Anda di halaman 1dari 11

BUKU PANDUAN

PENGGUNAAN APLIKASI RENCANA


KEBUTUHAN SDM KESEHATAN

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN EMPAT LAWANG
TAHUN 2021
DINAS KESEHATAN KAB. EMPAT LAWANG

BUKU PANDUAN
PENGGUNAAN APLIKASI RENCANA
KEBUTUHAN SDM KESEHATAN

Nama Dokumen : Buku Panduan Penggunaan Aplikasi Rencana


Kebutuhan SDM Kesehatan
Versi : 4.0
Tanggal : 31 Agustus 2021
DAFTAR ISI

I. Maksud dan Tujuan.....................................................................1


II. Langkah 1 ...................................................................................1
III. Langkah 2 ...................................................................................2
IV. Langkah 3 ...................................................................................5
V. Langkah 4 ...................................................................................6
VI. Langkah 5 ………………………………………………….….……..7
1

I. Maksud dan Tujuan


Buku panduan penggunaan aplikasi rencana kebutuhan SDM Kesehatan ini
bertujuan untuk mempermudah pengelola data rencana kebutuhan untuk
mengentry data pada aplikasi renbut.

II.Langkah 1 : Membuka Aplikasi Renbut


 Buka aplikasi renbut https://renbut.kemkes.go.id

 Akan muncul tampilan seperti dibawah ini, lalu masukkan Username dan
Password yang telah diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Empat
Lawang, dan masukkan kode keamanan, lalu klik log in.

 Setelah itu akan muncul tampilan dashboard renbut seperti dibawah ini.
2

III.Langkah 2 : Menghitung Kebutuhan SDM Kesehatan


Berdasarkan Analisis Beban Kerja (ABK)
 Klik menu beban kerja, lalu klik entry data, seperti pada gambar yang
dilingkari warna merah.

 Lalu akan muncul tampilan seperti di bawah ini, untuk menambahkan


tenaga kesehatan yang dibutuhkan maka klik tambah SDMK
3

 Akan muncul tampilan seperti di bawah ini, kemudian pilih jenis jabfung,
jabatan dan jenjang berdasarkan tenaga kesehatan yang dibutuhkan.

 Kemudian scroll kebawah dan cari nama tenaga kesehatan yang ada di
Fasyankes tersebut sesuai dengan jenis jabfung yang telah dipilih
sebelumnya, kemudian klik centang,lalu scroll kebawah dan klik simpan
seperti gambar di bawah ini yang ditandai lingkar merah.
4

 Lalu akan muncul tampilan seperti di bawah ini, kemudian pilih uraian
kegiatan yang dilakukan dengan mengklik kolom centang, kemudian isilah
nilai capaian dalam satu tahun pada kolom yang dilingkari tanda merah,
lakukan hal yang sama pada uraian kegiatan lainnya.

 Setelah seluruh uraian kegiatan sudah dipilih dan di isi capaiannya, maka
dilanjutkan dengan tugas penunjang jika ada, kemudian klik hitung
kebutuhan. Sehingga akan tampil berapa kebutuhan tenaga kesehatan
tersebut berdasarkan perhitungan ABK.
5

IV.Langkah 3 : Laporan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasarkan


Standar Ketenagaan Minimal (SKM)
 Klik Menu Standar Minimal lalu klik laporan SKM, seperti pada gambar
dibawah ini yang dilingkari warna merah. Kemudian klik lihat.

 Lalu akan mncul tampilan seperti dibawah ini, dapat dilihat pada tabel
tersebut menampilkan data jumlah ASN, TKS, dan jenis tenaga lainnya
yang ada di suatu fasyankes tersebut, kemudian dibagian kolom paling
ujung terdapat standar SDMK, kesenjangan dan keadaan. Khusus untuk
Rumah Sakit tidak ada standar SDMK.
6

Keterangan Kolom :

1. Standar SDMK Standar Minimal tenaga kesehatan yang


harus ada disetiap Puskesmas yang diatur
dalam Permenkes No. 43 Tahun 2019
tentang Puskesmas.

2. Kesenjangan Total tenaga kesehatan – standar SDMK


3. Keadaan L = Jumlah tenaga kesehatan lebih dari
standar SDMK yang ditandai dengan
warna biru
K = Jumlah tenaga kesehatan kurang dari
standar SDMK yang ditandai dengan
warna merah
- = Jumlah tenaga kesehatan Sama
dengan standar SDMK yang ditandai
dengan warna putih

V.Langkah 4 : Dashboard SKM

 Klik menu dashboard maka terdapat pilihan dashboard SKM dan


dashboard ABK, klik dashboard SKM, lalu pilih tahun berapa yang akan
dilihat, kemudian klik tampilkan.
7

 Kemudian akan tampil seperti gambar dibawah ini, dapat dilihat bawah
terdapat diagram persentase kebutuhan SDM Kesehatan berdasarkan
Standar Ketenagaan Minimal (SKM), warna biru itu menandakan kelebihan
tenaga kesehatan, warna merah berarti kekurangan tenaga kesehatan, dan
warna hijau yang artinya jumlah tenaga kesehatan tersebut sesuai dengan
standar ketenagaan minimal.

VI.Langkah 5 : Dashboard ABK

 Klik menu dashboard maka terdapat pilihan dashboard SKM dan


dashboard ABK, klik dashboard ABK, lalu pilih tahun berapa yang akan
dilihat, kemudian pilih tipe jabatan dan jabatan, pada kolom jabatan bias
dipilih lebih dari satu jabatan, lalu klik tampilkan.
8

 Kemudian akan tampil seperti gambar dibawah ini, dapat dilihat bawah
terdapat diagram persentase kebutuhan SDM Kesehatan berdasarkan
Analisis Beban Kerja (ABK), warna biru itu menandakan kelebihan tenaga
kesehatan, warna merah berarti kekurangan tenaga kesehatan, dan warna
hijau yang artinya jumlah tenaga kesehatan tersebut sesuai dengan standar
ketenagaan minimal.

Untuk lebih jelasnya silahkan melihat video panduan penggunaan aplikasi


renbut dengan mengklik link di bawah ini :

https://www.youtube.com/watch?v=eqDhoDsPnJw

Anda mungkin juga menyukai