Anda di halaman 1dari 18

 

LAPORAN PENDAHULUAN DAN A


ASUHAN
SUHAN KEPERAWA
KEPERAWATAN
TAN

ISTIRAHAT TIDUR 

DI RUANG MARWAH RS MUHAMMADIYAH LAMONGAN

DEPARTEMEN KEPERAWATAN DASAR 

Disusun oleh :
Indrasari Widas!u!i

"#$%"#&'$#$$#&(

PROGRAM PENDIDIKAN PRO)ESI NERS


)AKULTAS ILMU KESEHATAN
UNI*ERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
"#$%
 

LEM+AR PENGESAHAN

LAPORAN PENDAHULUAN , ASUHAN KEPERAW


KEPERAWAT
ATAN
AN

PROGRAM PENDIDIKAN PRO)ESI NERS

)AKULTAS ILMU KESEHATAN

UNI*ERSITAS
UNI*ERSITAS MUHAMMADIYAH
MUHAMMADIYAH MALANG

DEPARTEMEN KEPERAWATAN DASAR 

"#$%

Mahasis-a

Indrasari Widas!u!i

"#$%"#&'$#$$#&(

Men.e!ahui/
Pe01i01in. Ins!i!usi Pe01i01in.
Lahan

2 3 2 3
 

+A+ I

TIN4AUAN PUSTAK
PUSTAKA 

 A. Defnisi

Tidur merupakan suatu kebutuhan bukan suatu keadaan istirahat

 yang tidak bermanaat


bermanaat,, tidur merupakan proses yang diperlukan

manusia
manusia untu
untuk
k pemb
pembentu
entukan
kan sel-s
sel-sel
el tubu
tubuh
h yang baru, perb
perbaikan
aikan

sel-
sel-se
sell tu
tubu
buh
h ya
yang
ng ru
rusa
sak,
k, me
memb
mber
erii wa
wakt
ktu
u or
orga
gan
n tu
tubu
buh
h un
untu
tuk 

istirahat maupun untuk menjaga keseimbangan metabolisme dan


biokimiawi tubuh (Morhead, ohnson ! Mass, "##$%.

Tidur didefnisikan sebagai suatu keadaan bawah sadar dimana

seseorang masih dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang

sensorik atau dengan rangsang lainnya (&uyton ! 'all, "##$%.

Tidur sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan dan proses

penyembuhan
penyembuhan penyakit, karena tidur bermana
bermanaat
at untuk menyimpan

energ
energi,
i, men
mening
ingkat
katkan
kan imu
imunit
nitas
as tub
tubuh
uh dan mem
memper
perep
epat
at pro
proses
ses

penyem
penyembuh
buhan
an pen
penyak
yakit
it jug
juga
a pad
pada
a saa
saatt tid
tidur
ur tub
tubuh
uh mer
merep
epara
arasi
si

bagian-bagian
bagian-bagian tubuh yang sudah aus. )mumnya orang akan merasa

segar
segar da
dan
n seh
sehat
at ses
sesud
udah
ah ist
istira
irahat
hat.. adi
adi ist
istira
irahat
hat da
dan
n tid
tidur
ur ya
yang
ng

ukup sangat penting untuk kesehatan (*uyono, "##+%.

. is
isiol
iologi
ogi Tid
Tidur
ur
 

isiologi tidur merupakan pengaturan kegiatan tidur oleh adanya

hubungan mekanisme sreablea yang seara bergantian

meng
mengak
akti
tik
kan
an da
dan
n me
mene
neka
kan
n pu
pusa
satt ot
otak
ak ag
agar
ar da
dapa
patt tidu
tidurr da
dan
n

bangun. Tidur merupakan aktiftas yang melibatkan susunan sara 

pusat, sara perier endokrin kardio askular, respirasi

muskulosk
muskuloskelet
eletal.
al. Tiap kejad
kejadian
ian ters
tersebut
ebut dap
dapat
at diid
diidentif
entifkasi
kasi atau

direkam dengan /letroenephalogram


/letroenephalogram (//&%, untuk aktiftas listrik 

otak
otak ele
eletr
tromi
omiogr
ogram
am (/M
(/M&%,
&%, unt
untuk
uk pen
pengu
gukur
kuran
an ton
tonus
us oto
otott da
dan
n

eletroulogram (/0&% untuk mengukur pergerakan mata.

1engaturan dan kontrol tidur tergantung dari hubungan antara

dua mekanisme erebral yang seara bergantian mengaktikan dan

menekan pusat otak untuk tidur dan bangun. 2etiular atiating

system (2A*% dibagian batang otak atas mempunyai sel-sel khusus

dalam
dalam mem
memper
perta
tahan
hankan
kan kes
kesada
adaran
ran 2A* mem
member
berika
ikan
n sti
stimul
mulus
us

 isual, auditori, nyeri, dan sensori raba. uga menerima stimulus

dari korteks serebri yaitu emosi, proses, pikir.

3. /t
/tio
iolo
logi
gi
4ualitas dan kuantitas tidur dipengaruhi oleh beberapa aktor.

4ualitas tersebut dapat menunjukkan adanya kemampuan indiidu

untu
untuk
k tidu
tidurr da
dan
n me
memp
mper
erol
oleh
eh juml
jumlah
ah isti
istira
raha
hatt se
sesu
suai
ai de
deng
ngan
an

kebutuhannya. erikut ini aktor-aktor yang dapat mempengaruhi

pemenuhan kebutuhan tidur 5


 

a. 1eny
enyaki
akitt 5 *eo
*eoran
rang
g ya
yang
ng men
mengal
galam
amii sak
sakit,
it, meme
memerlu
rlukan
kan wakt
waktu
u

tidur lebih banyak dari normal. 6amun demikian, keadaan sakit

menjadikan pasien kurang tidur.

b. 7ingk
7ingkunga
ungan
n 5 1asien yan
yang
g biasa tidu
tidurr pada keada
keadaan
an teran
terang
g dan

nyam
nyaman
an,, ke
kemu
mudi
dian
an te
terj
rjad
adii pe
peru
ruba
baha
han-
n-pe
peru
ruba
baha
han
n su
suas
asan
ana
a

makan dan menghambat tidurnya.

. Moti
Motiasi
asi 5 Moti
Motiasi
asi berp
berpenga
engaruh
ruh unt
untuk
uk menimb
menimbulkan
ulkan kei
keingin
nginan
an

untuk tetap bangun dan waspada menahan ngantuk.

d. 4e
4ele
lela
laha
han
n 5 Ap
Apab
abil
ila
a ke
kele
lela
laha
han
n da
dapa
patt me
memp
mper
erpe
pend
ndek
ek pe
peri
riod
ode
e

pertama dari tahap 2/M ( 2apid /ye Moement %

e. 4e
4ee
ema
masa
san
n 5 4ea
eada
daan
an e
ema
mas
s me
meni
ning
ngka
katk
tkan
an sa
sara
ra simp
simpat
atis
is,,

sehingga mengganggu tidur.

. Alkoh
Alkohol
ol 5 Alk
Alkohol
ohol m
meneka
enekan
n 2/M sea
seara
ra no
normal
rmal,, sese
seseoran
orang
g yan
yang
g

tahan minum alohol dapat mengakibatkan insomnia dan lekas

marah.

g. 0bat 8 obatan 5 eberapa jenis obat yang dapat menimbulkan

gangguan tidur antara lain 5 Diuretik 5 menyebabkan

insomnia, Anti depresan 5 supresi 2/M, 4aein 5 meningkatkan


sarra simp
sa simpat
atis
is,, e
eta
ta l
lok
oker
er 5 me
meni
nimb
mbul
ulka
kan
n in
inso
somn
mnia
ia dan

6arkotika 5 mensupresi 2/M

D. 4l
4las
asif
ifka
kasi
si

9. Tidu
Tidurr 62
62/M
/M (6
(6or
orap
apid
id /y
/ye
e Mo
Moe
eme
ment
nt%% : Tidu
Tidurr &e
&elo
lomb
mban
ang
g
7ambat
 

Merupakan tidur yang nyaman dan dalam, dalam tidur ini

gelombang otak lebih lambat dibandingkan orang sadar atau

tidak tidur. 'al ini ditandai dengan mimpi berkurang, keadaan

is
isti
tira
raha
hat,
t, teka
tekana
nan
n da
dara
rah
h tu
turu
run,
n, ke
kee
epa
pata
tan
n na
aas
as tu
turu
run,
n,

metabolisme menurun, dan gerak bola mata lambat.

Tahap 8 tahap tidur 62/M

• Tahap ;

Meru
Merupa
paka
kan
n ta
taha
hap
p tr
tran
ansm
smis
isii an
anta
tara
ra ba
bang
ngun
un da
dan
n tidu
tidurr

dengan
dengan iri rileks, masi
masih
h sad
sadar
ar deng
dengan
an ling
lingkung
kungan,
an, rasa

meng
mengan
antu
tuk,
k, bo
bola
la ma
mata
ta be
berg
rger
erak
ak ke ka
kana
nan
n da
dan
n ke kiri
kiri,,

rekuensi
rekuensi nadi dan naas sedi
sedikit
kit menu
menurun,
run, dapat bang
bangun
un

dengan segera. Tahap ini berlangsung sekitar lima menit.

• Tahap ;;

Meru
Merupa
paka
kan
n ta
taha
hap
p ti
tidu
durr ring
ringan
an da
dan
n pr
pros
oses
es tu
tubu
buh
h teru
terus
s

menurun. Tahap ini ditandai dengan mata menetap, denyut

 jantung dan rekuensi naas menurun, temperatur tubuh

menurun,
menurun, meta
metabolis
bolisme
me menu
menurun.
run. Tahap ini berl
berlangs
angsung
ung

pendek dekitar < 8 9# menit.

• Tahap ;;;

Merupakan tahap tidur yang ditandai melambatnya denyut

nadi, rekuensi naas dan proses tubuh lainnya disebabkan

oleh dominasi sistem sara parasimpa


parasimpatis
tis dan sulit bangun.

• Tahap ;= 
 

Tahap ini ditandai dengan menurunnya denyut jantung dan

pernaasan, jarang bergerak dan sulit dibangunkan, gerak 

otot mata epat, sekresi lambung menurun dan tonus otot

turun.

". Tidu
Tidurr 2/
2/M
M (2a
(2apid
pid /ye Moe
Moement
ment%%

erl
erlan
angs
gsun
ung
g pa
pada
da ti
tidu
durr ma
mala
lam
m se
sela
lama
ma >< 8 "# me
meni
nit.
t.

1eri
eriode
ode per
perta
tama
ma ter
terjad
jadii sel
selam
ama
a +# 8 9## me
menit
nit nam
namun
un jik
jika
a

kondis
kondisior
iorang
ang ter
terseb
sebut
ut san
sanga
gatt lel
lelah
ah mak
maka
a awa
awall tid
tidur
ur san
sanga
gatt

epat.

Bangun (Pratidur)

 NREM I Tidur REM


REM

 NREM II NREM II

 NREM III NREM III

 NREM IV

Gambar. Siklus tidur ( sumber : Potter & Perr!


Perr ! "##$)
"##$)

/. Ma
Mani
niest
estasi
asi 4
4lin
linis
is

1ada orang normal, gangguan tidur yang berkepanjangan akan

menimbul
menimbulkan
kan geja
gejala
la sepe
seperti
rti ada
adanya
nya peru
perubaha
bahan-pe
n-peruba
rubahan
han pad
pada
a

si
sikl
klu
us tid
idur
ur bi
biol
olo
ogikn
giknya
ya,, daya ta
taha
han
n tub
ubuh
uh me
men
nuru
run
n se
sert
rta
a

menurunk
menurunkan
an pres
prestasi
tasi kerja
kerja,, mud
mudah
ah ters
tersingg
inggung,
ung, depr
depresi,
esi, kura
kurang
ng

konsentrasi, kelelahan, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi

keselamatan diri sendiri atau orang lain.

&ejala tidur 2/M adalah sebagai berikut 5


 

- i
ias
asan
anya
ya d
dis
iser
erta
taii de
deng
ngan
an m
mim
impi
pi a
akt
kti 
i 

- 7eb
7ebih
ih su
sulit
lit d
diba
ibang
ngunk
unkan
an da
dari
ri pa
pada
da se
selam
lama
a tid
tidur
ur ny
nyeny
enyak
ak 62
62/M
/M

- Tonus otot selama tidur nyenyak sangat tertekan yang

menu
menunj
njuk
ukka
kan
n in
inhi
hibi
bisi
si ku
kuat
at pr
proy
oyek
eksi
si sp
spin
inal
al atas
atas sist
sistem
ema
a

pengaktiasi retikularis

- r
reku
ekuens
ensii jan
jantun
tung
g dan p
per
erna
naasa
asan
n men
menjad
jadii tidak
tidak te
terat
ratur
ur

- 1ada otot peri


perier
er terj
terjadi
adi bebe
beberapa
rapa gera
gerakan
kan otot yan
yang
g tidak
tidak

teratur

- Ma
Mata
ta ep
epat
at ter
tertut
tutup
up da
dan
n tterb
erbuka
uka

. 4om
ompl
plik
ikas
asii

a. /
/ek
ek ps
psik
ikol
olog
ogis
is.. Da
Dapa
patt be
beru
rupa
pa ga
gang
nggu
guan
an me
memo
mori
ri,, ga
gang
nggu
guan
an

berkon
berkonsen
sentra
trasi
si , irr
irrita
itable
ble,, keh
kehila
ilang
ngan
an mot
motia
iasi,
si, dep
depres
resi,
i, dan

sebagainya.
b. /ek fsik:s
k:somatik. Dapat berupa kelelahan, nyeri otot,

hipertensi, dan sebagainya


sebagainya..
. /
/ek
ek so
sosi
sial
al.. Da
Dapa
patt ber
erup
upa a ku
kual
alit
itas
as hidu
hidup
p ya
yang
ng te
terg
rgan
angg
ggu,
u,

sepert
sepertii sus
susah
ah men
mendap
dapat
at pr
promo
omosi
si pad
pada
a lin
lingku
gkunga
ngan
n ker
kerjan
janya,
ya,

kurang bisa menikmati hubungan sosial dan keluarga.


d. 4em
emat
atia
ian.
n. 0r
0ran
ang
g ya
yang
ng ti
tidu
durr ku
kura
rang
ng dar
arii < ja
jam
m se
sema
mala
lam
m

memili
memiliki
ki an
angka
gka ha
harap
rapan
an hid
hidup
up leb
lebih
ih sed
sediki
ikitt dar
darii or
orang
ang yan
yang
g

tidur
tidur ?-+ jam sem
semala
alam.
m. 'a
'all ini mun
mungki
gkin
n dis
diseba
ebabka
bkan
n kar
karena
ena

peny
penyak
akit
it ya
yang
ng me
meng
ngin
indu
duks
ksii in
inso
somn
mnia
ia ya
yang
ng me
memp
mper
erpe
pend
ndek 
ek 

angka harapan hidup.

&. &ang
&angguan
guan 4e
4ebutu
butuhan
han ;stir
;stirahat
ahat Tidu
Tidurr
 

 Ada beberapa gangguan atau masalah dalam kebutuhan tidur

 yaitu 5

a. ;nsomnia

4et
etid
idak
akma
mamp
mpua
uan
n me
mend
ndap
apat
atka
kan
n tidu
tidurr ya
yang
ng ad
adek
ekua
uat,
t, ba
baik 
ik 

kualitas maupun kuantitas. 1roses gangguan tidur ini

kemung
kemungkin
kinan
an dis
diseba
ebabka
bkan
n ad
adany
anya
a ra
rasa
sa kha
khawat
watir
ir ata
atau
u tek
tekana
anan
n

 jiwa.

b. 'ipersomnia

&angguan tidur dengan kriteria tidur berlebihan.

. 1arasomnia

4umpula
4umpulan
n beb
beberap
erapa
a peny
penyakit
akit yang dapa
dapatt meng
menggang
ganggu
gu pola

tidur
tidur sep
sepert
ertii som
somnam
nambul
bulis
is (be
(berja
rjalan
lan-ja
-jalan
lan dal
dalam
am tid
tidur%
ur% ya
yang
ng

banyak terjadi pada anak-anak.

d. /nuresis

&angguan tidur yang disebabkan oleh enuresis (mengompol%,

umumnya terjadi pada anak-anak.

e. Apnea tidur dan mendengkur

Mend
Menden
engk
gkur
ur ya
yang
ng di
dise
sert
rtai
ai de
deng
ngan
an ap
apne
nea
a da
dapa
patt me
menj
njad
adii
masa
masala
lah
h da
dala
lam
m ti
tidu
durr ka
kare
rena
na ji
jika
ka te
terj
rjad
adin
inya
ya ap
apne
nea
a da
dapa
patt

mengaaukan saat bernapas dan bahkan bisa menyebabkan henti

napas
napas,, ma
maka
ka da
dapat
pat men
menyeb
yebab
abkan
kan kad
kadar
ar oks
oksige
igen
n dal
dalam
am da
darah
rah

menurun dan denyut nadi menjadi tidak teratur.

. 6arolepsi

4ead
4eadaan
aan tid
tidur
ur yan
yang
g tid
tidak
ak dap
dapat
at dik
dikend
endali
alikan
kan (m
(meng
engant
antuk 
uk 

berat%. ;ni merupakan suatu gangguan neurologis.


 

'. 1atof
atofsiolo
siologi
gi

2eseptor
2eseptor mene
menerima
rima impuls : rang
rangsanga
sangan
n kemu
kemudian
dian dibawa ke

medulla spinalis kemudian masuk ke ormasi retikularis dilanjutkan

ke pons dan masuk ke medula oblongata kemudian diteruskan ke

hipotalamus yang menyebabkan menurunya ungsi pana indra dan

sampai masuk ke korteks serebri, sehingga ditasirkan :

disampaikan kembali ke ormasi retikularis dilanjutkan ke medulla

spinalis dan dipersepsikan untuk tidur. 

2eseptor menerima

Medulla spinalis

ormasi retikulasi

1ons

Medulla oblongata

hipotalamus

ungsi pana indera

4orteks serebri

Tidur

;. 1em
emer
erik
iksa
saan
an 
is
isik 
ik 
 

a% 4aj
4ajii pen
penamp
ampila
ilan
n waj
wajah
ah kli
klien,
en, ad
adaka
akah
h lin
lingka
gkaran
ran h
hita
itam
m dise
disekit
kitar
ar

mata, mata sayu, konjungtia merah, kelopak mata bengkak,

wajah terlihat kusut dan lelah

b% 4aji peri
perilaku
laku klien 5 
epat
epat mar
marah,
ah, geli
gelisah,
sah, perh
perhatia
atian
nmmenur
enurun,
un,

biara lambat, postur tubuh tidak stabil

% 4a
4aji
ji k
kel
elel
elah
ahan
an fs
fsik
ik,, a
ati
tiu
ue,
e, llet
etar
argi
gi

 
 .. 1e
1emeriksaan
meriksaan 1
1enunjang
enunjang

9. /le
let
trroe
oen
ne
eph
phal
alog
ogrram (//&
/&%% unt
ntu
uk aktif
ktifta
tas
s listr
istrik
ik ota
otak,

/le
/letr
trom
omio
iogr
gram
am (/
(/M&
M&%% un
untu
tuk
k pe
peng
nguk
ukur
uran
an tonu
tonus
s otot
otot,, da
dan
n

eletroulogram
eletroulogram (/0&% untuk mengukur pergerakan mata.

". *atu
*aturasi
rasi 0" da
dan
n /3& untu
untuk
k menga
mengatahu
tahu ad
adany
anya
a sleep apn
apnea.
ea.

4. 1enat
enatalak
alaksana
sanaan
an )mu
)mum
m

1enanganan gangguan tidur dibagi menjadi " tahap yaitu 5

a. Terap
erapii non armako
armakologi
logi

Merupakan pilihan utama sebelum menggunakan obat-obatan

karena penggunaan obat-obatan dapat memberikan eek


ketergantungan. Ada pun ara yang dapat dilakukan antara lain 5

- Ter
erap
apii re
rela
laks
ksas
asii

Terapi ini ditujukan untuk mengurangi ketegangan atau stress yang

dapat mengganggu tidur. isa dilakukan dengan tidak membawa

pekerjaan kantor ke rumah, teknik pengaturan pernap


pernapasan,
asan,

aromaterapi,
aromaterapi, peningkatan spiritual dan pengendalian emosi.

- Ter
erap
apii tid
tidur
ur ya
yang
ng be
bers
rsih
ih
 

Terapi ini ditujukan untuk meniptakan suasana tidur bersih dan

nyaman. Dimulai dari kebersihan penderita diikuti kebersihan

tempat tidur dan suasana kamar yang dibuat nyaman untuk tidur.

- Ter
erap
apii pe
peng
ngat
atur
uran
an ti
tidu
durr

Terapi ini ditujukan untuk mengatur waktu tidur perderita

mengikuti irama sirkardian tidur normal penderita. adi penderita

harus disiplin menjalankan waktu-waktu tidurnya

- Ter
erap
apii ps
psik
ikol
olog
ogi:
i:ps
psiki
ikiat
atri
ri

Terapi ini ditujukan untuk mengatasi gangguan jiwa atau stress

berat yang menyebabkan penderita sulit tidur. Terapi ini dilakukan

oleh tenaga ahli atau dokter psikiatri

- Me
Meng
ngub
ubah
ah ga
gaya
ya hidu
hidup
p

isa dilakukan dengan berolah raga seara teratur, menghindari

rokok dan alkohol, mengontro


mengontroll berat badan dan meluangkan waktu

untuk berekreasi ke tempat-temp


tempat-tempat
at terbuka seperti pantai dan

gunung.

b. Terapi 
armakologi
armakologi

Mengingat banyaknya eek samping yang ditimbulkan dari obat-


obatan seperti ketergantungan,
ketergantungan, maka terapi ini hanya boleh

dilakukan oleh dokter yang kompeten di bidangnya. 0bat-obatan

untuk penanganan gangguan tidur antara lain 5

- &o
&olo
long
ngan
an oba
obatt hi
hipn
pnot
otik 
ik 

- &o
&olo
long
ngan
an oba
obatt an
anti
tide
depr
pres
esan
an

- Terap
erapii ho
hormon
rmone
emmelato
elatonin
nin dan agon
agonis
is m
melato
elatonin
nin

- &o
&olo
long
ngan
an oba
obatt an
anti
tihi
hist
stam
amin
in..
 

7. 4eb
4ebutuh
utuhan
an dan 1o
1ola
la Tid
Tidur
ur 6or
6ormal
mal

Durasi
Durasi da
dan
n kua
kualit
litas
as tid
tidur
ur ber
beraga
agam
m di ant
antara
ara ora
orang
ng-or
-orang
ang da
dari
ri

semua kelompok usia. *eseorang mungkin merasa ukup tidur B

 jam, tapi tidak


tidak dengan yan
yang
g lain.

Tabel pola tidur normal berdasarkan tingkat usia


Tin.5a!
Ke1u!uhan Pola Tidur 
USIA  Per5e01an
Tidur  Nor0al
.an

<#C 2/M dan 9


#89 Masa
9B-9+ jam:hari siklus tidur rata-
bulan 6eonatus
rata B<-$# menit

"#-#C 2/M dan


99 8 9+
Masa ayi 9"-9B jam:hari tidur sepanjang
bulan
malam

"<C 2/M dan tidur


9+ bulan
Masa Anak 99-9" jam:hari sepanjnag malam E
8  tahun
tidur siang

-$ Masa
99 jam:hari "#C 2/M
tahun 1rasekolah

$-9" Masa
9# jam:hari 9+,<C 2/M
tahun *ekolah

9"-9+ Masa
+,< jam:hari "#C 2/M
tahun 2emaja

Masa
9+-B#
tahun Dewasa ?-+ jam:hari "#-"<C 2/M
Muda

B#-$# Masa 1aruh "#C 2/M dan


? jam:hari
tahun aya sering sulit tidur

$# tahun Masa "#-"<C 2/M dan


$ jam:hari
keatas Dewasa Tua sering sulit tidur
 

M. 1a
1athways
thways *t
*truma
ruma

Defsiensi iodium, 1enghambat sintesa


kelainan metaboli, hormon oleh Fat kimia
 

*truma nodular non

1embe
embeda
daha
han
n Tumb
Tumbuh
uh di arin
arin an

Disa ia
7uka insisi &eneral

*ulit menelan
Terdapat Depresi sistem

Mediator 1enekanan
1enekanan medula ;ntake nutrisi
kimia kuran

1enurunan Ke!ida5sei01an.
2angsang reGek batuk 
1intu masuk  an nu!risi
ujung sara 
bakteri 5uran dari

 Akumulasi
*ubstansi Resi5o

Thalamus kortek  Ke!ida5e6e5!i6a


serebri n 1ersihan 7alan

Gan..uan
Neri a5u! 8ola !idur 

6. Diag
Diagnosa
nosa 4
4eper
eperawat
awatan
an

9. 6yer
6yerii akut ber
berhubu
hubungan
ngan d
denga
engan
n agen id
idera
era fsi
fsik 

". &angguan pola tidur berhubunga


berhubungan
n den
dengan
gan ketidaknyaman
ketidaknyamanan
an

fsik 

. 2esik
2esiko
o ineksi berh
berhubun
ubungan
gan deng
denganpr
anprosedu
osedurr inasi 
 

B. 4etidakeekt
4etidakeektian
ian be
bersihan
rsihan jalan napas berhubunga
berhubungan
n deng
dengan
an

muus dalam jumlah berlebihan

<. 4etidakseim
4etidakseimbangan
bangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

berhubungan
berhubungan dengan ketidakmampuan menelan makanan

0. Asuh
Asuhan
an 4ep
4eperaw
erawatan
atan

603
6 Diagnosa 6;3
(Tujuan dan 4riteria
o 4eperawatan (;nterensi%
'asil%
9. 6yeri a
ak
kut *etelah dilakukan Manajemen 6yeri
berhubungan tindakan keperawatan 9. 7akuk
7akukan
an peng
pengkakaji
jian
an
dengan agen selama "H"B jam nyeri meliputi lokasi,
idera fsik  diharapkan klien dapat karakteristik, durasi,
mengontrol nyeri yang rekuensi, kualitas dan

adekuat dengan kriteria aktor presipitasi


hasil sebagai berikut 5 ". 0bser
0bsera
asi
si reaks
reaksii
9. Melapor
Melaporkan
kan nyeri
nyeri nonerbal dari
sudah terkontrol (<% ketidaknyamanan
". Mengenali
Mengenali gejala
gejala nyeri . 4ontr
4ontrol
ol ling
lingkun
kungan
gan yang
yang
(<% dapat mempengaruhi
. &unakan
&unakan analgesik
analgesik nyeri seperti suhu
sesuai saran (<% ruangan, penahayaan
B. &unakan
&unakan teknik
teknik dan kebisingan
nonarmakologi (<% B. 4uran
4urangi
gi akt
aktor
or presi
presipit
pitasi
asi
nyeri
<. Aj
Ajar
arka
kann tek
tekni
nik
k non
non
armakologi
$. erika
erikan
n anal
analget
getik
ik untuk
untuk
mengurangi nyeri

". &angguan ppo


ola *etelah dilakukan  1eningkatan tidur
tidur tindakan keperawatan 9. 1antau pola
berhubungan selama "H"B jam, tidur
diharapkan klien dapat ". Monitor
dengan
menunjukkan pola tidur TT= 
ketidaknyamana
 yang adekuat dengan . 4aji akor
n fsik 
kriteria hasil 5 penyebab gangguan tidur
9. B. 3iptakan
 umlah jam tidur dalam lingkungan yang nyaman
batas normal $-+ <. Monitor
 jam:hari (<% waktu makan dan minum
". dengan waktu tidur
 

1ola tidur, kualitas dalam $. Monitor


batas normal (<% kebutuhan tidur klien
.
1erasaan segar sesudah
tidur atau istirahat (<%
B.
Mampu mengidentifkasi

hal-hal yang
meningkatkan tidur (<%

. 2esiko ineksi *etelah dilakukan 1roteksi Terhadap ;neksi


berhubungan tindakan keperawatan 9. Moni
Monito
torr tan
tanda
da dan
dan
denganprosedur selama "H"B jam gejala ineksi sistemik
diharapkan klien dapat dan lokal
inasi 
menunjukkan kontrol ". Moni
Monito
torr hitu
hitung
ng
ineksi yang adekuat granulosit, I3
dengan kriteria hasil 5 . Moni
Monito
torr keren
kerenta
tana
nan
n
9. Tanda dan
dan gejala
gejala terhadap ineksi
ineksi tidak munul (<% B. erika
erikann perawa
perawatan
tan kulit
kulit
". Menegah
Menegah timbulnya
timbulnya pada area epidema
ineksi (<% <. ;nsp
;nspek
eksi
si kul
kulit
it dan
dan
membran mukosa
terhadap kemerahan,
panas, drainase
$. ;nspek
;nspeksisi kondis
kondisii lluk
ukaa:
insisi bedah
?. Doro
Dorongng masu
masukkkkan
an
nutrisi dan airan yang
ukup
+. Doro
Dorongng kli
klien
en untu
untuk k
istirahat
J. ;nstru
;nstruksi
ksikan
kan klien
klien untuk 
untuk 
minum antibiotik sesuai
resep
9#.Ajarkan klien dan
keluarga tanda dan
gejala ineksi
99.7aporkan keurigaan
ineksi

B. 4et
etid
idak
ake
eek
ekti
tia
an
n *etelah dilakukan Manajemen alan 6apas
bersihan jalan tindakan keperawatan 9. 1osisik
osisikan
an klien
klien untuk
untuk
napas selama "H"B jam memaksimalkan
berhubungan diharapkan klien dapat  entilasi
menunjukkan status ". 7aku
7akuka
kann fsio
fsiote
tera
rapipi
dengan muus
respirasi yang paten dada
dalam jumlah dengan kriteria hasil 5 . 4elu
4eluar
arka
kann sek
sekre
rett
berlebihan
 

9. Mendemonstr
Mendemonstrasika
asikan
n dengan batuk atau
batuk eekti dan suara sution
naas yang bersih (<% B. Auskul
Auskultas
tasii suara
suara naas
naas
". Menunjukka
Menunjukkan n jalan <. erikan
erikan bronkod
bronkodilailator
tor
naas yang paten (<%  jika perlu
. Mampu
Mampu meneg
menegah ah dan $. At
Atur
ur inta
intake
ke nut
nutri
risi
si
mengidentifkasi aktor untuk airan

 yang dapat mengoptimalkan


menghambat jalan keseimbangan
napas (<% ?. Monito
Monitorr s stat
tatus
us respir
respirasi
asi
dan status 0"
<. 4etidakseimbang *etelah dilakukan Monitor 6utrisi
an nutrisi tindakan keperawatan B.  kli
klien
en dal
dalam
am batbatas
as
kurang dari selama "H"B jam normal
kebutuhan tubuh diharapkan klien dapat <. Moni
Monitotorr tipe
tipe dan
dan juml
jumlah
ah
menunjukkan nutrisi yang aktiitas yang dilakukan
berhubungan
adekuat dengan kriteria $. Moni
Monitotorr reak
reaksi si ana
anakk
dengan
hasil 5 atau orangtua selama
ketidakmampuan 9. erat
erat badan
badan ideal
ideal makan
menelan sesuai dengan tinggi ?. Monito
Monitorr k kuli
ulitt keri
kering
ng dan
makanan badan (<% perubahan pigmentasi
". Tidak ada tanda-t
tanda-tanda
anda +. Moni
Monito
torr mual
mual dan
dan
malnutrisi (<% muntah
. Menunj
Menunjukk
ukkanan J. Moni
Monito
torr iint
ntak
ake
e dan
dan
peningkatan ungsi kalori nutrisi
pengeapan dari
menelan (<%
B. Tidak terjadi
terjadi penurunan
penurunan
berat badan (<%

DA)TAR PUSTAKA 

'erdman,
'erdman, T
T.'.
.'. ! 4;MA
4;MAtsur
tsuru,
u, *. "#9B.  NANDA Internation
International
al Nursing

 Diagnosis: Defnitions & Clasifcation, 2015-2017. 


2015-2017.  0Ho
0Hord5
rd5 Iil
Iiley
ey

lakwell
Morh
Morhea
ead,
d, *u
*ue,
e, ohn
ohnso
son,
n, Ma
Mari
rion
on,, Ma
Maas
as,, Me
Meri
ride
den
n 7.,
7., et al
al.. "#
"##$
#$..

 Nursing Outcomes Classifcation NOC! "ourt# $%ition


$%ition.. Missouri5

Mosby
 

6ura
6urari
ri, Am
Amin
in 'u
'uda
da da
dan
n 4us
usum
uma,
a, 'a
'ard
rdhi
hi.. "#
"#9<
9<..  Ali'asi Asu#an

 (eera)atan
 (eera)atan *er%asar'an Diagnosa +e%is %an Nan%a NIC-NOC

 $%isi eisi ili% /. ogjakarta5


/. ogjakarta5 Mediation.
1otter, 1atriia A. dan 1erry, Anne &. "##J. "un%amenta
"##J.  "un%amentall (eera)atan

 $%isi 7
7.. akarta5 *alemba Medika
*uyo
*uyono
no,, *. "#"##+
#+..  Ilmu ena'it %alam ili% 2, $%isi 'etiga
'etiga.. akarta5

alai 1enerbit 4);


Tarwot
arwoto,
o, dan Iarto
artorah.
rah. "##$.  (eutu#
 (eutu#an
an Dasar +anusia %an roses

 (eera)atan.
 (eera)atan. akarta
 akarta 5 *alemba ;ndika.

Anda mungkin juga menyukai