Anda di halaman 1dari 2

Resolusi

Pada bagian resolusi ini konflik yang ada di dalam cerpen akan benar-benar menentukan titik
penyelesaian. Konflik dalam cerpen akan terpecahkan secara keseluruhan, sehingga bisa menemukan
titik penyelesaiannya.

Resolusi ini berisi pengungkapan fakta terkait permasalahan yang terjadi hingga pada solusi untuk
menyelesaikannya. Semua permasalahan yang sudah dialami oleh tokoh di dalam cerpen tersebut akan
segera berakhir karena solusinya sudah ditemukan.

Bagian ini merupakan tahapan yang cukup dramatis dalam cerpen setelah terjadinya konflik. Hal ini
disebabkan karena para pembaca akan dimainkan sisi emosionalnya untuk menanggapi solusi atas
konflik tersebut.

Pembaca akan terpengaruh dengan suasana yang dibuat ketika konflik tersebut dalam tahap
pemecahan. Dalam pembuatannya sendiri, penulis harus mampu memberikan suasana tersebut,
sehingga cerita yang disajikannya bisa mempengaruhi pembaca.

6 Koda

Akhir sebuah cerpen akan ditandai dengan bagian koda yang merupakan struktur terakhir dari karya
sastra ini. Penulis cerpen bisa menyampaikan pesan moral dari kisah yang diangkat melalui tahap koda
atau dalam istilah lain dikenal sebagai reorientasi.

Koda memberikan pembaca suguhan nilai-nilai pembelajaran yang bisa dipetik dari cerita pendek
tersebut. Bagian koda ini bersifat opsional, sehingga tidak selalu harus dicantumkan di dalam cerita
pendek. Koda dalam cerpen bisa dibuat sesuai dengan struktur ending yang diinginkan oleh penulis.

Apabila penulis menghendaki ending yang menggantung, maka koda ini tidak perlu dicantumkan.
Namun, apabila penulis ingin pembaca merasa sudah menyelesaikan seluruh bagian cerpen tanpa rasa
penasaran lagi, maka bagian koda ini diperlukan.Resolusi

Pada bagian resolusi ini konflik yang ada di dalam cerpen akan benar-benar menentukan titik
penyelesaian. Konflik dalam cerpen akan terpecahkan secara keseluruhan, sehingga bisa menemukan
titik penyelesaiannya.
Resolusi ini berisi pengungkapan fakta terkait permasalahan yang terjadi hingga pada solusi untuk
menyelesaikannya. Semua permasalahan yang sudah dialami oleh tokoh di dalam cerpen tersebut akan
segera berakhir karena solusinya sudah ditemukan.

Bagian ini merupakan tahapan yang cukup dramatis dalam cerpen setelah terjadinya konflik. Hal ini
disebabkan karena para pembaca akan dimainkan sisi emosionalnya untuk menanggapi solusi atas
konflik tersebut.

Pembaca akan terpengaruh dengan suasana yang dibuat ketika konflik tersebut dalam tahap
pemecahan. Dalam pembuatannya sendiri, penulis harus mampu memberikan suasana tersebut,
sehingga cerita yang disajikannya bisa mempengaruhi pembaca.

6 Koda

Akhir sebuah cerpen akan ditandai dengan bagian koda yang merupakan struktur terakhir dari karya
sastra ini. Penulis cerpen bisa menyampaikan pesan moral dari kisah yang diangkat melalui tahap koda
atau dalam istilah lain dikenal sebagai reorientasi.

Koda memberikan pembaca suguhan nilai-nilai pembelajaran yang bisa dipetik dari cerita pendek
tersebut. Bagian koda ini bersifat opsional, sehingga tidak selalu harus dicantumkan di dalam cerita
pendek. Koda dalam cerpen bisa dibuat sesuai dengan struktur ending yang diinginkan oleh penulis.

Apabila penulis menghendaki ending yang menggantung, maka koda ini tidak perlu dicantumkan.
Namun, apabila penulis ingin pembaca merasa sudah menyelesaikan seluruh bagian cerpen tanpa rasa
penasaran lagi, maka bagian koda ini diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai