Anda di halaman 1dari 2

PERILAKU REMAJA DAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Sumber : https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/produk-
files/kontenkm/km2016/KM201637/materi1.html

Semua budaya selalu memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi, yang


dijadikan sebagai acuan untuk memaknai dan memahami lingkungan hidup
beserta isinya, untuk mengembangkan, mengelola dan memanfaatkan lingkungan
hidup untuk memenuhi kebutuhan manusia. Ilmu pengetahuan dan teknologi
dapat dikembangkan dengan menggunakan kreativitas penemuan (discovery) dan
penciptaan (invention) dengan menggunakan berbagai bentuk inovasi dan
teknologi. Kegunaan iptek yang sesungguhnya bagi manusia sangat bergantung
pada nilai, moral, norma, dan hukum yang mendasarinya. Ilmu pengetahuan dan
teknologi yang tidak bernilai sangat berbahaya, dan manusia tanpa ilmu
pengetahuan dan teknologi mencerminkan keterbelakangan.

Kemajuan teknologi di era ini sangat pesat. Sangat mudah untuk


mendapatkan perkembangan berbagai teknologi. Dengan pesatnya perkembangan
teknologi komunikasi antara zaman dan manusia dapat dilakukan dengan berbagai
cara, diantaranya salah satu alat komunikasi yang paling banyak digunakan saat
ini adalah internet, handphone, twitter, facebook, dll. ana dan sebagainya. Sangat
direkomendasikan untuk remaja karena dapat menambah wawasan. Di Internet,
kita dapat menemukan semua informasi yang sangat penting yang perlu diketahui
oleh pembaca kita dengan sangat mudah. Ini untuk memberi kita kekuatan semua
imajinasi dan keterampilan komunikasi yang dapat menyampaikan semua
informasi dengan kualitas yang mendekati sempurna dalam waktu yang sangat
singkat. Ada banyak fasilitas dan hal yang membuat anak muda santai dan
nyaman saat ini, tetapi tidak sering mengganggu kehidupan mereka. Kehadiran
teknologi modern seperti internet, handphone, televisi dan fasilitas game dapat
memberikan dua dampak positif dan negatif bagi kehidupan remaja.

Menurut teori AGIL Talcott Parsons yang sangat terkenal, remaja harus
terlebih dahulu mengadopsi dan beradaptasi dengan perubahan teknologi baru
ketika berhadapan dengan mereka. Perubahan teknologi yang mempengaruhi
interaksi sosial remaja membuat ketidakseimbangan antara norma lama dengan
situasi saat ini dan memerlukan kontrol sosial dari keluarga dan lingkungan
sekitarnya. Menurut Merton, penyimpangan sosial meningkat dalam masyarakat
anomie di mana tidak ada korelasi yang kuat antara harapan keberhasilan dan
peluang untuk mencapai harapan tersebut. Menurut Merton, jika tidak ada korelasi
antara harapan sukses yang kuat dan peluang untuk mencapai harapan tersebut,
penyimpangan sosial dari mereka yang mengalami anomi meningkat. Perubahan
teknologi komunikasi juga dapat menimbulkan anomi pada remaja. Dampak
teknologi adalah terciptanya situasi yang menyesakkan, perubahan ruang dan
lingkungan manusia, perubahan waktu dan gerak manusia, pembentukan
masyarakat massa, ilmu pengetahuan dan teknologi manusia harus diberikan
kepada remaja dalam arti sempit ilmu pengetahuan dan teknologi manusia.
Disertakan untuk kehidupan manusia yang sehat dan seimbang bebas dari stres.

DAFTAR PUSTAKA

Ali Rahman. (2016). Pengaruh Negatif Era Teknologi Informasi dan


Komunikasi pada Remaja (Perspektif Pendidikan Islam). Al-Ishlah: Jurnal
Pendidikan Islam, 14(1). 

Komariah, N. S., Untari , D. T., & Bukhari , E. (2020). Teknologi Komunikasi


dan Perubahan Sosial Remaja di Indonesia; Sebuah Kajian Literatur
Tentang Penggunaan Sosial Media. Jurnal Kajian Ilmiah, 20(2), 177 - 184.

Anda mungkin juga menyukai