Anda di halaman 1dari 2

BAB 7

DEPOSITO

A. Deposito Berjangka
Pembukaan Deposito
Untuk membuka deposito, deposan dapat menggunakan setoran tunai, dengan cek,
bilyet giro, bukti transfer masuk, wesel atau warkat lain yang disepakati bank. Bank akan
mencatat dalam rekening deposito bila waktu itu telah diuangkan. Deposito yang dicatat
sebesar nilai nominal deposito yang tertera dalam perjanjian.

Bunga Deposito Berjangka

Dalam perkembangan terakhir, beberapa bank memperhitungkan bunga harian untuk


deposito. Artinya beberapa haripun deposito mengendap akan diberikan bunga
sebagaimana tabungan, hanya saja tetap terikat jangka waktu deposito. Perhitungan yang
lazim adalah minimal mengendap satu bulan. Bank akan memberikan bunga setelah
deposito minimal mengendap satu bulan. Jadi deposito yang dibuka pada tanggal akhir
bulan bunga diperhitungkan pada akhir bulan juga walaupun tanggalnya berbeda.

Perpanjangan Deposito Berjangka

Deposito yang telah jatuh tempo bisa diperpanjang dengan dua cara yaitu:

a) Perpanjangan Otomatis
Perpanjangan ini dilakukan karena permintaan deposan yang sudah dibuat atau
diperjanjikan pada saat pembukaan deposito.
b) Perpanjangan Biasa
Perpanjangan ini terjadi bila ada kesepakatan antara bank dengan deposan di
kemudian hari saat jatuh tempo. Perpanjangan ini bisa inisiatif deposan atau bank
untuk nasabah deposan.

Kedua pencatatannya tersebut sama untuk pencatatannya, jadi bank mendebet


rekening deposito lama dan mengkredit rekening deposito baru.
Penarikan Deposito Berjangka Sebelum Jatuh Tempo

Penarikan deposito berjangka sebelum jatuh tempo dapat mengganggu


likuiditas bank, oleh sebab itu diberlakukan kebijakan penalty. Berikut adalah
kebijakan penalty secara umum :

a. penalty dihitung sekian persen tertentu dari bunga sebelum pajak


b. penalty dihitung sekian persen dari bunga setelah pajak
c. penalty dihitung sekian persen dari nominal deposito

Perpindahan Deposito Berjangka Antar Kantor Cabang

Perpindahan deposito berjangka antar kantor cabang dilakukan dengan rekening antar
kantor dengan adanya alokasi beban bunga yang telah diperhitungkan secara prorate.

B. Sertifikat Deposito

Sertifikat deposito hampir sama dengan deposito berjangka, perbedaannya adalah


pada sertifikat deposito diterbitkan atas unjuk (pembawa) yang berarti deposito tersebut
dapat ditarik oleh siapa saja selama bisa menunjukan sertifikat deposito tersebut kepada
bank penerbit dan perhitungan bunga nya dilakukan dan dibayarkan dimuka.

Anda mungkin juga menyukai