Anda di halaman 1dari 7

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya kepada kita
semua sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Penyusunan makalah ini di dasari pada tinjauan
pustaka mengenai pengertian cerpen, ciri-ciri cerpen, unsur intrinsik serta ekstrinsik cerpen,
perbedaan cerpen,novel, dan roman. Makalah ini disusun dalam rangka untuk menyelesaikan
tugas bahasa Indonesia . Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan bantuannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Penulis sangat menyadari bahwa makalah ini masih memerlukan penyempurnaan. Oleh Karena
itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan khususnya bagi
para siswa sebagai sarana pembelajaran.

Lambandia , 1 Oktober 2014

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Cerpen termasuk salah satu jenis karangan narasi, narasi merupakan karangan berupa
rangkaian peristiwa yang terjadi dalam satu kesatuan waktu. Selain cerpen, karangan yang
tergolong kedalam jenis narasi adalah novel, roman, dan semua karya prosa imajinatif.
Karangan jenis ini bermaksud menyajikan peristiwa atau mengisahkan apa yang telah terjadi
dan bagaimana suatu peristiwa terjadi. Selain berdasarkan fakta, kejadiannya boleh berupa
sesuatu yang dikhayalkan oleh penulis dan dihidupkan dalam alam fantasi yang sama
sekalijauh dari realita kehidupan.

2. Pembatasan masalah
Dalam makalah ini hanya meneliti tentang pengertian cerpen, ciri-ciri cerpen, unsur intrinsik
serta ekstrinsik cerpen, dan perbedaan antara cerpen, novel, dan roman.

3. Tujuan
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
 Mengetahui pengertian cerpen.
 Mengetahui ciri-ciri cerpen.
 Dapat membedakan antara cerpen, novel, dan roman.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Cerpen
Cerita pendek apabila diuraikan menurut kata yang membentuknya berdasarkan Kamus Besar
Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut : cerita artinya tuturan yang membentang bagaimana
terjadinya suatu hal, sedangkan pendek berarti kisah pendek (kurang dari 10.000 kata) yang
memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam situasi
atau suatu ketika.

B. Ciri-ciri Cerpen
Ciri-ciri cerita pendek menurut pendapat Sumarjo dan Saini (1997 : 36) sebagai berikut.
 Bersifat rekaan (fiction)
 Bersifat naratif
 Memilki kesan tunggal
 Ceritanya pendek

C. Fungsi Cerpen
Dalam sebuah karya sastra, cerpen mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut:
 Fungsi rekreatif, yaitu memberikan rasa senang, gembira, serta menghibur para penikmat atau
pembacanya.
 Fungsi didaktif, yaitu mengarahkan dan mendidik para penikmat atau pembacanya karena nilai-nilai
kebenaran dan kebaikan yang terkandung didalamnya.
 Fungsi estetis, yaitu memberikan keindahan bagi para penikmat atau para pembacanya.
 Fungsi moralitas, yaitu fungsi yang mengandung nilai moral sehingga para penikmat atau
pembacanya dapat mengetahui moral yang baik dan tidak baik bagi dirinaya.
 Fungsi relegiusitas, yaitu mengandung ajaran agama yang dapat dijadikan teladan bagi para
penikmatnya atau pembacanya

D. Struktur Cerpen
Stuktur penyusunan cerpen
 ABSTRAK adalah gambaran awal dalam cerita, seperti menceritakan latar belakangnya/
Rangkuman cerpen
 ORIENTASI berupa waktu, tempat kejadian
 KOMPLIKASI = kerumitan/ Masalah yang dihadapi
 RESOLUSI = putusan atau bulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang
ditetapkan oleh rapat/ Akhir dari cerpen (akhir bahagia / sukses)
 EVALUASI = penilaian/ Penyelesaian masalah
 KODA = penutup/ bagian terakhir dalam sebuah cerpen ATAU RINGKASAN/ Pesan / kesan
dari cerpen tersebut
Fungsi Tiap Struktur Teks Cerpen “Juru Masak”

No Struktur Teks Fungsi Tiap Struktur Teks

1 Abstrak Pada tahapan ini, pengararng memberikan ringkasan atau inti


cerita yang akan dikembangkannya menjadi rangkaian
peristiwa yang dialami tokoh imajinasinya. Damhuri
Muhammad menggambarkan seorang juru masak bernama
Makaji yang sangat terkenal di kampungnya. Tanpa campur
tangan dalam meracik bumbu masakan, sebuah perhelatan
akan dinilai tidak sukses karena tidak berhasil menyuguhkan
para tamunya makanan lezat. Begitulah pentingnya kehadiran
Makaji dalam dunia masak-memasak di kampong itu, sehingga
tidak ada yang bisa menggantikannya.

2 Orientasi Pada tahapan orientasi, pengarang menceritakan latar


berkaitan dengan waktu, ruang, dan suasana yang terjadi
dalam sebuah peristiwa dalam cerpen. Latar digunakan penulis
untuk menghidupkan sebuah cerita dan meyakinkan pembaca.
Dengan kata lain, latar ini mengekspresikan watak, baik secara
psikis maupun fisik.

3 Komplikasi Tahapan ini berisi urutan kejadian, dan setiap kejadian-


kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat. Peristiwa
satu disebabkan atau menyebabkan terjadinya peristiwa yang
lain. Pada cerpen juru masak, Damhuri Muhammad
menceritakan Azrial pergi merantau karena ia dihina oleh
kelluarga Ronggogeni. Maka dari itu dia merantau untuk
merintis karirnya dan menjadi orang sukses.
4 Evaluasi Pada tahapan ini, konflik yang biasanya muncul pada setiap
kejadian yang terdapat dalam komplikasi bisa
diarahlkan/diatur menuju ke tahapan selanjutnya. Sehingga
komplikasi tersebut bisa terlihat tahap-tahap penyelesaiannya
dari konflik yang muncul tersebut. Dalam cerpen “Juru
Masak”.,ketika Azrial ingin melupakan Renggogeni, ia
kemudian hengkang dari kampung dengan membawa luka
hati.

5 Resolusi Pada tahapan ini, resolusi menerangkan tentang sebuah solusi


dari konflik yang terjadi.Damhuri Muhammad menggambarkan
seorang yang bernama Azrial. Azrial adalah seorang anak juru
masak yang bekerja sebagaitukang cuci piring di rumah makan
Jakarta. Namun, karena kerja keras dan kegigihannya,
sekarang Azrial menjadi orang Lareh Panjang yang sukses
dengan mempunyai enam rumah makan dan dua puluh empat
anak buah.

6 Koda Pada tahapan terakhir ini, koda berfungsi untuk menerangkan


akhir dari cerita sebuah cerpen. Pada cerpen karangan
Damhuru Muhammad ini, Azrial sekarang telah sukses, dan dia
berkeinginan mengajak ayahnya (Makaji) untuk tinggal
bersamanya di Jakarta dan menghabiskan masa tuanya disana
dengan Azrial.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan ini kami menyimpulkan bahwa cerpen adalah cerita pendek yang dibaca hanya dalam
10 menit dan cerpen memilki banyak unsure yang membangunnya seperti tokok, latar,
peristiwa, konflik dan masih banyak lagi yang sudah dijabarkan di dalam pembahasan di atas.
Cerita pendek adalah karangan nasihat yang bersifat fiktif yang menceritakan suatu peristiwa
dalam kehidupan pelakunya relatif singkat tetapi padat.

B. Saran

Pada saat Anda menulis cerpen sebaiknya Anda menyajikan beberapa unsur penting cerpen
yang sesuai dengan daya kreasi Anda. Unsur-unsur penting itu meliputi: tema, plot/alur, tokoh,
latar/setting,amanat dan sudut pandang. Jadi, Anda harus mengembangkan tema, menyajikan
rangkaian peristiwa, tokoh, latar, amanat dan sudut pandang dengan menarik.

DAFTAR PUSTAKA

http://nandarthulo.blogspot.com/2011/08/makalah-unsur-unsur-dalam-cerpen.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Cerita_pendek

http://bersaha.blogspot.com/2012/06/pengertian-cerpen-menurut-para-ahli.html
http://hafizazza.blogspot.com/2011/03/pengertian-cerpen-dan-unsurnya.html

http://www.disukai.com/2012/11/pengertian-dan-ciri-ciri-cerita-pendek-cerpen.html?m=1

http://abdurrosyid.wordpress.com/2009/07/28/roman-novel-dan-cerpen/

http://id.wikipedia.org/wiki/Cerita_pendek

http://ortipulang.blogspot.com/2008/09/definisi-cerpen.html

http://riszal92.blogspot.com/2009/03/ciri-ciri-cerpen.html

http://unsilster.com/2011/01/pengertian-cerpen-dan-ciri-ciri-cerita-pendek/

http://www.studentmagz.com/2011/03/cerpen-tentang-persahabatan.html

Anda mungkin juga menyukai