Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA KELOMPOK

ANALISIS ISU KONTEMPORER GLOBAL

NAMA KELOMPOK: Kelompok 3


Anggota:
1. Renita, S.Pd.(12) 6. Rica Wahyuningsih Supriyadi,
S.ST. (27)
2. Nur Afniatul Hasanah, S.ST. (16)
7. Rendy Suprayoga, S.Pd. (30)
3. Cahyani Fajar Sukoco, S.T. (20)
8. Wahyu Kurnialy, S.Pd. (33)
4. Umi Amimah, S.Kep., Ns. (21)
9. Azhar Ika Nugroho, S.Pd. (38)
5. Rizky Akbar Fathurochman, S.T.
(26) 10. Kusmiarti, S.Pd. (39)

Latsar CPNS Angkatan :V


TempatLatsar : BPSDMD JATENG

1. Identifikasi isu
Sekarang ini di Indonesia ada beberapa isu yang berpotensi menimbulkan
Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan tantangan (AGHT) terhadap kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan negara. Isu-isu tersebut adalah sebagai berikut.
a. Ancaman terorisme di Indonesia masih ada dan nyata
Terorisme adalah perbuatan melawan hukum secara sistematis dengan
maksud untuk menghancurkan kedaulatan bangsa dan negara, dengan
membahayakan bagi badan, nyawa, moral, harta benda dan kemerdekaan orang
atau menimbulkan kerusakan umum atau suasana terror atau rasa takut terhadap
orang secara meluas, sehingga terjadi kehancuran terhadap objek-objek vital yang
strategis, kebutuhan pokok rakyat, lingkungan hidup, moral, peradaban, rahasia
negara, kebudayaan, pendidikan, perekonomian, teknologi, perindustrian, fasilitas
umum atau fasilitas internasional (UU tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Terorisme, Bab I, pasal 1). Baru-baru ini yang terjadi adalah kasus penangkapan 2
terduga teroris jaringan JAD wilayah Yogyakarta. Pada rabu (9/2/2022) Densus 88
berhasil menangkap 2 orang terduga teroris berinisial RAU (32) dan SU (52). RAU
ditangkap di Tegalrejo, Yogyakarta. RAU diketahui ikut terlibat dalam kasus bom
Gunung Sepuh Bantul pada tahun 2018. Sementara itu, SU ditangkap di wilayah
kecamatan Sewon, Bantul. Pada tahun 2016 SU berbaiat kepada ISIS, Abu Bakar Al
Baghdadi dan di tahun 2019 berbaiat kepada SIS, Abu Ibrahim Al Hashimi Al
Quraishi. SU juga pernah ikut latihan militer IDAD bersama kelompok JAD
Yogyakarta 2016 sampai dengan 2019. Yang paling mencengangkan adalah
diketahui SU berencana melakukan penyerangan ke kantor polisi.
b. Kasus positif Covid-19 Indonesia terus mengalami peningkatan
Kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini setiap hari selalu meningkat. Pada
Sabtu (12/02/2022) pemerintah mencatat kasus harian sebanyak 55.209. Dengan
jumlah tambahan tersebut, total kasus Covid-19 di Indonesia adalah 4.763.252
kasus. Angka harian ini berarti mendekati rekor angka harian tertinggi ketika terjadi
gelombang kedua Covid-19 pada sekitar bulan Juli 2021. Pada saat itu, Indonesia
benar-benar terpuruk. Hampir di semua sektor mengalami kelumpuhan. Tentu, hal itu
tidak ingin terjadi lagi pada sekarang ini. Peningkatan kasus Covid-19 harus segera
diatasi.
c. Maraknya LGBT dikalangan remaja sekolah tingkat menengah
LGBT merupakan penyimpangan seksual yang bisa menjadi bahaya yang
dapat mengancam keberlangsungan kehidupan bernegara, terutama Indonesia
sebagai negara yang menjunjung tinggi adab. Apalagi jika pelakunya adalah
generasi muda. Baru- baru ini yang terjadi adalah kasus viralnya video adegan tidak
senonoh yang dilakukan oleh sepasang anak muda di Banjarnegara. Adegan itu
dilakukan oleh sesama jenis. Mirisnya lagi, adegan itu dilakukan di tempat umum,
yaitu di sawah. Tentu hal tersebut sangat tidak etis.
2. Analisis Isu
Analisis isu dilakukan dengan menggunakan metode APKL dan USG. Identifikasi
penentuan kelayakan isu dilihat dari nilai APKL yang dapat dilihat pada tabel 1.1,
sedangkan penentuan prioritas isu yang akan dipecahkan dapat dilihat dari nilai USG
yang dapat dilihat pada tabel 1.2 berikut.
Table 1.1 Teknik Analisis Isu Global Kontemporer :Identifikasi / Analisis APKL
No Isu Kriteria (skor) Jumlah Peringkat
A P K L
1. Ancaman terorisme di Indonesia masih ada dan nyata 5 4 5 4 18 2
2. Kasus positif Covid-19 Indonesia terus bertambah 5 5 5 5 20 1
3. Maraknya LGBT dikalangan remaja sekolah tingkat
5 3 3 4 15 3
menengah
Ket:

Skor 1: sangat tidak aktual/problematik/khalayak/layak

Skor 2: tidak aktual/problematik/khalayak/layak


Skor 3: cukup aktual/problematik/khalayak/layak

Skor 4: aktual/problematik/khalayak/layak

Skor 5: sangat aktual/problematik/khalayak/layak

Table 1.2 Teknik Analisis Isu Global Kontemporer :Identifikasi/ AnalisisIsu USG
Seriousnes Jumla Rangkin
No Isu Urgency Growth
s h g
1.
Ancaman terorisme di Indonesia masih
4 5 4 13 2
ada dan nyata

2. Kasus positif Covid-19 Indonesia terus 5 5 5 15 1


bertambah
3. Maraknya LGBT dikalangan remaja 4 4 4 12 3
sekolah tingkat menengah
Ket:

Skor 1: sangat tidak mendesak/serius/besar

Skor 2: tidak mendesak/serius/besar

Skor 3: cukup mendesak/serius/besar

Skor 4: mendesak/serius/besar

Skor 5: sangat mendesak/serius/besar

Berdasarkan Analisis dengan APKL dan USG, isu yang paling prioritas adalah isu Kasus
positif Covid-19 Indonesia terus bertambah.

3. Penyebab kasus positif Covid-19 Indonesia terus bertambah

Penyebab kasus positif Covid-19 Indonesia terus bertambah adalah sebagai berikut.

a. Rendahnya kepedulian masyarakat terhadap sosialisasi Covid-19 dan pentingnya


penerapan protokol kesehatan.
b. Adanya isu yang simpang siur terkait Covid, menimbulkan masyarakat tidak percaya
Covid-19
c. Kurang ketatnya kontrol dan pengawasan oleh Satgas Covid-19
d. Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan.
e. Karakter virus Covid-19 yang semakin mengganas.

4. Dampak kasus positif Covid-19 Indonesia terus bertambah

Dampak kasus positif Covid-19 Indonesia terus bertambah adalah sebagai berikut.

a. Tingkat kesehatan masyarakat menurun


b. Ekonomi masyarakat terhambat
c. Kecemasan pada masyarakat
d. Aktivitas masyarakat terhambat
e. Pendidikan terhambat

5. Solusi kasus positif Covid-19 Indonesia terus bertambah

Solusi untuk masalah kasus positif Covid-19 Indonesia terus bertambah adalah
sebagai berikut.

a. Mebiasakan berolahraga bersama dengan Keluarga


b. Menyajikan makanan yang sehat
c. Menjelaskan kepada tetangga atau orang yang masih abai dan belum sadar akan
kesehatan
d. Membuat leaflet tentang bahaya Covid
e. Menyebar leaflet di lingkungan- lingkungan Pedesaan
f. Bekerja Sama dengan pihak-pihak terkait seperti Perangkat Desa, Bidan Desa, PKH
dan Tokoh Agama untuk mensosialisasikan bahaya covid 19.
g. Menyediakan tempat-tempat cuci tangan di banyak tempat
h. Memberikan contoh menggunakan masker dengan baik dan benar
i. Mengingatkan masyarakat yang belum menggunakan masker.
j. Menegur masyarakat yang masih berkerumun.

Anda mungkin juga menyukai