gambar 14. Kita cari lagi nama
pasiennya, kemudian klik 2x.
Gambar 15
16. Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar 15. Disini kita isi Anamnesa
terlebih dahulu. Kemudian isi siapa dokter dan perawat yang bertanggung
jawabnnya, kemudian isi mengenai keluhan utama dan keluhan tambahannya. Dan
isi sudah berapa lama sakitnya.

Gambar 16
17. Kemudian isi mengenai fisiknya seperti tampilan di gambar 16, yaitu mulai dari
kesadaran, BB, TB, TD, Suhu, Nadi, Nafas dll. Isi jangan sampai ada yang
terlewat.

Gambar 17
18. Kemudian isi mengenai edukasi yang diperlukan, terapi dan rencana tindakannya.
Pilih juga tipe askepnya. Seperti di tampilan gambar 17.

Gambar 18
19. Disini kita pilih bagian tubuh yang terkena dampak dari penyakit. Misalnya kita
pilih bagian perut, kemudian isi keterangannya apa.
Gambar 19
20. Terakhir di menu Anamnesa, kita isi mengenai Pemeriksaan Fisik Head to toe. Isi
semuanya jangan sampai ada yang terlewat. Kemudian jika kita sudah mengisi
semua yang ada di Anamnesa, jangan lupa untuk di simpan datanya.

Gambar 20
21. Setelah kita mengisi Anamnesa. Kita scroll keatas kemudian kita klik “ASUHAN
KEPERAWATAN”

Gambar 21
22. Kemudian akan muncul tampilan seperti di gambar 21. Kita isi mulai dari
pengkajian sampai evaluasi.

Gambar 22
Gambar 23

Gambar 24
23. Tampilan di pengkajian seperti digamnar 22,23,24. Data dipengkajian meliputi
data pasien, anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium. Setelah
semua terisi jangan lupa untuk disimpan.
Gambar 25
24. Gambar 25 ini merupakan tampilan di menu diagnose keperawatan. Disini kita isi
diagnose apa yang kita mau angkat. Cukup masukan jenis diagnosa nya dikolom
yang sudah tersedia, dengan otomatis akan keluar batasan karakteristik, faktor
yang berhubungan , populasi berisiko sampai kondisi terkait. Kemudian kita
hanya memilih yang sekirannya sesuai dengan kasus yang dialami pasien. Setalah
itu jangan lupa simpan datanya.

Gambar 26
Gambar 27

Gambar 28
Gambar 29
25. Gambar 26,27,28,29 merupakan tampilan perencanaan keperawatan mulai dari
NOC dan NIC. Kemudian isi sesuai dengan kasus pasien. Untuk batasan
karakteristik, noc nic nya kita pilih sesuai dengan kasus pasien, setelah dipilih
akan langsung keluar jenis NOC dan NIC yang kita inginkan, setelah itu jangan
lupa kita simpan datanya.

Gambar 30
Gambar 31
26. Gambar 30 dan 31 merupakan tampilan “IMPLEMENTASI KEPERAWATAN”.
Disini kita mengisi mengenai skoring outcome dan intervensi apa yang akan
dilakukan. Setelah kita menentukan skoring outcome dan intervensinya jangan
lupa untuk menyimpan datanya.

Gambar 32
Gambar 33

Gambar 34
Gambar 35

Gambar 36
27. Gambar 32,33,34,35,36 merupakan tampilan “EVALUASI KEPERAWATAN”.
Disini meliputi semua data dari pengkajian sampai implementasi semuanya ada
disini, langkah terakhir yang kita lakukan yaitu mengisi form evaluasi seperti di
gambar 36, dengan format evaluasi SOAP. Setelah itu kita simpan datanya.
B. Evaluasi mengenai kekurangan dan kelebihan selama menggunakan E-
Puskesmas.

Pengalaman saya menggunakan E - puskesmas yaitu. Pertama, karena saya baru


sekali menggunakan aplikasi E-puskesmas, saya sedikit kesulitan memulainya.
Tetapi setelah dipelajari ternyata muda sekali menggunakannnya.

Kelebihan E-puskesmas ini bagus sekali untuk mempermudah dan mempercepat


pelayanan. Khususnya untuk tenaga perawat. Saat akan melalukan pengkajian
ataupun membuat asuhan keperawatan itu sangat mudah dan cepat. Mulai dari
pengkajian sudah tertera apa saja yang harus di kaji. Diagnosa nya pun sudah ada,
tidak harus lama mencari. Cukup masukan saja jenis diagnosa yang akan kita angkat,
langsung muncul diagnosa yang kita inginkan. Untuk asuhan keperawatannya pun
sama, tidak lama membuatnya. Cukup masukan jenis intervensi dan outcome yang
ingin dilakukan. Langsung sudah ada tertera di aplikasi.

Kekurangannya yaitu terdapat sedikit kendala saat saya akan memasukan intervensi.
Saat saya akan memasukan intervensi, ketika sudah klik jenis intervensinya dan akan
di simpan, itu tidak bisa disimpan. Kemudian saya coba lagi terus sampai bisa
disimpan. Dan kekurangannya yaitu sinyal internetnya harus bagus, jika sinyal
internet jelek ketika kita merefresh datanya menjadi hilang dan harus input dari awal.

Kesimpulannya dengan adanya E-puskesmas proses pelayanannpun akan cepat dan


tidak membutuhkan waktu yang sangat lama lagi. Karena data nya juga susah
langsung terinput.

Anda mungkin juga menyukai