Anda di halaman 1dari 16

Baja Ringan SAP2000

1 Tentukan Grid only


2 Tentukan unit Ton/meter/kN
3 Define - material - Add new material - (Advanced property display) Cold formed - Directional Symmetr
Properties Baja Ringan deng
Modulus Elastisitas (E)
Modulus Geser (G)
Poisson Ratio (U)
Koefisien Pemuaian (A)
Tegangan Putus Minimum (fu
Tegangan Leleh Minimum (fy

4 Membuat profil baja ringan


Define - Section properties - Frame sections - add new properties - Frame section property type : Cold fo

5 Pilih "grid only", lalu buat rangka kuda-kuda dengan "straight frame", Y grid data cukup 1
pilih semua frame - Edit - Edit Lines - Divide Frames - Break at intersections with selected Joints, Frames,
pilih semua frame - Assign - Frame - Releases/Partial Fixity - Moment 33 (major) - pilih : release start end
ini dilakukan agar tiap titik buhul menjadi sendi sehingga gaya yg terjadi hanya tekan dan tarik

6 Tentukan jenis tumpuan (jepit - sendi)


Assign - Joint - Restraints

7 Buat Load pattern


biarkan DEAD LOAD self weight multiplier bernilai 1 agar beban sendiri otomatis diperhitungkan
tambahkan live load dan wind load dengan self weight multiplier 0

8 masukan pembebanan pada struktur


Assign - joint load atau frame load

9 Define Load Combinations - add new combo


Beban kombinasi terfaktor

10 Analyze - set analysis options - space truss


11 Run cases, matikan modal

12 Design - Cold formed steel frame design - view/revise preferences - AISI 16


ormed - Directional Symmetry Type : Orthotropic
Properties Baja Ringan dengan material G550
Modulus Elastisitas (E) 210,000 N/mm²
Modulus Geser (G) 50,000 N/mm²
Poisson Ratio (U) 0.3
Koefisien Pemuaian (A) 1.17.E-05 °C
Tegangan Putus Minimum (fu) 550 N/mm²
Tegangan Leleh Minimum (fy) 550 N/mm²

section property type : Cold formed "C section"

d data cukup 1
s with selected Joints, Frames, Area Edges and Solid Edges
major) - pilih : release start end
hanya tekan dan tarik

matis diperhitungkan
Perencanaan Struktur Rangka Atap Baja Ringan (Cold-formed Steel, L
SNI 7971-2013 Struktur Baja Canai Dingin

Properties Material Baja Ringan


Modulus Elastisitas (E) 210,000 N/mm²
Modulus Geser (G) 81,000 N/mm²
Poisson Ratio (µ) 0.3
Tegangan Leleh (fy) 550 MPa
Kekuatan Tarik (fu) 550 MPa

Perencanaan Batang Tarik


Kontrol kelangsingan profil :
λ=𝑙_𝑐/𝑟<240

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑛𝑒𝑡𝑡𝑜 (𝐴_𝑛)


𝐴_𝑛=𝐴_𝑔−𝑑∙𝑡
𝑛_𝑡=0.85∙𝑘_𝑡∙𝐴_𝑛∙𝑓_𝑢
Syarat :
𝑁^∗≤∅_𝑡∙𝑁_𝑡
∅_𝑡=0.90

Perencanaan Batang Tekan


Pada batang tekan, desain dihadapkan pada antisipasi tekuk yang dapat terjadi pada tia
penampang yang dipilih adalah penampang dengan nilai kapasitas yang dapat menah
Data analisis :
Gaya : 4,601 Newton
Panjang : 2,000 mm
Profil : C75.75 PT.Smartruss
C80.35.0,75
h: 80 80.00 mm
b: 35 34.25 mm
a: 10 9.25 mm
t: 0.75 mm
A: 125.25 mm²
𝑀𝑜𝑚𝑒𝑛 𝐼𝑛𝑒𝑟𝑠𝑖𝑎 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑥 (𝐼_𝑥 ) : 126,593.90〖𝑚𝑚〗^4
𝑀𝑜𝑚𝑒𝑛 𝐼𝑛𝑒𝑟𝑠𝑖𝑎 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑦 (𝐼_𝑦 ) : 21,345.09〖𝑚𝑚〗^4
𝐴𝑟𝑒𝑎 𝐺𝑒𝑠𝑒𝑟 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑦 (𝐴_𝑦 ) : 57.38
〖𝑚𝑚〗^2
𝐴𝑟𝑒𝑎 𝐺𝑒𝑠𝑒𝑟 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑧 (𝐴_𝑧 ) : 〖𝑚𝑚〗^2
47.25
𝑆𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑀𝑜𝑑𝑢𝑙𝑢𝑠 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑥 (𝑆_𝑥 ) : 3,164.8474〖𝑚𝑚〗^3
𝑆𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑀𝑜𝑑𝑢𝑙𝑢𝑠 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑦 (𝑆_𝑦 ) : 899.0847〖𝑚𝑚〗^3 0.73
𝑃𝑙𝑎𝑠𝑡𝑖𝑐 𝑀𝑜𝑑𝑢𝑙𝑢𝑠 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑥 (𝑍_𝑥 ) : 3,164.8474〖𝑚𝑚〗^3 173
𝑃𝑙𝑎𝑠𝑡𝑖𝑐 𝑀𝑜𝑑𝑢𝑙𝑢𝑠 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑦 (𝑍_𝑦 ) : 899.0847〖𝑚𝑚〗^3 126.6
𝑅𝑎𝑑𝑖𝑢𝑠 𝑜𝑓 𝐺𝑦𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑥 (𝑟_𝑥 ) : 32.0191 mm
𝑅𝑎𝑑𝑖𝑢𝑠 𝑜𝑓 𝑔𝑦𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑦 (𝑟_𝑦 ) : 13.1478 mm
𝑀𝑢𝑡𝑢 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝐺550 (𝑓_𝑢 ) : 550 MPa
(𝑓_𝑦 ) : 550 MPa
Kapasitas Tarik
•𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑏𝑟𝑢𝑡𝑜 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔 (𝐴_𝑔)
𝐴_𝑔= 125.25 mm²
•Kekuatan ta𝑟𝑖𝑘 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑑𝑒𝑠𝑎𝑖𝑛 (𝑆𝑁𝐼 7971 𝑝𝑎𝑠𝑎𝑙 1.5.1.4 𝑏 ℎ𝑎𝑙.25)
𝑓_𝑢= 550 MPa
•Tegangan leleh untuk desain (𝑆𝑁𝐼 7971 𝑝𝑎𝑠𝑎𝑙 1.5.1.4 𝑏 ℎ𝑎𝑙.25)
𝑓_𝑦=90%∙𝑓_𝑢
𝑓_𝑦= 495 MPa
•Syarat desain Tarik (𝑆𝑁𝐼 7971 𝑝𝑎𝑠𝑎𝑙 3.2.1 ℎ𝑎𝑙.51)
Sebuah komponen struktur menerima gaya aksial tarik desain (N*), harus memenuhi :
𝑁^∗≤∅𝑁_𝑡
• Kapasitas Nominal Penampang Tarik
𝑁_𝑡=𝐴_𝑔∙𝑓_𝑦
𝑁_𝑡= 61,998.75 Newton
• Kapasitas Nominal Penampang Tarik
𝐴_𝑛=𝐴_𝑔−2∙𝑑_𝑓∙𝑡
118
aja Ringan (Cold-formed Steel, Light Gauge Steel)

MPa
MPa

kuk yang dapat terjadi pada tiap sumbu elemennya, Sehingga


ai kapasitas yang dapat menahan tekuk yang akan terjadi
n (N*), harus memenuhi :
Perencanaan Sambungan Baut Baja Ringan dengan Self-Drilling Screw
Pada umumnya, rangka atap baja ringan menggunakan sekrup sebagai alat sambung, walaupun dalam
berbagai macam metode, namun masih jarang diaplikasikan ke lapangan.

𝑆𝑁𝐼 7971−2013 𝑝𝑎𝑠𝑎𝑙 5.4.1, 𝑆𝑦𝑎𝑟𝑎𝑡 𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑛𝑜𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙 (𝑑_𝑓) ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 3,0 𝑚𝑚

1) SAMBUNGAN SEKRUP DALAM GESER


Kapasitas nominal sekrup harus ditentukan melalui pengujian dan tidak boleh kurang dari

a. Tarik pada bagian tersambung


𝐺𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑎𝑟𝑖𝑘 𝑑𝑒𝑠𝑎𝑖𝑛 𝑁_𝑡^∗ 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔 𝑛𝑒𝑡𝑡𝑜 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 :
𝑁_𝑡^∗≤∅𝑁_𝑡
Keterangan :
Ø : faktor reduksi kapasitas sambungan sekrup dalam tarik = 0.65
𝑁_𝑡 :kapasitas tarik nominal penampang netto bagian tersambung, untuk sekrup tungga
tegak lurus gaya
𝑁_𝑡=( 〖 2,5 𝑑 〗_𝑓/𝑆_𝑓 ) 𝐴_𝑛 𝑓_𝑢≤𝐴_𝑛 𝑓_𝑢

Untuk sekrup majemuk segaris dengan gaya


𝑁_𝑡=𝐴_𝑛 𝑓_𝑢

Keterangan :
𝐷_𝑓 :diameter sekrup nominal
𝑆_𝑓 :jarak sekrup tegak lurus garis gaya atau lebar lembaran pada kasus sekrup tunggal
𝐴_𝑛 :luas netto bagian tersambung

b. Jungkit (tilting) dan tumpu lubang


𝐺𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑢𝑚𝑝𝑢 𝑑𝑒𝑠𝑎𝑖𝑛 (𝑉_𝑏^∗ )𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑠𝑒𝑘𝑟𝑢𝑝 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖
𝑉_𝑏^∗=∅𝑉_𝑏
keterangan :
∅ : faktor reduksi kapasitas sekrup yang menerima miring dan tumpu = 0,5
𝑉_𝑏 :kapasitas tumpu nominal bagian tersambung
𝑡_(1 ):tebal lembaran yang kontak dengan kepala sekrup
𝑡_(2 ):tebal lembaran yang tidak kontak dengan kepala sekrup
𝑑_(𝑓 ):diameter sekrup nominal
𝑓_(𝑢1 ):kekuatan tarik lembaran yang kontak dengan kepala sekrup
𝑓_(𝑢2 ):kekuatan tarik lembaran yang tidak kontak dengan kepala sekrup
C : faktor tumpu (lihat tabel 2.3)

𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑡_1∕ 〖𝑡 _2≤1, 𝑉_𝑏 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙 𝑑𝑎𝑟𝑖 〗


𝑉_𝑏=4,2√((𝑡_2^3∙𝑑_𝑓 ) )∙𝑓_𝑢2

𝑉_𝑏=𝐶∙𝑡_1∙𝑑_𝑓∙𝑓_𝑢1
𝑉_𝑏=𝐶∙𝑡_2∙𝑑_𝑓∙𝑓_𝑢2

𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑡_2∕ 〖𝑡 _1≥1,25, 〗 𝑉 _𝑏 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑢𝑡 :


𝑉_𝑏=2,7∙𝑡_1∙𝑑_𝑓∙𝑓_𝑢1
𝑉_𝑏=2,7∙𝑡_2∙𝑑_𝑓∙𝑓_𝑢2
𝑉_𝑏=2,7∙𝑡_2∙𝑑_𝑓∙𝑓_𝑢2

𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 〖 1<𝑡_2 〗
∕〖𝑡 _1<2,5, 〗 𝑉 _𝑏 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑝𝑜𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑙𝑖𝑛𝑖𝑒𝑟 𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎 𝑛𝑖

Tabel 2.3 Faktor Tumpu (C)


Rasio diameter pengencang
dan ketebalan komponen C
struktur, df/t
df/t < 6 2.7
6 ≤ df/t ≤ 3 3.3 - 0.1 (df/t)
df/t > 13 2

c Geser sambungan yang dibatasi jarak ujung


𝐺𝑎𝑦𝑎 𝑔𝑒𝑠𝑒𝑟 𝑑𝑒𝑠𝑎𝑖𝑛 (𝑉_𝑓𝑣^∗ ) 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑢𝑗𝑢𝑛𝑔 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 :
𝑉_𝑓𝑣^∗≤∅𝑉_𝑓𝑣
𝐽𝑖𝑘𝑎 𝑓_𝑢∕𝑓_𝑦 ≥1.08,∅=0.7
𝐽𝑖𝑘𝑎 𝑓_𝑢∕𝑓_𝑦 ≥1.08,∅=0.6

Jika jarak ke suatu tepi bagian tersambung sejajar dengan garis gaya yang bekerja, gaya geser
𝑉_𝑓𝑣≤𝑡∙𝑒∙𝑓_𝑢

keterangan :
𝑡 : tebal bagian yang jarak ujungnya diukur
𝑒 : jarak yang diukur pada garis gaya dari pusat lubang standar keujung terdekat bagia

2) SAMBUNGAN SEKRUP DALAM TARIK


Kapasitas tarik nominal sekrup harus ditentukan melalui pengujian dan tidak boleh kurang dar
Cabut (pull-out) dan tembus (pull-over)
𝐺𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑎𝑟𝑖𝑘 𝑑𝑒𝑠𝑎𝑖𝑛 𝑁_𝑡^∗ 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑒𝑘𝑟𝑢𝑝 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 :
𝑁_𝑡^∗≤∅𝑁_𝑡
Keterangan :
∅: 0.5
𝑁_𝑡 :Kapasitas nominal sambungan dalam tarik
Kapasitas nominal diambil nilai terkecil berikut :
− 𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑐𝑎𝑏𝑢𝑡 𝑛𝑜𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙 (𝑁_𝑜𝑢 )𝑑𝑖ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑢𝑡 :
𝑁_𝑜𝑢=0.85∙𝑡_2∙𝑑_𝑓∙𝑓_𝑢2 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑡_2>0,9 𝑚𝑚
− 𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑠𝑜𝑏𝑒𝑘 𝑛𝑜𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙 (𝑁_𝑜𝑣 )𝑑𝑖ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑢𝑡 :
𝑁_𝑜𝑣=1.5∙𝑡_1∙𝑑_𝑤∙𝑓_𝑢1 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 0.5<𝑡_1<1,5 𝑚𝑚

dimana dw adalah diameter kepala baut dan diameter ring yang lebih besar, tetapi tidak leb
12,5 mm. untuk sekrup yang menerima gaya tarik, kepala sekrup atau ring harus memiliki dw
dari 8 mm. Ring harus memiliki ketebalan minimum 1,27 mm. kapasitas tarik nominal sekrup
kurang dari 1,25 Nt.

3 ) SYARAT JARAK BAUT


Jarak antara pusat-pusat sekrup harus menyediakan tempat yang cukup untuk ring sekrup t
boleh kurang dari tiga kali diamater sekrup nominal (df). Jarak pusat sekrup ke tepi semua b
boleh kurang dari 3df.
engan Self-Drilling Screw
alat sambung, walaupun dalam SNI 7971 : 2013 ada
diaplikasikan ke lapangan.

𝑓) ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 3,0 𝑚𝑚≤𝑑_𝑓≤7,0 𝑚𝑚

an tidak boleh kurang dari 1,25𝑉_𝑏

sambung, untuk sekrup tunggal atau satu baris sekrup

an pada kasus sekrup tunggal

g dan tumpu = 0,5

epala sekrup

charge FULL dalam 6 jam 7 menit


3 jam
habis 1 jam 4 menit

𝑎𝑟𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑢𝑡 : isi


habis 1 jam 17 menit
𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑝𝑜𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑙𝑖𝑛𝑖𝑒𝑟 𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑎 & 𝑏 𝑑𝑖𝑎𝑡𝑎𝑠.

𝑟𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 :

gaya yang bekerja, gaya geser nominal harus dihitung sebagai berikut :

tandar keujung terdekat bagian tersambung.

ian dan tidak boleh kurang dari 1,25 Nt

ng lebih besar, tetapi tidak lebih besar dari


up atau ring harus memiliki dw tidak kurang
kapasitas tarik nominal sekrup tidak boleh

yang cukup untuk ring sekrup tetapi tidak


k pusat sekrup ke tepi semua bagian tidak
f.

Anda mungkin juga menyukai