Anda di halaman 1dari 112

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

RUMAH SAKIT
(SIMRS)

Gambar Halaman Muka SIMRS

Silakan isi username dan password sesuai dengan modul yang dibutuhkan*, setelah masuk
maka akan muncul jendela beserta modul-modul sebagai berikut :
*untuk sementara masih memakai sistem administrator

1
Gambar Halaman Home SIMRS
Modul-Modul SIMRS :
a) Home;
b) Master Data;
c) Front Office;
d) Medical Record;
e) Billing System;
f) Pelaporan Keuangan;
g) Manajemen Aset;
h) Kepegawaian;
i) Rawat Jalan/Poliklinik;
j) Instalasi Gawat Darurat;
k) Rawat Inap;
l) OK/VK;
m) Laboratorium;
n) Radiologi;
o) Farmasi;
p) Instalasi Gizi;
q) Manajemen Keperawatan;

2
r) Instalasi Laundry;
s) Back Up dan Restore DataBase
1. FRONT OFFICE
Untuk masuk ke modul front office maka klik menu Front Office, maka akan muncul
tampilan sebagai berikut ini :

Gambar Halaman Modul Front Office

1.1 Informasi dan Layanan Rumah Sakit


Gambar Halaman Informasi & Layanan Rumah Sakit

1.1.1 Informasi Dasar Rumah Sakit :

Gambar Informasi Dasar Rumah Sakit

4
Untuk bisa mengedit informasi dasar rumah sakit maka harus mengisi di modul Master
Data.
1.1.2 Jenis Layanan :
Gambar Submodul Jenis Layanan

1.1.2.1 Jenis Pelayanan Rawat Inap

Gambar Submodul Jenis Layanan Rawat Inap

5
1.1.2.2 Jenis Pelayanan Rawat Jalan
Gambar Submodul Jenis Pelayanan Rawat Jalan

Bila klik salah satu menu di submodul jenis pelayanan rawat jalan missal klik
umum maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar Submodul Jenis Pelayanan Rawat Jalan Umum

6
Untuk pengisian modul ini harus mengisi terlebih dahulu di modul kepegawaian,
karena saling terintegrasi.
1.1.2 Fasilitas
Gambar Submodul Fasilitas

Untuk submodul ini bisa menyesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit, bila klik menu
Rawat Inap maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar Submodul Fasililtas Rawat Inap

7
Untuk mengedit nama kelas dan tarif kelas dan jumlah kamar, jenis layanan dan jumlah
tempat tidur harus di Master Data terlebih dahulu.
1.1.3 Jadwal Dokter
Gambar Submodul Jadwal Dokter

Untuk mengedit jadwal dokter maka harus di Modul Kepegawaian.


1.2 Manajemen Adminsitrasi Rawat Inap
1.2.1 Pasien Baru

Gambar Pendaftaran Pasien Baru Rawat Inap

8
Setelah mengisi semua data-data pasien maka klik simpan, selanjutnya adalah cetak
kartu pasien dengan sebelumnya mencetak foto pasien tampilanya adalah sebagai
berikut ini :
Setelah mengentry maka klik proses maka pasien akan masuk ke antrian kamar rawat
inap pasien sesuai yang dipesan (lihat modul Rawat Inap).
Bila langsung klik cetak kartu pasien maka akan muncul tampilan sebagai berikut ini :

1.2.1 Pasien Lama


Gambar Tampilan Entry Tampilan Pasien Lama Rawat Inap
scan kartu pasien maka akan muncul tampilan seperti menginput pasien baru, kemudian
klik pesan kamar.

9
1.3 Manajemen Adminsitrasi Rawat Jalan
1.3.1 Pasien Baru
Gambar Pendaftaran Pasien Baru Rawat Jalan

Gambar Pendaftaran Pasien Baru Rawat Jalan, cetak foto kartu pasien

Klik capture dan klik upload, kemudian klik preview maka akan muncul tampilan
sebagai berikut :

10
Gambar Tampilan Cetak Kartu Pasien Rawat Jalan

Kemudian tampil gambar kartu pasien dan menu cetak kartu pasien dan menu make
appointment pasien, bila pasien langsung meminta cetak, maka tampilannya adalah
sebagai berikut :

Gambar Tampilan Cetak Kartu Pasien Rawat Jalan

Bila klik make appointment, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

11
Gambar Tampilan Janji dengan Dokter

klik salah satu jadwal maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar Tampilan Janji Kunjungan dengan Dokter

12
Input janji biaya registrasi dan klik setujui maka akan muncul tampilan sebagai
berikut :
Gambar Tampilan Perjanjian Pemeriksaan Dengan Dokter

klik batalkan perjanjian bila pasien tidak jadi melakukan perjanjian dengan dokter
yang bersangkutan atau klik cetak bukti perjanjian pemeriksaan dengan dokter, bila
klik cetak perjanjian dengan dokter maka akan muncul output sebagai berikut :

Gambar Tampilan Kartu Cetak Perjanjian Pemeriksaan Dengan Dokter

13
dan nama pasien muncul di daftar antrian poli sesuai dengan janji dokter tersebut.

1.3.2 Pasien Lama


Caranya sama dengan pasien lama rawat inap, hanya perbedaannya di perjanjian dengan
dokter.

2. MEDICAL RECORD
Medical Record (Rekam Medis) merupakan elemen penting dari satu kesatuan manajemen
rumah sakit, dan tidak dapat terpisahkan dari rumah. Medical record disini mengacu pada
standar laporan kinerja rumah sakit sesuai dengan laporan kinerja rumah sakit yang
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tampilan untuk modul
medical record adalah sebagai berikut :

Gambar Tampilan Medical Record

14
Didalam modul medical record ini terdapat 3 (tiga) menu yaitu database dan riwayat
medical record pasien, master ICD-X, dan laporan kinerja RS menurut ketentuan
kementerian kesehatan.

2.1 Database dan Riwayat Medical Record Pasien


Gambar Tampilan Database dan Riwayat Medical Record Pasien

Untuk mengetahui rekam medis pasien maka klik nomor rekam medis pasien maka
akan muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar Tampilan Riwayat Medis Pasien

15
Untuk setiap tindakan dan transaksi dari pasien baik diagnose, anamnesia,
pemeriksaan fisik dan tindakan medis baik itu pasien rawat inap, rawat jalan terekam
otomatis sesuai dengan tanggal dan waktu pemeriksaan.
2.2 Master ICD-X
Untuk dapat masuk ke master ICD-Xmaka klik icon master ICD-X maka akan
muncul tampilan sebagai berikut :
Gambar Tampilan Master ICD-X

Bila ingin menambahkan master ICD-X maka klik tambah baru, dan akan muncul
tampilan sebagai berikut :

16

Gambar Tampilan Penambahan Nama Diagnosa Master ICD-X


Isi No. DTD; Kode ICD; dan ICD kemudian klik simpan makan nama diagnosa
Master ICD-X telah ditambahkan.

2.3 Laporan Kinerja Rumah Sakit


Laporan kinerja rumah sakit merupakan laporan yang dibuat oleh rumah sakit sesuai
dengan standar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, bentuk laporan kinerja
rumah sakit ini terdiri dari laporan RL-1 sampai dengan laporan RL-6. Untuk
mengetahui laporan kinerja rumah sakit maka klik menu laporan kinerja rumah sakit
di modul medical record, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

17

Gambar Tampilan Laporan Kinerja Rumah Sakit


2.3.1 Laporan RL-1

Gambar Tampilan Laporan Kinerja Rumah Sakit RL-1

18
Untuk mengisi laporan kinerja rumah sakit RL-1 tinggal isi salah satu dari kategori
spesialis dan subspesialis. Hasil output dari laporan RL-1 ini adalah sebagai
berikut:

2.3.2 Laporan RL-2


2.3.2.1 Laporan RL-2a
2.3.2.2 Laporan RL-2b
2.3.2.3 Laporan RL-2c
Laporan RL-2c merupakan laporan status imunisasi per pasien, bentuk
tampilan laporan RL-2c adalah sebagai berikut :
OUTPUT

19
3. BILLING SISTEM

Gambar Tampilan Billing Sistem


Gambar Tampilan Billing Sistem Rawat Inap

20

Gambar Tampilan Billing Sistem Rawat Jalan


Gambar Tampilan Billing Sistem IGD

21
4. PELAPORAN KEUANGAN

Gambar Tampilan Pelaporan Keuangan

*Untuk pelaporan keuangan bisa ditambahkan sesuai dengan kebutuhan.

5. MANAJEMEN ASET
Gambar Tampilan Halaman Muka Manajemen Aset

*untuk manajemen asset bisa ditambahkan sesuai dengan kebutuhan

22
6. KEPEGAWAIAN
Tampilan halaman muka modul kepegawaian adalah sebagai berikut :

Gambar Halaman Tampilan Muka Modul Kepegawaian

6.1 Database Pegawai :


Untuk pengisian database maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
a) Klik database pegawai, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
Gambar Halaman Tampilan Input Database Pegawai

b) Bila akan menginput pegawai baru maka klik input data pegawai baru, maka
akan muncul tampilan sebagai berikut :

23

Gambar Halaman Tampilan Input Database Data Diri Pegawai Baru


Gambar Halaman Tampilan Input Database Data Riawayat Keluarga Pegawai Baru

24

Gambar Halaman Tampilan Input Database Data Riawayat Pendidikan Umum Pegawai Baru
Gambar Halaman Tampilan Input Database Data Riawayat Pekerjaan Pegawai Baru

Klik tanda + untuk menambah riwayat pekerjaan.

25

Gambar Halaman Tampilan Input Database Data Riwayat Jabatan Pegawai Baru

Klik tanda + untuk menambah riwayat jabatan pegawai baru


Gambar Halaman Tampilan Input Database Data Riwayat Kepangkatan Pegawai Baru

Klik tanda + untuk menambah riwayat kepangkatan pegawai baru

26

Gambar Halaman Tampilan Input Database Data Riwayat Diklat Pegawai Baru

Klik tanda + untuk menambah riwayat diklat pegawai baru


Gambar Halaman Tampilan Input Database Data Riwayat Penataran Pegawai Baru

Klik tanda + untuk menambah riwayat penataran pegawai baru

27

Gambar Halaman Tampilan Input Database Data Riwayat Seminar Pegawai Baru

Klik tanda + untuk menambah riwayat seminar pegawai baru


Gambar Halaman Tampilan Input Database Data Riwayat Tanda Jasa Pegawai Baru

Klik tanda + untuk menambah riwayat tanda jasa pegawai baru

28

Gambar Halaman Tampilan Input Database Data Riwayat Keanggotaan/Organisasi Pegawai Baru

Klik tanda + untuk menambah riwayat Keanggotaan/Organisasi pegawai baru.


Gambar Halaman Tampilan Input Database Data Riwayat Penugasan Luar Negeri Pegawai Baru

Klik tanda + untuk menambah riwayat penugasan luar negeri pegawai baru.

29

Gambar Halaman Tampilan Input Database Data Riwayat Penguasaan Bahasa Pegawai Baru

Klik tanda + untuk menambah riwayat pengusaan bahasa pegawai baru.


Gambar Halaman Tampilan Input Database Data Riwayat DP-3 Pegawai Baru

Klik tanda + untuk menambah riwayat DP-3 pegawai baru.

30

Gambar Halaman Tampilan Input Database Data Riwayat Disiplin Pegawai Baru

Klik tanda + untuk menambah riwayat disiplin pegawai baru.


Bila ada tambahan isian data riwayat pegawai yang sudah ada, tinggal masuk ke menu
database pegawai kemudian klik nomor NIP pegawai tersebut, maka akan muncul
tampilan-tampilan seperti diatas, untuk menghapus data pegawai, maka masuk ke
menu database pegawai dan klik hapus.
6.2 Absensi Pegawai
klik modul kepegawaian, kemudian pilih menu absensi pegawai, maka akan muncul
tampilan sebagai berikut :
Gambar Halaman Tampilan Absensi Pegawai

31
Absensi pegawai disini dikhususkan untuk dokter dan perawat karena yang memiliki
jam kerja tersendiri berbeda dengan jam kerja karyawan adminstrasi rumah sakit.
Untuk membedakan jadwal dokter atau perawat maka dapat diinput di menu database
pegawai, Untuk mengatur jadwal, maka klik atur jadwa, dan akan muncul tampilan
sebagai berikut :

Gambar Halaman Tampilan Atur Jadwal Dokter/Perawat.

Silakan isi data jadwal dokter atau perawat pada bulan dan tahun yang bersangkutan.
6.3 Laporan-Laporan
klik modul kepegawaian, kemudian pilih menu laporan-laporan, maka akan
muncul tampilan sebagai berikut :
32

Gambar Halaman Tampilan Laporan-Laporan.

Bila ingin melihat laporan data pegawai, maka klik laporan data pegawai, kemudian
akan muncul tampilan sebagai berikut :
Gambar Halaman Tampilan Laporan Data Pegawai

Bila ingin dicetak maka klik cetak, maka akan muncul tampilan dalam format PDF
sebagai berikut :

33

Gambar Halaman Tampilan Cetak Laporan Data Pegawai

Bila ingin melihat laporan absensi dokter klik laporan absensi dokter, kemudian
akan muncul tampilan sebagai berikut :
Gambar Halaman Tampilan Laporan Absensi Dokter

Bila ingin melihat laporan absensi perawat klik laporan absensi perawat, kemudian
akan muncul tampilan sebagai berikut :

34

Gambar Halaman Tampilan Laporan Absensi Perawat

Bila ingin melihat laporan absensi pegawai klik laporan absensi pegawai, kemudian
akan muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar Halaman Tampilan Laporan Absensi Pegawai


Bila ingin melihat laporan daftar PNS klik laporan data PNS, kemudian akan
muncul tampilan sebagai berikut :

35

Gambar Halaman Tampilan Laporan Data PNS

Bila ingin dicetak maka klik cetak, maka akan muncul tampilan dalam format PDF
sebagai berikut :
Gambar Halaman Tampilan Cetak Laporan Data Pegawai PNS

*Untuk laporan data pegawai CPNS prosedurnya sama dengan laporan data pegawai PNS
Bila ingin melihat laporan kepangkatan klik laporan kepangkatan, kemudian akan
muncul tampilan sebagai berikut :

36

Gambar Halaman Tampilan Laporan Kepangkatan

Bila ingin dicetak maka klik cetak, maka akan muncul tampilan dalam format PDF
sebagai berikut :
Gambar Halaman Tampilan Cetak Laporan Kepangkatan

37
7. RAWAT JALAN/POLIKLINIK
Tampilan umum untuk modul rawat jalan/poliklinik adalah sebagai berikut :

Gambar Halaman Tampilan Muka Modul Rawat Jalan

Untuk modul rawat jalan bisa disesuaikan dengan jumlah poli yang ada di rumah sakit,
dan masing-masing poli berdiri sendiri.
Gambar tampilan isi menu masing-masing rawat jalan/poli

* Untuk menu daftar pemakaian obat dan alat kesehatan di poli, entry dan
pengiriman/pengembalian alat penunjang megis, entry database KIA bisa
ditambahkan.

38
Awal mula pasien masuk ke poli sudah dijelaskan di moul front office, proses
selanjutnya adalah di modul rawat jalan/poli.

7.1 Daftar antrian pasien teregistrasi (rujukan antar poli)

Gambar Tampilan Daftar Antrian Pasien Teregistrasi (rujukan antar poli)

7.2 klik nama pasien maka akan muncul tampilan pemeriksaan pasien, tampilannya
adalah sebagai berikut :
Gambar tampilan isian menu pemeriksaan pasien

Bila scroll kita tarik ke bawah akan muncul tampilan sebagai berikut :

39

Gambar tampilan menu pemeriksaan rawat jalan

Isi tindakan medis, resep obat bila ada, dan klik tombol rujukan ke rawat inap, rujukan
bedah operasi, radiologi, laboratorium bila memang dibutuhkan. Bila sudah selesai
maka klik proses, bila pasien tidak ada rujukan ke instalasi lain maka proses
selanjutnya adalah di billing system, bila ada proses ke instalasi lain maka pasien harus
menuju ke instalasi yang dituju. Bila pasien merujuk langsung ke rawat inap, maka
klik rawat inap dan akan muncul tampilan sebagai berikut :
Gambar Tampilan Rujukan Rawat Inap

40
Klik proses maka akan muncul di tampilan menu berikutnya yaitu menu :

7.3 Entry Pasien dan Pengiriman Data Pasien yang Memerlukan Rawat Inap

Gambar Tampilan Entry Pasien dan Pengiriman Data Pasien yg Memerlukan Rawat Inap

Klik nama pasien maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar Tampilan Booking Ruang Kamar Rawat Inap


Klik submit maka nama pasien akan muncul di antrian pasien rawat inap .

41
7.4 Entry data permintaan stok logistic farmasi
Tiap poli biasanya memerlukan stok obat, maupun BHP ataupul Alkes, untuk
menginput maka klik entry data permintaan stok logistic farmasi maka akan
muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar Tampilan Entry data permintaan stok logistic farmasi

klik kirim permintaan maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar Tampilan Entry data permintaan stok logistic farmasi


Pilih nama petugas, nama barang, dan jumlah barang kemudian klik kirim
maka kemudian akan muncul permintaan logistik di instalasi farmasi.

42
8. INSTALASI GAWAT DARURAT

Gambar Tampilan Muka IGD

Pada dasarnya isi dari menu pemeriksaan SIMRS modul IGD ini sama dengan menu
modul Rawat Jalan maupun Rawat inap, hanya saja di menu SIMRS Modul IGD
pasien bisa langsung mendaftar tanpa harus melalui front office rawat jalan maupun
rawat inap.
8.1 Daftar Antrian Pasien Teregistrasi
Gambar Tampilan Daftar Pasien Teregistrasi

Bila belum ada pasien maka input pasien baru, selanjutnya akan muncul tampilan
pendaftaran pasien baru maupun lama (lihat modul Front Office).

43
klik pemeriksaan maka akan muncul tampilan seperti halnya pemeriksaan di rawat
inap maupun di rawat jalan, bila pasien dirujuk ke radiologi, laboratorium, dan rawat
inap maka nama pasien akan muncul di ketiga instalasi tersebut, dan bila pasien akan
keluar dari IGD atau sudah selesai observasi maka klik keluar, maka biaya pasien
akan terekan di billing system IGD.
8.2 untuk permintaan stok logistic di IGD prosedurnya sama dengan permintaan
logistic di rawat jalan

9. RAWAT INAP

Tampilan Menu Modul Rawat Inap

*Untuk menu entry pemakaian obat dan alkes serta menu entry
pengiriman/pengembalian pemeriksaan penunjang bisa ditambahkan.

9.1 Isi menu daftar kamar


44

Gambar isi menu daftar kamar

Keterangan :
- Sudah dipesan = kamar sudah dipesan oleh pasien
- Kamar belum siap = belum ada konfirmasi dari inst. Laundry mengenai pergantian
linen (lihat menu inst laundry).
- Kamar sudah siap = kamar sudah siap diisi (muncul warna font merah)

9.2 Daftar Antrian Pasien


Gambar Daftar Antrian Pasien

klik nama pasien maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

45

Gambar Daftar Antrian Pasien

klik proses maka pasien sudah masuk ke ruang rawat inap yang telah dipesan,
untuk mengetahui maka klik menu entry/informasi riwayat medis maka akan
muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar entry/informasi riwayat medis

Bila klik nama pasien maka akan muncul tampilan pemeriksaan seperti halnya di
rawat jalan maupun di IGD.
9.3 untuk permintaan stok logistic di IGD prosedurnya sama dengan permintaan
logistic di rawat jalan

46
9.4 Bila pasien akan pulang maka klik discharge planning di menu entry riwayat
medis pasien, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar Tampilan Discharge Planning

Isi menu discharge planning, isi rujukan dan biaya ambulance bila memang ada,
kemudian klik proses rencana.

Gambar Tampilan Setelah klik Proses Rencana

klik keluar kemudian muncul tampilan berikut :


47

Gambar Tampilan Proses Ketika Pasien akan Pulang

Bila sudah klik proses maka langsung ke pembayaran atau ke billing system.

10. OK/VK
10.1 Tampilan Muka

Gambar Tampilan Muka Modul OK/VK

*untuk entry data pemakaian obat dan alat kesehatan, entry data
pengiriman/pemeriksaan penunjang enry asal pasien pindah ruang/kelas, dan entry
data laporan persalinan dan operasi bisa ditambahkan.

48
10.2 Daftar Antrian Pasien

Gambar Daftar Antrian Pasien

klik nama pasien maka akan muncul tampilan jadwal operasi sebagai berikut :

Gambar Tampilan Jadwal Operasi

Bila sudah diinput maka klik proses dan akan muncul tampilan berikut :
49

Gambar Tampilan Jadwal Operasi

klik nama pasien maka akan muncul tampilan riwayat operasi pasien yang akan diisi
oleh perawat maupun dokter yang melakukan operasi, tampilannya adalah sebagai
berikut :

Gambar Tampilan Riwayat Operasi Pasien


50
11. LABORATORIUM
Tampilan muka modul laboratorium

Gambar Tampilan Muka Laboratorium

11.1 Master Data


51
11.2 Puchase Order Lab

Tampilan Cetak PO
52
11.3 Receive Order (RO)

Tampilan Cetak RO
53
11.4 Retur Pembelian

11.5 Jenis Pemeriksaan


54
11.6 Register Pasien

11.7 Prosess Pemeriksaan Pasien


55
12. RADIOLOGI
12. 1 Tampilan Muka Radiologi

12.2 Master Data


56
12.3 Jenis Pemeriksaan

12. 4 Rujukan Pasien


57
12.5 Proses Pemeriksaan Pasien

Untuk prose PO, RO, Retur Pembelian sama prosedurnya dengan modul laboratorium

13. FARMASI
Farmasi merupakan bagian yang tidak mungkin terpisahkan dari sistem manajemen
rumah sakit, oleh karena itu dalam SIMRS RSUD Sukamara ini, modul farmasi dibuat
sesuai dengan kebutuhan instalasi farmasi RSUD Sukamara dengan pengoperasian yang
mudah. Berikut ini adalah tampilan muka modul farmasi :

Gambar Tampilan Muka Modul Farmasi


58
Modul farmasi terdiri dari 13 (tiga belas) submenu yang terdiri dari :
Master data barang;
a. Master Data Barang
b. Input stok awal;
c. Daftar supplier;
d. Purchase Order (PO)
e. Cetak Purchase Order;
f. Laporan Penerimaan Barang;
g. Laporan Retur Pembelian;
h. Laporan Pembelian;
i. Supply Gudang;
j. Instalasi Farmasi;
k. Pengambilan Barang;
l. Laporan Stock;
m. Input Harga Jual.

13.1 Master Data Barang


Master data barang merupakan menu dari modul farmasi yang berfungsi untuk
menginput jenis-jenis barang yang ada di instalasi farmasi baik itu alkes,
barang habis pakai, maupun obat-obatan. Menu master data barang ini
merupakan inti dari modul farmasi, jadi untuk dapat mengisi atau menginput
menu-menu lain di modul farmasi maka terlebih dahulu harus mengisi data
barang terlebih dahulu di menu master data barang. Tampilan muka dari
submenu ini adalah sebagai berikut :
59

Gambar Tampilan Muka Submenu Master Data Barang

Tampilan diatas merupakan submenu masted data barang yang sudah terisi
nama jenis barangnya, bila akan menginput barang baru maka klik +
Tambah Baru, maka akan muncul tampilan berikut ini :

Gambar Tampilan Menginput Data Barang Baru

Master data barang terdapat beberapa menu, penjelasannay adalah sebagai


berikut :
a. Kode barang : inisial dari nama barang tersebut.
60
b. Nama barang : nama dari barang yang akan diinput
c. Jenis barang : jenis dari barang yang akan diinput terdiri dari alkes,
barang habis pakai, dan obat.
d. Prinsipal : nama produsen dari nama barang tersebut.
e. Distributor : distributor dari nama barang tersebut.
f. Kategori obat : kategori jenis obat yang terdiri dari obat generik, obat
non generik, obat psikotropika (bila jenis barangnya
adalah obat)
g. Pemberian : cara pemberian obat terdiri dari oral, parentil,
insidentil (bila jenis barangnya adalah obat0
h. Kategori barang : kategori jenis barang farmasi yang terdiri dari barang
umum, jamkesmas, jamsostek, askes, dan rekanan.
i. Satuan Besar : satuan besar barang pada waktu pembelian
j. Satuan Kecil : satuan kecil barang pada waktu pemakaian barang
tersebut.
k. Konversi : Satuan yang telah diubah dari satuan besar ke satuan
kecil
l. Minimal stok : minimal stok barang di instalasi farmasi

Isi data kode barang, nama barang, jenis barang, principal, distributor, kategori
barang, satuan besar, satuan kecil dan minimal stok. Di dalam menginput data
barang baru ini bila jenis barangnya adalah obat maka akan muncul tampilan
kategori obat dan pemberian obat (oral, parentil, insidentil). Tampilannya
adalah sebagai berikut :
61

Gambar Tampilan Menginput Data Barang Baru, Jenis Barang Obat

Selain itu di dalam SIMRS RSUD Sukamara ini juga terdapat konversi satuan
besar ke satuan kecil, bila ada jenis satuan besar atau satuan kecil baru maka
klik + maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar Tampilan Menginput Data Barang Baru, Input Satuan Baru


62
Bila satuan besar dan satuan kecil diinput maka akan ada muncul tampilan
konversi dari satuan besar ke kecil, tampilannya adalah sebagai berikut :

Gambar Tampilan Menginput Data Barang Baru, Konversi Satuan

Setelah mengisi data barang maka klik simpan, maka otomatis data akan
tersimpan.

13.2 Input Stok Awal


Di dalam menu input stok awal ini terdapat 2 (dua) pilihan submenu yaitu
a. Input stok awal berfungsi untuk menginput data barang awal setelah program
diinstal.
b. List distribusi barang berfungsi untuk melihat distribusi barang ke masing-
masing bagian di rumah sakit yang terintegrasi dengan instalasi farmasi.

a. Input Stok Awal


Setelah mengisi menu master data barang, maka selanjutnya adalah menginput
stok awal barang. Menu ini hanya diinput atau dipergunakan sekali pada waktu
program Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) RSUD Sukamara
ini diinstal, setelah diinput sekali maka menu ini tidak dipergunakan lagi tetapi
63
hanya untuk sebagai laporan stok awal barang saja. Tampilan dari menu ini
adalah sebagai berikut :

Gambar Tampilan Input Stok Awal

Setelah muncul tampilan seperti diatas maka langkah selanjutnya adalah


melakukan edit nama barang, isi dari menu edit barang adalah sebagai berikut :
a. Kode barang : inisial dari nama barang tersebut.*
b. Nama barang : nama dari barang yang akan diinput*
c. Jenis barang : jenis dari barang yang akan diinput terdiri dari alkes,
barang habis pakai, dan obat.*
d. Prinsipal : nama produsen dari nama barang tersebut.*

e. Kategori obat : kategori jenis obat yang terdiri dari obat generik, obat
non generik, obat psikotropika (bila jenis barangnya
adalah obat).*
f. Kategori barang : kategori jenis barang farmasi yang terdiri dari barang
umum, jamkesmas, jamsostek, askes, dan rekanan.*
g. Satuan Besar : satuan besar barang pada waktu pembelian.*
h. Satuan Kecil : satuan kecil barang pada waktu pemakaian barang
tersebut.*
64
i. Konversi : Satuan yang telah diubah dari satuan besar ke satuan
kecil.*
j. Farmasi center : untuk menginput stok awal di farmasi center
k. Gudang Obat : untuk menginput stok awal gudang yang terdiri dari
gudang obat generik, obat non generik, gudang alkes,
gudang BHP.
l. Harga Beli : harga pembelian barang dalam satuan besar.
m. Presentase Perda : presentase keuntungan untuk Pemda dari harga
pembelian barang (dalam bentuk presentase).
n. HOK : harga obat keluar, nilai HOK adalah dari presentase
perda dikalikan harga pembelian.
o. Harga Jual : harga jual ke pasien.
p. Pengadaan : cara pengadaan/memperolah barang farmasi baik
swadana maupun APBD.

*Sudah otomatis terisi pada waktu menginput data barang di master data barang.
Bila sudah terisi semua maka klik simpan, maka data akan tersimpan
otomatis. Bila akan menghapus data barang maka klik (x) maka data barang
akan otomatis terhapus.
b. List distribusi barang
Untuk melihat ditribusi barang ke msain-masing bagian yang terintegrasi
dengan instalasi farmasi, maka klik List distribusi barang, maka akan muncul
tampilan sebagai berikut :
65

Gambar Tampilan List Distribusi Barang

Pilih nama barang yang telah diinput,

Gambar Tampilan List Distribusi Barang, Pilih Nama Barang

Setela memilih nama barang yang telah diinput, maka akan muncul tampilan
sebagai berikut :
66

Gambar Tampilan List Distribusi Barang : Distribusi Barang ke Masing-Masing Bagian

Jumlah barang yang didistribusikan dikonversi dalam satuan besar.

13.3 Daftar Supplier


Menu daftar supplier di dalam modul farmasi terdiri dari :
Kode PBF : insial dari nama PBF (Pedagang Besar Farmasi).
Nama PBF : nama perusahaan Pedagang Besar Farmasi.
Alamat : alamat dari perusahaan.
No. Telepon : nomor telepon dari Pedagang Besar Farmasi
NPWP : Nomor Pokok Wajib Pajak dari perusahaan.
NPKP : Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak perusahaan
Isi semua data pedagang besar farmasi kemudian klik simpan, maka data akan
otomatis tersimpan, lihat tampilan di bawah ini :
67

Gambar Tampilan Menginput Daftar Supplier

Bila ingin melihat data lengkap dari PBF yang sudah tersimpan, maka klik
nama PBF, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar Tampilan Menginput Daftar Supplier : Detail Lengkap Informasi Supplier


68
13.4 Purchase Order
Purchase order (PO) merupakan permintaan pembelian obat-obatan dari instalasi
farmasi ke supplier atau Pedagang Besar Farmasi (PBF), menu PO terdiri dari :
a. Cara Bayar : merupakan cara pelunasan atau pembayaran dari
pembelian obat bisa secara kas (COD) atau secara
kredit.
b. Dana : dana pembelian dari obat-obatan bisa secara swadana
atau APBD.
c. Supplier : nama supplier dari obat yang akan dibeli, nama
supplier akan muncul setelah terlebih dahulu
menginput nama supplier di menu daftar supplier
(lihat menu daftar supplier).
d. No PO/Kontrak : merupakan nomor purchase order, bila dalam
pengadaan obat-obatan dengan kontrak atau tender
maka yan dicantumkan adalah nomor kontraknya.
e. Tanggal PO : merupakan tanggal pembuatan PO.
f. Pemesan PO : pihak yang membuat PO (apoteker instalasi farmasi)
g. Penerima PO : pihak dari supplier yang menerima PO dari apoteker
rumah sakit.

Tampilan dari menu PO adalah sebagai berikut :

Gambar Tampilan Menu Purchase Order


69

Setelah semua data diisi, maka klik proses maka akan muncul tampilan
sebagai berikut :

Gambar Tampilan Menu Purchase Order, Proses PO

Isi nama barang, jumlah pesanan, dan harga barang, kemudian klik simpan,
maka PO sudah tersimpan dan siap untuk dicetak. Bila ingin menambah barang
yang akan dipesan maka klik tanda (+), dan bila ingin mengurangi maka
klik tanda (-).

13.5 Cetak Purchase Order


Setelah melakukan proses menginput barang-barang yang akan dipesan, maka
langkah selanjutnya adalah mencetak purchase order di menu cetak purchase
order, tampilan dari menu cetak purchase order adalah sebagai berikut :
70

Gambar Tampilan Menu Cetak Purchase Order

Setelah menginput nomor PO, maka klik tampilkan, dan akan muncul tampilan
sebagai berikut :

Gambar Tampilan Menu Cetak Purchase Order, PO yang akan Dipesan

Dari tampilan diatas yang bisa diedit adalah nama barang, jumlah pesanan, dan
harga barang selain itu juga jenis barang yang akan dipesan bisa ditambahkan
atau dikurangi. Untuk mencetak maka klik cetak, maka akan muncul tampilan
sebagai berikut :
71

Gambar Tampilan Menu Cetak Purchase Order Format PDF

Setelah muncul tampilan diatas maka cetak dengan printer yang sudah
terhubung dengan komputer.
Catatan :
- Bila sudah cetak PO maka otomatis data sudah tersimpan dan tidak bisa
mengulang cetak dari PO dengan nomor yang sama.
- Bila PO yang sudah dicetak ada kesalahan, maka harus buat PO dari awal lagi.

13.6 Laporan Penerimaan Barang


Setelah PO dikirim, langkahnya selanjutnya adalah pada saat barang diterima
dari supplier ke instalasi farmasi, disini harus melalui prosedur penerimaan
barang terlebih dahulu (Laporan Penerimaan Barang). Tampilan laporan
penerimaan barang sebagai berikut :
72

Gambar Tampilan Menu Laporan Penerimaan Barang

Untuk mengisinya, klik barang baru (bila barang yang datang merupakan
barang baru) atau barang dari retur pembelian (bila barang yang datang
merupakan barang dari retur pembelian), kemudian isi nomor PO dari PO yang
telah dikirim ke supplier dan klik tampilkan. Maka akan muncul tampilan
sebagai berikut :

Gambar Tampilan Menu Laporan Penerimaan Barang


73
Keterangan :
Jenis Penerimaan Barang : jenis barang yang diterima terdiri dari
barang baru atau barang dari retur
pembelian.
Nomor PO : nomor dari barang yang dipesan.
Cara Bayar : cara pembayaran dari pembelian barang
tersebut (kas atau kredit).
Nomor RO : nomor penerimaan barang.
Tanggal PO : tanggal pemesanan barang (sudah
otomatis sesuai pada waktu pemesanan
barang).
Nama PBF : nama supplier atau pedagang besar
farmasi (sudah otomatis pada waktu
pembuatan PO).
Nomor Faktur : nomor faktur pembelian dari barang yang
dibeli.
Tanggal Faktur : tanggal faktur pembelian dari barang yang
dibeli.
Tanggal Terima Barang : tanggal pada waktu barang diterima
Expired : tanggal kadaluarsa barang.
Isi semua data-data diatas sesuai dengan kondisi sebenarnya kemudian klik
simpan/cetak barang, atau bila ingin membatalkan maka klik batal. Tampilan
bila klik simpan/cetak barang sebagai berikut :
74

Gambar Tampilan Cetak Penerimaan Barang

13.7 Laporan Retur Pembelian


Bila barang yang sudah diterima akan diretur maka masuk ke menu retur
pembelian, tampilannya sebagai berikut :

Gambar Tampilan Menu Retur Pembelian


Isi nomor faktur dari barang yang akan diretur, maka akan muncul tampilan
sebagai berikut :
75

Gambar Tampilan Menu Retur Pembelian

klik di kolom cek untuk barang yang akan diretur, kemudian isi jumlah barang
yang akan diretur di kolom jumlah retur, kemudian simpan. Setelah disimpan
kemudian akan muncul tampilan cetak dari barang yang diretur, tampilannya
adalah sebagai berikut :

Gambar Tampilan Cetak Retur Pembelian

Bila barang yang sudah diretur diterima kembali maka masuk ke menu laporan
penerimaan barang, klik barang dari retur pembelian, dan isi nomor faktur
76
yang sama dengan nomor faktur barang yang diretur, maka akan muncul
tampilan sebagai berikut :

Gambar Tampilan Barang yang Diretur di Laporan Penerimaan Barang

Tampilan dari laporan penerimaan barang yang diretur sama dengan tampilan
laporan penerimaan barang baru, jumlah barang dan jenis barangnya pun sama
dengan jumlah dan jenis barang yang diretur. Isi semua data kemudian simpan,
maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar Tampilan Cetak Penerimaan Barang yang Diretur


13.8 Laporan Pembelian
77
Laporan pembelian disini merupakan seluruh laporan pembelian barang obat,
alkes dan BHP baik secara kas maupun kredit, tampilan laporan pembelianny
adaah sebagai berikut :

Gambar Tampilan Laporan Pembelian


Keterangan :
Jenis Barang : Jenis keseluruhan barang yang dibeli (obat, alkes,
BHP).
Tanggal Faktur : Tanggal faktur pembelian barang.
Tanggal PO : Tanggal Purchase Order/Permintaan Pembelian
barang.
PBF : Nama supplier obat (Pedagang Besar Farmasi).
Bila ingin melihat rekapan laporan per jenis barang, per tanggal faktur, per
tanggal PO dan per PBF maka tinggal mengisi tanda () di dalam kotak yang
tersedia. Setelah mengisi semua maka klik tampilkan, maka muncul tampilan
sebagai berikut :
78
a. Bila tanpa tanda ()/Keseluruhan

Gambar Tampilan Laporan Pembelian Keseluruhan

Tampilan cetaknya adalah sebagai berikut :

Gambar Tampilan Cetak Laporan Pembelian Keseluruhan

79
b. Bila dengan tanda () Jenis Barang Semua, dengan per PBF

Gambar Tampilan Laporan Pembelian Jenis Barang Semua dengan Per PBF

Tampilan cetaknya adalah sebagai berikut :

Gambar Tampilan Cetak Laporan Pembelian Jenis Barang Semua dengan Per PBF

80
c. Bila dengan tanda () Per Jenis Barang dan dengan per PBF

Gambar Tampilan Laporan Pembelian Per Jenis Barang dengan Per PBF

Tampilan cetaknya adalah sebagai berikut :

Gambar Tampilan Cetak Laporan Pembelian Per Jenis Barang dengan Per PBF

81
13.9 Supply Gudang
Setelah barang diterima dari PBF maka barang-barang tersebut didistribusikan ke
masing-masing gudang sesuai dengan jenis barang tersebut. Tetapi sebelumnya
terlebih dahulu mengisi harga jual dan harga obat keluar (HOK) terlebih dahulu di
menu input harga jual. Bila tidak menginput harga jual terlebih dahulu di menu
input harga jual maka akan muncul peringatan, tampilannya adalah sebagai
berikut :

Gambar Tampilan Awal Menu Supply Gudang

Tampilan peringatan bila belum menginput harga jual terlebih dahulu

Gambar Tampilan Supply Gudang, Pendistribusian Barang ke Masing-Masing Gudang

82
Bila belum menginput harga jual terlebih dahulu maka akan muncul peringatan
silahkan input harga jual terlebih dahulu. Oleh karena itu maka harus
menginput harga jual di submenu input harga jual di modul farmasi. Tampilannya
adalah sebagai berikut :

Input Harga Jual


Tampilan awal dari menu input harga jual adalah sebagai berikut :

Gambar Tampilan Submenu Input Harga Jual

Masukan nomor receive order (penerimaan barang) kemudian klik enter


maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar Tampilan Submenu Input Harga Jual

83
Kemudian isi prosentase berdasarkan perda, missal 121,5 % maka nilai HOK
akan otomatis muncul dari hasil perhitungan prosentase perda dikalikan
dengan harga beli, kemudian isi harga jualnya missal Rp 1000,00, maka akan
muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar Tampilan Submenu Input Harga Jual

Kemudian klik simpan, maka nilai harga jual barang akan otomatis tersimpan
di submenu supply gudang. Untuk mengetahuinya maka lakukanlah langkah-
langkah awal pada waktu menginput supply gudang, setelah klik enter
kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar Tampilan Submenu Supply Gudang Setelah Menginput Harga Jual

84

Berilah tanda () kemudian isi jumlah barang (di kolom jumlah) dan pilih
salah satu gudang (di kolom tujuan barang), seperti berikut ini :
Gambar Tampilan Submenu Supply Gudang Mendistribusikan ke Masing-Masing Gudang

Kemudian klik proses maka otomatis tersimpan di stok gudang yang


menjadi tujuan penyimpanan barang tersebut, bila barang yang didistribusikan
di submenu supply gudang ini belum semuanya, maka data barang tersebut
masih tersimpan di submenu supply gudang bukan di stok barang.

13.10 Instalasi Farmasi


Submenu Instalasi farmasi disini berfungsi untuk menindaklanjuti dan mengirim
kebutuhan logistic dari masing bagian di rumah sakit yang terintegrasi dengan
instalasi farmasi, jadi seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa dari masing-
masing bagian (poliklinik, rawat inap, IGD, OK/VK) mengirimkan permintaan
logistic ke bagian farmasi, dan instalasi farmasi disini menindaklanjutinya,
tampilan submenu instalasi farmasi disini adalah sebagai berikut :

85
Gambar Tampilan Submenu Instalasi Farmasi Permintaan Stok Logistik

Misalkan sebelumnya bagian rawat inap mengirimkan permintaan stok logistic


(lihat di penjelasan modul rawat inap), maka akan muncul tampilan sebagai
berikut :

Gambar Tampilan Submenu Instalasi Farmasi Permintaan Stok Logistik Rawat Inap

klik IRI maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

86
Gambar Tampilan Submenu Instalasi Farmasi Permintaan Stok Logistik Rawat Inap

Kemudian isi nama petugas yang bertugas di instalasi farmasi, dan klik proses
maka akan muncul tampilan cetak seperti berikut :

Gambar Tampilan Cetak Submenu Instalasi Farmasi Permintaan Stok Logistik Rawat Inap

Untuk bagian lain yang berhubungan dengan instalasi farmasi langkah-


langkahnya sama.

87
13.11 Pengambilan Barang
Menu ini untuk pengambilan barang dari gudang farmasi ke farmasi center, pada
nantinya dari farmasi center akan didistribusikan ke masing-masing poli atau
instalasi yang stok barangnya diambil dari instalasi farmasi. Tampilannya adalah
sebagai berikut :

Gambar Tampilan Submenu Pengambilan Barang

Isilah tanda () dan isi jumlah barang yang akan diambil dari gudang, seperti
contoh berikut ini :

Gambar Tampilan Submenu Pengambilan Barang

88
Kemudian klik proses maka stok di gudang farmasi akan berkurang dan stok
di farmasi center akan bertambah (bisa dilihat di laporan stok).
13.12 Laporan Stok
Laporan stok terdiri dari :
a. Laporan Gudang (merupakan laporan stok di gudang farmasi).
b. Laporan Farmasi (merupakan laporan stok di pusat farmasi untuk
pendistribusian stok logistik dan pengambilan resep).
c. Laporan Pemakaian Obat.
d. Stok apotek obat APBD.
e. Laporan psikotropika.
f. Laporan retribusi rawat jalan.
g. Laporan retribusi rawat inap.
h. Laporan retribusi rawat harian.

Tampilannya adalah sebagai berikut :

Gambar Tampilan Submenu Laporan Stok

89
Cara untuk memakai submenu ini adalah dengan memilih nama barang
terlebih dahulu, kemudian pilih bulan dan tahun dan terakhir memilih
periode penanggalan lalu klik proses dan bila ingin mencetak maka klik
cetak. Khusus untuk laporan retribusi rawat inap harus memilih nama
pasiennya terlebih dahulu.

a. Laporan Gudang
Tampilan untuk laporan gudang adalah sebagai berikut :

Gambar Tampilan Submenu Laporan Stok di Gudang

90
Gambar Tampilan Cetak Submenu Laporan Stok di Gudang

b. Laporan Farmasi

Gambar Tampilan Submenu Laporan Stok di Farmasi Center

91
Gambar Tampilan Cetak Submenu Laporan Stok di Farmasi Center

c. Laporan Pemakaian Obat

Gambar Tampilan Submenu Laporan Stok, Laporan Pemakaian Obat

92
Gambar Tampilan Cetak Submenu Laporan Stok, Laporan Pemakaian Obat

d. Stok Obat APBD

Gambar Tampilan Submenu Laporan Stok, Stok Obat APBD

93
Gambar Tampilan Cetak Submenu Laporan Stok, Stok Obat APBD

e. Laporan Psikotropika

Gambar Tampilan Submenu Laporan Psikotropika

94
Gambar Tampilan Cetak Submenu Laporan Psikotropika

f. Laporan Retribusi Rawat Jalan

Gambar Tampilan Submenu Laporan Retribusi Rawat Jalan

95
Gambar Tampilan Cetak Submenu Laporan Retribusi Rawat Jalan

g. Laporan Retribusi Rawat Inap

Gambar Tampilan Submenu Laporan Retribusi Rawat Inap

6
h. Laporan Retribusi Rawat Harian
Gambar Tampilan Submenu Laporan Retribusi Rawat Harian

Gambar Tampilan Cetak Submenu Laporan Retribusi Rawat Harian

97
14. INSTALASI GIZI
Instalasi gizi merupakan salah satu yang tidak bisa dipisahkan di dalam manajemen
rumah sakit terutama berhubungan dengan instalasi rawat inap, tampilan dari modul
instalasi gizi adalah sebagai berikut:
Gambar Tampilan Menu Instalasi Gizi

Isi modul instalasi gizi sebagai berikut :


a. Master barang gizi;
b. Purchase Order (lihat di modul farmasi);
c. Cetak Purchase Order (lihat di modul farmasi);
d. Retur Pembelian Barang Gizi (lihat di modul farmasi);
e. Receive Order (lihat di modul farmasi);
f. Pembuatan menu gizi berdasarkan diagnose pasien;
g. Daftar Pasien.

14.1 Master Barang Gizi

98
14.2 Pembuatan Menu Gizi

14.3 Pengiriman Menu ke Pasien

99
*untuk PO, RO, dan retur pembelian prosedurnya sama dengan instalasi
laboratorium, radiologi dan farmasi

15. MANAJEMEN KEPERAWATAN


Tampilan Muka

100

15. 1 Resume Keperawatan


15.2 Pembuatan NIC dan NOC

101
102
16. INSTALASI LAUNDRY
Tampilan Muka
16.1 Master Data Linen

103
16.2 Setting Barang Per Par
16.3 Manajemen Barang Inventaris (Pendistribusian Linen)

104
16.4 Input Pengkodean Par
16.5 Pendistribusian Par

105
16.6 Arus Distribusi Barang Bersih dan Kotor
16.7 Proses Distribusi Barang Bersih dan Kotor

106
16.7.1 Proses Penggantian Par
107
16.7.2 Daftar Barang Kotor di Gudang
16.7.3 Barang Kotor di Ruang Pencucian

108
16.7.4 Barang Kotor di Ruang Pengeringan
16.7.5 Barang Kotor di Ruang Setrika

*untuk PO, RO, dan Retur Pembelian prosedurnya sama dengan Instalasi Farmasi,
Radiologi, dan Gizi.

109
17. SISTEM ADMINISTRATOR

Sistem administrasi terdiri dari :


a. Backup Database
b. Restore Database
c. Setting User
Tampilan dari Sistem Administrator ini adalah sebagai berikut :
Gambar Tampilan Sistem Administrator

Backup Database
Backup database digunakan untuk memback up database dari data-data yang telah
diinput didalam program SIMRS, tampilannya adalah sebagai berikut :

110

Gambar Tampilan Backup Database


klik proses backup maka data akan tersimpan dalam format sql.

Restore Database
Restore database berfungsi untuk mengembalikan data-data yang telah tersimpan di
file backup database ke program SIMRS. Tampilan adalah sebagai berikut :

Gambar Tampilan Restore Database

111

Browse file backup yang telah disimpan kemudian klik restore database.

Setting User
Setting user digunakan untuk menyetting user yang memiliki wewenang terhadap
modul-modul tertentu, tampilan dari setting user adalah sebagai berikut :
Gambar Tampilan Setting User

klik tambah baru bila ingin menambah user, isi NIP, username, password dan hak
akses. Untuk mengedit atau ganti password, maka klik edit di salah satu username.
Tampilan edit setting user adalah sebagai berikut :

112
Gambar Tampilan Edit Setting User

113

Anda mungkin juga menyukai