Anda di halaman 1dari 16

A.

DATA

a. Data Umum
i. Peta Wilayah
Puskesmas Lampasi berada di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori yang
merupakan pemekaran dari Kecamatan Payakumbuh Utara tahun 2008. Dengan
keadaan daerah adalah daratan yang dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua
maupun roda empat. Jarak Puskesmas Lampasi ke pusat kota Payakumbuh 6 Km
yang luas wilayah kerjanya cukup luas yaitu 12.13 Ha dengan batas wilayah :
Sebelah Utara : Kec. Harau Kab.Lima Puluh Kota
Sebelah Selatan : Kec. Payakumbuh Barat
Sebelah Barat : Kec. Payakumbuh Barat
Sebelah Timur : Wilayah kerja Puskesmas Tarok

Peta Wilayah Kerja Puskesmas Lampasi

Wilayah kerja Puskesmas Lampasi meliputi 2 Kecamatan dimana 6


kelurahan di Kecamatan Latina dan 8 Kelurahan di Kecamatan Payakumbuh
Utara, dengan jumlah penduduk 23.551 jiwa. Jumlah penduduk padat
diataranya Kelurahan Napar, Kubu Gadang, Labuh Baru, Sei Durian dan Koto
Baru.

ii. Data Sumberdaya


1) Fasilitas pelayanan kesehatan
Sarana pelayanan kesehatan di Puskesmas Lampasi terdiri dari 1 puskesmas
induk, 3 puskesmas pembantu (pustu) dan 11 poskeskel yaitu 4 di kecamatan
Latina dan 7 di kecamatan Payakumbuh Utara, lebih rinci pada tabel berikut;
Tabel 2. Sarana Kesehatan dan Pendukung Puskesmas Lampasi

No Kelurahan Pustu Poskeskel Posyandu


1 Koto Panjang Dalam 1 - 2
2 Koto Panjang Padang - 1(ada gedung) 2
3 Parambahan - 1 1
4 Padang Sikabu 1 - 2
5 Sei Durian - 1 3
6 Parik Muko Aia - 1 2
Kecamatan Latina 2 4 12
7 Napar 1 - 3
8 Padang Kaduduk - 1(ada gedung) 3
9 Bunian - 1 3
10 Koto Baru - 1 3
11 Balai Baru - 1(ada gedung) 2
12 Labuh Baru - 1 4
13 Balai Kaliki - 1 1
14 Kubu Gadang - 1 2
Kecamatan Payakumbuh Utara 1 7 21
Total 3 11 33
2). Sumber Daya Manusia (MAN)
Sumber Daya Manusia Tenaga Kesehatan
Puskesmas Lampasi Tahun 2015

No Ruangan/Program Jenis Ketenagaan Tersedia Kebutuhan Kekurangan


A Puskesmas Induk
1 Kepala Puskesmas - Dokter 1
2 Ka.Tata Usaha - SKM 1
3 Loket - Rekam Medik 1 2 1
4 BP Umum - Dokter 2 3 1
- Perawat 2 4 2
5 BP Gigi - Dokter gigi 1 1
- Perawat 3 3
6 KIA - Bidan 3 3
7 Imunisasi - Ners 1 1
8 Laboratorium - Analis 1 1
9 Konsultasi - Gizi 2 2
- Sanitasi 2 2
- Promkes 1 2 1
10 IGD/Rawatan - Bidan 9 19 10
- Perawat 2 4 2
11 Apotik - Ass. Apoteker 2 2
12 sukarela - Perawat 2 2
- Kebersihan/Cs 1 2 1
- Bidan 4 4
13 Satpam 1 1 1
14 Sopir 1 2 1
B Pustu - Bidan 3 3
C Poskeskel - Bidan 11 11

Tenaga yang ada di Puskesmas Lampasi Tahun 2015 berjumlah 47 orang


dengan latar belakang pendidikan masih ada yang D1, terdiri dari 26 orang PNS, 13
orang PTT, 2 orang kontrak, dan 6 orang sukarela.

I. Data Peran Serta Masyarakat


NO KADER JUMLAH WILAYAH
1 Kader posyandu 132 kelurahan
2 Kader jumantik 42 kelurahan
3 Kader volunteer 14 kelurahan
4 Kader posbindu 70 kelurahan

iii. Data penduduk sasaran

JML JML JML


NO KELURAHAN JIWA RUMAH KK

1 Koto Panjang Dalam 1934 411 550

2 Koto Panjang Padang 1493 258 334

3 Parambahan 1130 239 316

4 Padang Sikabu 1376 297 395

5 Sei Durian 2311 557 599

6 Parik Muko Aia 1324 298 288

7 Napar 2804 574 618

8 Padang Kaduduk 1182 229 290

9 Bunian 1350 215 220

10 Koto Baru 2272 520 486

11 Balai Baru 883 149 163

12 Labuh Baru 2492 403 427

13 Balai Kaliki 805 161 187

14 Kubu Gadang 2570 531 501

JUMLAH 23926 4842 5374

iv. Data Sasaran Dalam Wilayah Kerja Puskesmas Lampasi Tahun 2016
NO KELURAHAN Bumil Bulin Bayi Balita Usila

1. Koto Panjang Dalam 47 45 44 208 171

2. Koto Panjang Padang 36 34 33 159 131

3. Parambahan 27 26 26 121 100


4. Padang Sikabu 33 32 31 148 122

5. Sei Durian 56 53 52 248 205

6. Parik Muko Aia 32 30 30 142 117

7. Napar 68 65 63 301 248

8. Padang Kaduduk 29 27 27 127 105

9. Bunian 33 31 31 145 120

10. Koto Baru 55 52 51 242 200

11. Balai Baru 21 20 20 95 78

12. Labuh Baru 60 57 56 267 221

13 Balai Kaliki 19 19 18 87 71

14 Kubu Gadang 62 59 58 276 228

JUMLAH 578 550 540 2566 2117

v. Data sekolah

Data Sasaran Dalam Wilayah Kerja Puskesmas Lampasi Tahun 2016

NO KELURAHAN PAUD TK SD SLTP SLTA PT

1. Koto Panjang Dalam 1 - 1 - - -

2. Koto Panjang Padang 1 1 2 1 1 1

3. Parambahan - 1 1 - 1 -

4. Padang Sikabu 1 - - - 2 -

5. Sei Durian 1 1 2 - - -

6. Parik Muko Aia 1 1 - - - -

7. Napar 1 1 1 1 - -

8. Padang Kaduduk 1 1 1 1 1 -

9. Bunian - 1 3 1 2 -

10. Koto Baru 1 2 3 2 - -


11. Balai Baru 1 - - - - -

12. Labuh Baru 1 1 3 2 - 1

13 Balai Kaliki 1 - - - - -

14 Kubu Gadang 1 2 2 - - -

JUMLAH 12 12 17 8 7 2

vi. Data kesehatan lingkungan wilayah kerja puskesmas lampasi

RUMAH Rumah Jamban SAB SPAL Pengelolaan


NO KELURAHAN sehat sehat MS MS sampah MS
Koto Panjang
1. 291 331 353 251 440
Dalam 440

Koto Panjang
2. 224 231 244 283 283
Padang 301

3. Parambahan 258 185 193 253 249 258

4. Padang Sikabu 357 262 287 328 346 349

5. Sei Durian 554 494 480 510 550 554

6. Parik Muko Aia 265 199 203 253 255 265

7. Napar 267 199 247 239 264 262

8. Padang Kaduduk 578 406 426 521 484 578

9. Bunian 215 158 259 211 212 215

10. Koto Baru 518 460 461 506 518 518

11. Balai Baru 172 160 170 171 170 172

12. Labuh Baru 400 326 326 398 400 400

13 Balai Kaliki 166 140 141 165 166 166

14 Kubu Gadang 511 477 470 501 504 511

JUMLAH 5002 3981 4225 4635 4653 4971


b. Data Khusus

iv. Hasil Survei Mawas Diri, MMD, Musrenbang & Bukti Pengaduan
Masyarakat

1. Rekap Hasil Survei Mawas Diri (SMD) Kelurahan Kapalo Koto Di Balai

No Uraian Kelurahan Target Pencapaian Masalah


1 Kesling
- Tempat pembuangan sampah yang tidak Belum
20%
memadai dan tidak memenuhi syarat 85% Tercapai
Bunian Belum
60%
- Jamban yang memenuhi syarat 80% Tercapai
Belum
3%
- Rumah tangga yang melakukan pemilahan Tercapai

- Limbah domestik yang dialirkan ke tempat Belum


44%
yang memenuhi syarat Balai 85% Tercapai
- Rumah tangga melakukan yang melakukan Baru Belum
0%
pemilihan sampah Tercapai

- Tempat pembuangan sampah yang tidak Belum


44%
memadai dan tidak memenuhi syarat Koto 85% Tercapai
- Rumah tangga melakukan yang melakukan Baru Belum
10%
pemilihan sampah Tercapai

2 Promkes
Belum
33%
- Tidak Merokok Bunian 85% Tercapai

Balai Belum
40%
- Tidak Merokok Baru 85% Tercapai

Koto Belum
33,40%
- Tidak Merokok Baru 85% Tercapai

3 Surveilens
Balai Belum
60%
- Penyakit terbanyak ISPA Baru Tercapai

Koto Belum
63%
- Penyakit terbanyak ISPA Baru Tercapai

4 Gizi
Koto Belum
40%
- Asi Ekslusif Baru Tercapai
2. Hasil Musyawarah Masyarakat Desa (Mmd) Kelurahan Kapalo Koto Di Balai 2016

No Masalah
1 Lahan TPS tidak memadai untuk kebutuhan masyarakat di kelurahan
2 Saluran drainase dan limbah domestik belum mencapai seluruh wilayah kelurahan
3 Saluran drainase dan limbah domestik tidak mencapai seluruh wilayah kelurahan
3. Identifikasi Kebutuhan Masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas Lampasi Tahun 2016

NO PROGRAM IDENTIFIKASI MASALAH KONDISI YANG DIHARAPKAN RENCANA TINDAK LANJUT


Kurangnya inovasi di posyandu Posyandu memiliki daya tarik bagi Memberikan media penyuluhan
sehingga ibu hamil dan ibu yang masyarakat dengan video dan lembar balik, serta
1 Kia memiliki bayi/balita kurang memberikan konsultasi kesehatan
berminat untuk datanng ke bagi ibu hamil dan anak bayi/balita
posyandu
Gedung untuk pelaksanaan Posbindu memiliki gedung sendiri Mengajukan perbaikan pengadaan
2 P2m posbindu kurang memadai dan memiliki fasilitas yang cukup gedung posbindu kepada pihak
kelurahan
Gedung untuk pelaksanaan Posyandu memiliki gedung sendiri Mengajukan perbaikan pengadaan
posyandu kurang memadai dan memiliki fasilitas yang cukup gedung posyandu kepada pihak
kelurahan
Banyaknya remaja yang Remaja melakukan kegiatan positif Memberikan penyuluhan napza bagi
mengabaikan efek pemakaian dan saling mengingatkan tentang anak sekolah dan remaja
NAPZA bahaya narkoba
Masih banyak rumah tangga yang Terlaksananya PHBS di rumah Pembinaan PHBS RT di rumah
mengabaikan PHBS tangga tangga dengan PHBS yang
bermasalah
3 Promkes
Guru mengeluhkan banyaknya Siswa membiasakan diri ber PHBS Memberikan penyuluhan pada siswa
siswa yang tidak melaksanakan di sekolah dengan media video dan sesi tanya
PHBS jawab
Guru mengeluhkan para penjual Penjual makanan jajanan dan Pembinaan PHBS bagi pedagang
makanan jajanan yang tidak PHBS pemiliki kantin melaksanakan makanan jajanan dan pemilik kantin
PHBS agar makanan jajanan layak sekolah
dikonsumsi
Pihak sekolah mengaharapkan agar siswa mandiri dalam menjaga Pembinaan PHBS bagi siswa dan
pembinaan PHBS di PONPES kesehatan fisik dan mental guru asrama, dan melatih kader
terutama untuk siswa yang kesehatan sebaya di PONPES
diasramakan
Guru mengeluhkan makanan jajanan Penjual makanan jajanan dan Pembinaan bahan makanan jajanan
dengan bahan yang tidak sehat pemilik kantin menjual bahan sehat pada pedagang makanan
makanan yang sehat dan layak di jajanan dan pemilik kantin sekolah
Kesling konsumsi bagi kesehatan jangka
4
pendek dan jangka panjang siswa
Masyarakat mengeluhkan kondisi Kondisi lingkungan rumah tangga Pembinaan kepada masyarakat
limbah rumah tangga yang tidak yang sehat dan memenuhi syarat untuk memakai mengupayakan
memenuhi syarat (tidak mengalir) kesehatan menjaga kebersihan di rumah tangga
Pihak sekolah mengharapkan PONPES memilki kader kesehatan Pembinaan UKS dan membentuk
pembinaan UKS di PONPES secara struktur organisasi uks di PONPES,
berkelanjutan serta melatih kader kesehatan di
PONPES
Guru mengharapkan pembinaan Ilmu yang di dapat oleh dokter bisa Pembinaan dokter kecil di setiap
Kia dokter kecil yang berkelanjutan digunakan untuk kegiatan sehari- Sekolah Dasar
5
hari disekolah, sehingga dokter kecil
juga menjadi kader kesehatan bagi
teman sebaya
Pihak sekolah mengaharapkan Agar siswa aktif menjaga kesehatan Penyuluhan sikat gigi massal di
penyuluhan sikat gigi massal pada gigi dan mulut sejak dini setiap sekolah dasar
siswa Sekolah Dasar
6 Ptm Penderita tekanan darah tinggi Pendidikan Kesehatan berkala Kelompok khusus Hipertensi
semakin banyak tentang pola hidup & Hipertensi
4. Musrenbang

No Masukan/Masalah
1 Penyuluhan Napza di sekolah lebih diperbanyak
2 Fasilitas SPAL yang memadai
3 Gedung Posyandu tidak memadai
4 Pemberian Dana pembangunan jamban

5. Kotak Saran

No Masukan/Masalah
1
2
3
4

6. Buku Pengaduan
a. Identifikasi Masalah

1 UKM

- Tempat pembuangan sampah yang tidak memadai dan tidak memenuhi


syarat
- Jamban yang memenuhi syarat
- Rumah tangga yang tidak melakukan pemilahan sampah
- Limbah domestik yang dialirkan ke tempat yang tidak memenuhi syarat
- Merokok dalam rumah
- tingginya angka penderita HT karena tindakan pencegahan dan
pengendalian dari penderita belum maksimal.
- Penyuluhan Napza

2 UKP

- Angka ISPA masih tinggi


- ASI Eksklusif
- tingginya angka penderita HT karena tindakan pencegahan dan
pengendalian dari penderita belum maksimal.

3 ADMIN

- Inventaris alat bahan yang mendukung pelayanan belum memadai


b. Prioritas Masalah

MUSRENBANG KOTAK BUKU AUDIT


NO MASALAH SMD MMD PTM
SARAN PENGADUAN INTERNAL SCORE
1 UKM
- Tempat pembuangan sampah yang tidak memadai
dan tidak memenuhi syarat v v - - - - 2
- Jamban yang memenuhi syarat v - - - - - 1
- Rumah tangga yang tidak melakukan pemilahan
sampah v v - - - - 2
- Limbah domestik yang dialirkan ke tempat yang
tidak memenuhi syarat v v - - v - 3
- Merokok dalam rumah v v - - v - 3
- tingginya angka penderita HT karena tindakan
pencegahan dan pengendalian dari penderita belum
maksimal. - - v - - v 1
- Penyuluhan Napza v

2 UKP
- Angka ISPA masih tinggi v - - - - - 1
- ASI Eksklusif v - - - - - 1
- tingginya angka penderita HT karena tindakan
pencegahan dan pengendalian dari penderita belum
maksimal. - - - - v v 2

3 ADMIN
- Inventaris alat bahan yang mendukung pelayanan
belum memadai - - - - - v 1
c. Rumusan Masalah yang Ditemukan

1. Merokok dalam rumah


2. Limbah domestik yang dialirkan ke tempat yang tidak
memenuhi syarat
3. Pederita Hipertensi meningkat
4. ASI Eksklusif
5. Inventaris alat bahan yang medukung pelayanan
belum memadai

d. Analisis Akar Penyebab Masalah

1. Rumah Bebas Asap Rokok

CAKUPAN RUMAH BEBAS ASAP ROKOK WILAYAH KERJA


PUSKESMAS LAMPASI TAHUN 2015 & 2016

80
70 57.3 56.8
60
50
40
30
20
10
0
2015 TH 2015 2016 TH 2016

Dilihat dari tren tahun 2016 Cakupan rumah bebas asap rokok di wilayah
kerja puskesmas lampasi menurun dari tahun 2015. Di tahun 2016 penyuluhan
telah terlaksana namun belum terlalu mencapai kelompok umur beresiko.
Penyuluhan masih didominasi pada usia sekolah. Hal ini tidak memberikan
perubahan perilaku yang signifikan di kelompok masyarakat berisiko.

Untuk meningkatkan pencapaian rumah bebas asap rokok tahuhn 2017


dibutuhkan data demografi penduduk berisiko.
2. Saluran Pembuangan Limbah Rumah Tangga Tidak Memenuhi Syarat

SPAL TIDAK MEMENUHI SYARAT WILAYAH KERJA


PUSKESMAS LAMPASI TAHUN 2015 & 2016

12 10.18001241

10
6.9
8
6
4
2
0
TH 2015 TH 2016

Berdasarkan analisa permasalahan di wilayah kerja, diketahui rumah dengan


SPAL tidak memenuhi syarat berada pada wilayah yang sulit dijangkau
pembangunan drainase perkotaan.

Untuk meningkatkan cakupan rumah dengan SPAL memenuhi syarat


dibutuhkan koordinasi dengan PU dan lintas sektor, penyuluhan dan sosialisasi
alternatif pengolahan dan pembuangan limbah domestik dirumah masing-
masing.

3. Penyakit hipertensi merupakan angka tertinggi di wilayah kerja puskesmas


lampasi

TREN ANGKA HIPERTENSI 3 BULAN


TERAKHIR TAHUN 2016
155 153

150
145
145
140
140

135

130
Oktober November Desember

Trend meningkatnya angka hipertensi disebabkan kurangnya tindakan


pencegahan dan pengendalian penyakit dari penderita hipertensi.
Untuk menekankan angka kenaikan hipertensi dibentuk kelompok prolanis
dengan tujuan supaya mampu mengandalikan angka hipertensi.

4. ASI ekslusif belum mencapai target

CAKUPAN ASI EKSKLUSIF WILAYAH KERJA


PUSKESMAS LAMPASI TAHUN 2015 & 2016

80
80
79
78
77 76

76
75
74
TH 2015 TH 2016

Trend cakupan ASI ekslusif tahun 2016 meningkat dari tahun 2015. Untuk
itu tahun 2017 lebih baiknya ditingkatkan frekuensi penyuluhan yang tidak
hanya memfokuskan terhadap kuantitas tetapi juga kualitas penyuluhan ASI
ekslusif.

5. Inventaris alat bahan yang mendukung pelayanan belum memadai

Anda mungkin juga menyukai