Anda di halaman 1dari 2

Petunjuk Pengerjaan

1. UTS dilakukan secara closed book dan dikerjakan secara individu


2. Waktu pengerjaan selama 100 menit
3. Ujian ditulis tangan secara manual di atas kertas folio bergaris/kertas bergaris dan ditulis
dengan ‘rapi’
4. Hasil pengerjaan soal difoto/cam scanner dan diunggah di sipejar

Soal UTS
1. Buatlah matriks analisa STEM dari KD berikut:
3.3 Menjelaskan konsep usaha, pesawat sederhana, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari termasuk kerja otot pada struktur rangka manusia
4.3. Menyajikan hasil penyelidikan atau pemecahan masalah tentang manfaat penggunaan
pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari

Mathematics
Engineering
Technology
Science
Dimensi/Aspek Pengetahuan Sikap Keterampilan

2. Jelaskan urgensi pendekatan STEM sehingga perlu diterapkan dalam pembelajaran IPA level
SMP
3. Cermatilah wacana berikut.
Robot Bakal Gantikan Separuh Pekerjaan Manusia pada 2025
Prediksi mengenai fungsi robot yang kian canggih di masa depan, memang sudah banyak
dibahas. Terbaru, ada laporan dari World Economic Forum (WEF) yang menyebut robot
ternyata dapat menggantikan hampir separuh pekerjaan. Dikutip dari The
Guardian, Kamis (20/9/2018), menurut WEF, ada 133 juta pekerjaan yang tercipta karena
perkembangkan teknologi. Namun, 75 juta pekerjaan tersebut tidak akan dilakukan oleh
manusia. Laporan WEF ini menunjukkan bahwa teknologi baru seperti robot,
memiliki kemungkinan mengganggu dan menciptakan pekerjaan baru. Fase ini sama seperti
saat adanya industri revolusi yang dimulai dengan mesin uap dan listrik.
Adapun studi dilakukan dalam bentuk survei kepada sejumlah eksekutif perusahaan yang
mewakili 15 juta pekerja dari 20 negara berbeda. Kendati demikian, Ketua WEF Klaus Schwab
menyebut laporan tersebut bukan merupakan kesimpulan terakhir. Oleh sebab itu, laporan
ini mengungkap ada tantangan mendesak bagi pekerja untuk melakukan pelatihan ulang,
termasuk membuat perlindungan bagi pekerja yang kemungkinan terancam. "Ini adalah seruan
untuk pemerintah, pebisnis, pendidik, dan pribadi untuk sama-sama mengambil keuntungan
dari kesempatan yang makin cepat tertutup untuk menciptakan masa depan pekerjaan yang
lebih baik untuk semua," tulis Schawab dalam studi tersebut.
Laporan juga sejalan dengan sejumlah pernyataan petinggi perusahaan yang mengklaim lebih
dari setengah pekerjaan di dalam perusahaannya dapat digantikan robot pada 2025. Beberapa
pekerjaan yang dimaksud adalah akuntan dan layanan data kepegawaian. Sebelumnya, WEF
juga sempat merilis laporan dengan hasil serupa pada tahun lalu. Saat itu, laporan menyorot
otomatisasi yang terjadi di sejumlah industri akan mengancam pekerja di bidang pertambangan
hingga perusahaan teknologi informasi.
Ray Kurzweil, Director of Engineering Google, dikenal sebagai sosok yang selalu akurat dengan
berbagai prediksi teknologi. Dari 147 prediksi yang ia lontarkan sejak 1990 silam, hampir
semua terbukti benar. Prediksi terbaru Kurzweil ini berkutat pada isu kecerdasan buatan (AI,
Artificial Intelligence) yang bakal menguasai dunia dalam waktu 28 tahun lagi, lebih tepatnya
pada 2045. Kurzweil mengungkap, dalam kurun waktu 28 tahun ke depan, kecerdasan buatan
akan berkembang dan hadir dalam beberapa 'wajah'. Salah satu yang bakal kentara adalah
robot berbasis kecerdasan buatan. Dengan demikian, ia menyebut singularitas antara
kecerdasan buatan dan manusia akan semakin dekat seiring berkembangnya teknologi.
"Singularitas akan terjadi secara utuh pada 2045. Nanti, pada 2029 komputer juga akan
memiliki tingkat kecerdasan setara dengan manusia," ujar Kurzweill dalam wawancaranya
dengan SXSW seperti dilansir Futurism, Rabu (11/10/2017). "Ini bukan skenario masa depan,
tetapi kenyataan. Sekarang saja kecerdasan buatan sudah memimpin beberapa platform. Ia
bekerja seperti otak, menghubungkan berbagai perangkat pintar dan disesuaikan dengan
kebutuhan manusia," sambungnya.
Liputan6.com, 05 Maret 2020

Berdasarkan wacana di atas:


a. Bagaimanakah pendapat Anda terkait perkembangan teknologi yang bagitu pesat.
b. Menurut Anda perkembangan teknologi robot maupun kecerdasan buatan (artificial
intelegensi) apakah menguntungkan atau merugikan kehidupan manusia? Kritisi wacana di atas
Anda dengan mengkaitkan hubungan antara sains, teknologi, dan masyarakat!
4. Sains sebagai ilmu pada dasarnya dapat dipandang sebagai penyatuan dari produk sains dan
proses sains yang didasari oleh sikap ilmiah. Jelaskan makna pernyataan tersebut!
5. Buatlah tabel perbedaan antara STEM sebagai pendekatan dan sebagai model pembelajaran.
Tinjau dari segala aspek, bandingkan secara komprehensif.
6. Rangking Indonesia pada tes PISA untuk Sains berada pada urutan 62 dari 70 negara.
a. Melihat kondisi tersebut jelaskan bagaimana STEM dapat menciptakan generasi siswa yang
melek sains!
b. Seberapa penting STEM diterapkan untuk meningkatkan literasi sains siswa Indonesia?

Anda mungkin juga menyukai