0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis bakteri dan sifat-sifatnya, seperti Salmonella typhi, Escherichia coli, Bacillus antrhaxis, Clostridium botulinum, Pseudomonas cocovenenans, Streptococcus, Staphylococcus pneumoniae, Corynebacterium diphtheriae, Peptococcus, dan Staphylococcus aureus. Dokumen ini juga membahas gejala klinis yang ditimbulkan oleh bakteri tertentu seperti demam tinggi, sesak nafas,
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis bakteri dan sifat-sifatnya, seperti Salmonella typhi, Escherichia coli, Bacillus antrhaxis, Clostridium botulinum, Pseudomonas cocovenenans, Streptococcus, Staphylococcus pneumoniae, Corynebacterium diphtheriae, Peptococcus, dan Staphylococcus aureus. Dokumen ini juga membahas gejala klinis yang ditimbulkan oleh bakteri tertentu seperti demam tinggi, sesak nafas,
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis bakteri dan sifat-sifatnya, seperti Salmonella typhi, Escherichia coli, Bacillus antrhaxis, Clostridium botulinum, Pseudomonas cocovenenans, Streptococcus, Staphylococcus pneumoniae, Corynebacterium diphtheriae, Peptococcus, dan Staphylococcus aureus. Dokumen ini juga membahas gejala klinis yang ditimbulkan oleh bakteri tertentu seperti demam tinggi, sesak nafas,
Makanan kaleng yang sudah kadaluarsa berbahaya jika dikonsumsi karena
mengandung racun yang dihasilkan oleh bakteri a. Salmonella typhi b. Escherichia coli c. Bacillus antrhaxis d. Clostridium botulinum e. Pseudomonas cocovenenans 2. Produk ekstra cellular yang bersifat antigen dihasilkan oleh Streptococcus adalah kecuali a. Protein (M) (betul) b. Lisis (S) (bismillah) c. Toksin erythrogenic (benar) d. Protein T (betul) e. Hialuronidase (betul) 3. Enzim yang dihasilkan oleh streptococcus mempunyai kemampuan mematikan sel leukosit, adalah a. Steptokinase (mengubah plasminogen menjadi plasmin, hemolitik sel darah merah) b. DFN ‘ase (gak nemu enzim ini) c. DNA ‘ase (memotong DNA menjadi nukleotida) d. Sterptodonnase (menghancurkan eksudat yang kental serta fibrin) e. Hialuronidase (merusak jaringan) 4. Seorang laki-laki 63 tahun datang dengan keluhan demam tinggi disertai sesak nafas dan nyeri pada dada sebelah kiri. Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami sakit jantung. Pada pemeriksaan rontgen didapatkan pembesaran jantung dan pada biakan kuman didapatkan bentuk coccus bergerombol gram positif. Bakteri apakah yang dimaksud a. Staphylococcus epidermidis b. Staphylococcus saprophyticus c. Streptococcus viridians d. Streptococcus pneumoniae 5. Paranochya infeksi pada kulit dan kuku disebabkan oleh a. C. diphtheriae b. Staphylococcus c. Pneumococcus d. Streprococcus e. Enterococcus 6. Pembentukan pigmen dan hemolisis pada koloni Staphylococcus baik pada suhu a. 37 c b. 25 c c. 42 c d. 35 c e. 30 c 7. Berikut adalah sifat dari Peptococcus kecuali a. Infeksi pernanahan (benar) b. Aerob (benar) c. Coccus gram positif (benar) d. Halofilitik (?ini ngga nemu) e. Tersusun seperti buah anggur (bentuk bulat aja sih) 8. S. aureus penyebab infeksi nosokomial sebab a. Bukan bakteri komensal b. Mudah menjadi jenis yang resisten c. Mudah otolisis d. Transmisi langsung sangat sulit (peralatan medis tidak steril) 9. Berikut adalah sifat yang dimiliki oleh C. diptheriae 10. Lapisan putih abu-abu sampai hitam pada faring. Laring dan tonsil yang dapat menutup saluran nafas disebabkan adanya jenis toksin yang dihasilkan oleh a. D. pneumoniae b. S. aureus c. C. diptheriae d. N. meningtidis e. S. pyogenes