Anda di halaman 1dari 20

Cerita Pendek

Kelompok 1
Amanda Eka (05)
Annisa Wahyuningtyas (06)
Dyahrosa Nataniayu Pranata (13)
Kresna Azhar Trihapsoro (19)
Rasyaad Maulana Khandiyas (26)
Vita Rizkyana Anggraeni (34)

2
Pengertian Cerpen

Cerpen adalah jenis karya sastra yang
berbentuk prosa naratif fiktif / fiksi
dimana isinya menceritakan /
menggambarkan kisah suatu tokoh
beserta segala konflik dan
penyelesaiannya, yang ditulis secara
ringkas dan padat

4
Pengertian Menurut Ahli
Sumardjo dan Saini Nugroho Notosusanto H. B. Jassin
Cerpen adalah cerita Cerpen adalah cerita Cerpen adalah
fiktif atau tidak yang panjangnya sebuah cerita singkat
benar-benar terjadi berkisar 5000 kata atau yang harus memiliki
akan tetapi bisa saja kira-kira 17 halaman bagian terpenting
terjadi kapanpun dan kuarto spasi, dimana yakni perkenalan,
dimanapun yang isinya terpusat dan pertikaian, dan
mana ceritanya lengkap pada dirinya penyelesaian
relatif pendek sendiri

5
Pengertian Menurut Ahli
Saini A. Bakar Hamid
Cerpen adalah cerita Cerpen seharusnya
fiktif atau tidak benar- dilihat dari kuantitas
benar terjadi akan tetapi kata yang digunakan,
bisa saja terjadi yaitu antara 500 hingga
kapanpun dan 20000 kata, terdapat
dimanapun yang mana plot, terdapat satu
ceritanya relatif pendek karakter, dan adanya
kesan
6
Struktur Cerpen
Abstrak Orientasi Komplikasi
Abstrak termasuk struktur cerpen di Orientasi menjadi salah satu struktur Struktur teks cerpen berikutnya adalah
awal cerita. Pengertian abstrak pada teks cerpen yang selanjutnya. komplikasi. Pengertian komplikasi pada
cerpen adalah gambaran awal dari Pengertian orientasi pada cerpen cerpen adalah urutan kejadian yang
cerita yang akan diceritakan. Abstrak berhubungan dengan waktu, suasana dihubungkan secara sebab dan akibat.
bersifat optional pada cerpen, artinya dan tempat di dalam cerita pendek Karakter dan watak tokoh biasanya
boleh ada namun boleh juga jika cerpen tersebut, yang menjawab pertanyaan terlihat di struktur komplikasi ini yang
tidak memiliki abstrak. kapan, dimana serta bagaimana. menggambarkan plot cerita.

Evaluasi Resolusi Koda


Evaluasi menjadi jenis struktur cerpen Resolusi merupakan salah satu dari Struktur cerpen berikutnya dan yang
yang selanjutnya. Pengertian evaluasi struktur teks cerpen. Pengertian terakhir adalah koda. Pengertian koda
pada cerpen adalah konflik yang terjadi resolusi pada cerpen adalah ketika pada cerpen adalah nilai atau
dan menuju pada klimaks. Dalam pengarang mengungkapkan solusi pelajaran yang bisa didapat dari teks
evaluasi, konflik sudah mulai terhadap masalah yang dialami tokoh cerita pendek oleh pembaca. Pesan
mendapatkan solusi dan penyelesaian dalam cerpen. Dalam resolusi, dan amanat menjadi intisari cerita
serta menuju ke tahap akhir. masalah sudah mendapat yang bisa dipetik oleh pembaca
penyelesaian di tahap akhir cerita. setelah membaca teks cerpen.

7
Ciri-Ciri Cerpen
✘ Jalan ceritanya ✘ Dapat selesai ✘ Terdapat masalah
pendek dibaca dalam atau konflik dan
✘ Maksimal 10 ribu waktu singkat penyelesainnya
kata ✘ Alur ceritanya ✘ Menggunakan kata
✘ Bersifat fiktif lurus yang sederhana

✘ Hanya mempunyai ✘ Penokohan cerita ✘ Memiliki pesan


1 alur cerita saja sangat sederhana atau amanat

✘ Ceritanya tentang ✘ Tidak ✘ Meninggalkan


kehidupan sehari- menggambarkan kesan bagi
hari semua kisah pembacanya
tokohnya

8
Unsur Cerpen
Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik adalah unsur pembangun cerpen yang berasal dari dalam
cerpen itu sendiri. Jika diibaratkan sebuah bangunan, maka unsur intrinsik
adalah komponen-komponen bangunan tersebut. Unsur intrinsik cerpen terdiri
dari tema, tokoh atau penokohan, alur cerita, latar, gaya bahasa, sudut pandang
dan amanat.
Unsur Intrinsik
✘ TEMA ✘ TOKOH DAN PENOKOHAN
Dalam sebuah cerpen tema Tokoh atau penokohan adalah salah
merupakan ruh atau nyawa dari satu bagian yang wajib ada dalam
setiap karya cerpen. Dengan kata lain sebuah cerpen. tokoh dan
tema merupakan ide atau gagasan penokohan merupakan dua hal yang
dasar yang melatarbelakangi berbeda dalam sebuah penulisan
keseluruhan cerita yang ada dari cerpen. Tokoh merupakan pelaku
cerpen. Tema memiliki sifat umum atau orang yang terlibat di dalam
dan general yang dapat diambil dari cerita tersebut. Sedangkan
lingkungan sekitar, permasalahan penokohan adalah penentuan watak
yang ada di masyarakat, kisah pribadi atau sifat tokoh yang ada di dalam
pengarang sendiri, pendidikan, cerita. Watak yang diberikan dapat
sejarah, perjuangan romansa, digambarkan dalam sebuah ucapan,
persahabatan dan lain-lain. pemikiran dan pandangan dalam
melihat suatu masalah.
11
Jenis Tokoh
Tokoh yang yang menjadi aktor atau pemeran utama dan
Protagonis mempunyai sifat yang baik.

Tokoh ini juga menjadi pemeran utama yang menjadi lawan


Antagonis daripada tokoh

Tokoh ini adalah tokoh penengah dari protagonis dan


Tritagonis antara antagonis. Tokoh ini biasanya memiliki sifat yang
arif dan bijaksana.

Tokoh ini merupakan tokoh pendukung yang


Figuran memberikan tambahan warna dalam cerita.

12
Metode Penyampaian Penokohan
Watak
ANALITIK DRAMATIK
Sebuah metode penyampaian oleh Sebuah metode penyampaian sifat
penulis mengenai sifat atau watak tokoh secara tersirat. Biasanya
tokoh dengan cara memaparkan disampaikan melalui tingkah laku si
secara langsung. Seperti : keras tokoh dalam cerita
kepala, penakut, pemberani,
pemalu dan lain sebagainya.

13
Unsur Intrinsik
✘A L U R
Unsur intrinsik yang ketiga adalah alur. Alur adalah urutan jalan cerita dalam
cerpen yang disampaikan oleh penulis. Dalam menyampaikan cerita, ada
tahapan-tahapan alur yang disampaikan oleh sang penulis. Diantaranya:
Tahap perkenalan
Tahap penanjakan
Tahap klimaks
Anti klimaks
Tahap penyelesaian

14
Jenis Alur
ALUR MAJU ALUR MUNDUR
Alur ini menggambarkan jalan Di alur ini, penulis
cerita yang urut dari awal menggambarkan jalan cerita
perkenalan tokoh, situasi lalu secara tidak urut. Bisa saja
menimbulkan konflik hingga penulis menceritakan konflik
puncak konflik dan terakhir terlebih dahulu, setelah itu
penyelesaian konflik. Intinya menengok kembali peristiwa
adalah, pada alur maju yang menjadi sebab konflik itu
ditemukan jalan cerita yang terjadi.
runtut sesuai dengan
tahapan-tahapannya.

15
Unsur Intrinsik
Gaya Bahasa Sudut Pandang Setting (Latar) Amanat
Gaya bahasa merupakan Sudut pandang Setting atau latar Amanat (Moral value)
ciri khas sang penulis merupakan strategi yang mengacu pada waktu, adalah pesan moral atau
dalam menyampaikan digunakan oleh pengarang suasana, dan tempat pelajaran yang dapat kita
tulisannya kepada cerpen untuk terjadinya cerita tersebut. petik dari cerita pendek
publik. Baik itu menyampaikan ceritanya. Latar akan memberikan tersebut. Di dalam suatu
penggunaan majasnya, Baik itu sebagai orang persepsi konkret pada cerpen, moral biasanya
diksi dan pemilihan pertama, kedua, ketiga. sebuah cerita pendek. tidak ditulis secara
kalimat yang tepat di Bahkan acapkali para Ada 3 jenis latar dalam langsung, melainkan
dalam cerpennya. penulis menggunakan sebuah cerpen yakni latar tersirat dan akan
sudut pandang orang yang tempat, waktu dan bergantung sesuai
berada di luar cerita. suasana. pemahaman pembaca
akan cerita pendek
tersebut.

16
Unsur Ekstrinsik
✘ Latar Belakang Masyarakat
Latar belakang masyarakat merupakan faktor lingkungan masyarakat sekitar yang
mempengaruhi penulis dalam membuat cerpen tersebut. Ada beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi penulis, diantaranya sebagai berikut:
 Ideologi Negara
 Kondisi Politik
 Kondisi Sosial
 Kondisi Ekonomi
✘ Latar Belakang Penulis
Latar belakang penulis adalah sebuah faktor dari dalam diri penulis yang mendorong penulis
dalam membuat cerpen. Latar belakang penulis terdiri dari beberapa faktor, diantaranya
adalah:
 Riwayat Hidup Penulis
 Kondisi Psikologis
 Aliran Sastra Penulis
17
Unsur Ekstrinsik
✘ Nilai yang Terkandung dalam Cerpen
Ada beberapa nilai yang menjadi unsur ekstrinsik dalam sebuah cerpen. Dan
nilai-nilai tersebut diantaranya adalah:
 Nilai Agama
 Nilai Sosial
 Nilai Moral
 Nilai Budaya

18
Fungsi Cerpen
✘ Rekreatif, yaitu fungsi cerpen yang dapat membuat pembaca
merasa senang, gembira, dan terhibur.
✘ Didaktif, yaitu fungsi cerpen yang mendidik dan mengarahkan
pembaca melalui nilai-nilai kebenaran di dalam cerpen.
✘ Estetis, yaitu fungsi cerpen yang memberikan keindahan kepada
pembacanya.
✘ Moralitas, yaitu fungsi cerpen yang memberikan nilai moral
sehingga pembaca mengerti moral yang baik dan tidak baik
untuk dirinya.
✘ Religiusitas, yaitu fungsi cerpen yang mengandung ajaran agama
dan menjadi teladan bagi pembacanya.
19
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai