Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

ANALISIS ISUS KONTENPORER

OLEH :

Nama : Putu Dibia Wirawan, A.Md.


No. Absen : 01

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN XXXIV


TAHUN 2021
Unit Kerja : Badan Penanggulangan Bencana Daerah
A. Penetapan Penyebab Isu
Selama bertugas pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah, menemukan beberapa isu
yang didapat. Beberapa isu yang muncul terkait dengan pendataan konflik daerah yaitu sebagai
berikut :
1) Informasi yang dibagikan belum secara rutin dan belum terjangkau kepada seluruh
masyarakat buleleng
2) Pengaduan masyarakat tentang adanya bencana masih menggunakan alat komunikasi
yaitu telepon.
3) Dalam pencatatan inventori barang baik barang keluar maupun barang masuk masih
menggunakan pencatatan manual
Isu-isu tersebut selanjutnya divalidasi dengan Metode Kriteria AKPL
B. Analisi Isu
Tabel Validasi Isu dengan AKPL
ANALISIS
No ISU (A (K) (P) (L) KET.
)
1 Informasi yang dibagikan belum Memenuhi
secara rutin dan belum terjangkau + + + + Syarat
kepada seluruh masyarakat buleleng
2 Pengaduan masyarakat tentang adanya Memenuhi
bencana masih menggunakan alat + + + + Syarat
komunikasi yaitu telepon.
3 Dalam pencatatan inventori barang Memenuhi
baik barang keluar maupun barang Syarat
+ + + +
masuk masih menggunakan
pencatatan manual.

Keterangan:
Aktual (A) : Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di masyarakat.
Kekhalayakan (K) : Isu yang menyangkut hajat orang banyak.
Problematik (P) : Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga perlu
dicarikan solusinya segera.
Layak (L) : Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan
pemecahan masalahnya.

Berdasarkan analisis AKPL tersebut didapatkan bahwa ketiga isu tersebut valid.
Selanjutnya dilakukan analisis untuk menentukan prioritas isu (core issue) atau masalah
utama yang paling urgent untuk di pecahkan dan diberikan solusi. Analisis lanjutan ini
dilakukan dengan metode Urgency Seriousness Growth (USG) dan penskoran berdasarkan
skala Likert yang dapat dilihat dari tael berikut

Tabel Hasil USG Isu


No ISU U S G TOTAL
1 Informasi yang dibagikan belum secara rutin
dan belum terjangkau kepada seluruh 5 5 5 15
masyarakat buleleng
2 Pengaduan masyarakat tentang adanya
bencana masih menggunakan alat komunikasi 5 5 4 14
yaitu telepon
3 Dalam pencatatan inventori barang baik
barang keluar maupun barang masuk masih 5 3 4 13
menggunakan pencatatan manual

Keterangan : Skor :
U = Urgency 5 = Sangat gawat/serius/berdampak
S = Seriousness 4 = Gawat/serius/berdampak
G = Growth 3 = Cukup gawat/serius/berdampak
2 = Kurang gawat/serius/berdampak
1 = Tidak gawat/serius/berdampak

Jadi, berdasarkan hasil USG tersebut dapat ditentukan bahwa isu yang paling
urgent untuk di pecahkan dan selanjutnya disebut sebagai Core Issue adalah Informasi
yang dibagikan belum secara rutin dan belum terjangkau kepada seluruh
masyarakat buleleng. Dampak yang mungkin terjadi jika isu tersebut tidak segera
ditangani adalah sebagai berikut :
- Kurangya pengetahuan masyarakat terhadap kinerja BPBD
- Penilaian masyarakat terhadap kinerja bpbd masih kurang
- Informasi yang sampai ke masyarakat masih dalam bentuk lisan atau berita media
informasi berita
- Kegiatan atau data informasi yang sudah dilaksankan dan sudah ada belum
tersampai kepada masyarakat

Anda mungkin juga menyukai