Anda di halaman 1dari 8

PERHITUNGAN SAMBUNGAN KOLOM PT.

ETEX

A. DATATEKNIS :

A. Kolom Eksisting (Kolom B) : WF 200.100.5,5.8


B. Kolom New : WF 200.100.5,5.8
C. Jenis sambungan : Las
D. Type pengelasan : Single bevel bull
E. Finishing pengelasan : Grinding finish
F. Letak pengelasan : Di tempat / lapangan (Welding is done in the field)
G. Posisi pengelasan : Rata ( Flat surface contour)
H. Mu : Momen (N mm)
I. Vu : Kekuatan Geser (N)
J. T : Gaya nominal dan deformasi aknibat dasar desain
kebakaran (KN)
K. ØRn : Kekuatan Nominal (N)
L. Awe : Luas Efektif lan (mm²)
M. Fnu : Tegangan tarik (MPa)
N. Lw : Jarak dari maksimum ke gaya geser nol (mm)
O. Fexx : Kekuatan klasifikasi logam pengisi (Mpa)
P. Fy : Tegangan leleh baja (Steel yield stress) (kg/cm2)
Q. A : Luas Penampang (Sectional Area) (cm²)
R. C : Konstanta(Koefisien) torsi PSB

B. SIMBOL DALAM PENGELASAN :

Simbol dasar las :

Dasar simbol pengelasan ini berupa simbol yang melambangkan jenis pengelasan yang
diminta. Biasanya berupa simbol pengelasan fillet, plug, spot, seam, pengelasan pada
permukaan atau pengelasan bagian belakang root (back), jenis sambungan las lainnya.
Karena pengelasan
dilakukan di
tempat (Site)

Kode Keterangan G
45ᵒ
: Welding is done the field
: Single bevel bull
G : Ginding finish
45ᵒ : Welding angle
: Flat surface contour
Sumber : SNI 1729:2015

Supplementary Symbols (simbol tambahan)

Karena Posisi
pengelasan di
lapangan kontur rata

Yang dipergunakan
Other Side sistem
pengelasannya
Yang dipergunakan
Other Side sistem
pengelasannya
C. ANALISA PERHITUNGAN :

1. Welding Calculation

Mu = 61,43 KN
VU = 22,75 KN
𝑀𝑢 61,43
𝑇 = = = 21,93 𝐾𝑁
2𝑥0,12 2𝑥0,12

Ø𝑅𝑛 = Ø𝑅𝑛 𝑥 𝐴𝑤𝑒

ØRn = Ø x Fnu x Awe


= 0,75 x 289,56 x Lw x 9 mm
= 0,75 x 289,56 x 20,21 x 9 mm
= 39,50 KN

Lw = 39,50 KN : 1,085
= 36,40
Fnu = 0,6 x Fexx (1 + 0,5 Sin1,5θ)
Dimana ;

• Fexx = 482,6 Mpa


• Θ = 0 – Sudut ukuran pemuatan dari aksial longitudinal pengelasan

Fnu = 0,6 x 482,6


= 289,56

Mu = T x X1 + C x X2
= 21,93 x 36,324 + -0,4 x 41,04
= 77,83 KN

Karena plat sudah dilas maka baut tidak berfungsi untuk menahan beban, jadi anggapan
anda benar jika baut tersebut menahan beban.
Bending moment = Mu : 2
= 77,83 : 2
= 38,92 KN M
Garis merah akan menekuk momen 38,92 KN M

Momen akan diubah menjadi gaya tarik, karena pelat telah diperbaiki di bagian atas dan
bawah, karena telah menghitung kapasitas geser pelat. Maka tidak melihat mekanisme
kegagalan lain pada sambungan itu.
Kapasitas pelat geser = 0,75 x 240 x 12 mm
= 216 KN
Untuk satu strip pengelasan

Total kapasitas pelat berbagi = 216 x 3


= 648 KN
30,715∶0,1
Rasio permintaan terhadap kapasitas =
648 𝐾𝑁
= 0,77 (OK)

2. Verifikasi Perhitungan untuk Fabrikasi Pengelasan

A. Sambungan Pengelasan dari Kolom ke Plat


Mu = 61,43 KN
Vu = 42,671 KN

𝑀𝑢 61,43
𝑇= = = 21,93 𝐾𝑁
2 𝑥 0,12 2 𝑥 0,12

ØRn = Ø x Fnu x Awe


= 0,75 x 289,56 x 92,18 mm x 9 mm
= 180,01 KN

180,01 KN > T ........... OK


ØRn > T → (OK)
180,01 KN > T ........... OK
ØRn > V → (OK)

Pengelasan fabrikasi cukup untuk mengambil beban.

3. Check Capacity of The Plate 12 mm (Thickness)


ØRn = Ø x fy x A
= 0,9 x 240 x 12 mm x 92,18 mm
= 238,930 KN

238,930 KN > T ........... OK


ØRn > T → (OK)

➢ Berdasarkan perhitungan, pelat 12 mm masih cukup untuk menahan beban.


❖ A. Pertemuan Balok dan Kolom
1 𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝐾𝑜𝑙𝑜𝑚 2400
M = 𝑥 √
3,14 3,36 2000000

1 894 2400
= 𝑥 √ = 2,881
3,14 3,36 2000000

Karena nilai λc > 1,2 ----- maka ω = 1,25 λc²


ω = 1,25 . (2,881)²
= 10,375
𝜙 = 0,85 (Koefisien)
𝑃𝑢.𝜔 3486,86 𝑥10,375
Min. Ag = = = 17,734 cm²
𝜙.𝑓𝑦 0,85 𝑥 2400

➢ Kontrol Penampang
1. Cek kelangsingan sayap
Untuk Sayap
𝑏 100
λ = = = 12,5
𝑡𝑠 8
1680
λp = = 108,44
⎷240

= 12,5 ≤ 108,44 (OK) Penampang Profil Kompak


Untuk Badan
ℎ 200
λ = = = 36,363
𝑡𝑠 5,5
1680
λp = = 108,44
⎷240

= 36,363 ≤ 108,44 (OK) Penampang Profil Kompak


Penampang profil kompak, maka Mnx = Mpx

Anda mungkin juga menyukai